Psikopat Yang Jatuh Cinta
prolog
𝘗𝘢𝘨𝘪 𝘱𝘢𝘨𝘪 𝘣𝘶𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘪𝘵𝘢𝘳 𝘫𝘢𝘮 4 𝘱𝘢𝘨𝘪, 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘭𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘨𝘦𝘴𝘢 𝘨𝘦𝘴𝘢 𝘬𝘦 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘶𝘵𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘰𝘵𝘰𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘺𝘶 𝘥𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘤𝘢𝘬 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘥𝘪 𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘱𝘰𝘵𝘰𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘺𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵.
𝘉𝘦𝘳𝘭𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘢𝘳𝘢𝘩, 𝘬𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭𝘪𝘳 𝘥𝘪 𝘪𝘬𝘶𝘵𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩, 𝘬𝘦𝘭𝘦𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘴𝘵𝘪𝘳𝘢𝘩𝘢𝘵.
𝘒𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘪𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘳 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘴𝘪𝘬𝘰𝘱𝘢𝘵 𝘨𝘪𝘭𝘢. 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘦𝘥𝘪𝘱. 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘪 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘱 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢.
𝘞𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘔𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘊𝘢𝘮𝘪𝘭𝘭𝘢. 𝘚𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘣𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢. 𝘚𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘮𝘢𝘩 𝘭𝘦𝘮𝘣𝘶𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘪𝘭𝘢𝘬𝘶𝘯𝘺𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘬𝘢𝘱𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘸𝘢𝘴𝘢.
Manda Camilla
(aku.... aku harus cepat pergi ke jalanan, dan meminta bantuan)
Manda Camilla
( aku tidak ingin di bunuh! siapapun..... siapapun tolong ak-)
𝘔𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘢𝘯𝘥𝘶𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘬𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘦𝘳𝘢𝘵 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘢𝘬𝘢𝘳 𝘱𝘰𝘩𝘰𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘶𝘬𝘶𝘳𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘶𝘮𝘢𝘺𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳. 𝘋𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘵𝘶𝘪 𝘬𝘦𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵𝘢𝘯, 𝘔𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘶𝘢𝘵 𝘵𝘦𝘯𝘢𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳𝘪𝘬 𝘬𝘢𝘬𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘵𝘶𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘱𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘬𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘳 𝘪𝘵𝘶.
𝘚𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢, 𝘱𝘴𝘪𝘬𝘰𝘱𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯
Manda Camilla
eng! eng! ( pergi! pergi dasar si*alan)
name?
akhirnya berhenti? kenapa? kau lelah kabur terus dariku? dan akhirnya menyerahkan dirimu padaku dengan pasrah?
Manda Camilla
*geleng geleng
Manda Camilla
( cepatlah lepas!)
name?
oh iya... *mengeluarkan benda tajam dari saku celana
name?
apa kau pernah merasakan sayatan?
Manda Camilla
( sedikit lagi)
name?
aku pernah, dan rasanya enak
Manda Camilla
*menatap tajam
name?
ada apa? kau tak sabar ingin mencobanya?
𝘗𝘦𝘳𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪, 𝘔𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘱𝘰𝘵𝘰𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘺𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘢 𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘵𝘢𝘥𝘪, 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘮 𝘦𝘳𝘢𝘵 𝘦𝘳𝘢𝘵.
Manda Camilla
AAAGGGGRRRHH!!!
𝘔𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘺𝘶𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘺𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘫𝘶 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘬𝘪 𝘭𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘪𝘵𝘶. 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘯𝘢'𝘢𝘴. 𝘳𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘢𝘨𝘢𝘭
𝘱𝘴𝘪𝘬𝘰𝘱𝘢𝘵 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘳𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘢𝘯𝘺𝘢
name?
kau kira aku ini tidak tau apa rencanamu? heh!
𝘍𝘢𝘳𝘦𝘭 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘬𝘢𝘺𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘮𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘳𝘢𝘩
𝘺𝘢.. 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘱𝘴𝘪𝘬𝘰𝘱𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 100% 𝘩𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘯𝘢𝘮𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘍𝘢𝘳𝘦𝘭. 𝘍𝘢𝘳𝘦𝘭 𝘖𝘬𝘵𝘢𝘷𝘪𝘰
Farel Oktavio
kenapa? kau takut sekarang?
𝘔𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘦𝘭𝘦𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘭𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴. 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘨𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘬𝘪 𝘍𝘢𝘳𝘦𝘭 𝘣𝘦𝘳𝘮𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥 𝘮𝘦𝘮𝘰𝘩𝘰𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘱𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘱𝘪𝘴 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘬𝘢𝘬𝘪 𝘍𝘢𝘳𝘦𝘭 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘢𝘵𝘶 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘴𝘯𝘺𝘢.
Manda Camilla
aagrhh *kesakitan
Farel Oktavio
kau tak pantas menyentuhku
Farel Oktavio
baiklah... jangan membuang waktu lagi, ayo kita mulai permainannya
Farel Oktavio
*membuat satu goresan di kaki Manda
Manda Camilla
aaghh... hiks..
Eps. 1
ibu Manda
Mila~ ayo bangun nak, ini sudah pagi
Di sebuah kota yang jarang dengan penduduknya, Manda hidup sebagai anak gadis tercantik di kota itu. walaupun ia tak bisa bicara "bisu", banyak lelaki yang ingin menikah dengannya.
Yang di maksud menikah, bukan menikah dengan Manda Camilla, melainkan hanya menikah dengan tubuhnya. pria lajang disana berasumsi bahwa; "jika wajahnya saja sudah cantik, pasti tubuhnya juga bagus". begitulah cara berpikir pria mata keranjang. menginginkan wanita hanya karna mempunyai wajah cantik dan tubuh bagus. bukan karna ketulusan dan keseriusan menjalin hubungan.
ibu Manda
ya ampun Mina... ayo bangun
Manda Camilla
eeumm *membuka mata
ibu Manda
*membuka jendela
ibu Manda
bersiap dan sarapan
Manda Camilla
*memeluk ibunya
ibu Manda
ha~ kau selalu saja begini
ibu Manda
... iya iya, ibu juga sayang Mila sampai kapanpun
ibu Manda
putri cantik ibu *mencubit kedua pipi Manda
ibu Manda
sekarang cepat bangun dan mandi. sebentar lagi kita sarapan
Manda Camilla
*melepas pelukan
sampai saat itu, semua masih baik baik saja seperti hari hari sebelumnya. berjalan seperti biasa. tapi ketika malam tiba....
ayah Manda
bu, tadi aku dengar dari warga katanya ada pembunuhan
ibu Manda
iya, ibu sudah dengar
Manda Camilla
( pembunuhan?)
ayah Manda
di sini sudah jarang penduduknya, kenapa mereka tega membunuh orang tidak bersalah heis...
ibu Manda
sudah, jangan di bahas lagi. mudah mudahan rumah kita tidak.
ibu Manda
tiba apa apa Mila, semua pasti akan baik baik saja ok?
ibu Manda
pergi ke kamarmu dan tidur ya. jangan lupa kunci jendelanya
Manda Camilla
... 🙁 *angguk
ibu Manda
😊 semua akan baik baik saja
ayah Manda
selamat tidur putri kesayangan ayah
ibu Manda
tuan tolong.. tolong jangan bunuh kami! kami mohon *terisak isak
ayah Manda
ja- jangan tuan! bunuh saja saya! biarkan istri saya pergi tuan! saya mohon tuan!
Farel Oktavio
*menyeringai
Farel Oktavio
apa kalian punya anak perempuan?
ibu Manda
*sedikit menggeleng
Farel Oktavio
jika punya, berikan padaku dan aku akan membiarkan kalian hidup
ayah Manda
......*menggenggam erat tangan ibu
ayah Manda
bunuh saya saja tuan *menunduk dan putus asa
Farel Oktavio
*menyipitkan mata
Farel Oktavio
ternyata kalian punya ya.. 😏
Farel Oktavio
apa itu kamarnya?
ayah Manda
ti- tidak tuan! bukan! *memegang kaki Farel
ibu Manda
itu... itu hanya kamar kosong tuan! itu tidak ada apa apanya!
Farel Oktavio
semakin kalian larang, semakin aku penasaran dengan isi kamar itu
ayah Manda
tidak tuan! itu benar hanya kamar kosong saja!
Manda Camilla
eung? *terbangun karna ribut
Manda Camilla
( kenapa jam segini ibu dan ayah sudah bangun?)
Manda Camilla
*beranjak dari tempat tidur
ibu Manda
tuan saya mohon.. hiks.. saya... mohon.. *memegang kaki Farel
Farel Oktavio
berisik sekali
ayah Manda
ti- tidak *lirih
ayah Manda
MILA LARI! PERGI DARI SINI CEPAT!
Manda saat itu masih bingung apa yang terjadi, tapi saat matanya tertuju pada ibunya yang sudah bersimbah darah.....
Manda Camilla
ha!? Aang! ( ibu!)
ayah Manda
LARI MILA! CEPAT KABUR! *memegang kaki Farel dengan kuat
Manda Camilla
( pem... bunuh)
Farel Oktavio
*menatap Manda tak percaya
Manda menyimpulkan bahwa itu adalah pembunuhan yang di bicarakan oleh orang tuanya tadi malam
Farel Oktavio
wah~ anak mu cantik sekali 😃
Manda dengan cepat berbalik, pergi ke pintu belakang untuk kabur
Farel Oktavio
heh, mau kabur?
Farel Oktavio
*menendang ayah Manda
ayah Manda
aaagrhh *kesakitan
ayah Manda
tuan bunuh saja saya, biarkan anak saya pergi tuan! *memohon
ayah Manda
dia tidak tau apa apa tuan, saya... mohon..
Farel Oktavio
itu sangat menarik
Farel Oktavio
menarik sekali... aku sangat tertarik
Farel Oktavio
tertarik untuk.. membunuhnya perlahan *menyeringai
Farel Oktavio
oke, sekarang di mana gadis cantik itu?
Eps. 2
Manda Camilla
haaa... ahaaa.... (apa, apa yang harus ku jadikan senjata?)
Farel Oktavio
gadis kecil di mana kamu?
Farel Oktavio
jangan main petak umpet karna saya tidak suka itu
Farel Oktavio
kemarilah dan kamu akan mati dengan damai oke?
Manda Camilla
aang... *melihat sepotong kayu
Farel Oktavio
apa kamu ada di sini?
Suara Farel semakin dekat dengan keberadaan Manda
Manda Camilla
( jangan takut Manda! kamu pasti bisa) *tangan gemetar
Manda Camilla
*bersembunyi
Farel Oktavio
ayolah keluar, jangan sampai kesabaranku habis
Farel Oktavio
*menyeringai
Farel Oktavio
ternyata kau bersembunyi di sini ya?
Farel Oktavio
kau tau? kakimu kelihatan heh
Manda Camilla
ha.. ahah... ahah..
Farel Oktavio
jangan takut, ayo kemari
Farel Oktavio
kita akan bermain
Manda Camilla
( pukul! kamu pasti bisa)
Farel Oktavio
aagrhh *tersungkur
Manda Camilla
*lari ke dalam hutan
Manda Camilla
( aku.. aku harus cepat ke jalanan, dan meminta bantuan)
Manda Camilla
aagghh... ha..ahah...
Manda Camilla
*kaki tersangkut di akar
Manda Camilla
( cepat! ayolah)
Farel Oktavio
ha!... kenapa? kau lelah? setelah bermain petak umpet lalu bermain kejar kejaran.. kau ingin istirahat?
Manda Camilla
( cepatlah..)
Farel Oktavio
harusnya kau tidak kabur~
Farel Oktavio
oh iya, apa kau pernah merasakan sayatan? aku pernah, dan rasanya enak
Farel Oktavio
kau ingin merasakannya juga?
Manda Camilla
*tatap tajam Farel
Farel Oktavio
kau pikir aku bodoh?
Farel Oktavio
aku tidak akan tertipu dua kali
Farel Oktavio
*mulai menyayat kaki Manda
Manda Camilla
aagghh... huhuhu~ *menahan rasa sakit
Farel Oktavio
kenapa? sakit?
Farel Oktavio
kasian banget sih..
Farel Oktavio
makannya lain kali jangan kabur oke? ini cuma sedikit hukuman kok
Manda Camilla
*pandangan kabur
Farel Oktavio
sekarang ayo kita lanjut
Manda pingsan karna terlalu takut dan lelah.
Farel Oktavio
udah mati? serius? padahal cuma di gores sedikit loh
Farel Oktavio
*mengecek nadi Manda
Farel Oktavio
oohh~ pingsan doang ternyata
Farel yang tak ingin menyia-nyiakan barang bagus pun, membawa Manda ke sebuah rumah tua yang cukup besar di tengah hutan
di dalam sana, Manda di letakkan di atas tikar. sedangkan Farel sedang mengasah pisau miliknya. membersihkan luka di kakinya akibat pukulan yang di berikan oleh Manda.
Farel Oktavio
dia gk bisa ngomong ya?
Farel Oktavio
sayang banget, padahal cantik *menyelus pipi Manda
Manda Camilla
*mengerutkan dahi
Manda Camilla
*membuka mata
Manda bangun dan melihat sekeliling. tempat yang sangat asing baginya
Manda Camilla
( ini di mana?)
Manda Camilla
akh.... *melihat kaki
Farel Oktavio
gimana tidurnya? enak?
Manda Camilla
*melihat Farel
Manda Camilla
( tidur katanya? aku tadi pingsan! pingsan!)
Farel Oktavio
oh iya, lukamu itu.... eemm
Farel Oktavio
harus ku apakan ya?
Farel Oktavio
hemm.. atau ku iris saja untuk makan malam nanti?
Manda Camilla
( enggk! enggk mau! )
Manda Camilla
hiks.. hiks... *geleng geleng
Farel Oktavio
kenapa? takut?
Farel Oktavio
tadi saat kau memukul kakiku, di mana rasa berani itu hm? *mengangkat dagu Manda
Manda Camilla
hikss... hiks..
Farel Oktavio
ck, *melepas dagu Manda dengan kasar
Farel Oktavio
*berdiri hendak pergi
Manda Camilla
aang.. aaang... *memegang kaki Farel
Farel Oktavio
aku hanya ingin mengambil kotak obat
Farel Oktavio
lepas atau ku goreskan lagi di kaki kirimu
Manda Camilla
*dengan cepat melepas
Farel Oktavio
*menyeringai
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
