May I Doudt You?(BTS)
perkenalan
CEO min yoon-gi
Min yoon gi / suga (BTS) CEO di perusahaan yg dia dirikan, produser music, mempunyai kakak perempuan yg sudah tidak ada, mempunyai dua org sahabat Kim namjoon juga Kim seokjin, dan mempunyai seorang istri 2tahun lebih muda dari minyoongi.
Kim seok-jin
Kim seok-jin /jin (BTS) sahabat dekat yoongi dan namjoon, aku mempunyai seorang istri dan adik, juga mantan kekasih dari Kaka yoongi.
Kim nam-joon
Kim namjoon/ RM (BTS) lulusan teknik informatika, tangan kana CEO minyoongi, sahabat lama seokjin dan yoongi
Jeon jungkook
Jeon jungkook/jungkook (BTS) teman kampus dan sahabat kecil dari na hoseok, adik ipar minyoongi.
Jeon chayoung
Jeon cha-young/ Kim jiso (Blackpink) istri dari Kim seokjin dan Kaka dari Jeon jungkook, sahabat dari yoonhee dan istri yoongi.
Lee yoon-hee
Lee yoon-hee /moon ga young, sahabat dekat cha youn dan istri yoongi, produser musik di agensi unki entertaiment.
Na ho-seok
Na hoseok/ jhope (BTS) mahasiswa manajemen bisnis semester akhir, mempunyai sahabat yg bernama Jeon jungkook dan kakak perempuan, ipar dari minyoongi.
Na ji-wooni
Aku? Na ji-wooni/ Kim jiwon, istri dari CEO muda minyoongi, Kaka dari hoseok, pengidap PTSD dan GDM yg tidak di ketahui org lain.
awal
Pukulan demi pukulan melayang di tubuh seseorang perempuan
Na geum ji
Aku salah telah mendidik, jangseok , hoseok dan kamu jiwooni
Na geum ji
//mengeluarkan sabuk
Pukulan sabuk mendarat di tubuh wanita itu
Na ji-wooni
Apa yang sudah kamu didik appa? Aku tidak pernah belajar apapun darimu!
Na ji-wooni
Ho-seok pergi dari sini, sebelum appa menyerang kmu.
Na ho-seok
Aku gak bakalan ninggalin nuna.
Na ji-wooni
Tolong! Nuna hanya minta kamu pergi dari sini, panggil eommamu!
Hoseok meninggalkan tempat itu dengan berlari
Appa yg melihatnya ingin mengejar hoseok tapi jiwoon menahanya
Na geum ji
Lepaskan aku anak sialan!
Na ji-wooni
Kamu boleh membunuhku tapi jangan hoseok dan eommaku!
Na geum ji memberontak dari tahanan jiwooni, hingga tanggan geum ji mencapai tongkat bisbol di hadapanya
Bunyi keras dari pukulannya yg mendarat di kepala wooni
Na ji-wooni
Argkkkk.. appa aku anakmu, dan selalu jadi anak mu..
Lirihnya hingga berbaring tidak berdaya dan mengeluarkan banyak darah.
Na geum ji
Hah anak tak berguna!.
Na ho-seok
Nuna!! (Teriaknya)
Seketika jiwoon membuka matanya melihat Keadaan sekitar yg sudah berubah.
Na ji-wooni
Huh huh huh, cuman mimpi itu lagi. (Lirihnya)
CEO min yoon-gi
Mimpi apa chagia?
Jiwooni terkaget dan membalikan badanya
Na ji-wooni
Woo? Udah bangun? Kebagun karna aku berisik ya?
CEO min yoon-gi
Dari tadi aku udah bangun kok, ngeliatin pipi kmu yg gendutan sekarang.
Na ji-wooni
(Menepuk nepuk pipinya)
CEO min yoon-gi
Klo mau mastiin jangan di tepuk gitu tapi gini nih. (Menggigit pipi wooni)
Na ji-wooni
Arghkkk.. yunki!
Yoongi beranjak dari tempat tidur sembari tertawa puas
Na ji-wooni
Yoon aku gk bakalan siapin baju kamu ya!! (Kesalnya)
CEO min yoon-gi
Gak kenapa napa, nanti malem aku yg hukum kamu, (teriaknya)
Wooni melamun sembari menyiapkan pakaian yoongi
Setelahnya dia memasak ke dapur membuat sarapan untuk suaminya dan adik laki lakinya.
Memasak melamun mengingat kejadian di masa lalu
11 tahun yg lalu
Na jiwon dan hoseok mendapatkan kekerasan dari seorang appa
Jiwooni yg harus menjaga adiknya
Hukuman itu selalu trus menerus mendatang kepada hoseok atau hobi
Suatu hari hobi memukul temannya di sekolah yg dia tidak sengaja hingga berdarah
Ibu dari temanya pun mengadu kepada appa geum ji
Appa yg mendengar membawa hobi pulang dan memadukan hobi ke kamar penyiksaan
Kamar yg selalu wooni dan hobi takuti
Hobi berteriak mengetuk ngetuk pintu hingga terdengar sampai kamar wooni
Wooni yang tau adiknya akan di pukul berlari mendatangi hoseok
Wooni memeluk adiknya dan menyuruhnya untuk kekamar mengunci pintu
Na ji-wooni
Appa tolong jangan pukul hobi.
Na geum ji
Adikmu sudah keterlaluan! Dia harus di hukum setidaknya hingga saru gelas darah.
Na ji-wooni
Hobi masih kecil, dia masih usia 12 tahun apa!
Na geum ji
Kalau begitu kmu yg harus menanggung kesalahan adikmu, kamu harus membayar segelas darah mu.
Appa menyayat tanggan wooni hingga mengeluarkan darah berlebihan
Kejadian itu trus berulang ulang hingga muka nya putih pucat
Hobi mendapatkan masalah lagi, ia mendapatkan rangking buruk di sekolahnya.
Lagi lagi wooni harus melindungi adiknya,
Pukulan demi pukulan mendarat hingga kasur yg berseprai putih menjadi berwarna merah darah
Appa memukul kepala wooni dengan tongkat bisbol.
Eomma yg mengetahuinya, membawa wooni ke rumah sakit
Wooni mendapatkan keretakan di tengkorak belakang hingga koma satu pekan
Kejadian di masa lalu itu terus menghantui wooni, hingga mencapai tiap hari bermimpi tentang appanya.
Na ji-wooni
Euh? Hobi udah bangun?
Na ho-seok
Ngelamun aja steaknya gosong tuh.
Na ji-wooni
Jangan ngagetin gitu, apinya kecil kok.
Na ho-seok
Hyung gak marahin nuna kan? Kok ngelamun gitu?
Wooni memeluk hobi yg berada di hadapanya
Na ji-wooni
Adik nuna udah besar ya. (Tersenyum sedih)
Na ho-seok
(Membalas pelukanya)
Na ho-seok
Mimpi appa lagi ya?
Na ho-seok
Hobi bilang hyung ya.
Na ji-wooni
Aduan..(mencubit perut hobi)
Na ho-seok
Aghkk(tersenyum)
CEO min yoon-gi
Pagi sayang, pagi chagia.
Na ji-wooni
Pagi suamiku (tersenyum)
Na ji-wooni
Bahkan hari ini aku sudah memiliki suami yg menerima keadaan kU dan membiayai hidup adikku. (Batinya)
Hoseok/yoongi
(Bertatapan)
Na ji-wooni
Cepet berangkat ah sana udah barengan gitu.
CEO min yoon-gi
Aku sama hobi berangkat ya. (Mencium kening wooni)
Hoseok/yoongi
(Melambaikan tanganya)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!