NovelToon NovelToon

My Dangerous Lady

Kebencian tak berujung

namanya Zafran Britney Arnold, seorang ketua mafia yang sangat terkenal di Amerika.
Bisnisnya yang mengkar kuat di daratan Amerika, Eropa hingga Asia tak bisa diremehkan begitu saja
Arnold, begitulah keluarga yang dikenal kekejaman dan kebengisannya itu, tak ada seorangpun yang berani berurusan dengannya
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Han! bawakan laporan yang kemarin saya minta
Suara dingin itu berhembus lirih pada penerima telfon di ujung sana. Sekali perkataan yang keluar dari bibirnya adalah perintah mutlak tanpa tanda tanya.
knock ... Knock ... Knock
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Masuk!
Sekretaris Han
Sekretaris Han
Bos, ini laporan yang Bos minta
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Hmm
Sekretaris Han
Sekretaris Han
Kalau begitu saya permisi dulu Bos
Zafran hanya mengangguk sekilas
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Sial! Bagaimana mungkin ini terjadi
Wajah Zafran terlihat sangat murka
BRAKKK
Ia menggebrak meja di depannya dengan kekesalan yang memuncak
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Ternyata dugaan ku benar. Dasar wanita sialan
Han yang mendengar benturan keras dari ruangan Bos nya pun bergegas masuk tanpa mengetuk pintu lagi
Sekretaris Han
Sekretaris Han
Ada apa Bos?
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
HAN! PERINTAHKAN SELURUH ANGGOTA BLACK EYES UNTUK MENCARI VERO SEKARANG JUGA
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
BAWA DIA KE HADAPANKU, SEKALIPUN HANYA MAYATNYA YANG TERSISA
Han mengangguk patuh dan segera keluar dari ruangan Bosnya untuk melaksanakan perintah
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Benar-benar wanita sialan yang hanya bisa menyusahkan
knock ... Knock ... Knock
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Apakah kau sudah menemukan wanita sialan itu Han?
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Suara dingin itu mengalun saat mendengar seseorang memasuki ruangannya
Mommy Alzeyna Arnold
Mommy Alzeyna Arnold
Heyy honey, kenapa heum?
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
CK, kau ternyata
Mommy Alzeyna Arnold
Mommy Alzeyna Arnold
Ada masalah lagi?
Mommy Alzeyna Arnold
Mommy Alzeyna Arnold
Kenapa? Apa bawahanmu berkhianat? hingga kamu kusut dan marah begitu?
Zee merangkul pelan bahu suaminya, dan menggenggam tangannya agar emosi Zafran sedikit mereda
Zafran menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Anak manja itu bertingkah lagi
Mommy Alzeyna Arnold
Mommy Alzeyna Arnold
Veronica maksudmu?
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Siapa lagi kalau bukan dia? yang kerjaannya selalu menyusahkan saja
Mommy Alzeyna Arnold
Mommy Alzeyna Arnold
Heyy ... itu juga putrimu Honey
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Aku tak pernah menganggap dirinya anak sedikitpun!
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
wanita sialan yang benar-benar tidak berguna
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Dia dan ibunya itu sama saja
Alzeyna menyeringai mendengar penuturan suaminya, dan kemudian kembali tersenyum manis
Mommy Alzeyna Arnold
Mommy Alzeyna Arnold
Jangan terlalu keras kepadanya Honey, dia itu juga putri kita loh
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Aku tidak membutuhkan anak seperti dia
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Aku malah lebih merasa beruntung memiliki putri seperti Jessie yang sangat bisa diandalkan
Zafran memeluk istrinya erat dan menatap kagum wajah cantik istri keduanya itu
Sejak pertama kali bertemu dengan Alzeyna, dia benar-benar memuja kecantikan Alzeyna terutama bola mata biru sebiru lautan itu seakan memberikan ketenangan yang teramat sangat pada jiwanya yang kelam
Zafran Britney Arnold
Zafran Britney Arnold
Honey ... aku sangat beruntung memilikimu
Mommy Alzeyna Arnold
Mommy Alzeyna Arnold
Aku juga sangat beruntung Hon
Alzeyna mengecup singkat bibir tebal suaminya, Zafran yang dikecup seperti itu sangat bahagia hingga ia melupakan semua emosi yang baru saja menghinggapi hatinya
*************
Marissa Haque
Marissa Haque
Vero, latihannya udah?
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Belum Cha, tinggal dikit lagi buat finishing nya
Marissa Haque
Marissa Haque
Yaudah, kelarin dulu gih kita tungguin disini yah
Marissa Haque
Marissa Haque
Iya Bry?
Marissa meminta pendapat dari sobat disebelahnya yang dari tadi asik sendiri membaca buku kesukaannya
Bryan Robson
Bryan Robson
Iya Vero, tenang aja kita mah anteng disini. jangankan satu jam 24 jam aja kita jabanin
Marissa Haque
Marissa Haque
Dihhh Lo mah iya, orang kerjaannya asik sendiri yang ada gue yang bakal gabut kalo 24 jam
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Hahaha ... Yaudah tungguin bentar yah aku lanjut latihan dulu
Marissa Haque
Marissa Haque
Bye-bye princess Cayooo!
Bryan Robson
Bryan Robson
Fighting Princess Verooo
Vero tersenyum manis meninggalkan teman-temannya. Ia merasa sangat beruntung bisa mengenal Bryan dan Chaca, mereka adalah sobat yang sangat pengertian dan setia.
Berkat mereka, Vero tak pernah merasa sendirian lagi apalagi semenjak kematian sang Mommy tercinta
Entah apa yang terjadi Daddy-nya sangat membenci dan memusuhinya
Ia benar-benar tidak mengerti, bukankah seharusnya sebagai orang tua Daddy-nya yang harus menguatkan dan membimbingnya melewati masa-masa sulitnya?
Huuuhhh rasanya itu hanya mimpi dan khayalan semata dan sangat tidak mungkin akan terjadi
Sebenarnya sebelum kematian sang Mommy pun, ia telah kehilangan sosok Daddy sejak lama
Vero sebenarnya tidak mengerti apa sebenarnya yang terjadi antara Daddy dan Mommy kandungnya itu hingga kadang saat Daddy pulang kerumah selalu saja membawa masalah dan bertengkar hebat

Plan of pain

Marissa Haque
Marissa Haque
Ver, jangan lupa yah kita ada jadwal latihan malem ini
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Cha, bisa ngga latihannya besok malem aja. capek banget tau
Bryan Robson
Bryan Robson
Ngga bisa Ver! kita harus tetep latihan kek biasa
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Kenapa harus latihan tiap hari sih? lagian juga ngga bakal di praktekan secara nyata juga, cuma pas latihan doang
Marissa Haque
Marissa Haque
yaaah ... kalo suatu hari nanti Lo di culik atau dijambret orang kan bisa nanganin sendiri Ver
Bryan Robson
Bryan Robson
Ho'oh atau Daddy Lo bertingkah lagi, kan Lo bisa lawan
Marissa Haque
Marissa Haque
Nah iya, jangan diem Bae. sia-sia aja dong latihan kita selama ini cuma dapet capeknya doang
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Kalian ini ada-ada aja ishh, Mana mau aku lawan Daddy. Aku sayang banget sama Dad, meskipun dia ngga ada waktu buat aku tapi aku yakin dia sibuk juga buat cukupin biaya hidup aku, yekan?
Marissa Haque
Marissa Haque
Jadi manusia ngga boleh kelewat baik Ver, Lo sendiri selama ini juga liat gimana pilih kasihnya Daddy Lo Sam Jessie yang basic nya bukan anak kandungnya sendiri
Bryan Robson
Bryan Robson
Menurut gue sebaiknya sesekali Lo jarus lawan deh Ver, lagian sejauh ini latihan Lo udah cukup baik buat lawan kaki tangannya
Marissa Haque
Marissa Haque
Dih gila Lo Bry, kaki tangan tua Bangka itu kan banyak mana bisa Vero ngalahin sendirian
Marissa Haque
Marissa Haque
Kecuali ajang latihan sebagai samsak, baru bener
Bryan Robson
Bryan Robson
Nah boleh juga tuh
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Ihhh udah yuk, pulang dulu habis tu istirahat sebelum latihan nanti malem
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Ngawur kalo bahas Daddy sama kalian tuh, aku yakin kok Daddy itu sayang sama aku cuma dia gengsi aja ngungkapin
Marissa Haque
Marissa Haque
Serah Lo deh kita nyerah, Daddy Lo emang malaikat paling baik diatas dunia ini
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Nah, tu kamu tau.
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Aku harap kalian pada ngerti posisi aku sekarang, aku udah ngga punya siapa-siapa lagi di dunia ini selain Daddy sama uncle Jo. Sejak kematian Mommy yang aku harapkan cuma tetap menyayangi Daddy sepenuh hati seperti pesen Mommy dulu.
Bryan Robson
Bryan Robson
iya Ver kita ngerti kok posisi Lo, kita bakal ngehargain setiap keputusan Lo selagi menurut Lo itu baik. Tapi inget, Lo ngga boleh merasa sendiri, ada gue sama Risa disini yang bakal selalu ada buat lo
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Makasih banget yah guys, aku juga mau minta maaf atas nama Daddy yang selama ini sering semena-mena terhadap kalian
Marissa Haque
Marissa Haque
Santai aja Ver, lagian itu udah resikonya kok. Kita sayang sama Lo, dan nggak bakal biarin Lo gitu aja disiksa sama iblis kek bapak Lo
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Makasih sekali lagi yah guys
Bryan Robson
Bryan Robson
Santuy kita mah
Marissa Haque
Marissa Haque
baiklah guys, let's go
******
Revano Hangulio
Revano Hangulio
Om
Uncle Jo
Uncle Jo
Iya Van, ada apa?
Revano Hangulio
Revano Hangulio
Psikopat gila itu bertingkah lagi, dia nyerang markas dan bawahan kita banyak yang jadi korban
Uncle Jo
Uncle Jo
Apa maunya kali ini?
Revano Hangulio
Revano Hangulio
Vero
Revano Hangulio
Revano Hangulio
Mereka minta Vero diserahin secepatnya
Revano Hangulio
Revano Hangulio
dan juga mereka meninggalkan pesan ini
Vani menyerahkan bungkusan warna hitam yang tadi sengaja ditinggalkan para penyerang markasnya
Uncle Jo
Uncle Jo
CK, Sial!
Uncle Jo
Uncle Jo
Telfon rumah sekarang Van! dan pastikan Vero ada dirumah dan jangan biarkan dia keluar malam ini dan malam-malam selanjutnya hingga situasi kembali kondusif
Uncle Jo
Uncle Jo
Ini pasti ulah ular sawah itu lagi yang memprovokasi Psikopat gila ini
Revano Hangulio
Revano Hangulio
Baik om,
Uncle Jo
Uncle Jo
Dan jangan lupakan perkuat pengamanan mansion terutama gerbong belakang. Dan om tak mau kali ini mereka lolos lagi dan Vero kembali ke tangannya
Revano Hangulio
Revano Hangulio
Baik om, Vano akan menghandle langsung keamanan Mansion
Uncle Jo
Uncle Jo
Bagus, kalau perlu malam ini kamu nginap untuk memastikan kalo situasi benar-benar aman
Revano Hangulio
Revano Hangulio
Baik om. Permisi

Bidadari di toilet

Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Kita mampir dulu yah di resto depan. Laper banget
Marissa Haque
Marissa Haque
Makan terooss
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Namanya juga laper
Marissa Haque
Marissa Haque
Iya-iya, yang waras mah ngalah sama kang makan
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
CK, ngeselin banget sih
***Skip restoran****
Bryan Robson
Bryan Robson
eh Ver, tadi latihan Lo udah berkembang pesat banget Lo. Tapi selama pengamatan gue tadi, Lo lemah kalo serangan yang datang bertubi dari arah kiri, bener ngga tebakan gue?
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
heummm iya, tiap aku nahan serangan dari arah kiri ngga tau kenapa rasanya Dejavu banget, terus ada bayang-bayangan nggak jelas gitu yang bikin aku pusing dan ngga fokus
'apa ini salah satu efek dari traumanya itu?' pikir Chaca dan Bryan bersamaan
Marissa Haque
Marissa Haque
Kepala Lo masih sering sakit Ver?
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Iya sih tapi sesekali doang,
Marissa Haque
Marissa Haque
Gimana kalo besok kita check up bareng?
Bryan Robson
Bryan Robson
Boleh juga tuh
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Ihhh ngga mauuu, kalian kan tau kalo aku nggak suka bau obat-obatan terutama bau rumah sakit.
Marissa memutar bola matanya malas
Marissa Haque
Marissa Haque
Terus kenapa elo ngambil jurusan kedokteran Oneng! nge-drama bet hidup Lo. Jadi Lo pikir Labor yang sering Lo apelin itu bau apa huh? bahkan ruang eksperimen Lo lebih menyengat dari bau obat-obatan rumah sakit
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Itu bedalah
Marissa Haque
Marissa Haque
Beda apaan huh?
Marissa Haque
Marissa Haque
Apa jangan-jangan Lo masih takut disuntik?
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Mana mungkin!
Marissa Haque
Marissa Haque
Jangan ngelak deh, jujur aja Napa
Bryan Robson
Bryan Robson
stttt ... jangan ribut we. liat deh itu Jessie bukan? kenapa dia jalan kearah kita?
Marissa Haque
Marissa Haque
Loh iya, ada nenek lampir noh. Ngapain dia kesini.
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Ngga baik gitu Cha, gitu-gitu dia juga saudari aku loh kalo kamu lupa
Marissa Haque
Marissa Haque
Dih ogah baik-baikin nenek sihir mah
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Hustthh jangan gitu, siapa tau nanti dia bisa tobat dan berubah kan, masa depan kita mana tau Cha
Marissa Haque
Marissa Haque
Bullshit
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Udah ah, aku mau ke toilet bentar
Vero beranjak menuju toilet dan jangan lupakan pengikut setianya yang selalu mengikutinya kemanapun dan kapanpun
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
ehh ... ehhh, om mau kemana?
Bodyguard
Bodyguard
Menjaga dan memastikan Anda aman Nona
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Nope! aku mau ke toilet doang kok bentar, jangan ikutin deh nanti aku juga balik lagi
Bodyguard
Bodyguard
Maaf tidak bisa Nona
Diwaktu yang bersamaan, Vero melotot kaget melihat lebih kurang 10 orang yang yang berpakaian hitam dan plontos, ikut berdiri dan menghampirinya di depan toilet
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Loohhh ... Loohh ... Lohhh, ini siapa lagi?
Bodyguard
Bodyguard
Mereka utusan dari tuan Revano Nona
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
kenapa sebanyak ini?
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Apa ada sesuatu yang terjadi?
Bodyguard
Bodyguard
Tidak ada alasan khusus Nona, Tuan Revano meminta keamanan berlapis untuk memastikan jika Nona aman dan baik-baik saja
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
ckckck, benar-benar membosankan
Varo langsung melangkah masuk dan meninggalkan para laki-laki plontos itu menjaga di depan pintu.
Varo membasuh wajah putih mulusnya di depan wastafel toilet, dia sedikit resah saat ini entahlah dia juga tak tau mengapa
Dan juga, dia rasanya santan merindukan Daddy-nya. Rindu, sangat-sangat rindu bahkan namun sayangnya uncle Jo tak pernah mengijinkannya untuk menemui Daddy tercintanya itu walaupun hanya menatapnya dari jauhpun tak boleh
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Huhhh Daddy, Vero merindukanmu
Krek!
Vero terlonjak kaget mendengar salah satu bilik toilet itu terbuka dan menampilkan seorang wanita yang cantik dan tampak anggun dengan wajah yang amat menyenangkan
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
'WOW benar-benar impresif. Lihatlah bola mata teduhnya hampir menyerupai mata mommy yang memenangkan' batin Vero terkagum-kagum dengan sosok di depannya
Drrttt ... Drttttt ... Drtttt
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
📞Halo? ada apa?
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
📞APA KAMU BILANG? ZAFRAN KECELAKAAN?
Vero yang memperhatikan Aunty cantik itu hanya bisa terbengong-bengong dan berdecak kagum,
pandangannya bahkan tak ia alihkan sedikitpun dari iris mata hitam pekat yang memikat tersebut
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
📞AP-PA? DIA KRITIS? BAGAIMANA MUNGKIN ITU TERJADI
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
📞Baik, saya akan ke Hospital sekarang. Satu lagi, tolong perintahkan bawahanmu untuk mencari putri kandung Zafran sekarang juga
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
📞'heumm ... aku takut jika ini adalah saat-saat terakhir kehidupannya'
gumam perempuan tersebut yang masih terdengar lirih ke Indra pendengaran Vero yang tajam
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
📞Tolong cari Vero untukku, Zafran sedang membutuhkannya sekarang.
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
📞 Kirimkan fotonya kepadaku, aku akan membantu mencari anak manis itu soalnya aku belum hafal persis wajahnya seperti apa.
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
📞yaah, aku memang belum pernah menemuinya
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
📞Baiklah, aku akan sisir daerah sekitar sini sebelum berangkat ke Hospital. Siapa tau aku menemukan anak manis itu. Kasihan Zafran yang harus berjuang sendirian
Perempuan itu tampak tegang dan frustasi setelah menerima panggilan barusan, ia bahkan tak mengacuhkan atensi Vero yang tengah menatapnya kagum
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Hey, girl. What's wrong? Apakah dandananku tampak berantakan hingga kau menatapku sedemikian rupa?
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Nope aunty! kau begitu cantik dan mengangumkan, aku suka mata teduhmu, seperti mata Mommy ku
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Woahhh, aku sangat tersanjung lady,
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Hey, kenapa kau malah berkaca-kaca seperti itu? kamu mau menangis? cengeng sekali huh
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
N-ndak Aunty, aku hanya rindu Mommy sat melihat iris mata teduhmu itu
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Bolehkah aku memelukmu sebentar?
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Dengan senang hati lady, kesinilaah
Vero berhamburan memeluk erat wanita yang baru ditemuinya itu, entah kenapa dia benar-benar merasa sangat nyaman
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Oh ya Aunty, kalau boleh tau siapa yang kecelakaan aunty? Apa kekasihmu?
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
ahhhh iya, aku sampai melupakannya
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Oh tidak, dia bukan kekasihku tapi dia sahabatku sejak kecil namun semenjak dia menikah, kami tak pernah bertemu lagi dan beberapa bulan yang lalu kami tak sengaja ketemu karena urusan bisnis
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
ooohhh gitu yah Aunty
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Iya sayang
Ting
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
tunggu sebentar sayang
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
okey aunty cantik
Zeff sent a picture
NovelToon
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
kenapa Aunty, kau tampak bingung
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Heumm ... apakah kau mengenal gadis ini sayang? kenapa wajahnya sedikit tidak asing dan sedikit mirip denganmu
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Ada apa dengan gadis itu aunty?
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Jadi begini, Ayah kandungnya mengalami kecelakaan dan sekarang masih kritis. Tapi sebelum dia tak sadarkan diri dia sempat menyebut nama gadis ini, Aunty yakin dia pasti sangat merindukan gadisnya
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Apalagi sepengatahuan Aunty, mereka sudah tidak bertemu beberapa waktu yang lama, bahkan selama Aunty disini tak sekalipun aunty bertemu dengan gadis manis itu
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
A-apa? Da-addy kritis?
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Daddy?
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Di foto itu memang Vero, Aunty
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Apakah Daddy Zafran Kritis?
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Jadi, kamu benar anak kandungnya Zafran, sayang?
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Maaf aunty tak mengenalimu
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Tak apa Aunty, ayo kita nyusulin Daddy ke Hospital, aku sangat merindukanmu Daddy, aku tak mau Daddy kenapa-napa
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Benarkah? Kau mau sayang?
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Iya aunty, ayo kita ke Hospital sekarang
Vero menggandeng tangan Aunty cantik itu erat menuju pintu toilet, namun sebelum itu terjadi ...
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
eitttss, sayang tunggu! kita tidak bisa keluar lewat pintu itu
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
kenapa Aunty?
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Musuh Daddy mu sedang berkeliaran bebas sayang, Aunty yakin setelah kabar kecelakaan Daddy mu, akan banyak rival bisnisnya yang berencana membunuh orang-orang disekitarnya termasuk kita sayang
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Bahkan beberapa hari ini Aunty sering di teror hingga nyaris masuk perangkap kematian mereka
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Benarkah Aunty?
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Iya sayang
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Tenang saja Aunty, Aunty tak perlu takut, Uncle Jo udah memberikan keamanan berlapis buat Vero jadi mereka bakal melindungi kita, dengan nyawa sekalipun
Aunty cantik itu menggeleng pelan
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Maaf sayang, Tapi di situasi Seperti sekarang Aunty tak bisa mempercayai siapapun kecuali diri aunty sendiri
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Aunty harap kamu mengerti maksud Aunty
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Dan juga, apa kamu yakin bodyguard kamu itu akan mengizinkan kamu ke Hospital menemui Daddy mu?
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Bukankah uncle mu akan marah dan menyeret mu untuk kembali pulang dan tak akan mengizinkan kamu bertemu Zafran
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Iya juga yah Aunty
Veronica Azuria A
Veronica Azuria A
Tapi bagaimana kita bisa keluar dari sini jika bukan lewat pintu depan?
Aunty bermata cantik
Aunty bermata cantik
Mari ikut Aunty
Vero mengikuti langkah Aunty itu menuju sudut sebelah barat toilet, sekilas orang tak akan menyangka jika disini ada pintu khusus yang terhubung langsung dengan tangga darurat, mungkin saja pintu rahasia ini dibuat untuk jaga-jaga jika ada emergency atau semacamnya
Wajah Vero tampak cemas dan pucat, ia membayangkan kondisi Ayah kandungnya yang tengah terbaring lemah
Tanpa Vero sadari, seseorang yang melihat kepergian mereka tersenyum misterius

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!