shift kerja malam yg sibuk akhirnya berakhir, kenzie mengganti seragam pelayan restoranya, melihat hujan malam dari luar jendela membuat nya sedikit khawatir, ia sudah ketinggalan bus terakhir.

butuh sekitar 50 ribu, untuk naik taksi.

segitu cukup untuk membeli iga untuk di makan ayah, "sudahlah lebih baik aku berjalan kaki pulang!"dalam benak kenzie.

kenzie melihat sepatu tua di kaki nya yg sudah mulai sobek. jika sekali lagi terendam air, maka seperti nya akan benar benar rusak.

"huh, aku mana punya uang untuk embeli yg baru lagi". tak peduli lagi,

"aku harus pulang secepat mungkin ayah pasti sudah menunggu ku" berkata dalam pikiran nya

tiba2 cahaya menyilaukan menusuk matanya

"cittt..." sebuah mobil lamborgini berwarna perak tiba2 terhenti dengan ganas. membuat suara decitan rem yg tajam! cahaya menyilaukan mata membuat kenzie tidak bisa membuka matanya, matanya masih belum bereaksi, ia sudah terletak dan jatuh ke tanah!

merasakan sakit di kaki dan lengannya kenzie berusaha untuk bangkit dan menopang dirinya, namun ia malah kembali jatuh.

seorang pria bergegas turun dari mobil menghampiri dan memaki kepada kenzie." apa kamu tidak punya mata? menerobos ke jalan begitu saja dijalan? apa kamu sedang berinkarnasi hahh?" kata sopir sambil mengunakan kata meledek

" bagaimana bisa ada supir seperti ini, jelas2 tadi lampu merah, padahal aku sudah menyeberang di zebra croos?" katanya dalam hati." kamu masih berani memaki padahal kamu sendiri yg menerobos lampu merah" kata kenzie sambil melihat mobil mewah yg parkir di depan nya.

" apa kamu bisa seenaknya karna mempunyai uang, jika kamu punyab uang apa kamu bisa menerobos lampu merah, nomor plat-mu sudah ku ingat percaya atau tidak, aku akan melaporkan mu kepolisi" kata kenzie sambil memaki pria yg ada didalam mobil.

supir itu tidak menyangka wanita ini bermulur tajam, baru ingin berbicara, jendela mobil perlahan di turunkan, suara pria yg serak pelahan terdengar

" beri dia 10 juta, suruh dia pergi" kata pria di dalam mobil

" baik! tuan muda" supir itu segera menganti cara nada bicaranya dengan hormat.

" plakk..." setumpuk uang tebal di lemparkan kepada kenzie, membuat kenzie merasakan sakit di tubuhnya!. supir itu memberi tatapan seakan sedang memberinya hadiah dan memberi isyarat kepadanya, lalu supir itu pergi naik ke mobil.

kenzie sangat marah hinnga matanya memerah, air mata kemarahan bertumpuk di matanya. dia berusaha mendongak agar air matanya tidak jatuh. kenzie mengambil setumpuk uang ditanah, menanggung rasa sakit dilutut dan dilengan, kenzie mengumpulkan semua kekuatan nya untuk berdiri lalu melemparkan uang kepada supir yg sombong itu.

" plakk..." supir itu tidak memiliki pertahanan, kenzie melemparkan uang itu dengan sangat keras, membuat supir itu marah dan ingin memukulnya.

" agus!" pria didalam mobil membuat langkah sopir itu terhenti. kenzie melihat pria didalam mobil, cahaya lampu jalan samar2 masuk masuk ke jendela mobil, menyinari wajah seorang pria.

itu adalah wajah tampan yg menarik bagi semua mahluk, garis wajahnya tegas, setiap tempatnya seperti aura seorang raja. pandangan matanya yg hitam legam itu sangat dingin dan sombong. mengungkap cahaya yg tak terduga, saat ini, pandangan matanya menatap kenzie, pandangan mata itu bersinar dengan tatapan mengejek.

" kemarilah" dia mengarahkan jarinya ke kenzie, dengan nada bicara yg sombong dan agresif, penuh dengan ancaman yg tak bisa di tolak. pria ini begitu tampan tapi sangat keterlaluan, garis wajah yg begitu tampan, kenzie sedikit melamun, dan tanpa sadar berjalan menuju mobil. " ahh..... sakit" tiba2 dagu kenzie ditahan oleh telapak tangan pria itu yg panas. kenzie tidak sadar ia berseteru " apa apaan ini! lepaskan" bentak kenzie

pria itu menatap tajam seperti sedang menilai mangsanya, telapak tangan yg besar itu mengelus wajah kenzie yg halus itu, sudut bibir yg terdapat senyum mengejek, " ternyata ada wanita yg tidak mencintai uang" kata pria didalam mobil. dagu kenzie ditekan oleh pria tersebut membuat kenzie kesakitan, kenzie barusaha menyingkirkan pengekangannya, tapi kekuatan pria itu luar biasa besarnya, kenzie benar2 tidak bisa melapaskan dirinya sedikit pun.

mata kenzie melotot dengan penuh benci kemata pria dingin itu " apa memiliki uang bisa seenaknya? cepat lepaskan! atau aku akan pergi ke kantor polisi untuk menuntut mu, kamu tidak hanya menerobos lampu merah tetapi juga melakukan pelecehan" bentak kenzie kepada pria di depan nya itu. pria itu mengeluarkan tawa mengejek, kekuatan ditangannya makin besar, kenzie merasa dagunya hampir remuk, wajah putihnya yg pucat itu kesakitan hingga mengerut.

" dasar gila....." kenzie sangat kesakitan hingga hampir tidak bisa bicara. mata hitam itu mulai menyusut, melepaskan tangannya dari dagu kenzie dan mendorong kenzie dengan keras ketanah.

pria itu melemparkan kartu namanya dari jendela mobil. suara sombong pria itu berkata " itu adalah kartu namaku, kamu bisa menuntut dan membawaku ke kantor polisi! jika kamu, membutuhkan biaya medis, kamu dapat membawanya ke group realteach untuk mencari ku"

**BERSAMBUNG...

jangan lupa like dan follow ya kakak2**

lamborgini itu melaju kencang, air berlumpur itu mengotori pakaian kenzie yg sudah basah kuyup, kenzie duduk ditanah dengan air berlumpur, kenzie sangat marah hingga air matanya hampir menetes! dengan marah ia mengambil kartu nama emas itu, ia mengumpulkan tenaganya untuk merobek kartu emas tersebut, tapi bahannya sangat keras

" sial! kartu ini sangat keras sekali, bahkan kartu ini juga menindasku" gerutu kenzie. tentu saja tangan kecil kenzie tidak bisa menghancurkan kartu tersebut.

"kringg..." tiba2 bunyi ponsel berdering didalam tasnya, kenzie memasukan kartu nama tersebut kedalam sakunya, ia melihat layar ponselnya

gawat... ini ibu tirinya! lindi

" kenzie sekarang sudah jam berapa! kenapa masih belum pulang untuk memasak! apa kamu ingin kami semua mati kelaparan?" bentak lindi dari ponsel, bahkan belum sempat bicara suara lindi yg kejam sudah terdengar, sampai membuat telinga kenzie sakit

"sial.."gerutu kenzie. jika bukan karena kecelakaan tadi, seharusnya ia sudah sampai dirumah sejak tadi dan sudah memasak untuk makan malam.

"tidak tahu ayah sudah makan atau belum", memikirkan ayahnya kenzie berjuang untuk bangkit dari tanah dan berjalan pincang2 untuk pulang.

roknya sudah basah, rambutnya yg basah itu menempel diwajahnya, angin malam bertiup sangat dingin hingga menusuk tulang.

mendorong pintu rumah yg sudah berkarat, kenzie bersiap untuk melepaskan sepatunya, kemudian terdengar teriakan keras dari lindi

" makan makan dan makan, hanya tau makan tidak tau cara menghasilkan uang sepeser pun! memiliki banyak utang dan masih berharap aku merawatmu" bentak lindi kepada ayahnya kenzie.

kenzie sakit hati dan bergegas menganti pakaiannya yg basah kuyup, lalu menundukkan kepalanya berjalan menuju dapur, lalu memasak makan malam.

dua lain dan sup disajikan diatas meja, tumis sayuran, tumis acar sayuran, dan sup telur tomat ( satu2 makanan yg agak amis ). kenzie mengambil semangkuk nasi dan memasukan lauk tersebut kedalam mangkuk, lalu berjalan menuju kamar ayahnya.

diatas ranjang terbaring ayahnya kenzie, michael, keadaan mata yg setengah terpejam, sejak kebangkrutan perusahaan keluargannya ayahnya kenzie marah dan panik yg membuat nya terkena serangan jantung dan menjadi seperti ini.

kenzie mengangkat kepala ayahnya lalu disandarkan ke dinding, lalu menyuapi ayahnya sedikit demi sedikit, melihat pipi tirus ayahnya membuat kenzie sangat sedih. terdengar suara wanita yg terdengar nyaring di telinganya

" bu, kenapa makanannya hanya ini saja!" itu adalah putri dari ibu tirinya, rena. sejak kebangkrutan perusahaan ayahnya kenzie, rena jarang pulang, entah tadi ada angin apa.

" tidak mau makan! kalau begitu cepat sana cari menantu kaya, agar kamu bisa makan dan minum enak" bahkan ibunya sendiri tidak bersikap baik pada putri kandungannya sendiri.

setelah selesai makan kenzie, segara mandi dan mencuci piring, kemudian mencuci pakaian yg kotor.

" kenzie! dari mana kamu mendapatkan kartu ini" tanya rena sambil memegang kartu itu dengan penuh semangat, menatap kenzie dengan pandangan mata yg sangat bahagia.

".ahh..." melihat kartu yg dipegang jenny, kenzie kembali mengingat wajah pria sombong yg ada di dalam mobil lamborgini tersebut.

" hari ini aku ditabrak oleh pemilik kartu tersebut " jawab kenzie dengan datar

" apa kamu tahu pemilik kartu ini siapa " rena merasa tak percaya nada suara kenzie yg datar itu.

" tidak " ucapnya lagi dengan datar, jari tangan rena yg putih dangan kutek merah menyala itu menunjuk kartu emas tersebut,

" ini adalah reyhan, reyhan! presdir group realteach, reyhan!" ucap rena yg berantusias, "reyhan! group realteach?" kenzie merasa bingung dengan sikap rena tersebut.

" group realteach, adalah perusahaan terkemuka didunia, industrinya meliputi real estat, tranportasi, minyak, pertambangan, hiburan, restoran dan pembuatan senjata! lingkup pengaruhnya meliputi seluruh benua asia, amerika dan afrika! merupakan perusahaan terbaik didunia, benar2 presdir yg menguasai langit! pimpinan dibanyak negara bahkan mendominasi group realteach! reyhan adalah presdir group realteach! bahkan dimajalah dinobatkan sebagai pria yg paling ingin dinikahi no 1! tak hanya kaya dan memiliki kekuasaan dia juga begitu tampan, dikatakan dia memiliki wanita yg jumlahnya tak terhitung, tapi waktu bagi wanita itu hanya seminggu" jawab rena menjelaskan ke kenzie.

menatap rena yg berceloteh, membuka dan menutup mulut, membuat kenzie sedikit melamun " reyhan, ke dengarannya sangat kaya,- tapi apa hubungannya denganku" jawab kenzie dalam hati.

renamenatap ekspresi wajah kenzie seperti sedang menatap orang idiot, " ternyata ada seorang wanita yg tak histeris mendengar nama reyhan!" pikir rena.

" kamu tau apa artinya " rena bertanya pada kenzie

" apa artinya! " tanya kenzie dengan datar sambil menguap, kenzie sama sekali tidak memiliki kesan baik terhadap reyhan presdir group realteach.

" artinya orang yg memegang kartu nama ini dapat keluar masuk club private T.S dibawah naungan group realteach, dikabarkan reyhan sering pergi ke club itu" rena berantusias lagi, karena rena mempunyai rencana di dalam pikirannya

" oh, begitu " kenzie berkata acuh, tidak memperlihatkan kilatan mata rena, karena ada banyak pakaian kotor yg menunggunya.

BERSAMBUNG...

jangan lupa like dan follow ya kakak2

menjelang malam lampu di club private T.S bersinar terang, air mancur kembang api yg setinggi tujuh lantai, dengan musik elegan, kabut air yg indah menawan membuat tempat ini sangat elegan. di depan club terparkir mobil2 yg mewah, pria dan wanita elegan keluar dan masuk dari tempat itu.

kemewahan terlihat dimana2. club private T.S adalah tempat melaksanakan pesta bagi orang2 kaya, katanya tempat ini dibangun dengan harga 78 miliar.

dikerumunan mobil2 mewah tersebut, datang sebuah taksi yg tak sesuai dengan lingkungan tersebut, sepasang kaki ramping turun, rena yg terlihat cantik dengan berbusana gaun hitam panjang yg elegan dan sedikit ketat itu turun dari taksi.

bibir merahnya yg menyala, dengan bentuk tubuh yg cukup terlihat indah, dan rambut panjang yg bergelombang dan sedikit berwarna coklat muda.

itu membuat rena terlihat sangat cantik dan mempesona malam hari ini.

penjaga pintu yg dari tadi berdiri itu, ternyata sedang melihat rena yg sangat mempesona itu, dan penjaga pintu itu berkata dalam hati

" dan satu lagi wanita yg ingin mengejar pria kaya ". rena berjalan layaknya seorang model, dan saat mau masuk penjaga itu bertanya pada rena dengan sopan dan dingin,

" nona disini adalah club private! hanya anggota yg boleh masuk", rena dengan angkuh mengeluarkan kartu nama emas itu dari tasnya, cahaya keemasan melintas dimata sang penjaga.

dikota s hanya satu orang yg mempunyai kartu tersebut, yaitu pak reyhan, aku mana berani untuk mengusirnya, bisa saja aku di pecat, dalam hati sang penjaga pintu tersebut.

senyum sombong terlintas diwajah rena. rena mengibaskan rambutnya, lalu berjalan menuju pintu yg megah itu.

" rena!" marasa terkejut jenny menoleh kebelakang, melihat teman masa SMAnya,

" agus, kenapa kau ada disini ?" dalam ingatan rena, agus adalah preman kecil yg tidak memiliki masa depan, waktu itu agus pernah mengejar2 rena tapi selalu rena tolak. " hari ini group realteach sedang mengadakan pesta diclub T.S, aku mengantarkan presdir kesini, sekarang aku adalah supirnya" suara agus cukup bangga, bagaimana pun, supir keluarga reyhan tidak bisa sembarangan orang.

" group realteach! reyhan? apa yg kamu maksud adalah reyhan!" mata rena berbinar, dia sangat senang.

"sekarang aku tidak perlu memikirkan ide lainnya" kata rena dalam hatinya.

"agus! apa kamu mau membantuku, memasukan obat kedalam minuman pak reyhan " kata rena

" ya, aku bisa membantu mu untuk memasukkan obat keminuman presdir, tapi untuk hal selanjutnya aku tidak bisa membantumu, tetapi presdir hanya mau wanita yg perawan " kata agus

" apa....!" seketika tubuh rena mau ambruk, mendengar perkataan agus

" kamu bilang reyhan hanya mau yg perawan " wajah rena berubah drastis karena terkejut mendengar apa yg telah dia dengar.

" ya! apa kamu tidak tahu! kalau malam pertama! haruslah perawan! tak peduli seberapa cantiknya wanita itu dan waktu sang wanita hanya tujuh hari" kata agus, rena merasa darahnya turun hinnga ketitik beku.

" bagaimana mana aku tidak tahu kalau reyhan hanya mau seorang artis dan perawan! apa yg harus aku lakukan sekarang?". rena memicingkan matanya, dalam pikiran rena ternyata ada sebuah ide tergila.

rena menyerahkan obat itu ke agus " agus, jika aku berhasil menjadi wanitanya presdir maka kamu akanku berbagian yg cukup besar"

" kringg..." bunyi ponsel kenzie berdering, kenzie mengambil ponsel,

" halo, kakakmu sedang mabuk tolong cepat datang ke ruangan 1806 di club T.S, cepat jemput kakak mu ke kamar 1806 " suara pria itu tiba2 terputus, kenzie merasa panik, ia segara meminta izin pada temannya chelsi agar pulang lebih awal. lalu bergegas menuju ke club T.S, kenzie telah sampai di club T.S.

BERSAMBUNG...

jangan lupa like dan follo ya kakak2