° Cinta Terlarang °
#001
Tokoh Utama ~
- Melisa — Protagonis
Tokoh pendukung ~
- Jey — Protagonis
- Devano — Protagonis
- Kiara — Protagonis
- Leo — Protagonis
- Rafael — Protagonis
- Alecca — Protagonis
Tokoh pendukung ~
- Zoya — Antagonis
- Raya — Antagonis
Devano adalah Kaka dari dua adik yang bernama Jey dan Kiara.sedangkan Raya dan Leo adalah orang tua mereka
Alecca adalah anak tunggal dari pasangan Rafael dan Zoya
Melisa
📞 mami! ... mami apa kabar kapan pulang
\\ 📞 hari ini kami akan pulang sayang
Melisa
📞 yess..aku akan memasak banyak hari ini yuhuuu
\\ 📞 [ terkekeh ] ... yaudah sayang mami tutup dulu telefon nya
Melisa
📞 iya mi [ mematikan ]
Melisa
aku harus belanja banyak hari ini
Melisa
hah itu [ berlari menuju kamar atas ]
Vira
[ tergeletak di lantai ]
Melisa
sayang kau kenapa!! [ memangku kepala Vira di paha ]
Vira
k--ka Vira ga kuat ka uhuk uhuk
Melisa
sayang kau bertahan lah Kaka panggilkan sopir dulu ya kau harus kuat tunggu di sini [ pergi ]
Melisa
pa bantu saya pangku vira
\\ nona adik anda harus segera di operasi
\\ baiklah silahkan urus dulu administrasi nya [ pergi ]
Melisa
seperti nya aku harus ambil uang ke bank
Jey
kata nya ga akan makan di rumah
Kiara
emhh [ memegang kepalanya ]
Jey
[ menoleh ] ... kamu kenapa sayang
Kiara
[ menggeleng ] ... gpp ko hhe
Kiara
// kenapa kepada kia pusing dan pandangan kia rabun..duh kia ga kuat
Kiara
[ pingsan di pangkuan Jey ]
Jey
kia [ menepuk pipi kia ]
Melisa
[ sedang membayar administrasi ]
Melisa
terimakasih [ senyum ]
Jey
sus saya minta brangkar cepat!!
Jey
[ meletakkan kia di brangkar ]
Jey
[ mendorong brangkar + melewati Melisa ]
\\ nona dokter ingin bicara dengan anda
\\ nona operasi berjalan dengan lancar
Melisa
benarkah apa saya boleh menemui adik saya
\\ maaf nona kali ini tidak boleh dulu karna keadaan pasien belum pulih
#002
Jey
[ sedang membayar administrasi ]
Melisa
Lisa lapar..apa aku cari makan ke luar aja ya
Melisa
[ melihat jam ] ... tidak terlalu malam yaudah aku cari makan dulu
Jey
maaf nona [ membantu ]
Jey
[ menatap wajah Lisa dengan lekat ]
Melisa
[ senyum tipis ] ... // bukan nya dia yang tadi pagi ya
Melisa
terimakasih tuan..saya permisi [ pergi ]
Melisa
[ selesai membeli makanan ]
\\ eh tau engga ada yang reme nih di sosmed
\\ ah..ya tentang pesawat jatuh itu kan
Melisa
engga..engga mungkin [ menjatuhkan ponsel nya ]
Melisa
[ mengambil ponsel nya lalu pergi ke luar ]
Melisa
taxi [ menengok kanan kiri ]
Melisa
[ menelfon seseorang ]
Melisa
ayo angkat ayo angkat [ mengigit jari nya ]
Valencia
📞 ya kenapa sayang
Valencia
📞 ada apa sayang ko kamu kaya lagi nangis
Melisa
📞 coba cek berita hari ini hiks
Valencia
[ melihat berita di televisi ]
Valencia
Kaka [ menutup mulut ]
Valencia
📞 sa-sayang mami kamu naik pesawat apa tadi apa dia memberi tau nama pesawat nya
Melisa
📞 engga..tan hiks tan aku takut
Valencia
📞 tenang ya..Tante cari tau dulu kamu tunggu aja kabar dari tante
Melisa
📞 hiks iya [ mematikan ]
Jey
[ menunggu di kursi tunggu ]
Jey
mengapa aku selalu kebayang wajah nya terus
Devano
[ mengangguk ] ... kau pulang lah jey aku akan menunggu kia di sini
Jey
hem baiklah [ berdiri ]
Melisa
kayanya aku engga usah ke rumah tante cia..Vira engga ada yang jagain [ berjalan menuju kedalam RS ]
JeyMel ~
" Saling menatap "
Jey
[ senyum ] ... kita bertemu lagi nona
Melisa
hem..iya,maaf tuan saya permisi [ pergi ]
Jey
[ memandang kepergian Lisa ]
Jey
aku akan menemuinya besok pagi
#003
Melisa
tante..apa dia sudah ada informasi tentang mami papi [ mengangkat ]
Melisa
📞 hallo..tan gimana apa--
Valencia
📞 Lisa..apa kau bisa kemari ke rumah tante
Melisa
📞 bi-bisa tante.. sebentar lagi aku ke sana
Valencia
📞 baiklah [ mematikan ]
Valencia
semoga kau kuat menerima ini semua...
\\ tuan..pagi ini pasien bisa pulang
Devano
seperti nya kia belum bangun
Zoya
aleca apa kau belum mempunyai kekasih
Zoya
huhh..momy kan ingin punya cucu sayang
Rafael
sabar mom mungkin aleca masih ingin menghabiskan masa muda nya dulu
Alecca
udahlah aleca mau keluar..pagi pagi udah di suguhi yang kek gini [ pergi ]
Valencia
tante kangen sama kamu sayang
Melisa
em..tadi tente suruh Lisa ke sini untuk apa
Melisa
oh ya apa udah ada kabar tentang mami papi
Valencia
kita masuk dulu ke dalem..ga enak ngobrol sambil berdiri
Melisa
[ duduk di sofa ] ... gimana keadaan mami papi
Valencia
Tante sebenernya berat untuk membicarakan hal ini
Valencia
mami papi kamu tidak selamat..saat pesawat yang di tumpangi mami papi kamu jatuh,mereka meninggal di tempat
Melisa
[ meneteskan air mata ]
Melisa
engaa.. enggak mungkin
Valencia
[ mengusap punggung lisa ] ... kamu harus kuat sayang
Melisa
hiks engga.. ENGGA MUNGKIN MAMI PAPI!!
Melisa
[ menyandar di pohon sambil menagis ]
Melisa
mami papi.. kenapa tinggalin Lisa sama Vira
Jey
[ memberikan sapu tangan ]
Jey
hapus air mata mu..ini semua takdir,kau harus ikhlas
Jey
gunakan bahu ku untuk bersandar
Jey
[ menyenderkan kepala Lisa ke bahunya ]
Jey
aku tau ini berat bagimu
Melisa
aku belum sempat memasak makanan untuk mereka
Melisa
aku ingin memeluk mereka erat
Jey
[ mengusap rambut Lisa ]
Jey
aku akan selalu ada di samping mu.. panggil nama ku jika kau butuh bahuku
Melisa
orang tua ku yang memberi nya
Jey
orang tua mu sangat pintar memberikan nama
* mereka berbincang cukup lama sampai sore
Jey
aku antar kau ke rumah sakit
Melisa
baiklah terimakasih
Melisa
terimakasih sudah mengantarkan ku ke sini
Jey
apa kau tidak bosan mengatakan kata itu
Jey
ah..sudahlah masuk kedalam adik mu menunggu mu
Melisa
iya tuan sekali lagi terimakasih [ pergi ]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!