Masuk Dunia Boboiboy
eps 1
Yana adalah anti fans Boboiboy. Mendengar film Boboiboy akan dirilis, ia langsung mengurung dirinya di rumah. Karena rumahnya dekat bioskop, tentu saja akan sangat ramai dan bising. Akhirnya ia memutuskan menutup semua jendela dan pintu rumahnya. Dia bahkan menutup telinganya dengan kapas saat hendak tidur.
Yana
aku… aku dimana ini? (membuka matanya perlahan)
Ying
dek, kamu sudah bangun?
Yaya
kamu nggak apa-apa kan? (berjalan menghampiri)
Yana
ini… ini ada dimana? (memegang kepalanya yang pusing)
Gopal
Kedai tok Aba. (menyela)
Yana
terakhir kali, aku tidur siang sambil menutup telingaku dengan kapas. Tapi, kenapa sekarang di kedai tok Aba. (bergumam sembari mengingat kejadian sebelumnya)
Yana
tunggu! kedai tok Aba adalah… (mendongak kearah papan nama)
Yana
ini pasti mimpi, pasti! (memukul wajahnya sendiri dengan keras)
Yaya
hei, kau sedang apa? (menangkap tangan Yana)
Yana
ternyata sakit. (batinnya sembari menggosok pipinya)
Gopal
apa dia sakit? kenapa memukul wajahnya sendiri. (bisiknya kepada Ying)
Ying
diamlah kau. (menatapnya dengan wajah datar)
Ying
kamu nggak apa-apa kan? (menatap Yana)
Ochobot
weh, ada apa ini? ramai sekali. (mendekat)
Ochobot
eh, siapa ini? (menoleh kearah Yana)
Yaya
dek, kau kenapa? (menangkapnya)
Ying
Yaya, bawa ke rumahku saja. (memapahnya)
Tok Aba
ke rumah atok saja, lebih dekat. (ikut panik)
Yaya
baik, tok. (menggendongnya ke rumah tok Aba)
Yaya
Assalamualaikum, Boboiboy
Boboiboy
Waalaikumsalam. Eh, Yaya, siapa ini? (membukakan pintu)
Ying
nggak ada waktu negosiasi, bawa masuk dulu. (mendorong Boboiboy)
Boboiboy
eeeh, okeoke. (memberi jalan)
Yaya
ada minyak angin? (memapahnya ke sofa)
Boboiboy
tunggu sebentar. (mengambil kotak obat didalam laci meja)
Boboiboy
ini (memberikannya ke Yaya)
Gopal
aneh betul, tengok ochobot dah pingsan. (menggaruk kepalanya)
Boboiboy
benarkah? (menoleh kearah Gopal)
Gopal
kalau tak percaya tanya Ying dengan Yaya. (memalingkan wajahnya)
Boboiboy
sebenarnya, apa yang terjadi? (menatap Ying)
Ying
begini… yshcggoenaywi
Boboiboy
hemm… (berpikir sambil memegang dagunya)
Boboiboy
ada apa, Fang? (berkomunikasi lewat jam kuasa)
Fang
sta…stasiun Tapops telah diserang. (gambar kabur)
Boboiboy
Ying, bawa ochobot kemari. Yaya, bawa dia ke kamarku.
Yaya
baik. (menggendongnya kedalam)
Ying
hem (menganggukkan kepalanya)
Gopal
aku… aku harus ngapain? (ikut panik)
Gopal
baiklah (memasang muka cemberut)
Yana
aku… ada dimana? (baru sadar dari pingsannya)
Tok Aba
kau ada di rumah Atok. (berjalan mendekat dengan membawa segelas air)
Yana
Tok… tok Aba? (mendongak kearahnya)
Tok Aba
Ya, nah minum air dulu. (sembari menyodorkannya kearah Yana)
Yana
Terimakasih (mengambilnya dengan hati-hati)
Yana
oh iya tok, ini kamar Atok? (melirik sekelilingnya)
Tok Aba
Atok tau, kalau Atok berjiwa muda. Tapi, ini bukan kamar Atok.
Tok Aba
(tersenyum dan berkata…) ini kamar cucu Atok, Boboiboy.
Tok Aba
kenapa? (menatap Yana dengan khawatir)
Yana
nggak apa-apa. Oh iya, makasih sudah menolongku Tok. (tersenyum manis)
Tok Aba
sama-sama (mengelus rambutnya dengan lembut)
Tok Aba
kalau begitu, Atok kembali ke kedai dulu. (berjalan menuju pintu)
Yana
apa aku boleh membantu? (beranjak turun dari tempat tidur)
Tok Aba
kau yakin? (menoleh kebelakang)
Yana
iya (menganggukkan kepalanya dengan cepat)
Tok Aba
kalau begitu, ayo! (sembari berjalan keluar)
eps 2
sebuah pesawat luar angkasa terparkir didekat kedai tok Aba
Yana
eh, kapal angkasa? (berjalan mendekatinya)
Yana
Tok, kapal angkasa siapa itu?
Yana
Eh, dimana Tok Aba? (memutari kedainya)
Yana mengambil sebuah kertas yang berada diatas meja, dengan di tindih sebuah gelas.
Yana
Atok ada dirumah dengan cucu Atok, kalau kau tak keberatan jaga kedai Atok sebentar. (membaca isi tulisan kertas)
Yana
huff, untung jaga kedai. Jadi, nggak perlu ketemu mereka. (bergembira sambil mengelap-elap meja sampai kinclong)
Disisi lain, rumah Tok Aba dipenuhi kegembiraan dengan kepulangan cucunya dan teman-temannya.
Boboiboy
Atok, apa Atok tak buka kedai?
Tok Aba
buka, kalau tak, mau makan apa? (memberesi piring kotor)
Yaya
tapi, siapa yang jaga? (membantu membereskan gelas-gelas yang kotor)
Gopal
entah-entah, Atok punya robot baru? (menoleh kearah tok Aba)
Tok Aba
sembarangan, Atok punya pekerja baru. (membawa piring-piring ke dapur)
Tok Aba
kalau nak tahu, pergilah ke kedai Atok. (teriaknya dari dalam)
Ying
tunggu apa lagi? ayo kita kesana! (berdiri)
ayo! (ucap Boboiboy dan Yaya bersamaan)
Gopal
eh, tunggu aku! (kesulitan berdiri akibat kekenyangan)
Yana
sudah waktunya menutup kedai. Tapi, dimana Tok Aba? (membereskan semua barang-barang)
Yana
kedai sudah tutup, Kak. (bicara tanpa menoleh kebelakang)
Fang
aku sangat haus, bisakah kau membuatkannya untukku? (nada rendah)
Yana
baiklah, tunggu sebentar. (mengeluarkan kembali barang-barangnya)
Gopal
bukankah itu, Fang? (menunjuk kearah kedai tok Aba)
Yana
ini es coklat yang kau pesan. (membalikkan badannya)
Fang
terimakasih (menerimanya)
Boboiboy
bukankah kau gadis waktu itu?
Yana
iya (menundukkan kepalanya)
Yaya
kau bekerja disini? (menghampirinya)
Yana
iya, terimakasih sudah menolongku.
Ying
hei, jangan sungkan. (menepuk pundak Yana)
Yaya
bagaimana kau bisa bekerja disini?
Tok Aba
biar Atok yang ceritakan. (ikut nimbrung)
Boboiboy
oh…oh (mendengarkan dengan seksama)
Boboiboy
iya, komandan (bersamaan)
Komandan Kokoci
ada misi baru untuk kalian. (mengirim data informasi)
Yana
inikah yang disebut… misi dalam cerita ini? (batin)
Komandan Kokoci
selamat bertugas (memberi hormat)
iya, komandan (bersamaan memberi hormat)
Gopal
aku baru nak makan kari ayam makku. (lesu)
Boboiboy
kau tahan dulu saja Gopal. (tersenyum tipis)
Yana
kalian mau kemana? (mendongak kearah Yaya)
Yaya
kita mau menjalankan misi.
Ying
kami tidak tau bagaimana menjelaskannya.
Yana
apa aku boleh ikut? (memasang muka berharap)
saling menatap satu sama lain.
Boboiboy
kita tanya komandan saja dulu. (memegang dagunya)
Fang
woi, yang benar saja. (sontak berdiri)
Boboiboy
tapi, kau mau apa disana? (menoleh kearahnya)
Yana
sains (menjawab tanpa ragu-ragu)
Fang
weh, ini bukan berlibur, tapi menjalankan misi. (wajah serius)
Laksamana Tarung
kenapa kalian belum berangkat? (nada tinggi)
Yaya
begini laksmana… qwerttiousgd
Laksamana Tarung
hemm… (mendengarkan seksama)
Laksamana Tarung
asal dia membantu, jika buat masalah, langsung tinggalkan saja.
Ying
eh, gak salah nih? (menoleh kearah yang lain)
Fang
pokoknya kalau buat masalah, srutt… Langsung ditinggal saja. (sembari menyeruput es coklat)
Yaya
kau… (meraih tangan Yana)
Yana
aku tidak akan buat masalah. (menggenggam erat tangan Yaya)
Ying
tunggu apa lagi? ayo!
Boboiboy
buka teleportal tuh sekarang ochobot. (menunjuk ochobot)
Ochobot
baik… kuasa teleportasi (membuka portal ke planet lain)
Yana
wah, ini benar-benar nyata? (mendongak keatas)
Yaya
ayo, masuk. (menarik tangan Yana)
Yana
ii…iya (berjalan mengikutinya)
Yana
ini…ini nyata kan? (mencubit tangannya sendiri)
Gopal
kenapa lagi anak ini? (menatap Yana sembari menggaruk kepalanya)
eps 3
Yana
indah sekali. (melihat dari jendela)
Ying
nanti kau tetap disini saja, jangan ikut keluar, okeh? (berjalan menghampirinya)
Yana
okeh. (menganggukkan kepalanya)
Boboiboy
bersedia semuanya. (melepas sabuk pengamannya)
Fang
(menganggukkan kepalanya)
Gopal
humm (memegang perutnya yang keroncongan)
Yana
apa kau lapar? (nada pelan)
Gopal
(menganggukkan kepalanya)
Yana
apa ada bahan makanan?
Gopal
(menunjuk kearah tasnya)
Boboiboy
Gopal, cepatlah. (menariknya keluar)
Gopal
ish, sabarlah. (berjalan mundur)
Yana
aku akan lakukan tugasku disini. (menggeledah tas Gopal)
Yana
akhirnya jadi. (wajah cemong)
Yaya
kita sudah lama meninggalkannya, entah apa yang sedang dia lakukan. (berjalan masuk)
Gopal
kenapa nampak kabut hitam? apa dia membakar kapal angkasa?
Boboiboy
hah? (berlari masuk kedalam)
Fang
uhuk-uhuk kenapa ada asap tebal begini?
Boboiboy
minggir semuanya.
Boboiboy Taufan
Pusaran… Taufan
Yana
huff, untung tidak berantakan. (menyeka keringatnya)
Yana
terimakasih, Kak Yaya.
Yaya
hem (melepas kuasa gravitasi pemberat)
Boboiboy
apa yang terjadi? (berjalan menghampirinya)
Yaya
dia memasak makanan dengan membakar benda.
Ying
benda apa yang dia bakar?
Yaya
aku juga tidak tahu. (mengangkat bahunya)
Yana
apa semuanya sudah datang? (berjalan mendekat)
Boboiboy
kau… tak apa-apa kan?
Yana
(menggelengkan kepalanya)
Yana
oh iya, dimana Kak Gopal? (mencari-cari)
Gopal
kenapa mencariku? (sembari berjalan mendekat)
Yana
aku buatkan ini untukmu, semoga suka. (menyodorkan mangkuk berisi kari ayam)
Gopal
kau yang buat sendiri? (menerimanya)
Yana
(menganggukkan kepalanya)
Gopal
bagaimana kau? (mendongak kearah Yana)
Yana
paman Kumar yang memberitahuku. (sembari memiringkan kepalanya)
Yana
apakah tidak enak? (mengubah ekspresi)
Gopal
enak! (menyantap dengan lahap)
Yana
aku juga masak ini. (sembari membuka penutup panci)
Fang
wah sup lobak merah 'wortel' (spontan duduk)
Yana
ternyata benar. (batin)
Boboiboy
dasar (melirik Fang)
Yaya
ayo duduk sama kami. (menarik tangan Yana)
Ying
ya-ya makan sama-sama. (menarik kursi untuk Yana)
Yana
terimakasih. (duduk di tengah-tengah keduanya)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!