NovelToon NovelToon

Perawan Milik Duda Daddy

Kabur

Ini adalah  ketiga kalinya Rangga Purnama mengajak  Nayyara Adisty  untuk makan malam bersama keluarganya.  Dan ini adalah kali ketiganya pula Nayara  kembali kabur saat hendak makan malam bersama keluarga Rangga. Padahal Rangga dan Nayara tadinya berangkat bersama menuju ke salah satu restoran ternama yang ada di kota itu.

“Astaga! Kemana lagi dia?” gumam Rangga sembari mengedarkan pandangannya kesana kemari.

“Kenapa juga teleponnya tidak aktif?” kesal Rangga yang sudah berusaha menelepon Nayara.

Tadinya Nayara hanya pamit untuk ke toilet. Setelah setengah jam berlalu, Nayara sudah tidak ada lagi disekitaran restoran tersebut. Padahal Rangga sudah menyiapkan makan malam bersama kedua orang tuanya dan satu anaknya.

“Jangan-jangan dia kabur lagi,” duga Rangga.

Rangga adalah duda satu anak, pria berperawakan tinggi, berkulit putih dengan sedikit jambang di wajahnya. Usianya menginjak 31 tahun , tetapi wajahnya jauh lebih muda daripada umurnya. Dia adalah pria bergaya metroseksual yang selalu memerhatikan penampilannya.

“Rangga … dimana calon istrimu?” tanya Emma yang tak lain adalah mama dari Rangga.

“Emm … kayaknya dia terjebak macet, Ma,” kilah Rangga dengan wajah gusar.

“Bukankah kalian berangkat bersama?” tanya Emma lagi.

“Emm … tadinya mau berangkat bersama, tetapi ada kendala dan Nayara memutuskan untuk berangkat naik taksi,” jelas Rangga.

Makan malam itu berlangsung tanpa kehadiran Nayara. Rangga beralasan kalau perempuan yang akan dia kenalkan ke keluarganya tiba-tiba tidak enak badan dan tidak berangkat ke restoran tersebut. Tampak raut kekecewaan di wajah kedua orang tua Rangga. Tetapi mau bagaimana lagi kalau Nayara-nya tiba-tiba menghilang.

“Mama harap segera pertemukan kami dengan calon istrimu, Rangga,” pungkas Emma sebelum meninggalkan restoran.

“Baik, Ma. Secepatnya aku akan mengadakan pertemuan keluarga lagi,” balas Rangga merasa bersalah.

“Aku tidak langsung pulang, Ma. Aku harus ke rumah Nayara untuk memastikan kesehatannya,” ucap Rangga.

“Bolehkah Mama ikut?” pinta Emma.

Sontak Rangga langsung melambaikan kedua tangannya menolak permintaan sang mama. Kembali raut kekecewaan terbit dari wajah perempuan itu.

“Sudah malam, Ma. Takutnya menganggu keluarga Nayara,” ucap Rangga.

Tanpa basa-basi lagi Rangga meninggalkan kedua orang tua dan anaknya. Dengan mobil sport berwarna silver Rangga langsung menuju ke apatermen tempat tinggal Nayara. Malam itu Rangga sangat kesal karena sudah tiga kali serasa dikerjain oleh Nayara.

Dengan agak kasar Rangga membuka pintu kamar Nayara. Kemudian pria itu berkata, “Kenapa kabur lagi sih Sayang?”

Terdengar hembusan napas kasar dan berat. Jelas sekali Rangga ingin marah kepada Nayara, tetapi dia tahan dengan nada suara yang agak lembut. Nayara sangat tahu sebenarnya Rangga sangat marah kepadanya.

“Sayang aku takut,” lirih Nayara berkata. Gadis itu tiduran dengan gaya tengkurap di atas ranjang. Kakinya menyilang ke belakang dengan tangan yang sibuk mengotak-atik ponsel keluaran terbaru seharga dua puluh juta yang baru saja dibelikan oleh Rangga berapa hari yang lalu.

“Apa yang kamu takuti?” tanya Rangga sembari melonggarkan dasi yang melilit di lehernya. Sepulang kerja Rangga langsung makan malam dan belum sempat berganti pakaian. Karena orang tuanya yang sudah menunggu di restoran tadi.

“Kedua orang tua aku sangat menyambut kedatangan kamu tadi,” imbuh Rangga.

“Mereka juga sudah tidak sabar kau menjadi istriku,” lanjut Rangga.

“Tidak ada yang perlu kau takutkan, Sayang.”

Dari posisi tengkurap, Nayara mulai duduk di tepi tempat tidur. Perlahan dia berdiri dan mendekati Rangga yang masih termenung di ambang pintu kamar. Nayara langsung melingkarkan kedua tangannya di leher Rangga.

“Hei kau jangan merayuku,” gumam Rangga dengan napas berderu kencang.

“Jelaskan dulu kepadaku---” lanjutnya namun terjeda tatkala Nayara langsung membungkam bibir Rangga dengan bibirnya. *****4* habis bibir tebal pria itu. Membuat pria itu sudah tak lagi berkata-kata dan menuntut jawaban dari Nayara.

Itulah salah satu jurus andalan Nayara saat dituntut untuk menjelaskan sesuatu yang dia sendiri malas untuk menjelaskannya. Sebenarnya apa alasan yang membuat Nayara tidak mau bertemu dengan kedua orang tua Rangga? Adakah sesuatu dibalik itu semua?

🌱 Halo teman-teman jangan lupa klik favorit, like dan komentar ya. 🌱

Terima kasih sudah mampir di novel aku. Sehat, sukses, dan bahagia selalu 🤗

Ajakan Menikah

Satu unit apatermen mewah telah menjadi milik Nayara sejak satu tahun hubungannya dengan Rangga. Bukan hanya apatermen saja, tetapi barang-barang mewah lainnya. Mulai dari mobil mewah, pakaian mewah, gadget mewah, tas branded, sepatu branded, perhiasan, dan lainnya.

“Sayang apa sih yang belum aku belikan untuk kamu?” tanya Rangga.

“Apa masih ada sesuatu yang ingin kamu miliki tetapi aku belum memberikannya?” lanjutnya heran.

“Kamu mau apa? Rumah mewah? Mobil lagi? Jalan-jalan ke luar negeri? Atau apa? Katakan saja Sayang.”

Tidak hanya kebutuhan barang-barang mewah saja yang dipenuhi oleh Rangga. Pria itu juga membayar semua kebutuhan kuliah dan kebutuhan sehari-hari Nayara. Jadi maklum saja perempuan yang masih duduk dibangku kelas sebelas SMA itu bergaya hedon di depan teman-temannya.

“Kamu bisa memiliki semua yang aku punya kok. Kalau kamu sudah menikah denganku nantinya,” sambung Rangga.

“Apa kau tidak ingin menjadi nyonya besar Rangga Purnama? Kau bebas membeli apa pun yang kau mau tanpa sembunyi-sembunyi seperti sekarang ini Sayang.”

Rangga sampai heran sendiri dengan Nayara yang tidak mau membahas mengenai pernikahan. Perempuan muda itu malah senang menjadi simpanan daripada istri sah. Bukankah impian banyak perempuan diluar sana adalah menikah dengan orang kaya raya dan mapan seperti Rangga.

“Aku masih nyaman berhubungan sembunyi-sembunyi kaya gini kok Sayang,” terang Nayara.

“Apa kau malu menikah dengan pria yang berstatus duda sepertiku?” tebak Rangga.

“Enggak kok!” sahut Nayara dengan cepat.

“Lalu kenapa?” tandas Rangga menoleh kaarah kekasihnya.

Rangga menghembuskan napas kasar, “Kita sudah menjalin hubungan ini selama satu tahun Sayang.”

“Aku ingin menikah denganmu. Aku ingin kau menjadi ibu dari anakku dan mengenalkan kamu ke publik,” ucap Rangga berterus terang.

“Ayolah Sayang,” pinta Rangga memohon dan sudah bersimpuh di kaki Nayara yang duduk di tepi ranjang.

Nayara berpikir sejenak lalu menarik tangan Rangga dan dia taruh di pahanya. Kasian juga melihat raut wajah kekasihnya yang sangat memelas seperti itu. Tetapi Nayara tetap pada pendiriannya untuk tidak menikah dulu dalam waktu dekat.

“Aku belum siap Sayang. Aku baru saja masuk kuliah. Aku masih ingin belajar,” ungkap Nayara.

“Aku tidak akan menghalangi kamu belajar kok. Kamu juga tiak perlu mengurus keperluan rumah tangga,” sahut Rangga.

“Kamu hanya perlu menamani aku berumah tangga saja,” imbuhnya tetap memohon.

Dengan dalih takut berumah tangga selalu keluar dari bibir Nayara. Alasan lainnya adalah takut bertemu dengan keluarga Rangga dan anaknya. Takut kalau mereka tidak menyukai kehadiran Nayara di dalam kehidupan mereka.

“Aku sangat mencintaimu Sayang. Kamu harus segera menjadi milikku secara utuh,” ucap Rangga lagi.

“Dan orang tua aku juga menuntut supaya aku segera membawamu bertemu mereka,” imbuhnya.

“Kalau tidak mereka memaksa untuk datang ke rumah orang tua kamu secara langsung. Aku harus berkata apa nanti?”

Digenggamnya dua tangan Rangga yang masih berada di atas paha mulusnya. Satu tangannya pun beralih ke atas kepala Rangga dan mengusap lembut rambut hitam pria itu. Mata mereka saling bertatapan dengan intens dengan mata Rangga yang menyiratkan harapan penuh kepada Nayara.

“Tunggu aku siap dulu ya Sayang. Aku mohon,” ujar Nayara yang kembali membuat Rangga merasa kecewa.

“Terima kasih sudah sabar membantuku selama kurang lebih satu tahun belakangan,” lanjutnya.

Ya, kejadian satu tahun lalu selalu membuat Nayara berterimakasih kepada Rangga. Dan mulai sejak saat itulah rasanya Nayara ingin berbalas budi. Namun, tidak untuk menikah secara resmi dengan duda anak satu itu.

###

Memangnya ada kejadian apa satu tahun yang lalu? Hingga Nayara sangat berterima kasih kepada Rangga?

🌱 Halo teman-teman jangan lupa klik favorit, like dan komentar ya. 🌱

Terima kasih sudah mampir di novel aku. Sehat, sukses, dan bahagia selalu 🤗

Pertemuan Pertama

FLASHBACK

Beberapa bulan setelah perceraiannya dengan sang istri. Tengah malam Greesa anaknya yang berusia satu setengah tahun demam dan harus dilarikan ke rumah sakit. Setelah mendapat perawatan dari dokter yang bersangkutan. Rangga kembali ke mobil untuk mengambil beberapa barang-barangnya.

"Hei, siapa kau?" sentak Rangga terkejut saat mendapat seseorang yang bersembunyi di jok mobil bagian penumpang.

Mata pria itu melihat ke sekeliling mobil. Ada beberapa orang berpakaian preman sedang berlarian di area parkir luar rumah sakit itu. Tampaknya orang-orang itu sedang mencari keberadaan seseorang.

Tanpa pikir panjang Rangga masuk ke dalam mobil dan menghidupkan mesin mobilnya. Mobil itu pun melaju meninggalkan lokasi parkir itu.

"Keluarlah! Sudah aman!" ucap Rangga menghentikan mobilnya di pinggir jalan yang terang dan ramai.

"Kenapa kau diam saja?" lanjut Rangga kesal karena gadis itu tak kunjung keluar dari mobil.

Akhirnya Rangga turun dari kursi kemudi dan menuju kearah tempat duduk gadis itu. Membukakan pintu mobil dan mempersilahkan gadis itu untuk keluar. Tetapi tidak sesuai apa yang dibayangkan. Bukannya keluar dari mobil, tetapi gadis itu justru menangis dengan kencang.

"Mam*pus! Kok malah nangis," gusar Rangga yang kembali menutup pintu lalu masuk ke dalam mobil. Dan membawa mobil itu pergi dari tempat itu.

Setelah lama berjalan mobil itu kembali berhenti di parkiran mall. Masih terdengar sesenggukan dari gadis yang menangis itu. Geram rasanya tetapi setiap kali Rangga mengeluarkan kata-kata dengan nada keras. Gadis itu semakin mengencangkan suara tangisnya.

"Baiklah! Apa mau kamu? Kenapa kau tidak mau keluar dari mobilku?" ucapnya dengan datar dan pandangan lurus ke depan.

Disela-sela isak tangisnya gadis itu menjawab, "A-aku e-enggak ma-mau dijual ke om-om."

"I-ibuku menjualku ke om-om. A-aku tidak mau," lanjutnya seraya mengusap air matanya.

"Baiklah. Semuanya sudah aman. Keluarlah kau dari mobilku," sambung Rangga.

"A-aku ta-takut Tuan," ucap gadis itu ketakutan.

Gadis itu meminta untuk tetap ikut dengan Rangga. Dia akan terus bersembunyi di dalam mobil Rangga dan meminta Rangga membuka sedikit kaca jendelanya agar dia bisa tetap bernapas di dalam mobil itu.

"Apakah kau akan terus bersembunyi di dalam mobilku?" tanya Rangga saat kembali keluar dari mobil dan hendak masuk ke rumah sakit.

Gadis itu menganggukkan kepalanya dengan pasti. Satu langkah keluar dari mobil itu sama dengan bunuh diri karena preman-preman itu selalu mengincarnya.

"Kau boleh bersembunyi di sini tetapi jangan kotori mobilku!" tegas Rangga.

Saat itu Rangga sangat dingin dan terkesan cuek. Enam bulan yang lalu dia baru saja dikhianati istrinya yang berselingkuh dengan kekasih gelapnya. Dan sejak saat itulah Rangga menjadi sangat cuek kepada siapa pun. Yang ada dipikirannya saat ini hanyalah Greesa anaknya.

"Mau tidak mau besok kau harus meninggalkan mobilku," pungkas Rangga sebelum berlalu pergi.

Siapa yang tidak jenuh jika setiap saat mobilnya digunakan orang yang tidak dia kenal untuk bersembunyi. Jelas saja Rangga merasa risih dengan gadis aneh yang minta sembunyi di dalam mobilnya. Belum lagi mobilnya menjadi kotor karena snack ringan yang dimakan gadis itu di dalam mobilnya.

"Aduh ... aku belum siap keluar dari mobil ini," gumam gadis itu.

"Aku harus melakukan cara supaya tetap bersama dengan orang itu," lanjutnya.

"Apa aku harus merayunya?" tanyanya sembari mengetuk-ngetukkan telunjuk pada dagunya.

###

Kira-kira cara apa yang digunakan Nayara ya? Dengan merayunya atau dengan cara lain?

🌱 Halo teman-teman jangan lupa klik favorit, like dan komentar ya. 🌱

Terima kasih sudah mampir di novel aku. Sehat, sukses, dan bahagia selalu 🤗

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!