Beware Of Mafia Queen
Hal Seperti Ini
Terdengar beberapa kali suara tembakan
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Masih berani bergerak ya?
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Haish~ sudah gemetaran saja masih sok hebat. (Menepuk wajahnya)
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Ingin tahu siapa aku?
?
Bebaskan aku dan Kau akan mendapatkan lebih banyak
Liu Xia (Ratu Nerezza)
(Mengawasi tangannya)
Wajah Liu Xia kini sudah penuh dengan darah, tidak hanya itu. Senyuman miring nya mampu membuat siapapun yang melihat ketakutan setengah mati.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
(Mengangkat pistol)
Liu Xia (Ratu Nerezza)
(Menarik pelatuk)
Timah panas itu menembus tepat mengenai kepalanya.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Seharusnya kau bertanya kepada diri sendiri, siapa yang telah engkau ganggu.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
(Meniup pistol dan melemparkannya)
Pistol yang dilemparkan Liu Xia jatuh tepat dipinggir tangan seseorang yang sudah tergeletak bersimpah darah.
Suara sirine mobil terdengar semakin mendekat.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Cepat sekali datangnya
Liu Xia (Ratu Nerezza)
(Melihat ke bawah dari atas pembatas)
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Yah bukan urusanku juga.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
(Pergi)
Tidak lama setelah kepergian Liu Xia, atap ini di penuhi oleh para polisi yang bertugas.
?
Sudah yang ke sekian kalinya terjadi hal seperti ini.
?
Kenapa mereka semua bunuh diri dengan cara yang sama?
?
Entahlah Pak, sebaiknya kita segera melakukan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut.
?
Bisa saja alasannya karena depresi sehingga mereka bunuh diri.
Mereka pun segera mengotopsi jenazah yang sudah bersimbah darah.
Orang Aneh
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Jawabannya hanya satu, tapi sayangnya kalian tidak akan bisa menanyakannya kepada orang yang sudah tiada.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
(Pergi)
Pintu megah dan besar ini terbuka yang berhasil mengagetkan para penghuni di dalamnya.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
(Menjatuhkan diri sendiri ke sofa)
Alec Chokri, sahabat satu-satunya Liu Xia dari kecil. Informasi lainnya silahkan digali sendiri 😉
Alec Chokri
Kenapa lagi nih?
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Nggak apa-apa
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Nggak akan puas sebelum hal itu tercapai.
Laki-laki itu kembali fokus dengan layar laptopnya dan televisi yang sudah menyala.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Lagi ngapain?
Alec Chokri
Nggak apa-apa.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Main laptop tapi TV juga dinyalain.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Orang aneh (Bergumam dan pergi)
Alec Chokri
Dih siapa juga yang aneh.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
(Berbalik dan menatap tajam)
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Bilang apa tadi?
Alec Chokri
Nggak ada (Keringat dingin)
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Masa?
Alec Chokri
Beneran, sumpah.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Terserah (Kembali melanjutkan jalannya)
Alec Chokri
Fyuh~ selamat, hampir aja.
Alec Chokri
Alec Alec, harusnya nggak usah main main. Sudahlah, tugasmu masih banyak. (Kembali fokus dengan laptop dan TVnya)
Pintu terbuka dan menampakkan kamar bernuansa hitam yang sangat gelap.
Sang pemilik kamar kini sedang melakukan ritual mandinya untuk membersihkan darah yang memuncrat ke tubuhnya.
Setelah selesai ia melemparkan tubuhnya ke kasur.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Hah~ benar-benar melelahkan. Besok harus kembali seperti semula dan terus berulang.
Tidak butuh waktu lama untuk gadis cantik bernama Liu Xia terlelap dalam tidurnya.
Seorang Liu Xia Lupa
Sinar matahari cerah menyusup melalui celah-celah kedalam kamar seseorang yang berhasil membangunkan ia dari mimpi buruk.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Hosh... hohs...
Liu Xia (Ratu Nerezza)
(Menyugarkan rambut panjang berwarna ungu gelapnya ke belakang)
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Sudah pagi?
Gadis itu baru sadar bahwa pagi sudah menjelang dan bahkan matahari sudah terbit 2 jam lamanya.
Ia segera bergegas bangun dan pergi ke kamar mandi.
20 menit kemudian Liu Xia keluar dengan handuk kimono yang melekat ditubuhnya.
Ia segera pergi ke ruang ganti yang cukup jauh dari kamar mandi.
Liu Xia mulai mencari-cari pakaiannya, waktu terus berlalu namun apa yang dia cari tak kunjung ditemukan.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Ck, jangan-jangan Alec.
Dengan langkah cepat Liu Xia keluar dari kamarnya menuju ke dapur.
Kegaduhan semakin dekat semakin terdengar kencang pula.
Ketika sampai seorang laki-laki tampan sedang bergulat dengan peralatan memasak.
Siapa lagi jika bukan Alec Chokri.
Saking seriusnya Alec memasak ia tidak mendengarkan sama sekali suara langkah kaki.
Hingga tangan seseorang menarik earphone yang dipakai Alec.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Kemanain?
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Barang-barang ku
Kepala Alec kini bermerah akibat tangan Liu Xia.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Barang-barangku.
Alec Chokri
Bukannya di pindahin
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Masa sih?
Alec Chokri
Jangan bilang seorang Liu Xia melupakan hal kecil seperti ini.
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Nggak, ambil sana!
Liu Xia (Ratu Nerezza)
Nanti dimasakin.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!