Gadis Cupu Or Gadis Mafia
Ch 1
Bel berbunyi sangat keras. Anak murid yang baru tiba di sekolah langsung berlari menuju ke kelas masing-masing
Ageara Calista
Aku terlambat
Gea berlari melewati lorong kelas
Gadis yang berpenampilan sederhana, dengan kaca mata tebal menghiasi wajah nya tampak sangat khawatir. Ia terlambat bangun karena semalam terlalu larut tidur
Karena terlalu buru buru, Gea tidak memperhatikan jalannya. Sehingga ia tersungkur di lantai. Seseorang dengan sengaja membuat dirinya terjatuh.
Buku buku bawaan Gea bertaburan di lantai.
Ketika Gea akan memungutinya, salah satu dari ketiga gadis yang sengaja membuat dirinya terjatuh menendang buku bukunya, sehingga jauh dari jangkauan tangan Gea.
Ageara Calista
Aku sedang buru buru, tapi mereka malah membuat ku semakin terlambat.(kata Gea dalam hati)
Jia
Kenapa? mau nantangin kita huh?
Ageara Calista
Maaf, aku sedang buru buru! (memunguti buku bukunya)
Lisna
Cih! sok rajin banget sih lo
Lisna menarik rambut Gea, ketika Gea akan pergi
Kedua tangan Gea mengepal, namun ia tetap berusaha sabar.
Ketiga gadis itu langsung berhamburan pergi meninggalkan Gea begitu saja ketika guru BK datang
Gea bernafas lega, ia terbebas dari ketiga gadis yang selalu membuat dirinya dalam masalah
Ageara Calista
Sukur deh mereka pergi
Guru BK
Gea! kenapa kamu masih ada di sini!
Ageara Calista
Maaf Bu, tadi ada sedikit permasalahan.
Guru BK
Sudah pergi masuk sekarang!
Ageara Calista
Baik Bu (menunduk hormat, lalu berlari menuju ke kelasnya)
Guru BK
Dasar anak sekarang!
Ch 2
Gea tiba di depan kelas, ia bernafas lega karena guru yang akan mengajar kelas nya belum datang.
Ageara Calista
(Berjalan ke kursinya)
siswi
Eh lihat, si cupu datang ( memanggil temannya)
Ageara Calista
(Menunduk, berjalan lurus ke meja nya)
Seluruh isi kelas menatap remeh kepada Gea.
Mereka selalu menbully Gea
Seperti saat ini, meja Gea di penuhi oleh tulisan tulisan yang mencaci diri nya.
Kegiatan pagi yang selalu Gea kerjakan adalah membersihkan meja nya . Bahkan dirinya harus selalu was was ketika ingin duduk
Ageara Calista
huh , aman (Bernafas lega tidak menemukan permen karet di kursinya)
Semua murid kembali ke meja masing-masing
pak guru
Selamat pagi anak anak
pak guru
(Menjelaskan materi)
Ageara Calista
(Memperhatikan dengan baik)
Sudah 1 sementar Gea bersekolah di sekolah ini. Ia sudah sangat lelah berpindah pindah sekolah.
Kali ini, Gea harus lebih sabar dan tidak mau pindah ke sekolah lain lagi. Meskipun ia harus menghadapi sikap anak anak yang selalu membully nya.
Di sekolah ini, Gea merubah penampilan nya. Ia sengaja menyembunyikan identitas.
siswi
Lihat si cupu itu, dia terlalu fokus(berbisik pada teman nya)
siswi
Iya, kita kerjain yuk
Pintu kelas tiba tiba terbuka
Rean
(masuk tanpa memperdulikan adanya guru)
Samuel
(mengikuti di belakang)
Melihat kedatangan Rean, pak guru menghentikan penjelasan nya!
Gea menunduk kan kepalanya, ia paling benci jika pria itu sudah masuk ke dalam kelas.
Ch 3
Pak guru kembali melanjutkan pembelajaran nya. Ia memilih mengabaikan kehadiran siswa yang di anggap seperti tidak ada di kelas
Gea berusaha untuk fokus dengan pembelajaran yang pak guru jelaskan.
Namun, Gea tetap tidak bisa. Tatapan mata Rean membuatnya tidak bisa fokus belajar
Ageara Calista
(Memberanikan diri untuk melirik)
Ageara Calista
Mati aku, dia ternyata memang menatap kepada ku(bicara dalam hati)
pak guru
Oke semua nya, pembelajaran kita cukup kan sampai di sini
Ageara Calista
(Menyimpan semua buku-buku nya, beranjak untuk pergi keluar dari kelas)
siswi
Ups (sengaja menyilangkan kakinya menghalangi langkah kaki Gea)
Ageara Calista
Maaf aku gak sengaja (bangkit dan pergi)
Gea berhenti tanpa berani berbalik.
Rean bangkit dan mendekat pada Gea
Ageara Calista
Ada apa?(gugup)
Semua sisiwa siswi berdiri menantikan adegan di mana Gea di bully Rean.
Rean
Lo bawakan buku buku gue!
Ageara Calista
Maaf tapi gue ada ursan
Lagi dan lagi Gea melakukan kesalahan. Ia menolak permintaan Rean. Sudah jelas dia tidak suka di tolak.
Lisna dan geng nya masuk ke dalam kelas Gea.
Acha
Berani banget sih, Lo nolak Rean.
Jia
Gak tahu diri(mendorong bahu Gea)
Gea terhuyung ke samping, kaca matanya sampai terjatuh di lantai.
Tepat di depan kaki Rean. Gea bergerak hendak mengambil kaca matanya.
Tanpa belas kasihan, Rean menginjak kaca mata Gea hingga pecah.
Ageara Calista
Kenapa kamu injak!
Samuel
Kaca mata kuno saja, marah.
Rean
Ini akibat dari perbuatan Lo!
Jia dan Lisna langsung menyeret Gea keluar dari dalam kelas.
Tidak ada yang berani membantu. Bahkan memiliki niat saja mereka tidak punya.
Ageara Calista
Lepasin Aku!
Ageara Calista
kalian mau bawa aku kemana sih
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!