...kadang dalam hidup kita tak bisa menentukan siapa yang akan dihadirkan tuhan dalam skenario hidup kita,kita hanya pemeran yang di sutradarai oleh sang maha kuasa...
Pagi ini agak terasa melelahkan bagi seorang doter muda bernama AERA SENA pasalnya iya di telpon jam 3 subuh saat dia sagat lelap dalam tidurnya ,tapi ia masih mendengar telpon yang berdering itu,ia di hubunggi oleh salah satu rekan kerjanya untuk segera datang kerumah sakit karna ada operasi mendadak yang membutuhkan dirinya.
Ia melepas masker yang menutupi wajahnya rasanya lega operasi berjalan dngan lancar
“alhamdulillah ya dok”ucap dela asisten aera
“ya alhamdulillah”sahut aera
“iyah kalau dokter yang turun tangan pasti semua aman”ucap dela pada aera
Dela begitu mengangumi aera yang bisa terbilang dokter paling muda dirumah sakit ini,dan juga dokter bedah terbaik di rumah sakit ini,ia juga memiliki wajah yang cantik dengan rambut panjang iqal menambah kecantikannya
“aku bukan tuhan dela semua tergantung yang diatas kalau semua berjalan baik berarti juga khendak tuhan”sahut aera memasuki salah satu pintu yang bertuliskan toilet wanita
Ia ingin mencuci mukanya dan bergegas pulang karna ia tak bertugas hari ini.
Walau tak bertugas ia akan tetap datang untuk diminta melakukan operasi mendadak ,begitulah aera walau bukan jam kerjanya ia akan tetap melakukan operasi tersebut bila dihubunggi pihak ruamah sakit.
“mau pulang ra”tanya nathan yang baru keluar dari mobilnya karna ia bertugas hari ini
“ya”ucap aera singkat
“bukannya kamu gak ada jadwal hari ini”tanya nathan
“ada operasi mendadak” ucap aera singkat dan memasang helm dan melajukan motor meticnya
Nathan hanya geleng geleng kepala melihat kepergian aera rekan kerjanya ini tak berubah walau sudah hampir satu tahun mengenal ia masih dingin terhadap orang-orang disekitarnya
“pagi dokter nathan”sapa dela tersenyum manis
“pagi dela”sapa nathan tersenyum melihat teman waktu smanya ini
“btw udah sarapan belum”tanya dela pada nathan
“belum mau ke kantin bareng gak”ajak nathan
Dela tak menolak dan mengikuti nathan menuju kantin
“tadi ada operasi ya”tanya nathan
“mm begitulah”jawab dela
“lu betah ya ngadapin si atasan dingin lu
itu”,tanya nathan
“mmm dia gak dingin pada orang yang tepat,contohnya seperti gue”ucap dela bangga
“alah”ucap nathan menoel jidat dela dengan telunjuknya
“ih gak percaya lu,tapi sama jantan kok dia dingin bangat ya”ucap dela berfikir
“tu lu tau”ucap nathan
“ah bodo amat yang penting ke gue gak”ucap dela karna aera sering berkomunikasi dengan dela jadi ia tak memperlakukan dela seperti orang lain
Aera baru saja masuk ke alam mimpinya karna semalam iya tidur sangat larut dan dibagunkan jam 3 pagi untuk operasi darurat membuat matanya tak dapat menahan kantuk saat sampai di rumah mini malisnya
Jam 3 sore tiba- tiba telponya berbunyi lagi rasanya aera sangat malas membuka matanya namun ia tetap membukanya siapa tau penting.
“dela”itulah nama yang tertara di layar ponselnya
“hallo del “ucap aera dengan suara orang khas bagun tidur
“apakah kamu terbagun karna telponku”ucap dela mendengar suara aera
dela hanya memanggil nama aera saat aera tak bertugas saja tapi saat bertugas tetap ia memanggil dok pada aera
“mm menurutmu?ada prlu apa”tanya aera to the point
“ini pak herman ingin berbicara”ucap dela
Aera sudah tak asing lagi dengan nama itu herman adalah pasien yang ditangani khusus oleh aera karna pak herman tak ingin ditanggani selain aera yang menanganinya
“hallo assalamualaikum nak”ucap pak herman dengan suara lembut
“waalaikumussalam pak”sahut aera
“papa aera”ucap pak herman
“eh iya pa”ucap aera
Herman yang sudah ditanggani aera satu tahun belakangan ini pun dekat dengan pak herman sehingga pak herman menyuruhnya untuk memanggil papa,walau canggung ia tetap memanggilnya papa
“bisakah kamu datang kesisni ada yang papa ingin bicarakan”ucap herman disebrang telpon
“baik pah aera akan datang 2 jam lagi soalnya aera belom mandi”jelas aera pada herman
“baiklah papa akan menunggu”ucap herman
Telponpun terputus
Setelah selesai mandi aera menggunakan kaos oversize dan celana panjang dengan style ala aera seperti biasa dia hanya memakai sandal jepit karna menurutnya itu tak ribet dengan rambut di ikat hingga menampakkan leher jenjangnya ia memoles liblamnya saat melewati seuah ruangan ia menghentikan langkahnya ia masuk keruangan tersebut dan melihat sebuah foto
“satu lagi”batin aera dengan tatapan yang datarnya perasaanya tak menentu saat melihat foto itu
..
“biar saya yang meyetir” ucap hisyam asisten keprcayaan papanya
“tapi pak?”ucap deiji
“jangan panggil pak,apa aku yang tampan ini setua itu”kekeh hisyam pada asisten papanya
“perkenalkan saya yong rae hisyam”ucap hisyam mengulurkan tangannya pada deiji
“deiji pak”ucap deiji menerima uluran tangan deiji
“biar saya yang meyetir” ucap hisyam asisten keprcayaan papanya
“tapi pak?”ucap deiji
“jangan panggil pak,apa aku yang tampan ini setua itu”kekeh hisyam pada asisten papanya
“perkenalkan saya yong rae hisyam”ucap hisyam mengulurkan tangannya pada deiji
“deiji pak”ucap deiji menerima uluran tangan deiji
“sudah kubilang panggil hisyam saja ,sepertinya kita seumuran”ucap hisyam
“baik pak,eh hisyam”ucap deiji
“good”ucap hisyam menepuk bahu deiji dan berlalu memasuki mobil yang disusul oleh deiji
Mereka mengobrol layaknya orang yang sudah akrab sangking asiknya megobrol hisyam tak melihat dan manabrak seseorang
“Syam”kaget deiji saat iya menyadari menabrak seseorang
hisyam segera menepikan mobilnya dan melihat orang yang ditabraknya
tak ada orang yang menolong wanita tersebut karna kawasan disana sangat sepi tak ada orang
“maaf mba”ucap hisyam membantu wanita tersebut yang kesusuhan berdiri karna salah satu kakinya terhimpit motor
Deiji mengangkat motor yang mengenai kaki wanita itu
Hisyam membantu wanita itu berdiri tapi tangan hisyam ditepis oleh wanita itu
“jangan sentuh saya”ucap aera dengan tatapan khasnya
Ia orang yang ditabrak hisyam adalah aera sena
Degan susah payah aera berdiri rasa sakit ini tak seberapa bagi aera dibanding rasa sakit yang iya alami selama ini
Hisyam merasa bingung dengan reflek aera yang menepis tangannya untuk membantu aera berdiri
Hisyam melihat darah mengalir dari siku aera dan beberapa lecet di kakinya karna ia hanya mengunakan sandal jepit
“ayok mba kerumah sakit saya akan bertaggung jawab “ucap hsiyam
Aera menatap kedua orang itu secara bergantian
“apakah motor saya baik-baik saja?”tanya aera dengan wajah datarnya
Deiji dan hisyam kaget dengan pertanyaan aera dirinya yang terluka tapi motornya yang ia tanyakan
“baik sepertinya mba”ucap deiji melihat kodisi motor aera hanya lecet
Saat aera hendak pergi tangannya di cenkal oleh hisyam
“Saya akan mengobati luka anda dulu baru anda silahkan pergi “ucap hisyam menahan tangan aera dan menariknya menuju mobil
“Deiji urus motornya”ucap hisyam masuk kemobil bersmadengan aera
Lebih tepatnya aera dipaksa ya…
“turunkan saya ucap “aera datar
“Saya akan mengobati luka anda dulu baru silahkan pergi” ucap hisyam
“Papa saya mengajarkan saya untuk bertanggung jawab untuk semua yang saya lakukan”
Aera hanya menatap hisyam dengan datar
Tiba-tiba telpon aera berbunyi
“iyah pa sebentar lagi aera sampai ,jalannya agak macet jadi aera sedikit terlambat”bohong aera pada pak herman yang menanyakan lokasi aera
Telpon dimatikan karna pak herman hnaya menanyakan keberadaan aera
“oowh nama cewek dingin ini aera”batin hisyam melirik aera
Baru kali ini ada cewek yang biasa saja saat melihatnya biasanya kebanyakan wanita akan caper saat melihtnya
“apa disini ada kapas dan betadin”tanya aera
“hisyam hanya menaikan bahunya tanda ia tak tahu karna ia baru pertama kali memakai mobil ini
Aera hanya diam tak bertanya lagi ia lebih memilih mencarinya sendiri dan menemukan sebuah kotak p3k disalah satu jok di mobil itu
Aera mengobati lukanya sendiri ,hisyam yang melihat itu menepikan mobilnya dan membantu aera
“bisakah anda menjauh saya bisa mengurus luka saya sendiri”ucap aera yang aneh ketika hisyam terlalu dekat denganya
“saya hanya membantu kamu,karna rasa tanggung jawab jangan kepdan” ucap hisyam
Melihat aera dari dekat dengan wanggi khas strobery aera membaut hisyam sedikit tertegun teryata wanita dingin ini cukup cantik
“astagfirullah”batin hisyam sambil menjauhkan badanya dari aera
“turunkan saya dirumah sakit pelita”ucap aera
Hisyam hanya diam dan menuruti permintaan aera untuk diantar kesana
“apakah orang yang menelponnya tadi berada disini”bathin hisyam melirik aera
“terima kasih ucap aera,tolong motor saya diantar kesini ,saya bekerja disini “ucap aera sebelum menutup pintu mobil hisyam
“Assalamualaikum” teriak hisyam
“Waalaikumussalam”ucap aera yang msih mendengar salam dari hisyam
“sore papa”ucap aera memasuki ruangna yang bernuasa putih tersebut
Laki-laki paruh baya itu tersenyum menyambut aera
“astagfirullah nak kamu baik-baik saja”tanya herman melihat siku aera yang terluka
“tadi aera jatuh jadi sedikit luka”ucap aera
“apakah hanya ini “tanya herman khawatir
Aera hanya mengangguk
“bagaimana kondisi papa hari ini”tanya aera
“ya seperti ini lah”jawab herman karna memang sudah lama tak ada kemanjuan dari kesehatannya
Aera tersenyum dan berusaha menguatkan herman dan menyemangatinya agar optimis untuk sembuh
“jadi papa mau ngomong apa” tanya aera
“mm begini nak,kamu mau gak jadi menantu papa,istri untuk anak papa”jawab herman
Aera kaget dengan apa yang diucapkan herman
“papa tau kamu kaget dengan permintaan papa,dan papa tau menikah diusia kamu yang terbilang muda bukanlah keinginan kamu,tapi bisakah satu kali ini saja nak,papa mohon papa ingin di saat terakhir papa melihat putra satu-satunya papa menikah ,kamu tenang saja ia laki-laki yang baik dan bertanggung jawab papa yakin ia tak akan membuat kamu sedih dan akan menjamin kebahagiaan kamu dunia akhirat” pinta herman
“papa sudah berjuang setahun ini nak,tapi tak ada perubahan ,papa sudah terima semua keputusan yang maha kuasa,agap aja ini permintaan terakhir papa”ucap herman meneteskan air matanya
Aera tertegun melihat herman yang menangis baru kali ini ia melihat laki-laki kuat yang selama ini ia kenal tak pernah mengeluh kini minitkkan air matanya di depan aera dan enatah kenapa aera juga ikut merasakan sesak didadanya mungkin karna ia sudah menggap herman seperti papanya sendiri
Aera hanya diam karna ia bingung harus bagaimana menjawabnya
“kamu tak perlu menjawab sekarang papa akan memberi kamu waktu sebulan untuk memikirkan ini,karna papa tau ini sangat sulit untuk mu,tapi satu hal yang papa janjikan putra papa tak akan mengatur hidupmu pekerjaan mu,papa sangat tau sifat putra papa”ucap herman lagi
Aera menarik nafasnya dalam-dalam membuangnya kasar
“aera akan memikirkanya pa”ucap aera
Dan herman begitu bahagia karna aera mau memikirkannya berarti masih ada peluang
“tapi,apakah putra papa akan menerima semua kekurangan aera ,aera bukan wanita yang baik pa,aera jauh dari kata itu apa ,aera takut setelah ia tau aib aera iya akan meninggalkan aera,aera hanya ingin menikah sekali seumur hidup pa”jelas aera
“papa sangat tau bagaimana karakter putra papa nak,papa yakin ia tak akan menyakiti kamu”ucap herman
…..
“oi”ucap deiji yang melihat hisyam melamun sabil tersenyum deiji sudah tau apa yang membuat hisyam seperti itu hanya satu yaitu karna wanita yang tak sengaja ia tambarak dua minggu yang lalu
“lu tu gak jodoh sama dia mangkanya lu gak pernah ketemu dia lagi “ucap deiji mengolok hisyam
“biarlah allah sebaik-baiknya penentu jodoh hambanya,kalau dia jodoh gue walau gak ketemu lima tahun kedepan ia akan tetap ijab kobul dengan gue”jawab hisyam mulai dengan puitisnya
“ya mulai lagin puitisnya”ucap deiji
“apa sih yang menarik dari wanita itu ,gue liat biasa-biasa saja”ucap deiji
“gak dia itu beda dari yang lain,lu gak liat waktu gue mau nolongiin dia waktu itu ia menempis tangan gue gak mau disentuh ,dan di dalam mobil sama juga iya tak caper seperti cewek kebanyakan yang gue temuin “ucap hisyam membanggakan aera
“alah itu hanya topeng syam,banyak yang kayak gitu sekrang”ucap deiji
“gue gak suka lu ngomong gitu tentang aera”ucap hisyam dengan wajah yang tak bersahabat
Entah mengapa ia sanggat sensitif saat ada orang yang menjelekkan aera terlebih didepannya padahal iya hanya bertemu sekali dan hanya tau namanya
Dan dua minggu ini juga dia kelut dengan permintaan sang papa yang akan menjodohkannya dengan wanita pilihan papanya ,ia sudah menolak tapi papanya tetap kekeh dengan keputusanya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!