NovelToon NovelToon

CINDERELLA SOMPLAK!!

CINDERELLA SOMPLAK PART 1 . Bukan Cinderella biasa

...•°•°•°•°•...

Pada jaman dahulu ... di negri dongeng, terdapat seorang gadis cantik yang di kagumi dan di hormati oleh semua orang karna kebaikan dan kemurahan hatinya yang selalu menolong orang.

Dia adalah Cinderella ...

Cinderella hidup berdua bersama sang Ayah, di karna kan sang ibu sudah meninggal. Lalu Cinderella di besarkan oleh Ayah nya sendirian dan memberikan cinta dan rasa kasih sayang yang full pada Cinderella, namun hidupnya yang damai penuh cinta harus menjadi neraka, ketika sang ayah membawa seorang wanita dan seorang gadis yang sebaya dengan dirinya..

Singkat cerita, ayah Cinderella dan ibu tirinya menikah dan tinggal satu atap bersama dirinya. Suatu hari .. ayah Cinderella harus pergi bekerja meninggalkan keluarganya, dan itulah awal penderitaan Cinderella yang selalu di tindas dan jadikan pembantu tiada hen__

''STOOOOPPPP!!''

Teriak seorang gadis berdiri sambil berkacak pinggang, menghentikan ibu guru Tk yang sedang membacakan cerita dongeng pada anak-anak muridnya. Membuat semua orang menoleh padanya dengan bingung.

''Ella, ada apa?'' tanya Ibu guru Tk, yang tidak lain adalah sahabat Ella sendiri yang bernama Melly.

Ella melangkah kedepan Melly dan merampas buku yang sedang Melly bacakan untuk anak-anak. Ella merasa tidak terima dengan alur cerita yang dia dengar! seakan alur cerita itu sedang menyindir dirinya, dan mengolok olok dirinya.

''Kenapa alur ceritanya seperti itu?''

''Lah ... kan emang alurnya seperti itu, memang alurnya harus seperti apa?'' Tanya Melly dengan kening mengkerut bingung..

''Pokonya aku mau alur ceritanya di ubah di mulai hari ini, detik ini, bulan ini, tahun ini, bahwa Cinderella itu tidak pantas untuk di tindas! Yang seharusnya di tindas itu ibu tiri dan Kakak tirinya yang numpang hidup layaknya lintah darat.'' Ella bersungut-sungut

Tuuuiiiwww..

Ella mendapatkan toyoran dari sahabatnya. ''Ini kan, cerita Cinderella di negri dongeng! Beda dengan kehidupan mu bodoh.''

''Eh iya juga yaa, mana mungkin aku bisa di tindas oleh si penyihir Meksiko dan si Ulat keket berbulu domba. Yang ada mereka yang harus babak belur tak berbentuk jika mengusikku.'' Cinderella menepuk dadanya.

''This is just my best friend (Ini baru sahabat baikku.)"

Mereka berdua pun melanjutkan pelajaran nya pada anak-anak murid mereka, yang sedari tadi menonton perdebatan non faedah dari guru mereka yang sama-sama Somplak..

Cinderella Pov•

Hai ... namaku Cinderella, yang biasa di panggil Ella. Umurku baru menginjak 20thn dan aku masih berkuliah di salah satu kampus ternama di kota Bandung.

Di hari tertentu, aku selalu menjadi guru di sekolah taman kanak-kanak alias Tk, membantu sahabatku yang bernama Melly.

Walau sebenarnya, yang aku lakukan adalah mengganggu mereka semua yang sedang belajar heheheh..

Kadang aku sendiri bingung, kenapa kedua orang tuaku memberi nama Cinderella padaku. Apakah tidak ada nama lain selain Cinderella?

Haaah, aku hanya bisa menghela nafas saja. Aku juga pernah menanyakan pada ibuku tentang mengapa aku di beri nama Cinderella.

Well, apa kalian mau tau jawabannya?

''Ibu dan Ayah menamakan dirimu Cinderella agar suatu saat, kamu bisa di persunting oleh pangeran berkuda yang mau menerima dirimu apa adanya, dan bisa mencintai, menyayangi, dan menjadi dirimu ratu dalam hidupnya."

Preeet!! Seriously? that doesn't make any sense at all.'' (Serius? itu tidak masuk akal sama sekali.) Walau mungkin suatu saat aku akan mendapatkan Pangeran itu, tapi dimana dan siapa? We don't know for now (Kita tidak tau untuk sekarang.)

Tapii ... kedua orangtua ku melupakan sesuatu, jika menjadi Cinderella maka harus memiliki ibu tiri dan sodara tiri yang kejam dan bermuka dua.

Seperti pepatah mengatakan, jika ucapan adalah doa ... dan ibuku meninggal di saat usiaku menginjak 17thn. Dan satu tahun kemudian, Ayahku menikah lagi dengan si penyihir Meksiko yang mempunyai anak perempuan yang sering aku sebut si Ulat keket berbulu domba..

Yaa ... seperti hidup di negri dongeng, ibu tiri dan sodara tiri yang kejam dan selalu menindas pemeran utamannya. Tapii ... tidak di kehidupan ku, aku tidak akan membiarkan kedua lintah darat hidup dengan tenang..

Ella Pov End•

Pagi hari yang cerah, di kompleks perumahan yang sejuk nan asri dan terletak di kota Bandung, terlihat rumah yang lumayan mewah bergaya modern yang berbeda dari rumah-rumah di sekitar kompleks..

Seorang wanita cantik kirasan umur 40thn keluar dari kamarnya, yang biasa Ella panggil dengan sebutan mama penyihir Meksiko berjalan ke arah ruang makan untuk mengisi perutnya yang sudah berbunyi meminta di isi..

Namun mama penyihir Meksiko sangat terkejut melihat meja makan yang masih kosong melompong, belum ada satu pun makanan yang tersaji di meja makan..

''Ellaaa ...''

Teriak mama penyihir Meksiko menggema di setiap penjuru rumah, sampai burung-burung yang sedang berjemur di genteng berterbangan kocar kacir mendengar teriakkan mama penyihir Meksiko..

''Ellaaa, dasar anak pemalas!'' Teriaknya lagi, sambil melangkah ke lantai atas dengan bersungut-sungut.

Sedangkan Ella, ia masih tertidur lelap di ranjang kesayangan nya dan masih berada di alam mimpi bersama pangeran berkuda..

Dor ...

... Dor ......

Dor ...

''Ella surlela binti Suramin! bangun kamu dasar anak pemalas!'' Teriak mama penyihir Meksiko, menggedor pintu sangat kencang.

Membuat Ella yang sedang bermimpi huemmm ... huemm ... dengan seorang pangeran berkuda harus terganggu dengan keributan di luar..

Cinderella perlahan membuka matanya sambil menggertakkan kedua giginya dengan kesal, karna mimpi indahnya harus terjeda oleh teriakkan orang yang sangat dia benci!

Sreett..

Ella menyibakkan selimut yang membalut tubuhnya dengan kasar, lalu bangun dan melangkah kan kakinya untuk membuka pintu.

Ceklek..

''Hooaamm ada apa?'' tanya Cinderella dengan santai.

Mama penyihir Meksiko sudah berkacak pinggang sambil melototkan kedua matanya, melihat jika Ella baru bangun tidur..

''Bagus yaa .. jam segini baru bangun! kenapa di meja makan belum ada makanan?'' Teriak mama penyihir Meksiko, membuat Ella mengorek-ngorek kupingnya dengan raut muka tengil yang dia tunjukkan.

''Lah, ngapa nanya sarapan kesini? bikin aja ndiriiii kalau nggak bisa yaaa kan ada bibiii, jangan kaya orang susah dan kampungan deh ... mentang- mentang dari kampung.'' ledek Cinderella.

''Kan, udah di bilangin jika bi Sumi pulang kampung, dan kamu harus mau menjadi pengganti bi Sumi sampai dia kembali.'' Tuturnya.

Cinderella melihat ibu tirinya dan tersenyum. ''O-G-A-H.''

BLAAAMM!!

Cinderella menutup pintu dengan kencang, membuat mama penyihir Meksiko terkejut bukan main dan kesal dengan kelakukan anak tirinya yang susah untuk di atur..

Duggh...

''Dasar anak nggak tau diri, gak punya sopan santun! awas saja kamu ya ... aku adukan pada ayah mu nanti!'' Teriak mama penyihir Meksiko menendang pintu kamar Cinderella dengan kesal.

Sedangkan Ella tidak mau mendengar apa lagi peduli dengan makian yang keluar dari mulut ibu tirinya, Ella malah berdiri di dekat jendela melihat pemandangan luar kamarnya.

Walau pemandangan nya hanya genteng atap rumah orang, tidak membuat Ella berkecil hati untuk menghirup udara segar yang telah sang alam berikan untuk umat manusia..

...•°•°•°•°•...

...LIKE.KOMEN.VOTE...

...JANGAN LUPA UNTUK TEKAN TANDA LOVE FAVORIT NYA YAA, DAN SELALU DUKUNG TERUS KARYA YANG TIDAK SEBERAPA INI...

...💙💙💙💙💙...

CINDERELLA SOMPLAK BAB 2. Pertengkaran di pagi hari.

...•°•°•°•°•...

Thap ...

...Thap ......

T**hap ..

Cinderella keluar dari kamarnya menuruni anak tangga, dia sudah rapih dengan baju cassual nya untuk pergi ke kampus.

Namun, langkah kaki Cinderella yang sedang menuruni anak tangga langsung berhenti ketika netra matanya melihat ibu tiri dan sodara tirinya sedang mengobrol..

''Ck, mataku tiba-tiba saja merasa sakit melihat mereka berdua, pagi-pagi sudah menggibah! dasar nggak punya kerjaan!'' Gerutu Cinderella.

Sedangkan di lantai bawah tepatnya di ruang tv. mama penyihir Meksiko dan si Ulat keket berbulu domba sedang membicarakan Ella, yang semakin hari semakin berani melawan mereka dan tidak bisa di tindas.

Awalnya mereka berdua pikir jika Ella mempunyai hati lemah lembut dan penurut, agar mereka berdua bisa menindasnya dan memanfaatkan Cinderella untuk menjadi upik abu di rumah layaknya Cinderella di negri dongeng.

Tapi ... apa yang mereka pikirkan malah sebaliknya, bukan Cinderella yang mereka tindas! melainkan mereka berdua yang selalu kena sial dan kena jahil oleh Cinderella.

''Sudahlah Mah, jangan perdulikan anak kurang didikan itu ... membuat mood pagi ku rusak saja! Diakan gak punya sopan santun, karna gak di didik oleh ibunya, mangkannya dia jadi gadis bandel dan nggak pernah menghormati orangtua.'' Ucap Nungky yang langsung mendapatkan toyoran dari arah belakang.

Tuuiingggg..

''Heii, nggak sopan sekali kau u-k-b-d membicarakan orang dari belakang.''

''Ella! berani sekali kamu, jangan kurang ajar dan melampaui batas! Bagaimana pun dia itu Kakak mu yang harus kamu hormati!'' Teriak mama penyihir Meksiko membuat Ella langsung menoleh ke arah ibu tirinya..

''Dia ... Kakak ku?'' tunjuk Ella pada Nungky, lalu memindai Nungky dari atas sampai bawah dengan tatapan jijik seperti menatap kotoran babiyun.

''Najis!'' Ujar Cinderella melangkah pergi, sambil mengibaskan rambutnya.

Sedangkan Nungky sudah mengeluarkan asap dari kedua lubang hidungnya. ''Hei ... dasar gadis sialan! Kau pikir aku mau jadi Kakak mu hah! Aku pun sudi memiliki adik pembangkang sepertimuuuu Ellaa ...'' Ulat keket berbulu domba berteriak sangat kencang, namun tidak di perdulikan oleh Ella..

Sambil berjalan ke arah luar, Ella mengacungkan jari tengahnya tanpa mau menoleh kebelakang dan berkata. ''Fuceke yu.''

''Aahhkk Mamah, lihat tuh kelakukan anak tirimu semakin menjadi jadi, pokoknya Nungky nggak mau tau! dia harus keluar dari rumah ini.''

Jiahhhh yang punya rumah sapeeee, yang mau di usir sapeee, ngaca Nunung ngaca! adakan kaca di kamar mu segede gaban..

Mama penyihir Meksiko pun menggertakkan giginya, tanda bahwa kesabaran dia sudah habis pagi ini.

''Tenang sayang, nanti biar mama adukan pada ayah mu jika dia sudah pulang dinas dari luar kota, si Ella itu pasti di hukum sama ayahnya sendiri.'' Mama penyihir Meksiko menenangkan putri kesayangan nya, agar tidak marah-marah nanti cepat ko'id eh salah, tua maksudnya..

Sementara di halaman rumah, Ella sedang menyalakan Moge nya, alias motor gede hadiah ulang tahun yang ke 17thn dari almarhumah ibunda tercinta sebelum meninggal.

Bruuummmmm..

Suara motor bermerk Ducati seri terbaru, dengan suara yang khas dan enak untuk di dengar membelah jalanan kota Bandung menuju kampus tepat Ella menuntut ilmu..

Sedangkan di Negara yang berbeda•

Seorang pria tampan tengah mengemasi barang-barang nya kedalam koper, dia sudah bertekad untuk pergi dari rumah yang sudah banyak memberikan dirinya kasih sayang dan cinta..

Pria tampan itu akan pergi ke Indonesia untuk menata hati dan perasaannya yang sedang terluka atau bisa di bilang Broken hearted (patah hati).

Pria tampan dengan tinggi badan mencapai 187cm dengan postur tubuh tegak berdada bidang lebar, dan jangan lupa memiliki delapan roti sobek di balik baju yang dia kenakan..

Dia adalah Agam Assaud Muhktar Al Bilal, yang biasa di panggil Agam. Anak pertama dari pasangan Lunia Shadiq yang biasa di panggil Lulu, dan sang Ayah yang bernama Borkhan Assaud Muhktar Al Bilal yang biasa di panggil Borkhan..

''Tuan, apa ini juga akan di bawa?'' Tanya sang Art yang membantunya mengemasi barang kedalam koper.

''Itu tidak perlu Uli, aku hanya membawa barang penting saja.'' jawab Agam

''Apa Tuan benar-benar akan pergi dari sini?'' Tanya Uli sang Art yang memang sudah lama bekerja di keluarga Bilal..

Agam tersenyum dan mengangguk. ''Hanya sementara Uli, nanti balik lagi kok yaaa bisa di bilang liburan lah.''

Sang Art yang bernama Uli menganggukkan kepalanya, tanda dia mengerti dengan perasaan anak dari majikannya ini..

Bukan rahasia lagi untuk orang-orang rumah, jika Adik Kakak yang dulunya akur kini mereka sedang perang dingin akibat mencintai wanita yang sama. Dan parahnya lagi, wanita itu mempermainkan dua hati yang benar-benar tulus mencintai dirinya apa adanya..

Nasi sudah menjadi bubur, Agam mengetahui jika Adik kesayangan nya Gano dan kekasih yang dia cintai ternyata memiliki hubungan di belakang dirinya. Awalnya Agam tidak terima di khianati, namun ia pun harus mundur karna kekasih nya sedang mengandung buah hati dengan sang Adik.

Sakit?

Tentu saja sakit! hati mana yang tidak sakit ketika melihat kekasih yang sudah bersama dengan nya selama tiga tahun harus kandas karna insiden ini..

''Tuan ini sudah selesai.''

''Baik, kamu boleh pergi Uli dan terima kasih sudah membantu ku.''

''Sama-sama Tuan.''

Uli keluar dari kamar Agam, bersamaan dengan Lulu masuk untuk melihat keadaan sang anak.

''Agam ...'' panggil wanita cantik, walau usianya sudah tidak muda lagi.

Agam menoleh dan tersenyum melihat sang ibu menemuinya. ''Mom, kemarilah.''

Lulu melangkah dengan kaki yang sangat berat dan sedih sekali gus, Lulu duduk di sisi ranjang dan melihat jika sang anak sudah mengemasi barang-barang nya..

''Apa kamu benar-benar akan pergi meninggalkan Momy Agam?'' Tanya sang ibu dengan nada lirih, membuat Agam langsung menoleh dan menghampirinya..

''Mom, jangan sedih.''

''Huuwaaaaaa hikss,, hikss,, maafkan Momy atas apa yang sudah menimpa kalian. Momy merasa jadi ibu yang gagal karna tidak bisa mengembalikan keadaan seperti semula.'' Lulu berucap sambil menangis di pelukan sang anak.

''Heiii Mom jangan menangis, Agam pergi hanya sementara sajaaa untuk menata rasa dan hati yang baru. Setelah semua membaik, Agam akan pulang kok.''

Lulu mendongkak kan wajahnya, melihat Putra pertama nya yang sangat tampan layaknya sang ayah. ''Janji yaa sama Momy jangan lama-lama disana.''

Agam mengangguk dan tersenyum sambil menghapus airmata sang ibu yang menetes, Agam tidak bisa melihat ibunya menangis apa lagi sampai mengeluarkan airmata..

Kedua anak dan ibu itu saling berpelukan, saling menguatkan dan saling mengingatkan satu sama lain..

...•°•°•°•°•...

...LIKE.KOMEN.VOTE...

...TEKAN LOVE YA ZIYENG, LIKE DAN JANGAN LUPA KOMEN DI SETIAP BAB.....

Cinderella Somplak part 3. Teman sesad

...•°•°•°•°•...

Siang hari yang sangat trik, Cinderella dan Melly tengah duduk di warung pinggir jalan depan sekolah Sd. Mereka berdua tengah menyeruput sirup yang mereka beli seharga dua ribuan dan itu pun harus berebut dulu dengan anak Sd..

''Mell, tumben panas banget hari ini yaa.'' Ella mengipasi wajahnya memakai tangan.

''Ho'oh, enak kali yaa siang-siang gini makan jambu air di colek pake sambel kecap yang pedas-pedas asam ummm yamiiii.'' Melly mengelap air liurnya yang menetes membayangkan petis jambu air..

Tiinggg..

Bunyi si ilham datang dan memberi ide gila pada Ella, yang mana membuat Cinderella menoleh pada Melly yang ada di sampingnya, lalu tersenyum jahat sampai-sampai mengeluarkan tanduk goib tak kasat mata miliknya..

Sedangkan Melly celingak celinguk ke atas lalu kebelakang, karna Melly merasa tubuhnya merinding secara tiba-tiba. ''Ella, kok tiba-tiba bulu-bulu rawa ku merinding! Eh salah, maksudku bulu kudukku merinding tiba-tiba. Apa jangan-jangan warung ini pake pesugihan yaaa?'' Melly berbisik dengan pelan..

Melly tidak tau saja jika manusia di sampingnya, lebih menyeramkan di bandingkan hantu..

''Ikut aku.''

''Kemana?'' Melly bingung.

Ella hanya tersenyum sambil menaik turunkan kedua alisnya, sementara Melly yang peka kode dari sahabatnya langsung mundur satu langkah kebelakang..

''Looks like you're going to get me in trouble. (Sepertinya kamu akan membawa aku kedalam masalah.) Teriak Melly yang tau jika dirinya akan dalam masalah.

Sedangkan di sisi lain•

Syuuuuuutttt..

Pesawat mendarat dengan selamat di Bandar Udara Soekarno Hatta.

Pria tampan berjalan santai keluar dari bandara, menggunakan pakaian cassual berwarna putih dan celana pendek, tak lupa kecamata hitam bertender di hidung mancungnya sambil mendorong koper di tangan sebelah kiri..

Para kaum hawa begitu terpesona melihat Agam yang melintas di depan mereka, bau parfum yang Agam gunakan membuat para gadis kelepek kelepek..

Sedangkan Agam menghubungi Paman nya untuk menyuruh supir menjemput dirinya, tapi rupanya sang Paman sudah lebih awal menyuruh supir untuk menunggu di luar bandara menjemputnya..

''Tuan Agam?''

Agam menoleh dan mengangguk. ''Yaa.''

''Saya supir Pak Kenz yang di suruh menjemput anda.''

''Baiklah ayo.''

Agam masuk kedalam mobil, menuju rumah sang Paman adik dari ibunya yang tinggal di Jakarta. Di dalam mobil, Agam melihat ke luar jendela dengan fikiran berkelana Kemana mana.

Dia belum bisa merasakan ketenangan dalam hatinya, mungkin tidak untuk sekarang karna menyembuhkan hati yang terluka memang membutuhkan waktu yang cukup lama..

Beberapa menit kemudian, mobil yang membawa Agam akhirnya masuk kedalam pekarangan rumah sang Paman. Agam juga bisa melihat jika Paman dan istri serta anak-anak nya sedang menunggu ia datang..

''Kak Agam datang..

''Kak Agam datang..

Teriak kedua anak kecil kisaran umur lima tahun dengan riang gembira, karna orang yang mereka tunggu akhirnya datang juga..

Agam keluar dari mobil dan langsung di sambut pelukan dari dua anak kecil yang lucu, lalu Agam menyalami Paman Kenz dan istrinya Bibi Suzan..

Puk.. Puk..

Paman Kenz menepuk pundak Agam. ''Bagaimana kabar mu Son?''

''Aku baik Paman, bagaimana kabar kalian disini?''

''Kami juga baik-baik saja, ayo kita masuk kedalam.''

Agam dan semua orang masuk kedalam rumah, Paman Kenz menyuruh supir untuk membawa koper Agam ke kamar tamu yang sudah di siapkan olehnya..

Sejenak Agam bisa melupakan masalah hati yang sedang dia hadapi dengan bermain bersama kedua adiknya. Agam pun berharap dia bisa segera memaafkan sang adik yang pernah mengkhianatinya..

Disisi lain tepatnya di pohon jambu, ada dua sosok yang sedang tertawa cekikikan karna berhasil memanjat pohon dan menikmati jambu air yang mereka inginkan. Rasa jambu air itu begitu manis semanis para reader yang sedang membaca..

Eyaaa eyaaaa..

Entah itu kebetulan atau memang sudah turun temurun dari nenek moyang mereka, para pemeran utama hobi sekali manjat memanjat apa lagi mencuri buah orang lain..

''Ahhkk aku kenyang.''

''Ya udah ayo kita pulang, sebelum pak Darmin tau kita nyolong jambu miliknya.''

Mereka berdua turun dengan sangat lihai, seperti sudah terbiasa manjat memanjat pohon. Namun tanpa mereka berdua sadari jika orang yang mereka takuti sudah mengintai mereka sedari tadi.

Pak Darmin sengaja membiarkan Ella dan Melly merasa kenyang agar mereka tidak bisa berlari kencang. Tak tanggung tanggung, Pak Darmin membawa anjing herder besar berwarna hitam dengan lidah sudah menjulur panjang seperti ingin menerkam..

''Heii Boy, kejar mereka sampai dapat! dan jangan biarkan mereka lolos oke.'' bisik pak Darmin.

Guukg.. Guukg.. Eeeeerrrrr..

Anjing itu menggonggong kencang, membuat Ella dan Melly yang sedang memakai sepatu mereka terdiam saling pandang. Lalu netra mata mereka mencari sosok anjing yang menggonggong tadi.

''Mell, kamu dengerkan suara anjing itu?''

Melly mengangguk..

''Tapi kok nggak ada yaa?''

Melly mengedarkan pandangannya, dan begitu terpaku melihat pak Darmin sedang bersembunyi dengan anjing nya di semak-semak yang tidak jauh dari arah mereka..

''El_ Ella.''

''Heummm.''

''Kalau aku bilang lari, lari yaaa.''

''Memangnya kenapa.?

Belum sempat Melly menjawab, anjing itu sudah menggonggong bersamaan dengan pak Darmin melepaskan ikatan anjing itu..

Guukg.. Guukg.. Aaaaguuukkg..

''Ella Lariiiiiiiii..'' Teriak Melly.

Ella menoleh kebelakang dan terkejut melihat anjing yang sangat besar tengah berlari ke arahnya..

''Aaahhhhh ada Mantannnn! Ella berdiri dan berlari kocar kacir tulang langgung menyelamatkan dirinya, sambil menenteng satu sepatu yang belum sempat dia pakai..

''Heiiii Melly tungguuuuuu!!

''Mangkannya cepetan!'' Melly yang gemas balik badan lalu menyeret Ella

Aiihhhkkk..

Mereka berdua lari sekuat tenaga layaknya pembalap legendaris Rossi yang sedang kebelet Ee, menghindari anjing yang masih mengejar mereka..

Huuwaaaa.. Huuwaaaa...

''Ellaaaaaaaa hah-hah-hah,'' Melly berteriak sambil berlari ''Sudah aku, Haissshh sudah aku duga jika akan berakhir seperti ini. Tapi aku masih bodoh bin boloho mau saja ikut dengan mu.!! Teriak Melly dengan nada Hah-Heh-Hoh..

Guukg.. Guukg..

Sedangkan sang pelaku malah tertawa terbahak-bahak dengan apa yang sedang menimpa mereka. Karna dengan cara seperti ini lah Cinderella bisa melupakan orang-orang rumah yang membuatnya jengkel sekaligus kesal, terlebih sekarang Cinderella merasa jauh dengan ayah nya semenjak menikah lagi dua tahun yang lalu.

Cinderella merasa jika di dalam lubuk hati ayah nya sekrang hanya ada keluarga baru dan dia di lupakan begitu saja. Seorang anak mana yang tidak sakit hati ketika Ayah yang dia sayang berpaling darinya..

Sebab itulah Cinderella menjadi gadis pembangkang dan tidak menurut, karna yang sebenarnya dia sedang menyembunyikan kesedihan nya yang di lupakan oleh cinta pertamanya yaitu ayahnya sendiri..

...•••••...

...LIKE.KOMEN.VOTE...

...JANGAN LUPA TEKAN LOVE...

...LIKE...

...LIKE...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!