London ...

Seorang wanita cantik dengan pipi bulat , dan rambut pirang sudah berada di bandara siap untuk pulang ke negara ibunya Indonesia . Dia memutuskan untuk melanjutkan sekolah di sana menyusul adik kandungnya yang sudah lebih dulu pulang ke negara Indonesia .

ADELIA DWI SAFARANA KRISMANTARA

Dia berada di London selama 1tahun karena ikut ayahnya perjalanan bisnis sekaligus berlibur , karena London merupakan tempat dimana dia dibesarkan bersama adiknya .

"Welcome back Indonesia:)." seru Dea . Beberapa saat kemudian Dea sudah melakukan penerbangan ke Indonesia .

_____♡_____♡_____♡_____

Indonesia _

Seorang wanita cantik dengan pipi bulat , dan mata yang lebar , tidak lain adalah adik kandung dari Dea . Dia yang sedang membantu bundanya memasak untuk menyambut kedatangan saudaranya yang sudah lama dia rindukan . Dia dengan Dea hanya 1tahun dibawah Dea .

ADENA DWI SAFARANA KRISMANTARA

Meskipun Dea dan Dena bukan kembar , sifat mereka hampir sama hanya saja Dea terlalu dingin dan cuek , tidak seperti Dena yang suka ceplas-ceplos . Tetapi mereka berdua saling menyayangi satu sama lain .

Dea dan Dena anak dari pasangan Steve Krismantara dan Anggiva Safarana . Steve seorang pebisnis yang sukses di London 'ST KRISMANTARA GROUP' , dia jarang pulang ke Indo karena kantor pusat berada di London . Tetapi meskipun begitu Steve sudah melebarkan sayap bisnisnya ke beberapa negara , jadi sudah tidak asing lagi bagi seluruh asia karena Steve merupakan pebisnis yang dibilang sangat sukses dengan bantuan anak kembarnya . Tetapi tidak ada yang tau jika Dea dan Dena adalah anak dari Steve karena mereke merahasiakan identitas mereka supaya tidak ada yang menyakiti mereka .

"Bun kak Dea sampai jam berapa bun." tanya Dena .

"Mungkin nanti malam sayang , kenapa? Udah kangen ya sama kak Dea."

"Iya kangen banget lah bun , kangen pengen jalan-jalan kayak dulu lagi ."

"Kangen jalan-jalan apa kangen manja-manjanya."

"Hehehe itu juga yang utama bun ." Bunda Anggi hanya menggeleng kepala melihat tingkah Dena , bagaimana tidak dia yang paling manja terutama kepada Dea . Semua kemauan Dena , Dea pasti bakalan penuhin meskipun Dea cuek dan dingin di luar , tapi dia sangat hangat ketika bersama keluarganya .

"Oh iya sayang , lusa kan kamu sama Dea udah mulai masuk sekolah jangan lupa pulangnya kamu ajak Sasya ke rumah ya" ucap bunda Anggi.

"Loh bun Sasya bakalan tinggal disini bun?."

"Iya bibi Kinar dan paman Nichole sudah titip Sasya kemaren sama bunda , karena mereka akan tinggal di Paris untuk beberapa tahun kedepan jadi mereka titip Sasya disini ."

"Kenapa Sasya gak ikut aja bun , kan lumayan sekalian jalan-jalan?."

"Sasya gak mau sayang , soalnya dia maunya tinggal sama kamu dan Dea ."

"Wahh bakalan seru kalau gitu bun pengacau datang." seru Dena . Bunda Anggi hanya tersenyum mendengar ocehan anak manjanya itu .

ANASTASYA

Sasya anak dari Kinara dan Nichole Saputra , ibu Sasya adalah saudara kandung dari ibunya Dea dan Dena . Sasya umurnya sama dengan Dena , mereka sudah tumbuh bersama sejak kecil . Jadi tidak heran jika mereka sangat dekat seperti saudara kandung .

_____♡_____♡_____♡_____

Dea sudah tiba di bandara S.H , dia sengaja tidak memberi kabar kepada bunda dan adiknya jika sudah tiba karena dia ingin memberi kejutan kepada dua orang yang dia sayang. Saat di jalan Dea sempat mampir ke toko bunga untuk membeli bunga mawar yang sangat disukai oleh bundanya setelah itu , dia pulang ke rumahnya menggunakan taxi .

Saat sedang menikmati jalanan kota jakarta tiba-tiba taxi yang ditumpangi Dea ngerem mendadak sehingga membuat Dea kesal .

"Pak kenapa berhenti mendadak sih." seru Dea

"Maaf non , ini didepan kayaknya ada anak muda yang lagi berantem"

"Yaudah bapak tunggu disini biar saya yang bilang ke mereka untuk tidak menghalangi jalan." . Dea langsung turun dari mobil dan menghampiri orang yang sudah membuat dia kesal .

"Woyy.... Kalau mau pacaran jangan dijalan , ngehalangin orang lewat tau gak.." seru Dea .

Dua orang yang tadinya berargumen itu langsung menoleh ke sumber suara yang meneriaki mereka . Mereka berdua menatap Dea dari atas sampai bawah , meskipun Dea berpenampilan santai tetapi dia sangat menawan .

Ya! yang sedang bertengkar itu adalah Farel dan Retha teman sekolah Dena . Farel menatap Dea dengan kagum karena dimata Farel Dea sangatlah cantik dan sama dengan pacar sahabatnya Dena, sedangkan Retha menatap Dea dengan tidak suka .

Kok dia mirip banget ya sama Dena . Ah ! mungkin perasaan gue aja

Dea yang sudah tidak peduli lagi dengan mereka berdua langsung pulang menuju rumahnya . Sesaat kemudian Dea sudah sampai dikediaman Steve , rumah yang sangat luas seperti istana .

Dea memencet bel pintu , tak lama kemudian Dena langsung membuka pintu dan saat Dena membuka pintu dia sangat kaget karena kakak tersayangnya sudah ada di depan mata , tanpa aba-aba Dena langsung memeluk kakaknya dengan sangat erat .

"Eh sudah besar masih aja kayak anak kecil." seru Dea .

"Bodoamat aku kangen kak Dea , ayo masuk kak ."

"Yaudah lepasin dulu tangan kamu kakak gak bisa nafas."

"Hehehe oke maaf."

Mereka berdua masuk ke rumah dan menuju ke ruang makan dimana bundanya sedang menyiapkan makan malam .

"Bundaaa liat Dena bawa siapa."

"Dea.... , ya ampun sayang kapan kamu sampai , kenapa tidak kasih tau bunda , kan biar bunda sama Dena yang jemput kamu." seru bunda Anggi sambil memeluk Dea .

"Bun , Dea sengaja mau kasih kejutan buat bunda sama Dena . Oh iya ini bun ada bunga buat bunda." ucap Dea

"Makasih sayang." seru bunda Anggi sambil mencium pipi Dea .

"Bun udah dong kangen-kangenannya Dena udah laper nih , pasti kak Dea juga laper." seru Dena sambil mengerucutkan bibirnya .

Bunda Anggi dan Dea tersenyum melihat tingkah Dena yang mulai manja . Setelah itu mereka bertiga makan malam disertai dengan candaan Dena yang ceplas-ceplos .

Malam sudah semakin larut , Bunda Anggi , Dea , dan Dena kembali ke kamar masing-masing .

Semoga keputusan gw gak salah untuk melanjutkan sekolah disini . Batin Dea sambil memejamkan matanya tidak menunggu beberapa lama dia sudah terlelap .

_____♡_____♡_____♡_____

Di kamar Dena ...

Dena sangat senang dengan kepulangan kakak tersayangnya itu , dia sudah tidak sabar mengenalkan Dea kepada sahabat dan pacarnya Fano . Iya Dena berpacaran dengan Fano ketua osis yang sangat tampan dan humoris , cuma Fano yang bisa menaklukan hati Dena . Tetapi banyak yang iri dengan hubungan mereka .

Sebelum tidur Dena sempat mengirim pesan pada Sasya sepupunya .

[Dena : Sya lusa kak Dea udah masuk sekolah , kita lihat nanti pasti sekolah akan heboh , secara kakak gue kan yang paling kece]

[Sasya : Bener tuh apalagi ntar semuanya pasti kaget karena muka kamu sama kak Dea hampir sama:)]

[Dena : Yaudah kita tunggu lusa aja oke . Sampai jumpa lusa Sya , see you ♡]

[Sasya : See you too♡]

Begitulah kedekatan antara Dena dan Sasya . Setelah membaca pesan dari Sasya , Dena langsung tidur dan menuju ke alam mimpinya .

Maaf ceritanya acak-acakan , baru belajar nulis:) . Mohon dukungannya guys♡ Happy reading♡ ....

Hari ini adalah hari pertama Dea masuk sekolah sebagai murid pindahan kelas XII IPA1 , Dea beda kelas dengan Dena dan Sasya karena Dea langsung masuk kelas XII sedangkan Dena dan Sasya masih kelas X.

"Dea hari ini hari pertama kamu masuk sekolah , baik-baik di sekolah sayang dan juga jagain adek kamu yang nakal ini." ucap bunda Anggi

"Ih apaan sih bun Dena kan bisa jaga diri , malahan nanti Dena yang harus jaga kak Dea dari cowok-cowok yang kurang belayan di sekolah. hahahahaha." seru Dena .

"Yaudah bun Dea sama Dena berangkat dulu , assalamualaikum." ucap Dea .

"Waalaikumsalam , hati-hati sayang." seru bunda Anggi .

Setelah berpamitan Dea dan Dena berangkat sekolah menggunakan mobil sport milik Dea hadiah dari ayah steve di hari ulang tahun Dea . Hari ini Dena malas membawa mobil sendiri karena dia ingin berdua dengan kakaknya .

30 menit kemudian mereka sudah sampai di sekolah SMA BAKTI . Saat mobil Dea masuk ke halaman parkir , semua siswa maupun siswi yang berada di situ langung terdiam saat melihat mobil sport mewah masuk ke halaman sekolah . Saat Dea dan Dena turun semua mata tertuju pada mereka berdua . Tiba-tiba Sasya menghampiri mereka dengan membawa koper dan boneka di tangannya untuk tinggal di rumah Dea dan Dena .

"Kak Deaaaaa..." . Teriak Sasya langsung memeluk Dea dengan sangat erat .

"Sasya , udah dong peluknya kak Dea gak bisa nafas nih , lagian gak malu dilihat yang lain." ucap Dea sambil mengelus kepala Sasya . Ya begitulah Dea sangat sayang kepada Sasya bahkan sudah dianggap sebagai adik kandung sendiri sama seperti pada Dena .

"Hehehe maaf kak , yaudah kakak sekelas sama aku dan kak Dena kan? yaudah bareng yuk." ajak Sasya .

"Pengacau , masukin dulu tuh koper sama boneka ke dalam mobil , kamu mau belajar sambil rebahan?."Seru Dena .

Setelah itu , Dea , Dena , dan Sasya berjalan melewati koridor kelas, dan kemudian sampai di kelas Dena dan Sasya . Dea pamit untuk pergi ke ruang guru sementara Dena dan Sasya langsung menuju ke kelas mereka . Masih banyak pasang mata yang melihat kepada Dea .

Tringgggg...... Tringgggg...... Tringggggg

Bel masuk kelas sudah berbunyi , semua murid sudah masuk ke kelas masing-masing . Bu Gina wali kelas XII IPA1 masuk kelas bersama Dea . Semua anak di kelas itu langsung diam dan menatap Dea dengan tatapan kagum , banyak juga yang mengatakan bahwa Dea mirip dengan Dena cewek paling kece di sekolah

"Cantik perkenalkan nama kamu." ucap Bu Gina .

"Halo semuanya , perkenalkan nama saya Adelia Dwi Safarana kalian semua bisa panggil saya Dea , saya pindahan dari london mohon bantuannya terimakasih." seru Dea

"Wowww Dea ... nomor hp nya berapa."

"Rumahnya dimana."

"Nanti pulang naik apa."

Setelah itu Dea langsung disuruh duduk di samping ketua kelas yang cuek dan dingin tapi itu tidak berpengaruh pada Dea .

Ini kan cewek yang udah marahin gue sama Retha pas gue lagi berantem. Batin Farel .

Farel yang awalnya cuek dan dingin berubah disaat kehadiran Dea , dia langsung mengajak Dea kenalan tapi ya begitulah Dea terlalu bodoamat .

"Gw Farel Setya Gibran panggil aja farel." ucap Farel sambil mengulurkan tangannya tapi diacuhkan oleh Dea .

Gadis yang menarik .Batin Farel

Tiba-tiba ada dua cewek yang menghampiri meja Dea.

"Hay , kenalin gw Mala Salsabila lo bisa panggil gw Mala." ucap Mala .

"Gw Nabila Raihani lo bisa panggil gw Bila." ucap Bila .

"Mulai sekarang kita sahabat." seru Mala dan Bila, Dea hanya mengangguk , Dea begitu cuek dan dingin bukan karena angkuh atau sombong tapi karena itu lah sifat Dea yang tidak suka banyak bicara kecuali pada orang terdekatnya .

FAREL SETYA GIBRAN

Ketua kelas sekaligus kapten basket .

MALA SALSABILA

Suka sama Rio yang merupakan penyanyi di grup band SMA BAKTI .

NABILA RAIHANI

Terobsesi dengan Ares drummer band sahabat Rio.

STEFFANO ABRAHAM

Pacar Dena yang mnjadi pemain basket sahabat Farel dan juga sebagai ketua osis.

RENDY FAUZAN HANDOYO

Pengagum rahasia Sasya , anak basket sahabat Farel dan Fano.

RIO HERCULES

Anak band SMA BAKTI sebagai penyanyi.

ARES DASTAN FAHREZIE

Anak band SMA BAKTI sebagai drummer sahabat Rio.

KANAYA PUTRI

Terobsesi dengan Fano , tetapi hanya dianggap angin saja oleh Fano , merasa tersaingi oleh Dena dan Sasya sebagai cewek paling cantik di SMA BAKTI.

TYAS MARGARETHA

Terobsesi dengan Farel , tapi Farel tidak pernah melirik Retha.

Itu hanya perumpaan ya guys foto-fotonya , semoga senang baca cerita aku . Happy reading♡

Bel istirahat sudah bunyi , semua murid berhamburan keluar kelas ada yang langsung ke kantin atau ngapelin pacarnya masing-masing . Sedangkan Dea masih menunggu Dena dan Sasya .

"Eh ngantin bareng yok De."Ajak Mala .

"Hemm gw lagi nunggu adek-adek gw , kalian berdua duluan aja gak papa." Ucap Dea .

"Lo punya adek sekolah disini juga De? Siapa? " tanya Bila .

"Iya ,Dena sama Sasya , Dena adek kandung gw kalau Sasya adek spupu gw dari bunda."

"Dena kelas XIPA1 itu De? itu adek lo? pantes muka lo kayaknya hampir mirip sama dia , lo tau gak De , adek lo tuh popouler disini sama kayak Sasya ." jelas Bila , Dea hanya tersenyum karena hal itu pasti akan terjadi sama seperti waktu Dea dan Sasya masih SMP .

"Oh yaudah kita nunggu lo aja De , ya kan Bil?." ucap Mala dan di angguki oleh Bila .

5menit Dea dan sahabatnya menunggu , tiba-tiba ada pesan masuk ke hp Dea .

[Dena : Kak , kak Dea duluan aja ke kantin aku sama Sasya masih ada perlu ke ruang osis kak]

Dea hanya menatap pesan adiknya itu tanpa membalasnya . "Mala , Bila ayo duluan aja ke kantinnya Dena sama Sasya katanya mau ke ruang osis." ajak Dea .

Tiba di kantin yang tadinya rame mendadak jadi diam dengan kedatangan Dea . Iya Dea sekarang jadi gosip cewek yang popoler meskipun ini hari pertama dia masuk , tetapi Dea tidak peduli dia tetap acuh . Setelah menemukan meja kosong Dea dan Bila langsung duduk sementara Mala memesan makanan .

Saat sedang asyik makan ada dua cewek yang menghampiri meja Dea dan langsung memukul meja Dea sehingga semua yang ada disana melihat ke arah Dea .

BRAKKKKK ...

"Eh lo murid baru ya? gak usah sok cantik deh lo sok cari perhatian ke semua cowok yang ada disini , udah cukup Dena sama Sasya cewek ja**lang itu yang sok populer disini." seru Retha .

Dea yang mendengar perkataan Retha emosinya memuncak dia tidak terima ada yang menghina keluarganya , Dea berdiri dan mencengkram dagu Retha dengan sedikit keras dan dengan tatapan yang sangat tajam .

"Lo boleh hina gw sepuas apapun yang lo mau , dan gw gak mau cari masalah di hari pertama gw masuk sekolah tapi karena lo udah ngehina adek-adek gw , gw gak akan biarin siapapun ngelakuin hal itu." ucap Dea "Oh iya lo salah udah berurusan sama gw." sambung Dea , Retha yang mendengar ucapan Dea berasa bahwa dia sudah dipermalukan . Saat Dea sudah melepaskan cengkraman tangannya Dena , Sasya dan Fano menghampiri Dea .

"Kak Dea ada apa ini? kenapa semuanya pada ngumpul disini?." tanya Sasya .

"Kak apa dua cewek bar-bar ini yang udah bikin rusuh disini , mereka kan biang rusuh." seru Dena .

"Dena , Sasya kenapa kalian gak bilang sama kakak kalau ada orang yang gak tau malu ini sering menghina kalian?." tanya Dea dengan tatapan tajam .

"Dena sama Sasya masih bisa atasin kok kak makanya kita diam , maafin kita kak." ucap Dena sambil menunduk karena dia tau jika Kakaknya sudah marah tidak akan bisa dibantah .

"Yaudah lain kali kalau ada sampah-sampah ini atau sampah lain yang mau gangguin kalian bilang sama kakak , kakak gak akan tinggal diam walaupun harus bertingkah seperti an**ng gila di sekolah ini." .ucap Dea sambil melangkah pergi dan menatap sinis Retha dengan Naya .

Awas lo gw bakalan bales perlakuan lo . batin Retha .

Setelah perginya Dea , Retha dan Naya . Dena langsung bertanya pada Mala dan Bila kakak kelasnya . "Kak mala kak Bila kenapa kak Dea sampek marah gitu pada Retha?." tanya Dena .

"Tadi pas kita lagi makan tiba-tiba Retha sama Naya menggebrak meja kita teru dia ngatain kalian itu jal**ng soalnya sok cari perhatian." jelas Mala .

"Iya bener kata Bila , terus tadi langsung aja Dea mencengkram dagunya Retha sampek Retha merasa ketakutan gitu dan habis itu kalian dateng deh." sambung Bila .

"Dasar wanita bar-bar gak akan gw biarin mereka gangguin kakak gw." ucap Dena sambil menajamkan matanya sifat kepolosannya sudah hilang karena ada yang berani mengusik keluarganya . Setelah itu bel usai istirahat sudah berbunyi semua kembali ke kelas masing-masing , Mala dan Bila langsung menyusul Dea ke kelas .

_____♡_____♡_____♡_____

Di kelas ...

"Gila lo De , lo berani sama Retha dan Naya padahal di sekolah ini gak ada yang berani lawan Retha dan budaknya itu kecuali adek lo sama Sasya." ucap Bila dengan mata yang berbinar-binar .

"Kenapa gak ada yang berani? seharusnya kalian itu bertindak karena ini salah satu penindasan." tanya Dea . Mala dan Bila menceritakan bahwa Retha adalah anak dari pemilik sekolah ini dan Naya merupakan anak dari tangan kanan perusahaan papanya Retha .

"Apa marga mereka." tanya Dea dengan nada yang serius . "Margaretha De." jawab Bila . Mendengar nama itu Dea hanya tersenyum sinis pasalnya perusahaan keluarga Margaretha itu ada dibawah naungan perusahaan yang ditangani Dea sendiri di Indonesia yang merupakan cabang dari perusaan steve yang di london . Apalagi pemegang sah saham terbesar sekolah SMA BAKTI adalah Steve ayah Dea .

"Mulai sekarang kalian gak perlu lagi takut sama mereka ataupun takut di keluarin dari sekolah disini aku yang akan jamin semuanya." seru Dea sambil tersenyum . Mala dan Bila menjadi penasaran kenapa Dea sangat berani pada Retha .

Tanpa sepengetahuan mereka Farel dan Fano mendengar semua pembicaraan Dea dan sahabatnya . "Fan lo tau gak siapa sebenarnya Keluarga Dena itu ? kan lo pasti tau secara lo kan pacarnya." tanya Farel .

"Kenapa lo tiba-tiba tanya tentang Dena?." jawab Fano dengan tatapan sinis .

"Tenang aja kali Fan gw bukannya mau ngerebut Dena dari lo , tapi gw mau cari tau tentang Dea kan lo pacarnya Dena adek kandung Dea."

"Setau gw dia anak dari keluarga yang cukup mampu dan mereka tinggal sama bundanya tapi gak ada yang aneh dari keluarga mereka cuma setiap kali gw tanya bokapnya Dena , Dena selalu bilang kalau bokapnya lagi ada kerja di luar kota . "

"Tapi lo pernah gak maen ke rumah Dena atau cuma sekedar ketemu sama bundanya?." tanya Farel .

"Gak pernah sih kalau ketemu sama bundanya soalnya setau gw Dena tinggal di apartemen milik Dea cuma pas weekend aja dia balik ke rumah bundanya." Memang Dena selalu pulang ke apartemen kakaknya yang tidak terlalu mewah karena dia sudah tau jika pasti Fano akan mencari tau tentang dia yang sebenarnya , bukan Dena tidak percaya pada Fano tapi dia masih minta pendapat kakaknya karena apapun keputusan yang dia ambil harus dengan persetujuan kakaknya dan itupun Dena sudah berencana mengenalkan Fano pada Dea .

"Lo gak pernah coba cari tau gitu tentang Dena kenapa dia cuma pulang weekend aja ke rumah orang tuanya?. "

"Yaela Rel kalau gw udah dikasih izin sama Dena juga udah gw lakuin dari dulu , tapi sayangnya Dena selalu ngelarang dan dia pasti akan tau kalau aku ngikutin dia dan dia juga pasti bakalan marah besar sama gw , tapi jujur gw penasaran banget Rel ." jelas Fano .

"Yaudah besok kan weekend berarti mereka berdua pasti pulang ke rumah orang tuanya , gimana kalau nanti kita ikutin gw pakek mobil gw , kan Dea sama Dena gak bakalan curiga. " ajak Farel .

"Tapi gw takut ketahuan sama Dena Rel nanti nasib hubungan gw gimana." tanya Fano pasalnya Fano sangat mencintai perempuan itu .

"Tenang aja kita cuma mantau dari jauh setelah tau rumahnya kita langsung balik oke."

"Oke syappp" seru Fano .

Siapa sebenarnya kamu De , entahlah cuma kali ini gw terlalu ingin tau tentang hidup orang asing yang gw kenal . Batin Farel sambil melirik Dea yang duduk disampingnya .

_____♡_____♡_____♡_____

Pulang Sekolah .....

Farel dan Fano sudah menunggu Dea dan Dena di pakiran sekolah , 5menit kemudian Dea dan saudaranya sudah berada di parkiran dan langsung segera pulang meninggalkan sekolah , Farel dan Fano langsung mengikuti mereka dari belakang .

Sebenarnya Dea dari tadi sudah tau jika Farel mengikuti mereka karena Dea ingat waktu itu dia pulang dari bandara menuju rumahnya dan dihadang oleh mobil Farel .

"Dena apa benar kamu pacaran sama Fano ketua osis?" tanya Dea langsung to the point . Dena yang tiba-tiba ditanya seperti itu langsung saling pandang dengan Sasya karena setau mereka , mereka belum sempat cerita apa-apa . "Jujur aja sayang kamu udah dewasa kakak gak akan marah , tapi kamu juga harus tanggung jawab untuk jelasin ke bunda karena kamu tau sendiri bunda paling khawatir kalau kamu dekat dengan laki-laki" sambung Dea .

"Emmm iya kak , aku memang pacaran sama Fano."

"Udah berapa lama."

"Udah jalan 6bulan kak."

"Apa kamu sudah kasih tau ke dia tentang status sosial kita?."

"Aku gak pernah kasih tau kak , karena setiap pulang sekolah aku selalu pulang ke apartemen kakak dan setiap weekend aku pulang ke rumah utama."

"Pantes , sekarang dia lagi ngikutin kita tuh liat dibelakang ada mobil Farel , Farel sahabatnya Fano kan." jelas Dea , Dena dan Sasya yang mendengarnya langsung melihat ke spion mobil dan benar saja Farel sedang mengikuti mereka .

"Apa gak sebaiknya kita pulang ke apartemen kak Dea dulu Dena." ucap Sasya .

"Tidak sayang , sudah waktunya mereka tau tentang kita. " jelas Dena .

**Maaf ceritanya acak-acakan guys:( aku harap kalian memaklumi :) Happy reading♡ ...

♡**