Queen Mafia Of Revenge
Prolog
Malam itu hujan turun sangat deras hingga jalanan tertutup oleh kabut.
Tiba-tiba telpon Dong-so berbunyi dengan tulisan nama yang menelponnya yaitu putri kesayangannya Yeji.
Yeji
📞 appa.. kenapa belum juga sampai rumah?
*dengan nadanya yang manja pada daddynya
Daddy
📞 sabar sayang, appa sedang dalam perjalanan..
hujan sangat deras membuat kabut tebal di jalan..
Yeji
📞 baiklah, hati-hati di jalan..
Daddy
📞 terimakasih Yeji..
*mematikan telpon
Setelah itu ada yang memberhentikan mobil Dong-so.
Pria itu keluar dari Mobil dan berjalan mengarah mobilnya.
Dong-so segera keluar mobil dan berjaga-jaga jika orang itu akan berbuat jahat.
Daddy
ada apa?
*menghampiri pria itu
??? : maaf tuan saya membuat anda takut, saya hanya ingin menanyakan jalan ke arah Daegu kemana yaa?
*ujar pria itu dengan baik
Daddy
oh ku kira ada apa, anda tinggal lurus saja nanti depan ada pertigaan belok kanan gak jauh dari sana pun sudah masuk daerah Daegu.
*jelasnya
??? : baik terimakasih.
*berbalik menuju mobilnya kembali
namun saat Dong-so berbalik menuju mobilnya tiba-tiba..
Pria itu berbalik ke arah Dong-so, dari belakang pria itu menyerang Dong-so dengan pisau dan mengenai otot perutnya.
hingga membuatnya terjatuh dan tak sempat melawan pria tersebut.
setelah melihat Dong-so sudah terjatuh ke tanah, pria itu segera meninggalkannya.
Dong-so yang masih kuat untuk bertahan, segera menelpon pengawalnya untuk menjemputnya.
Tak lama pun Ambulance pun datang bersamaan dengan pengawal setianya.
Dong-so segera di larikan ke Rumah Sakit terdekat agar cepat mendapatkan menanganan Medis.
Pengawal Pribadinya itu pun segera memberi tahu Nona Muda Yeji.
tak lama Yeji pun datang ke Rumah Sakit yang di beri tahu pengawal pribadi Ayahnya.
Yeji
appaa....
*histeris melihat kondisi Ayahnya
Yeji
apa yang sudah terjadi?
siapaa yang berani melukai Ayahku?
*tanya pengawal pribadi Ayahnya
Hee-Joon
Maaf Nona Muda, saya saat kejadian tidak sedang bersama Boss
Hee-Joon
maafkan saya yang telah lengah menjaga Boss Besar.
*sambil menundukan kepalanya di hadapan Yeji
Yeji
sudahlah, sekarang dimana Ayahku?
Hee-Joon
Sedang di dalam ruang perawatan Nona Muda.
Yeji
baiklah..
*segera memasuki ruang rawat
Yeji
appa...
kenapa ini bisa terjadi?
Daddy
sayang, yeji kenapa bisa tau Appa di sini?
Yeji
tuan Hee-Joon menelpon ku
Daddy
Appa tidak terluka parah kok, sebaiknya kamu pulang istirahat besok sekolah bukan?
Daddy
biar ini Appa yang bereskan..
*mengusap lembut kepala anaknya itu
Yeji
baiklah, jika terjadi sesuatu bilang padaku
*mengecup kening ayahnya lalu pergi
Saat di luar kamar ada Pengawal Pribadi Ayahnya yang setia menjaganya.
Yeji
jaga Ayahku, jangan sampai lengah lagi...
Hee-Joon
baik Nona Muda..
*sambil menundukan kepalanya.
Malam itu menjadi kejadian yang tak di duga oleh Dong-so Boss Gengster yang paling di akui dalam dunia Mafia.
Dong-so pun tak akan tinggal diam saja semenjak kejadian percobaan pembunuhan itu terjadi padanya.
Karna kejadian itu membuat Reputasinya sebagai Boss Mafia yang di takuti pun terancam hancur.
Maka dari itu Dong-so membuat Rencana untuk menemukan pelakunya dan tak akan memberinya ampun.
Apakah Dong-so akan menemukan pelakunya?
Atau Yeji yang akan Balaskan Dendam Ayahnya?
GADIS MAFIA - Queen Mafia of Revenge
GM 1
Hwang Ye-ji atau biasa di panggil Yeji, Anak perempuan dari keluarga terpandang dan di takuti karna terkenal sebagai Boss Mafia Gengster Zeus.
Yeji pun memiliki anggota Gengster Wanita, yang terdiri dari 5 anggota Yaitu Ryuji, Yuna, Jisu, Lee, di ketuai oleh Yeji.
Gengster tersebut di Namai ITZE.
Saat di Sekolah, Gengster ITZE pun memasuki halaman Sekolah dengan Mobil Sport mereka.
Sekolah ini pun termasuk dalam Investasi dari Keluarga Yeji.
Mereka berlima pun memasuki halaman Sekolah menggunakan mobil mereka.
Yeji pun keluar dari mobilnya di ikuti ke empat temannya.
Saat mereka berjalan menuju Coridor sekolah, semua mata pun terjutu pada mereka.
tak ada satu pun siswa yang berani menghalangi jalan mereka.
Namun tiba-tiba ada Ketua OSIS yang menegur mereka.
Sejenak mereka menghentikan langkahnya lalu berbalik ke arah suara yang berani menghentikan langkah mereka.
Yeji
kau siapa berani menghentikan kami?
V
aku Ketua OSIS disini, kalian sudah terlambat masuk sekolah, ikut denganku..
Ryu-ji
berani sekali diaa...
Ji-su
kau sudah bosan sekolah disini?
Yu-na
jangankan Ketua OSIS, Kepala sekolah pun bisa Yeji pecat jika mau..
Chae
besar juga nyalinya..
Yeji
jika kami tak mau ikut denganmu gimana?
*tantangnya
V
kalian akan dapat masalah...
Yeji
baiklah, kita lihat nanti siapa yang akan dapat masalah...
Yeji dan temannya pun pergi meninggalkan Ketua OSIS tersebut tak menghiraukan gertakannya.
Yeji masuk lebih dulu dan di ikuti ke empat temannya lalu segera duduk di bangkunya.
GURU
Yeji, Yuna, Ryu, Jisu, Lee
GURU
kebiasaan kalian terlambat di pelajaran saya, cepat kedepan
Yeji
jangan salahkan kami, tadi di coridor ada yang menghambat kami hingga terlambat..
*sahutnya santai
GURU
jangan banyak alasan, cepat kedepan!!!
GURU
lain kali jangan di ulang lagi yaa..
*ucapannya jadi lembut saat Yeji dan temannya menghadap ke depan kelas.
itu karna ada yang memberi tahu Bu Nam bahwa Yeji adalah pemegang saham terbesar di sekolah itu lewat Earphone yang di gunakan setiap Guru Pengajar.
Ternyata perlakuan Bu Nam terlihat oleh CCTV yang berada di dalam kelas.
GURU
Maafkan ibu yang terlalu kasar yaa...
*menunduk memohon maaf
lalu Yeji dan temannya tak bicara apa pun segera duduk di kursinya.
Setelah jam pelajaran usai, saat istirahat tiba.
Geng ITZE pun membuat rencana untuk Ketua OSIS tadi pagi yang berani menantang mereka.
Ryu-ji
Ketos tadi pagi enaknya kita apakan?
Yu-na
biar para siswa yang bergerak, lalu kita..
Ji-su
siapa suruh menantang kami..
Yeji
akan ku tunjukan cara mainnya...
*dengan menunjukan senyum jahat
Mereka pun melaksanakan Rencananya tanpa diketahui.
GM 2
Saat jam pulang sekolah..
Semua siswa pun bergegas menaruh buku di Locker yang tersedia untuk para siswa.
saat V membuka Lockernya untuk menaruh bukunya.
Dia melihat selembar kertas merah tertempet di dalam Lockernya.
Semua siswa yang melihat itu pun langsung membicarakan V.
??? : kertas merah itu keluar lagi..
??? : ketos dapet kertas merah..
??? : gawat.. ketos kena masalah sama Geng F5
Semua siswa pun berbisik membicarakan V saat melihat kertas merah itu ada di dalam Lockernya.
Jimin
Sepertinya Ketua OSIS kita dapat surat tantangan..
*sindirnya
Jin
kau harus berhati-hati, mereka berlima buka wanita sembarangan.
*memperingati
Suga
memang kau berbuat masalah apa sama mereka?
JHope
waahhh...
sekian lama kartu merah gak keluar, sekali kekuar tertuju pada Ketua OSIS kita...
Lalu V menarik kertas merah itu, dan merobeknya..
V
kalian pikir aku akan takut? tidak sama sekali..
*batin
Jimin
sepertinya akan ada hal seru yang terjadi setelah kau sobek kertas itu tunggu sajaa...
*gumamnya
Suga
Jiminnnn....
mulut kau yaaa...
Jin
tau nih, bukannya bantu temennya..
JHope
sejak kapan Jimin akur sama V hahaha...
*sambungnya
V
sudahlah, ayo kita pulang..
*pergi
Saat di halaman sekolah..
V sedang berjalan menuju Mobilnya, namun dia melihat semua siswa sedang berkerumun di dekat mobilnya.
V
menyingkir dari mobilku..
*sambil mengusir para siswa
Lalu V melihat mobilnya sudah penuh dengan goresan tepat di Body Mobilnya itu.
V
SIAPAA YANG MELAKUKAN INIIII...
*bentaknya kesal
Jimin
sudah ku bilang bukan..
*melewati V
Jin
mereka itu tidak bisa di anggap remeh V
Suga
sudahlah kau pulang denganku saja, mobil biar nanti di ambil supir agar segera di perbaiki
JHope
ini masih permulaan, sebaiknya kau berdamai dengan mereka.
JHope
dari pada semakin parah..
V
tidak akan, liat saja nanti
V pun pulang bersama dengan Suga.
V meninggalkan mobilnya di halaman sekolah, nanti supir yang akan mengambilnya.
mereka berlima pun tertawa mengingat kejadian tadi saat pulang sekolah.
Ryu-ji
hahahaha...
rasakan itu, dia kira kita main-main soal tantangan itu..
*tertawa
Ji-su
tapi apa kita gak kelewatan yaa?
mobil itu kan perbaikannya mahal
Yu-na
biar saja, peduli set*n dengan itu...
hahaha...
Yeji
akan ku tunjukan dia sedang berurusan dengan siapa?
Chae
gaes..
ayoo minum dulu..
*membawakan botol minuman ke temannya
Setelah itu Yeji pun pulang..
PELAYAN DAN PENGAWAL : selamat datang Nona Muda
Yeji
iyaa...
*sahutnya dingin
tak lama Ibunya pun menghampiri Yeji.
Mommy
Sayang, kenapa baru pulang?
Yeji
bukan urusan mu...
*pergi meninggalkan Ibunya
Itu adalah ibu tirinya, maka dari itu Yeji tak dekat dengan ibunya.
Melihat itu, Ayahnya pun menegur Yeji.
Daddy
Yeji...
Sopan dengan ibumu...
*bentaknya
Yeji
dia bukan ibuku...
*ucapnya keras sambil berjalan menaiki tangga menuju kamar
Daddy
Yejiii...
jika ayah bicara dengarkan!!!
*bentaknya
Mommy
sudahlah, jangan paksa dia untuk menerimaku..
*mengusap punggung suaminya untuk menenangkannya
Daddy
anak itu yaa, semakin di diamkan semakin bertingkah..
*gumam
Mommy
sudah, jangan terlalu kasar dengannya..
Daddy
semenjak kepergian mendiang ibunya, Yeji semakin dingin dan keras sepertiku..
Mommy
iya kan ayahnya Boss Mafia, gimana anaknya gak meniru kelakuan ayahnya..
*ledeknya
Daddy
tapi dia itu wanita, seharusnya feminim seperti mendiang ibunya, bukan seperti ayahnya..
Mommy
Yeji hanya butuh waktu untuk ini semua..
Daddy
tapi aku tak suka jika dia tak sopan denganmu..
Mommy
aku mengerti kok, tapi kamu juga jangan keras padanya..
Daddy
tak salah memang aku memilihmu untuk pengganti mendiang ibunya Yeji..
*mengusap lembut pipi iatrinya
Mommy
semua hanya butuh waktu untuk menyesuaian diri..
Daddy
kamu adalah wanita baik Shin, aku tak salah memilihmu..
*memeluknya
Mommy
sebaiknya kamu beristirahat, sudah hampir larut malam
Mommy
aku akan menyiapkan makan malam untuk Yeji, takut dia belum makan
Daddy
sudahlah, ada pelayan yang akan menyiapkannya
Mommy
tidak apa, aku ingin mengantarnya ke kamarnya...
*jawab dengan senyum
Daddy
baiklah, ku tunggu di kamar..
*mengecup kening istrinya
Setelah itu Shin menyiapkan makanan dan membawakannya ke kamar Yeji.
Shin mengetuk pintu kamar Yeji.
Yeji
siapa?
*dari dalam kamar
Mommy
sayang, ku bawakan makan malam jika kamu belum makan..
*dari luar kamar
Yeji
tinggalkan saja di sana..
*dari dalam kamar
Mommy
baiklah, jangan lupa di makan sebelum dingin yaa...
*ujarnya dari balik pintu
Yeji
peduli amat makanan itu dingin atau tidak..
aku tak akan memakannya...
*gumam
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!