Alia Rahma .D ialah seorang gadis asal London yang merantau ke Indo untuk mencari cinta sejatinya. Alia merupakan gadis yang memiliki multitalent. Memiliki wajah cantik,putih bersih, dan tubuh yang ideal tidak menjadikannya sombong. Meskipun ia meiliki semua kecerdasan, kecantikan, kecerdikan namun ia tetap rendah hati dan menutupi jati dirinya yang sebenarnya.

Alvino Rendra Pramana, pengusaha muda yang amat sukses di kalangan pembisnis dunia. Ia laki laki yang terkenal dingin, sombong dan angkuh,namun ia sangat dikagumi semua wanita karena sifat dan ketampananya itu.

Pagi pagi pesawat alia sudah landing di bandara soekarno hatta, ia bergegas naik taksi untuk menuju ke kontrakannya yang sudah ia pesen pada temanya.

Flash back on

"Dit, besok Aku sudah ada di Indo tolong kamu carikan Aku kontrakan yang lumayan kecil ya " ucap Alia pada dita (sahabatnya)

"What? kenapa harus mendadak gini? kenapa gak bilang dari kemaren-kemaren? kenapa nggak sekalian aja besok kamu bilang suruh cari langsung? Btw ngapain kamu cari kontrakan? Buat siapa? " omel dita. Ya dita memang sahabat Alia yang paling bawel.

"Hufttt,,,, udah nyerocosnya?itu pertanyaan, interogasi, wawancara atau apasih bawel banget"ucap alia

"Udah kamu cariin aja dulu, entar kalau Aku udah sampek aku ceritain deh" sambung nya.

"Iya iya, yaudah deh aku cariin nih sekarang, tapi kamu punya utang penjelasan ya,,awas saja kalau kamu ingkar" gertak dita.

"Iya iya bawel,,, hufftt" sahut Alia.

flash back off

Alia menuju ke alamat kontrakan yang udah dikirim Alia.

"Alia kenapa kamu ke indo mendadak begini? nggak bilang dari kemaren kemaren? kamu ada masalah sama keluarga ?atau kamu patah hati? tannya dita beruntun tanpa titik dan koma.

"Dita ku sayang biarkan Aku masuk dulu,aku baru sampek capek mau istirahat dulu oke,,, "

sahut Alia kesal tersenyum kecut.

"Oke oke baiklah tuan putri "ledek Dita dan membawanya masuk ke kontrakannya.

Pagi pagi Alia bangun dan mempersiapkan semua penampilanya karena hari ini ia mulai kerja di restoran ternama di Indo.

Dita bangun dan siap siap juga untuk kerja, ia ialah pengelola restoran ternama di Indo.Meskipun ia gadis yang cerewet namun ia tetap harus ontime dan menjadi teladan bagi para karyawannya Karena ia sendiri juga bekerja bukan pemilik restoran itu.

"Alia kamu udah siap belum ayo berangkat " teriak dita sambil gedor pintu kamar Alia.

"Iya bawel tunggu bentar " balas Alia dengan membuka pintu.

"What? ini Alia? kok penampilanya kayak begini? kamu bercanda ya? ayolah Alia jangan becanda ini udah siang entar kita telat. " ucap Dita dengan wajah kebingungan dengan penampilan alia yang mengejutkan.

Bagaimana nggak mengejutkan bahkan kini ini bukan Alia yang ia kenal sangat kontras dengan Alia yang biasanya.

"Kamu sakit Alia? kamu sadarkan apa yang kamu pakai ini? kamu gak salah kan? "tanya Dita penuh tidak percaya.

"Apa yang salah dari penampilanku "ucap alia ringan sambil memperhtikan penampilanya.

"Ini bukan salah lagi Alia tapi ini sangat aneh, masak kamu ke Resto pakai ini,,,kemeja biasa,pakai jeans, pakai kacamata bulat apaan coba? dan ini ngapain ini rambut dikuncir dua? aneh Alia kaya culun jadinya " ucap Dita kesal sambil pegang semua yang dipakai Alia.

"Yaelahhh udahlah aku cuma ingin tampil beda " balas Alia santai.

"Udah yok berangkat keburu telat" tambah Alia berjalan mendahului Dita.

"Heiii Alia ada apa denganmu? " tanya Dita penuh keheranan dengan sahabatnya itu.

"Hei tunggu aku Alia "ucap dita mengejar sahabatnya itu.

"jangan lupa mampir teman,,, happy reading 😊 maaf masih banyak typo dan kekurangan

masih proses belajar😊 semoga senang"

Setelah lama cek cok akhirnya mereka sampai ditempat kerjanya, Restoran Dewanta restoran ternama di Ibu Kota.

Dita mulai breafing semua karyawanya sebelum memulai pekerjaannya. Dan juga tak lupa mengenalkanya wanita yang ada disebelahnya.

" Selamat pagi semua, hari ini bekerja seperti biasa dan saya harap bisa lebih baik dari hari sebelumnya dan terus lebih baik kedepanya " ucap Dita kepada semua karyawanya.

"Iya bu "jawab semua karyawan serentak.

"Oh iya, kita akan ketambahan teman baru,,,saya harap kalian bisa bersikap baik dengannya dan mudah bersosialisasi."Kata Dita.

"Silahkan nona Lia memperkenalkan diri ." Ucap Dita mempersilah Alia untuk perkenalan.

" Selamat pagi semua, saya Alia Putri panggil saja Lia,dan mulai hari ini saya akan bekerja disini saya harap temen -temen bisa saling sharing pengalamanya dan bisa bersosialisasi dengan saya, terimakasih." Ucap Alia dengan gaya culunya.

"Haahhh culun banget ya tu cewek." Bisik karyawan namun masih bisa terdengar.

"Kok bisa ya diterima disini? "sahut lainya.

"Iya gayanya juga sangat kampungan ."Ucap yang lain.

Alia tetap diam mendengar semua bisik bisik teman karyawan nya.

"Kalian bisa diam ." Bentak dita. Seketika semua terdiam.

"Oke baiklah cukup perkenalan dan breafing hari ini, silahkan kembali bekerja di bagian masing masing ." Ucap dita.

"Baik bu ." Sahut karyawan serentak meninggalkan Dita.

Jam makan siang telah tiba, di jam - jam ini ialah ramai ramainya Pelanggan karena dijam makan siang ini para karyawan yang bekerja diperusahaan Pramana Group selalu makan di Restoran ini.

Alia bersiap siap mengantarkan minuman di meja no 20. Terlihat laki laki yang amat dingin, sombong,angkuh duduk disana. Ya itu ialah Vino, Alvino Rendra Pramana Presdir Pramana Group.

Alia mengantarkan minuman itu ke meja Vino.

"Silahkan pak minumanya. "Ucap Alia namun tidak di gubris Vino.

"Idihhh sok sekali tu cowok, sombong amat. "

Gerutu Alia berlalu dari meja Vino.

Bukan Vino kalau ia tidak dingin dan acuh. Vino tetap fokus pada handphone nya dan sesekali meminum minumanya itu.

"Pelayan ."Teriak Vino mengagetkan pelayan dan semua Pelanggan.

"Vin Lo tu bisa pelan nggak sih kalu teriak. " ucap Rifky sahabat sekaligus asisten pribadi Vino. Dan lagi lagi Vino hanya diam.

Alia datang ke meja Vino dengan gaya culunya. Semua karyawan yang ada disitu merasa kesal dengan Lia karena mereka ingin melayani Presdir tampan itu namun keduluan dengan Alia.

"Ada yang bisa saya bantu pak? "tanya Alia dengan gaya nya yang khas, culun.

" Saya pesen seperti biasanya. "Ucap Vino ketus.

"Mohon maaf pak seperti biasanya apa ya pak?" tanya Alia dengan wajah kebingungan.

"Ya seperti biasanya saya makan disini " bentak Vino .

"Udah sana saya tunggu 5 menit ." Tambahnya dengan nada tinggi.

"Baik pak ,permisi." Jawab alia meninggalkan Vino.

"Pesen apa coba? mana Aku tau makanan seperti biasanya ."Gerutu Alia.

"Mana cuma 5 menit lagi, dasar cowok aneh ." Umpat Alia.

Alia menuju kitchen untuk memesan makanan yang biasa dipesan Vino. Ia bergegas dan sedikit berlari karena waktu yang diberikan Vino begitu gila.

"Chef pesen makanan yang biasa dimakan sama pak Vino."Ucap Alia pada chef seketika wajah chef berubah kebingungan.

"Pak Vino yang mana? presdir apa staff perusahaan Pramana Group? "Tanya chef, karena dua duanya sama sama Pelanggan setia disini.

"Saya juga tidak mengerti pak Vino yang mana ." Balas Alia bergedek tidak mengerti.

"Ok baiklah " jawab Chef seolah mengerti.

Alia menunggu makanan yang dalam proses pemasakan dan keluar dari kitchen. Ia menunggu dengan melayani Pelanggan lainya.

Selang 5 menit makanan sudah siap di sajikan.

"Permisi pak ini makanan yang Bapak pesan, Tenderloin Steak, saute vegetable with black peper sauce. "Ucap Alia dengan percaya diri.

"What? saya tidak pesan ini pelayan "ucap Vino kesal.

"Tapi ini pesanan Bapak seperti biasanya ." Balas Alia menunduk sedikit kesal namun tidak di perlihatkan .

"Saya TIDAK PERNAH MAKANAN SEPERTI INI. " Ucap Vino penuh penekanan dengan menggebrak meja.

"Baiklah saya akan mengganti yang baru pak. " Ucap Alia. Namun lagi lagi Vino tidak menggubrisnya.

Alia mengambil makanan yang terhidang di meja dan menukarnya dengan makanan yang biasa dipesan Vino Rendra yaitu Ternderloin steak,saute vegetable with BBQ sauce. Namun tiba tiba...

prankkk.....

Suara plate yang diangkat Alia terlepas dari tanganya terjatuh dan makananya mengenai kemejanya.

" Maafkan saya pak, saya tidak sengaja. " Ucap Alia dengan rasa bersalah dan mengelap kemeja vino dengan tisu.

"Dasar pelayan bodoh,bisa kerja gak ." Ucap Vino penuh amarah.

"Singkirkan tangan kotormu itu. " Lanjutnya.

"Maafkan saya pak saya tidak sengaja,saya minta maaf. " Balas Alia.

"Saya akan mencuci kemeja bapak sebagai pertanggaung jawaban saya,atau enggak saya akan mengganti kemeja bapak. " Rengek Alia.

"Kau pelayan tidak akan pernah mampu mengganti kemejaku." Ketus Vino.

"Mana manager Restoran ini. "Teriak Vino.

"Sabar bro calm down ." Tutur Rifky sahabat sekaligus asisten Vino.

"Ky panggilkan manager disini. " Perintah Vino.

"Iya iya " sahut nya.

Dita melangkah dengan tergesa gesa karena ia mendengar ada keributan di Restoran. Dengan langkah yang cepat ia menghampiri keributan itu. Dita terlihat gugup dan takut karena ia akan menghadapi seorang Vino Rendra Pramana, seorang presdir pramana group yang terkenal datar dan tanpa ekspresi dikalangan masyarakat. Dengan langkah yang mantap Dita menuju ke meja Vino dan menghilangkan rasa takut dan gugupnya.

" Permisi bapak ada yang bisa saya bantu? "

tanya Dita tanpa ragu.

"Ya... kamu manager restoran ini? "jawab Vino dengan kesal.

"Kamu pecat pelayan bodoh ini !" Titah Vino.

" Maaf atas ketidak nyamanan Bapak, saya akan bertanggung jawab atas kejadian ini pak ."Balasnya.

"Saya akan mengganti rugi kemeja bapak ."Tambahnya.

" Kamu pecat pelayan ini atau saya tutup restoranya." Ucap Vino penuh emosi.

" Maaf pak dia pegawai baru, kalau untuk memecat saya harus konfirmasi dengan pemilik restoran ini. " Jawab Dita dengan melirik Alia.

" Ok baiklah berarti kamu memilih restoran ini ditutup." Balas Vino kesal.

" Ky urus penutupan Restoran ini ." Titah Vino.

"Maaf pak jangan tutup restoran ini, saya akan mengundurkan diri pak. "Ucap Alia memelas.

" Itu lebih baik." Ucap Vino.

" Dan sebagai ganti rugi kamu akan kerja di perusahaan saya tanpa upah 3 bulan." Lanjut Vino berlalu meninggalkan mereka dan diikuti Rifky.

Dita menarik tangan Alia menuju keruangannya. Alia heran dengan keputusan sahabatnya ini.

flash back on

Sebelum Alia dan Dita berangkat ke Restoran Alia menjelaskan semua penampilanya yang dikenakan hari ini. Alia menceritakan rencananya.

" Lia kamu sehat kan? "tanya Dita dengan mengecek kening Lia.

"Aku gak papa ."Menepis tangan Dita dengan kesal.

" Jadi gini, Aku merubah penampilanku seperti ini agar aku bisa melihat orang orang yang benar benar baik dan mau berteman dengan tulus dan tidak memandang apapun. " Jelas Alia.

" Tapi Lia kamu ke Indo kan mau mengurus Restoran kamu itu kenapa kamu berdandan begini?" Jawabnya tak percaya.

" Dita aku ke Indo mau mencari cinta sejati Aku, orang yang mau menerima aku dengan kondisi seperti ini ." Sahut Alia.

" Dan untuk Restoran masih aku percayakan ke kamu. " Tambahnya.

" Oh ya satu lagi Dita aku akan datang ke Restoran dan bekerja seperti pelayan, jadi jangan kenalkan jati diri Aku yang sebenarnya." Tambahnya.

" Wahh bener bener gila kamu Al, demi mencari cinta kamu rela rubah penampilan wow kamu jadi culun gini. " Jawab Dita heran geleng geleng kepala.

" Udah lah gak usah bawel turuti aja rencanaku. " Ucap Alia berlalu meninggalkan Dita.

" Iya iyadehhh tuan putri. " Balas Dita dengan senyum heran.

flash back off

" Al kamu beneran mau kerja sama pak Vino? " Tanya Dita penuh heran.

"Iya aku akan kesana." Jawab Lia santai.

" Tapi kamu harus hati hati ya soalnya dia terkenal dingin tanpa ekspresi, kamu harus kuat. " Ucap Dita menyemangati Alia.

"Iya santai aja kali, dan ya tetap rahasiakan jati diriku sebenernya ." Balas Lia mewanti wanti Dita berlalu meninggalkan ruangan Dita.

" Iya siap bu bos aman." Jwab Dita menghormatkan tangannya.

Hari sudah malam semua karyawan sudah mulai meninggalkan restoran. Alia dan Dita juga pulang untuk beristirahat.

Sang fajar sudah menampakkan di ufuk timur, Alia bergegas bangun dan membersikan diri.

Hari ini dia akan bekerja di perusahaan Pramana Group. Dengan langkah kesal ia mulai berganti Pakaian dan masih setia dengan kacamata culunya itu.

Alia melangkahkan kakinya di loby gedung Pramana Group. Dengan langkahnya yang cepat ia menuju ke receptionist. Dengan tak sengaja ia menabrak seorang pria berbadan tinggi dan kokoh didepanya.

" Aww ." Rintih Alia karena ia terjatuh dan menunduk.

"Kalo jalan pakai mata. " Ucap pria itu kesal.

" Maafkan saya pak."Ucap Alia seketika bangun dari jatuhnya dan mendongak kedepan.

" Hahhh kamu lagi ." Ucap Alia terkejut sambil menutup mulutnya.

" Ohhh ternyata kamu udah dateng pelayan bodoh ." Balas Vino keras.

" Ehmm iya pak maaf pak saya gak sengaja. "Balas Alia dan tak lupa gaya culunya.

" Sekarang kamu ikut keruangan saya. " Perintah Vino.

Alia menuruti kata Vino. Ia mengikuti langkah Vino dibelakang menuju ruangan Vino.

Meraka sampai di ruangan Vino dan di sambut dengan sekertaris Vino, Clara.

" Selamat pagi pak ." Ucap Clara tersenyum manis.Namun tak digubris oleh Vino.

Clara menatap Alia sinis dan kembali duduk.

" Pelayan bodoh, kenalkan dirimu. " Ucap Vino.

"Ahh iya pak, nama saya Alia Putri panggil saja Lia. " Jawab Alia.

" Ok sekarang kamu kerja disini menjadi sekertaris saya. " Ucap Vino.

" Dan ya kamu tidak akan dapat gaji selama 3 bulan ." Lanjut Vino.

"Baik pak ." Balas Alia dengan senyum manisnya.

"Clara keruangan ku sekarang. " Titah Vino pada Clara dibalik telephone.

Clara datang keruangan Vino dengan wajah ceria. Ia menghadap Vino tanpa memudarkan senyum sok manisnya itu . Sesekali ia tersenyum sinis pada Alia.

" Clara sekarang kamu akan digantikan Alia, dia akan menjadi sekertaris baru saya ."Ucap Vino.

"Kamu berikan berkas berkas yang harus dikerjakan Alia ."Lanjutnya.

" Dan kamu pindah di bagian marketing. " Jelas Vino mengibaskan tanganya mengisayaratkan Clara keluar .

Alia menuju ruangannya mempelajari dan mengerjakan berkas berkasnya.

Jam makan siang telah tiba Alia menuju kantin untuk makan siang. Selang beberapa menit gerombolan wanita datang menghampirinya.

" Ohhh kamu sekertaris barunya pak Vino ." Ucap wanita itu mengejek.

" Aku peringatin sama kamu jangan pernah deketin ataupun godain pak Vino dia itu tunangan Aku." Jelas wanita itu, Siva pengagum terberat Vino.

" Iya kak saya gak pernah dan gak akan deketin tunangan kakak. " Balas Alia.

"Yahhh bagus, awas aja kalau sampek kamu berani godain pak Vino habis kamu sama kita. " Ucap Siva meninggalkan Alia.

"Siapa juga yang mau deketin pria tanpa ekspresi itu coba memikirkanya aja ngeri. "Gerutu Alia .

Hari sudah sore Alia membereskan meja kerjanya dan keluar loby menunggu jemputan taxi.

🍁🍁🍁🍁🍁

Tak terasa sudah satu minggu alia bekerja di perusahaan ini. Dan pagi pagi dia berangkat menggunakan taxi. Setibanya di sebrang jalan menuju gedung Pramana Group tas nya ditarik paksa oleh lelaki kekar disampingnya.

" Jambret,,, tolong ...tolong." Teriak Alia histeris.

Jambret itu berlari membawa tas Alia. Alia berlari mengejarnya, karena kelelahan ia terjatuh. Tiba tiba ada tangan mengulurkan bantuan.Uluran tangan Vino yang begitu keren.

" Ada apa ngapain kamu bisa terjatuh seperti ini? " Tanya Vino kebingungan.

"Pak tolongin saya pak, tas saya dijambret."Ucap Alia panik.

Tanpa aba aba Vino berlari mengejar jambret itu.Mereka terlibat perkelahian,dan sedikit luka disudut bibir Vino namun tasnya berhasil direbut dari jambret itu.

" Nih tas kamu, lain kali hati hati. " Ucap Vino dingin menyodorkan tas Alia.

" Iya pak terimakasih ." Balas Alia.

" Bapak terluka mari saya obati pak. "Lanjut Alia kawatir.

" Gak usah gak perlu saya bisa sendiri ." Balas Vino dingin berlalu meninggalkan Alia.

"selamat datang dinovel pertama aku😊maaf jika ada typo harap maklum masih pertama masih harus belajar banyak 😁 terimakasih yang udah mampir jangan lupa tinggalkan jejak ya teman beri Like dan komennya 😊 biar tambah semangat nulisnya😁 happy reading teman 🤗"