KICK BACK!
Tidak boleh menangis
Catatan :
/... / : Yang dilakukan
(....) : Batin
Sekolah yang dibilang cukup tenar diantara sekolah-sekolah lainnya yang ada di kota ini.
Para siswa yang ada disana juga bukan siswa yang sembarangan, rata-rata dari mereka adalah anak pejabat, artis, dan orang penting lainnya.
Namun ada juga anak dari orang biasa yang sekolah disana berlandaskan prestasi mereka.
Tapi tak jarang juga anak dari orang biasa itu mendapat bullyan dari anak-anak lain.
Hal ini juga terjadi pada tokoh utama kita, Lili.
Lili menghela nafas kasar saat ia hendak memasukki ruang kelasnya itu.
Lilia Addison
Selamat pagi semua.
/tersenyum ke semua orang/
Siswi
1 : Dih gak usah sok ramah lo. Kampungan!
Siswi
2 : Lah masih bisa sekolah lo? Gue pikir kabur gara-gara gak tahan sekolah disini.
Dan berbagai celaan lain yang datang dari teman-teman sekelasnya.
Gracia Gibson
YAK! JANGAN SEPERTI ITU KEPADA LILI!
Siswa
Grace... Grace... Lo itu cantik tapi koq mau temenan sama si cupu sih?!
Gracia Gibson
Aku mau berteman dengan siapa saja ya terserah aku dong!
Gracia Gibson
Sudah... Jangan dengarkan mereka ya...
Gracia Gibson
/menepuk pundak Lili/
Lilia Addison
Hum... Aku sudah terbiasa Grace. Kau tenang saja.
/fake smile/
Bel pun berbunyi dan pembelajaran hari ini pun dimulai.
Gracia Gibson
Apa kau mau ke kantin?
Lilia Addison
Uhm... Tidak. Aku sudah membawa bekal dari rumah.
Gracia Gibson
Huh! Kau selalu membawa bekal dari rumah!
Lilia Addison
Ya mau bagaimana lagi. Keluargaku bukan keluarga kaya.
Lilia Addison
Lagipula membawa bekal dari rumah bisa menghemat pengeluaranku.
Gracia Gibson
Huft baiklah. Kalau begitu aku ke kantin dulu ya?
Gracia Gibson
Kalau ada yang menganggumu. Beritahu aku saja.
Gracia Gibson
/pergi ke kantin/
Lilia Addison
Andai saja kehidupanku bisa diubah. Aku tidak ingin hidup seperti ini.
Lilia Addison
/menatap keluar jendela kelas/
Siswi
YAK! APA MATAMU BUTA?!
Lilia Addison
Ma... Maafkan aku...
Siswi
Apa kau tahu berapa harga bajuku ini?!
Lilia Addison
Aku... Aku tidak tahu nona. Maaf...
Siswi
Kau bersekolah di sini tapi pakaianmu tidak lebih bagus daripada pembantuku.
Siswi
Sudahlah. Berbicara dengan orang miskin sepertimu membuatku sakit kepala.
Siswi
/pergi meninggalkan Lili/
Lilia Addison
(Tahan Lili kau tidak boleh menangis ditempat ini.)
Lilia Addison
/mata berkaca-kaca/
Lilia Addison
Aku harus segera pulang...
Lilia Addison
/berlari menuju rumahnya/
Lilia Addison
Eh Leo? Sudah pulang hmm?
Leonardo Addison
/berlari memeluk kakaknya/
Leonardo Addison
/mengangguk kecil/
Lilia Addison
Bagaimana dengan sekolah barumu? Apa kamu suka?
Lilia Addison
/mengelus kepala adiknya itu/
Leonardo Addison
Sangat seru!
Leonardo Addison
Semua temanku baik padaku.
Leonardo Addison
Oh ya kakak...
Leonardo Addison
/melepaskan pelukannya/
Leonardo Addison
Ibu dan ayah tidak akan tinggal lagi bersama kita.
Leonardo Addison
Ayah dan ibu sekarang dipindah dinas ke Kota Juventus.
Lilia Addison
La... Lalu dimana mereka sekarang?
Leonardo Addison
Mereka...
Leonardo Addison
Mereka sudah berangkat tadi siang. Dan ini...
Leonardo Addison
/memberikan sebuah surat kepada Lili/
Leonardo Addison
Ibu bilang untuk memberikan ini kepada kakak.
Lilia Addison
/membuka surat itu/
Lili sayang... Maafkan ayah dan ibu yang pergi tanpa menunggumu pulang. Ibu harap kau bisa menjaga adikmu selama kami pergi. Oh ya ibu sudah membuatkanmu sebuah kartu ATM. Setiap bulan ibu akan mentransfer uang yang cukup untuk kalian berdua. Jadi jangan boros ya! Itu saja yang ingin ibu sampaikan. Semoga kalian tidak merindukan kami hahaha...
- Ibu
Leonardo Addison
E... Eh? Ka... Kakak... Kakak jangan menangis dong...
Leonardo Addison
/mengelap air mata Lili/
Lilia Addison
Hiks... Ibu... Ayah...
Leonardo Addison
Sudah sudah. Ibu bilang hanya akan pergi beberapa bulan saja.
Leonardo Addison
Kakak jangan sedih ya?
Lilia Addison
/mengangguk/
Lilia Addison
Leo sudah makan?
Leonardo Addison
/menggeleng/
Lilia Addison
Baiklah. Kakak akan membuatkan makanan untukmu.
Lilia Addison
Tunggu ya...
Leonardo Addison
Baik kak.
Lilia Addison :
- Siswi kelas 12 SMA Venus
- Anak pertama di keluarganya
- Mempunyai 1 adik, Leo
- Berpura-pura tegar demi orang-orang yang ia cintai
- Pekerja keras
"Sabar Lili! Kau harus kuat demi ayah, ibu dan Leo!"
Gracia Gibson
- Kembang kelas 12H
- Teman dekat Lili
- Anak pejabat di kota itu
- Baik/jahat? Kita lihat saja nanti
- Sangat suka dengan pria tampan
"Woah... Mengapa aktor itu sangat tampan? Aku ingin mendapatkannya!"
Siapa ya?
Catatan :
/... / : Yang dilakukan
(....) : Batin
Lilia Addison
Ma... Maafkan aku.
Secret
Kalau jalan itu pakai mata!
Lilia Addison
Ma... Maafkan aku tuan.
/menunduk/
Secret
Kau siswi di sekolah venus?
Lilia Addison
Be... Benar tuan.
Secret
Ku bilang angkat kepalamu! Apa kau tuli ha?!
Lilia Addison
/mendongak menatap orang itu/
Secret
/membelai bekas luka di pipi Lili/
Secret
Apa kau sering dibully disekolahmu?
Lilia Addison
(Bagaimana orang ini tahu?)
Secret
Aku tahu. Karena aku pernah berada di posisimu.
Secret
Yap. Aku dulunya sama sepertimu.
Lilia Addison
Tu... Tuan pasti bercanda kan?
Secret
Aku tidak bercanda.
Secret
Sekolah Venus memang mengerikan.
Secret
Yang mempunyai kuasa menindas dan yang ditindak tidak bisa apa-apa.
Lilia Addison
Tu... Tuan juga pernah bersekolah disana?
Secret
Apa kau mau ku bantu?
Gracia Gibson
Lili lili lili...
Lilia Addison
Ada apa Grace?
Gracia Gibson
Apa kau tahu?
Lilia Addison
Mengapa kamu sangat bersemangat?
Gracia Gibson
Aaaa... Kamu tahu, katanya kelas kita akan ada siswa pindahan.
Gracia Gibson
Hish! Lili kau ini tidak asik!
Lilia Addison
Aku tidak tertarik dengan seperti itu Grace. Maaf ya.
Gracia Gibson
Hum!
/menghentakkan kakinya kesal kemudian pergi ke kantin/
Lilia Addison
(Aku disini hanya perlu belajar dan lulus dengan nilai baik.)
Leonardo Addison
Kakak kakak kakak!
Leonardo Addison
Kakak! Apa aku boleh mengundang temanku kemari?
Lilia Addison
Boleh. Tapi jangan sampai mengacaukan rumah ya.
Lilia Addison
Kapan temanmu akan datang?
Leonardo Addison
Besok kak. Hari ini aku hanya meminta ijinmu dulu.
Lilia Addison
Baiklah. Besok kakak akan siapkan beberapa snack untuk kalian.
Leonardo Addison
Yeay... Kakak yang terbaik...
Alarm yang ada di ponsel Lili berbunyi, itu tandanya ia harus berangkat bekerja.
Leonardo Addison
Apa kakak bekerja hari ini?
Leonardo Addison
Leo boleh ikut?
Lilia Addison
Uhm... Baiklah. Tapi Leo tidak boleh mengganggu kakak bekerja ya?
Lilia Addison
Selamat sore bos.
/tersenyum ke pemilik toko/
Angelina Joy
Sore Lili... Akhirnya kau masuk juga.
Lilia Addison
Hehehe maaf ya Angel. Kemarin aku sedikit sibuk.
/tersenyum canggung/
Leonardo Addison
Sore kakak cantik.
/tersenyum ke Angel/
Angelina Joy
Eh Leo? Apa yang kamu lakukan disini?
Angelina Joy
Hahaha kamu masih SMP tapi tinggimu sudah melampauiku.
Leonardo Addison
Hehehe... Itu karena kakak yang selalu merawataku.
Leonardo Addison
Benarkan kak?
/melirik ke arah Lili/
Lilia Addison
Bisa saja kamu...
/mencubit pipi Leo/
Leonardo Addison
Apa yang bisa Leo bantu kak?
Angelina Joy
Uhm... Leo kau bisa menjadi kasir kan?
Lilia Addison
Kasir? Bukannya itu tugas Dimas?
Angelina Joy
Dimas hari ini izin. Katanya neneknya sakit.
Lilia Addison
Oh begitu. Semoga nenek Dimas cepat sembuh.
Angelina Joy
Leo kamu jadi kasir saja ya? Kakak akan menggajimu.
Lilia Addison
Eh? Angel... Gak usah nggel.
Leonardo Addison
Baiklah kak.
Leonardo Addison
/menuju ke meja kasir/
Angelina Joy
Kamu ikut aku ke gudang. Kita harus menghitung persediaan bulan ini.
Angelina Joy
Dan ada sesuatu yang perlu aku bicarakan denganmu.
Lilia Addison
/menghitung dan mencatat persediaan/
Angelina Joy
Sepertinya aku tidak bisa mempertahankan toko ini lebih lama.
Lilia Addison
/berhenti dari aktivitasnya/
Lilia Addison
Mengapa? Mengapa kau tiba-tiba mengatakan itu?
Angelina Joy
Huh... Aku juga tidak punya pilihan Li.
Angelina Joy
Aku akan menikah bulan depan.
Lilia Addison
Huh? Menikah?
Lilia Addison
Woah... Selamat ya... Tidak kusangka bosku ini akan segera menikah... hihihi...
Lilia Addison
/menggoda Angel/
Angelina Joy
Yak! Jangan menggodaku!
Lilia Addison
Baiklah baiklah bos.
Angelina Joy
Aku bingung harus senang atau sedih.
Lilia Addison
Ya senang dong. Masak menikah sedih.
Angelina Joy
Aku dijodohkan Li.
Leonardo Addison
Selamat datang~
Secret
/hanya diam menatap Leo/
Leonardo Addison
Ada yang bisa dibantu kak?
Secret
/memberikan ponselnya ke Leo/
Leonardo Addison
Oh shopping online ya. Tunggu sebentar ya...
Leonardo Addison
KAKAK!!!
/teriak/
Lilia Addison
Eh Leo manggil. Kayaknya ada yang shopping online.
Angelina Joy
Hum. Ya udah kamu kesana aja Li. Biar aku yang lanjutin ini.
Lilia Addison
Baik bos. Terimakasih.
Angelina Joy
Panggil kayak biasa aja ngapa sih? Orang udah kenal lama.
Lilia Addison
Hehehe iya nggel. Aku tinggal ya.
Leonardo Addison
(Mana sih kakak koq lama?)
Lilia Addison
Ada pesanan kah?
/datang/
Leonardo Addison
Iya kak. Nih...
/memberikan ponsel orang tadi ke Lili/
Lilia Addison
/mulai mencari barang-barang yang dipesan/
Lilia Addison
Nih...
/membawa keranjang belanjaan/
Leonardo Addison
/menghitung total belanjaan/
Leonardo Addison
Totalnya 159.000 ya.
Secret
/memberikan uang 160.000/
Leonardo Addison
Kembaliannya boleh buat donasi kak?
Lilia Addison
(Ni ojol koq dingin banget sih? Baru liat ojol model begini.)
Secret
/melihat Lili yang ada disamping Leo/
Leonardo Addison
Ini ya kak. Terimakasih.
/memberikan belanjaan ke orang itu/
Secret
Hm. /menerima belanjaan/
Lilia Addison
/melihat orang itu/
Lilia Addison
(Tunggu... Koq kayak pernah liat ya. Tapi dimana?)
Secret
/pergi begitu saja/
Leonardo Addison
Leo baru tau ada ojol yang dingin kayak kulkas 3 pintu.
Lilia Addison
Iya sama dek. Kakak juga baru tau.
Lilia Addison
Dah dah... Kakak mau ngelanjutin ngerekap barang sama Angel.
Lilia Addison
Kamu jadi kasir yang bener lho!
Leonardo Addison
Iya iya kak. Udah sana.
Lilia Addison
Hum.
/kembali ke gudang/
Leonardo Addison
- Adik kandung Lili
- Polos dan lugu
- Sangat menyayangi Lili
- Masih duduk dibangku SMP
- Selisih 5 tahun dengan Lili
"Kakak...Kakak tenang saja. Leo akan melindungi kakak. Leo janji"
Angelina Joy
- Pemilik toko 99
- Bos sekaligus teman Lili
- Anak dari seorang pengusaha kaya di kota ini
- Pekerja keras dan mandiri
- Dijodohkan oleh orang tuanya
"Tenang saja ayah. Angel akan berusaha agar bisa menjadi seperti ayah"
Teman baru
Catatan :
/... / : Yang dilakukan
(....) : Batin
Hari ini SMA Venus libur dikarenakan ada tamu yang berkunjung ke sana.
Lilia Addison
Hah... Sepi banget gak ada Leo. Mana ayah sama ibu juga gak ada disini.
Lilia Addison
Kapan sih Leo pulang?
Lilia Addison
/melirik jam dinding/
Lilia Addison
5 jam lagi Leo pulang. Lama.
/cemberut/
Lilia Addison
/teringat sesuatu/
Lilia Addison
Oh iya! Temannya Leo kan mau kesini hari ini yak?
Lilia Addison
Kalau gitu aku bersih-bersih rumah dulu kalik ya.
Lilia Addison
/pergi mengambil sapu/
Dan Lili pun mulai membersihkan seluruh isi rumah agar nantinya teman Leo nyaman berada di rumah mereka.
Lilia Addison
Huft... Akhirnya kelar juga.
/mengelap keringatnya/
Lilia Addison
Gabut lagi deh...
/menyandarkan dirinya di sofa/
Lilia Addison
Pergi jalan-jalan aja kalik ya.
Lilia Addison
/pergi ke kamarnya untuk berganti baju/
Lilia Addison
Saatnya pergi.
Lilia Addison
/duduk di salah satu bangku taman/
Lilia Addison
Taman ini mempunyai udara yang sejuk ternyata.
Lilia Addison
Aku pikir akan panas karena ini sudah siang.
Secret (2)
Permisi... Apa aku boleh duduk disini?
Lilia Addison
Oh silahkan.
Secret (2)
Terimakasih.
/duduk disebelah Lili/
Mira Nandini
Mira Nandini. Panggil aja Mira.
/tersenyum/
Lilia Addison
/agak kaget karena wajah dan kepribadian berbeda/
Mira Nandini
Eh kenapa kaget?
Mira Nandini
Oh kau pasti kaget karena wajah seramku ini ya?
Lilia Addison
Bu... Bukan begitu...
Lilia Addison
(Ah lupakan mungkin aku bisa berkawan dengannya.)
Lilia Addison
Aku Lilia Addison. Panggil aja Lili ya.
/tersenyum/
Mira Nandini
Lili ya... Nama yang bagus.
/2in Lili/
Lilia Addison
Ahaha... Terimakasih.
/tersenyum canggung/
Mira Nandini
Oh ya apa kau baru pertama kali kemari? Aku baru melihatmu hari ini.
Lilia Addison
I... Iya. Aku baru pertama kali kemari.
Lilia Addison
Kau... Kau pasti sering kesini ya?
Mira Nandini
Aku? Aku mah bukan sering lagi. Aku setiap hari kemari.
Lilia Addison
Oh begitu...
/canggung/
Mira Nandini
Jangan canggung-canggung gitulah.
Mira Nandini
Biasa aja. Lagian juga aku juga nggak bakal gigit.
Mira Nandini
Apa kau masih sekolah?
Lilia Addison
Iya. Aku baru kelas 12.
Mira Nandini
Oh. Sama dong kita. Aku juga kelas 12.
Lilia Addison
Oh benarkah? Dimana sekolahmu?
Mira Nandini
Aku bersekolah di SMA Venus.
Lilia Addison
Benarkah?!
/terkejut/
Mira Nandini
Eh? Apa kau juga sekolah disana?
Lilia Addison
/mengangguk/
Lilia Addison
Aku di kelas 12-H.
Mira Nandini
Oh wow... Kita hanya berbeda satu kelas saja rupanya.
Mira Nandini
Aku di kelas G.
Mira Nandini
Tapi mengapa aku belum pernah melihatmu ya?
Lilia Addison
Ah iyakah? Ya karena aku tidak pernah keluar kelas.
Lilia Addison
Aku selalu dikelas sepanjang waktu.
Lilia Addison
Ya... Ya... Karena aku lebih suka dikelas sih hahaha...
/tertawa canggung/
Mira Nandini
Kau berbohong.
Mira Nandini
Mana ada siswa yang suka dikelas, kecuali mereka yang sering terbully.
Lilia Addison
/hanya terdiam/
Mira Nandini
Atau jangan-jangan kau...
Lilia Addison
/mengangguk kecil/
Mira Nandini
/merangkul Lili/
Mulai sekarang aku akan menjadi temanmu.
Lilia Addison
/menatap Mira/
Mira Nandini
Jadi kau kalau ada masalah bisa mencariku.
Mira Nandini
Apa kau mengerti?
Lilia Addison
Terimakasih. Kau sangat baik walaupun kita baru pertama kali bertemu.
Mira Nandini
Sudah menjadi tugasku untuk menegakkan keadilan di sekolah, terutama di SMA Venus.
Mira Nandini
Aku paling benci dengan orang-orang yang membully orang lain padahal dirinya sendiri tidak lebih hebat.
Lilia Addison
Hahaha... Ternyata aku bertemu dengan salah satu pahlawan sekolah.
Mira Nandini
Hahaha kau bisa saja.
Lilia Addison
Eum... Apa aku boleh meminta sesuatu?
Lilia Addison
Bolehkah aku minta nomor ponselmu?
Mira Nandini
/memberikan nomornya ke Lili/
Lilia Addison
Ngomong-ngomong apa yang kau lakukan disini setiap hari?
Mira Nandini
Hanya mencari udara segar.
Lilia Addison
Aku hanya ingin berjalan-jalan.
Mira Nandini
Kau kemari naik apa? Kenapa aku tidak melihat kendaraan terparkir didekat sini?
Lilia Addison
Aku jalan kaki. Kan aku niatnya hanya berjalan-jalan.
Mira Nandini
Jadi rumahmu dekat sini ya?
Lilia Addison
/mengangguk/
Mira Nandini
Wah bisa nih lain kali aku mampir ke rumahmu haha...
Lilia Addison
Boleh banget dong.
Lilia Addison
Tapi kalau mau mampir bilang dulu.
Lilia Addison
Aku akan membersihkan rumahku dulu.
Lilia Addison
Agar kau nyaman berkunjung hahaha...
Mira Nandini
Ih santai aja kalik.
Mira Nandini
Orang rumahku juga berantakan.
Lilia Addison
Emang rumahmu dimana?
Mira Nandini
Agak jauh sih dari sini.
Mira Nandini
Di jalan Impian. Kau tahukan?
Lilia Addison
Oh aku tahu. Di dekat bundaran air mancur tinggi itu kan?
Mira Nandini
Tepat sekali.
Mereka berbincang-bincang layaknya teman yang sudah kenal lama.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!