NovelToon NovelToon

ZOMBIE EPIDEMIC MADNESS

bagian 1

anggi
anggi
ka bangun udah siang
zeni membuka matanya saat mendengar suara anggi
zeni
zeni
enghh.. jam berapa ini?
anggi
anggi
jam 6 ka
zeni
zeni
kemana yang lain zen??
anggi
anggi
mereka di depan ka
zeni
zeni
ayo kesana
zeni dan anggi melangkah menghampiri ke tiga lelaki yang sedang berbicara dengan serius
bayu
bayu
hai zen udah bangun
zeni
zeni
iya
zeni
zeni
jadi apa rencana kita selanjutnya??
zeni
zeni
kita sudah hampir seminggu tinggal di sini persediaan air dan makanan sudah hampir habis
putra
putra
kita akan pindah ke lantai atas,sepertinya di sana persediaan masih lengkap
reyhan
reyhan
lalu bagaimana caranya kita kesana lihat zombi di depan semakin banyak
putra
putra
kita susun strategi baru
putra
putra
bayu dan rehan alihkan perhatian zombi dengan suara keras spiker menggunakan mobil remot itu
putra
putra
zeni dan anggi kalian pergi duluan menuju lantas atas tunggu aba-aba dari saya
anggi
anggi
baik
beberapa saat kemudian mereka melaksanakan rencananya itu
rehan dan bayu memepersiapkan spiker kecil yang di tempelkan di atas mobil kontrol remot setelah siap mereka mulai dengan rencananya memajukan mobil itu mengarah ke tengah lapang
sontak saja para zombi yang mendengar suara keras dari spiker itu lantas berbondong-bondong mengejarnya
putra
putra
saya akan naik duluan untuk melihat situasi di atas
zeni
zeni
saya ikut
anggi
anggi
saya juga
putra
putra
tidak kalian tunggu dulu akan sangat bahaya jika kalian ikut
zeni
zeni
tidak apapun yang terjadi saya tetap akan ikut
putra
putra
baik terserah kalian tapi ingat jangan sampai menimpulkan suara yag dapat memancing mayat hidup itu menyerang kita
anggi
anggi
iya
zeni
zeni
iya
putra,zeni,dan anggi perlahan keluar dari persembunyiannya berjalan mengendap-endap tanpa menimpulkan suara
perjalana mereka berjalan lancar tanpa kendala
zeni
zeni
anggi hubungi bayu dan rehan kalau kita sudah aman disini suruh mereka cepat naik
anggi
anggi
iya ka
sedangkan di sisi lain
bayu
bayu
han mereka sudah sampai di atas sekarang giliran kita
reyhan
reyhan
ayo
mereka berjalan mengendap-endap dengan perlahan ketika mereha hampir sampai ke tempat tujuan,tiba-tiba
krenggg
suara botol kaleng yang tanpa rehan sengaja menendangnya sehingga menimbulkan sura keras dan sukses mengalihkan perhatian para zombi itu
reyhan
reyhan
sial,ayo cepat lari
mereka di kejar ratusan zombi kelaparan,berlari dengan sekuat tenaga hingga
krapp
bayu tertanggap oleh salah satu zombi itu
zeni
zeni
bay nunduk
hingga suara tembakan terdengar
Dor..dor..dorr
zeni lantas menarik bayu masuk ke ruangan
zeni
zeni
lo ga apa-apaka?
bayu
bayu
engga,btw thank ya
zeni
zeni
iya
Dordordor
suara pintu yang terus di gedor dari luar memaksa para zombie itu ingin masuk
zeni
zeni
cepat tahan pintu itu dengan benda berat jangan sampai mayat itu masuk kesini
merekapun sibuk memindahkan barang-barang berat yang berada di dalam apartemen itu untuk mengganjal pintu
putra
putra
sekarang kita cek sekeliling ruangan ini,jangan sampai ada celah untuk para zombi itu masuk
merekapun berpencar untuk melihat sekeliling ruangan
zeni
zeni
aman
bayu
bayu
aman
putra
putra
belakang aman
anggi
anggi
samping aman
reyhan
reyhan
depan aman
zeni
zeni
sekarang kita cari apapun yang dapat membantu kita bertahan hidup di ruangan ini kumpulkan segala sesutu yang dapat membantu kita
mereka kemali berpencar untuk mencari barang-barang ada yang menemukan persediann makanan,pakaian,dan senjata
putra
putra
untuk beberapa hari kedepan kita aman di sini
zeni
zeni
tapi kita harus tetas waspada jangan sampai lengah

02.berhasil menerobos

krek..krekkk...raumm.raummm
Bayu yang sedang berjaga sontak kaget mendengar suara itu perlahan dia mulain membagunkan teman-temannya
putra
putra
ada apa??
bayu
bayu
gue denger suara dari bawah
mereka sontak kaget dan mulai mendengarkan suara yang di maksud Bayu
zeni
zeni
Sepertinya para zombie itu berhasil masuk
putra
putra
kita cek terlebih dahulu
anggi
anggi
ka aku takut
zeni
zeni
tenang tidak akan terjadi apa-apa dengan kita
zeni
zeni
Reyhan lo tetap di sini dan jaga Anggi
zeni
zeni
Gue dan yang lainnya akan cek ke bawah
mereka mulai keluar dari ruangan itu dan perlahan turun untuk melihat
raummm..raummm...
bayu
bayu
sepertinya dari arah dapur
bisik Bayu,mereka mulai berjalan ke arah dapur sesampainya di sana mereka kaget melihat sudah begitu banyak zombie
zeni
zeni
cepat kembali ke atas
suara Zeni sontak membuat para zombi menoleh dan mulai mengejar mereka
Duarrr... suara pintu yang di tutup dengan keras
zeni
zeni
cepat tahan pintu itu,terlalu banyak zombie di luar
mereka mulain menahan pintu itu dengan benda berat seperti kursi,meja,lemari dan lainnya oh iya perhatian para zombie itu sangat sensiti oleh suara dan bau badan manusia sedangkan mereka tidak bisa melihat jadi hanya mengandalkan pendengaran dan penciumannya
putra
putra
bagaimana mereka bisa masuk?? bukankah tadi kita sudah mengecek dan semuanya aman??
bayu
bayu
gue juga ga tau
reyhan
reyhan
lalu bagaimana sekarang?ga mungkin kita tetap disini pintu itu tidak akan bertahan lama
putra
putra
kita akan pergi dari sini
zeni
zeni
bagaimana caranya?
anggi
anggi
ka aku takut
zeni
zeni
tenang kita pasti selamat
putra
putra
kita akan turun melalui balkon,sekarang kita berkemas
zeni
zeni
baik,bawa semua persediaan makanan,benda dan senjata yang sekiranya dapat membantu kita
mereka mulai bersiap dan menyempatkan untuk berganti pakaian terebih dahulu
putra
putra
oke siapa yang akan turun duluan?
reyhan
reyhan
biar gue duluan
putra
putra
selanjutnya siapa? biar saya yang menjaga di sini sampai kalian semua aman
zeni
zeni
kalo gitu biar Aku,Anggi lalu Bayu
satu persatu sudah mulai turun dan kini giliran Putra namun sebelum ia berhasil turun
DOARRR...RAUMMM...RAUMMM zombie zombie itu berhasil menerobos masuk Putra yang melihat itu lantas kaget dan cepat-cepat turun
putra
putra
ayo cepat kita lari dari sini
mereka mulai berlari dengan sekuat tenaga sampai di tengah jalan mereka yang melihat sebuah mobi yang menyala namun di kelilingi oleh beberapa zombie
zeni
zeni
mobil itu dapat membatu kita
reyhan
reyhan
kita lawan zombie itu lagi pula jumlahnya tidak begitu banyak
putra
putra
ok kalo gitu saya dan Zeni melawan bagian kanan Kamu dan Bayu sebelah kiri dan kamu Anggi tetap disini dan harus tetap berjaga
zeni
zeni
usahakan jangan dulu memakai senjata api karena persediannya hanya sedikit,kita gunakan itu di saat mendesak
reyhan
reyhan
baik
mereka mulai mendekat ke arah zombi itu dan sontak para zombi langsung menghampiri mereka
RAUMMM....RAUM.....
bayu
bayu
kamu siap
zeni
zeni
siap
mereka mulai melawan zombi itu memukul,menendang,menghantampara zombi
bayu
bayu
awas di belakang
zeni sontak melihat dan
Buk..bukk..dugg..krekk.krekkk..
zeni berhasil melumpuhkan zombie itu
zeni
zeni
Anggi cepat kemari
putra
putra
semua masuk mobil para zombi mulai berdatangan
mereka mulai masuk dan pergi dari sana
sepanjang perjalanan hanya Zombie yang mereka lihat bangunan yang dulunya terlihat megah mewah terawat kini hancur berantakan
zeni
zeni
apakah masih ada orang yang selamat selain kita??
pertanyaan Zeni sontak membuat yang lainnya menoleh
putra
putra
entahlah saya tidak tahu
anggi
anggi
ka apa kita akan selamat?apa kita akan tetap bisa bertahan hidup??
zeni
zeni
kita pasti bisa
reyhan
reyhan
iya kita pasti bisa bertahan

03.zombie bocil

setelah lama berkeliling akhirnya mereka menepi di sebuah pengisian bahan bakar
putra
putra
isi full dan cari barang apapun yang dapat membawa bahan bakar itu untuk persediaan
putra
putra
ingat harus selalu waspada
mereka mulai berpencar untuk mencari barang barang
Zeni berjalan ke arah belakang dan menemukan sesuatu
zeni
zeni
sini gue nemu sesuatu
sontak yang lainnya pun menghampirinya
anggi
anggi
ada apa ka
zeni
zeni
itu
zeni menunjukan sebuah mobil yang ia temukan
reyhan
reyhan
keren
putra
putra
Bayu tolong kamu cek dulu keadaan mobil itu
bayu mengangguk dan mulai mengecek keadaan mobil itu
bayu
bayu
semua baik
zeni
zeni
ok kalau gitu kita pergi dengan dengan dua mobil
bayu
bayu
Putra kamu bisa bawa mobilkan
putra
putra
iya
zeni
zeni
baik kalo gitu Gue akan pergi sama Putra pake mobil ini dan sisanya ke mobil satunya lagi
mereka mulai membagi barang bawaannga
zeni
zeni
Rey gue titip Anggi,tolong jaga dia
reyhan
reyhan
iya tenang aja
sedangan Anggi yang mendengar itu hanya tersenyum malu dengan pipi yang merona
***
putra
putra
zeni
zeni
zeni
iya ada apa ka
zeni melirik ke ahan Putra
sedangkan putra malah memalingkan wajahnya kembali pokus menyetir
putra
putra
tidak apa-apa
zeni merasa heran dengan Putra tapi dia tidak ambil pusing dia kembali menatap jalanan yang sepi seakan kota ini adalah moka mati jika ada penghuni pun itu bukan manusia melainkan mayat hidup
zeni mengeluarkan sebuah poto dari dalam tasnya dan menatapnya lekat
zeni
zeni
aku harap kamu selamat dan baik-baik saja
Putra yang mendengar itu lalu menoleh melihat sebuah poto yang di tatap Zeni
putra
putra
siapa??
zeni
zeni
adikku
zeni
zeni
dia seumuran dengan Anggin
sekarang pertanyaan putra terjawab tentang alasan Zeni selalu menjaga Anggi dengan baik,karna dia mengingat adiknya dan menganggap Anggi seperti adiknya
***
setelah menempuh perjalanan yang panjang mereka memilih untuk berhenti disebuah bengkel untuk beristirahat karna haripun sudah semakin larut
putra
putra
kita istirhat dulu disini
zeni
zeni
sebelum itu pastikan tempat ini aman
Raum..raumm...
sontak mereka berkumpul dan melihat sekeliling
raumm...raummm...
bayu
bayu
lihat itu
tunjuk bayu pada zombi anak kecil itu
reyhan
reyhan
biar gue yang habisin Bocil ini
zeni
zeni
jangan. jangan di bunuh keluaran saja dia dari sini
bayu
bayu
iya sebaiknya keluarkan saja
reyhan
reyhan
ok kalo gitu
setelah mengeluarkan zombie bocil mereka bergegas masuk dan menutup bengkel itu

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!