Secret In Life
Aleta
Aleta
Ma aku berangkat dulu!
aku berlari ke luar sembari menggigit roti
Mama Mona
ya berhati-hatilah dan jangan lupakan sarapan mu!
teriak mama sebelum aku keluar dari pagar
Mama Mona
eh ini kan bekal makan siangnya dia pasti lupa lagi!
Leon
biar ku antarkan nanti sembari berangkat ke tempat bekerja!
Mama Mona
ah terimakasih anakku memang selalu bisa diandalkan (◎tersenyum◎)
Mama Mona
kenapa adik mu itu sangat pelupa sih ! (◎murung◎)
Beberapa menit kemudian akupun hampir sampai di sekolah
saat di gerbang aku bertemu dengan kedua sahabatku
aku berteriak memanggil mereka
dengan segera mereka menongok ke arahku
Shasya berteriak dan buru-buru menghampiriku
Shasya
tumben kamu datang nya gak telat?
aku sedikit kesal waktu mendengarnya. tapi, bagaimanapun itu memang kenyataan.
Aleta
huh! hari ini kan jadwal piketku, jika aku terlambat lagi aku harus bayar denda.
Rika
ah ya juga hari ini kan hari Rabu!
Shasya
ah benar juga aku hampir saja lupa kalau ini hari rabu!
Aleta
bagaimana bisa kamu melupakan hari Shasya!
Rika
sudahlah bukan kah kamu harus piket!
Aleta
ah iya kalau begitu aku duluan
aku pun pergi meninggalkan mereka dan berlari lagi menuju kelas.
Tanpa sengaja aku menabrak seseorang
Aleta
ah ma... maaf aku tidak sengaja!
Teman
aku pun pergi meninggalkan mereka dan berlari menuju kelas
Tanpa sengaja aku menabrak seseorang
Aleta
ah! ma... maaf aku tidak sengaja!
...
lain kali jika jalan pakai mata.
pria itu tiba-tiba pergi setelah mengatakan itu.
Aleta
ish! sombong banget!
Aleta
lagian kan kalo jalan tuh harus nya pakai kaki.
Aleta
huh...! ternyata percuma aku buru-buru datang ke kelas ternyata belum ada yang datang.
Seseorang tiba-tiba datang.
...
wah tumben amat seorang Aleta datang paling awal!
Aleta
ck! apa sih Theo daripada ngeliat aja dari sana mending lo bantu gue beresin kelas.
Theo
BTW tumben amat lu rajin?!
Aleta
Dih gue kan emang anak rajin!
Aleta
yang harus di pertanyakan tuh lo tumben lo masuk kelas biasanya kan bolos!
Theo
lah suka-suka gue lah!
kami pun membereskan kelas bersama
setelah beberapa menit kami membereskan kelas akhirnya kelas pun rapih dan bersih
Shasya
selamat pagi semua!
Theo
tentu saja kan gue yang bersih in
Shasya
Al nih dari kak Leon!
Theo
awas lu gue timpuk nih!
Shasya
iya kata kak Leon tadi ketinggalan di rumah!
Aleta
pantas saja rasanya tasku sangat ringan!
Shasya
ngomong-ngomong Al gue nyontek dong gue belum ngerjain PR! 😁
Aleta
Dasar kebiasaan banget sih lo! 😑
Theo
Beberapa Menit kemudian bel masuk pun berbunyi
Lalu beberapa detik setelah bel guru pun datang
Faisal ( ketua kelas )
Berdiri
ketua kelas memberikan aba-aba
Faisal ( ketua kelas )
Beri salam
Pak Roy
Baik, selamat pagi!
Pak Roy
Faisal tolong kumpulkan semua PR nya!
Faisal ( ketua kelas )
Baik
ketua kelas segera berdiri dan berkeliling kelas untuk mengumpulkan PR nya dan memberikannya pada guru.
Pak Roy
Baik buka halaman 58 dan kerjakan!
Pak Roy
bapak akan memeriksa PR kalian terlebih dahulu!
Shasya
a...ah! kenapa harus pelajaran matematika sih ? menyebalkan!
Aleta
sut...! kamu tidak boleh bilang begitu gimana kalo pak Roy mendengarnya?
Pak Roy
tang di belakang itu sedang membicarakan apa?
Pak Roy
cepat kerjakan soalnya
Pak Roy
ngomong-ngomong kemana Theo apa anak itu bolos lagi?
Shasya
ah iya juga kemana anak itu?
Rika
bukannya tadi ada di sini?
Batin Aleta
dia pasti kabur lagi
Theo
hah...! hidup seperti ini memang nyaman!
...
Tapi apa kau tidak bosan terus menjadi buronan ketua osis ?
Theo
bukan kah kamu sudah menemukanku?!
Theo
hah...! kenapa lo bisa nemuin gue secepat ini sih?!
Reyhan ( ketos)
tentu saja karena orang sepertimu itu tempat persembunyiannya mudah untuk di tebak!
Reyhan ( ketos)
Baiklah mari kita tentukan hukuman apa yang cocok untuk mu! 😊
Theo mencoba berlari ke arah pintu untuk pergi
...
tampaknya tidak semudah itu jika ingin kabur!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!