My Secret
Episode 1
Terlihatlah sebuah keluarga yang tengah piknik bersama di pinggir danau
Mereka melakukan kegiatan bersama, mulai dari api unggun, makan dan lain nya
Sebuah suara tembakan membuat seorang gadis kecil menangis
Mereka langsung menyembunyikan anak nya di semak-semak
Jisso: Eomma, jangan tinggalin Jisso
Yonggi : Kalian mau kemana?
?
Anak-anak, Appa harap kalian hidup dengan baik ya
?
Eomma sama Appa sayang sama kalian, ambil ini
Setelah berpamitan mereka pergi
Suara tembakan terdengar sangat jelas membuat Jisso menangis
Yonggi memeluk tubuh adiknya erat
Yonggi : Syutt jangan nangis oke?
?
Hey ada anak mereka disini *teriak
Mereka pun menghampiri kedua bocah itu
Yonggi: Jangan sakiti adikku
?
Tenang saja, kami hanya ingin menyelamatkan kalian
Mereka membawa paksa Yonggi dan Jisso
Awal mulai hidup Jisso yang kelam
Setelah Eomma dan Appa nya pergi, Kedua bocah itu di latih secara keras untuk menjadi seorang mafia
Setiap hari keduanya di latih menembak, bela diri dan lainnya bahkan saat melakukan kesalahan sedikitpun langsung di cambuk
Awalnya Jisso dan Yonggi hanya bisa pasrah dan menangis namun lama-kelamaan dia mulai terbiasa
Jisso: Ampun hiks, maaf aku tidak sengaja
Yonggi : Hentikan! *teriak
?
Sudah cukup, tinggalkan mereka
Yonggi hanya bisa memeluk adiknya dan ikut menangis
Kim Jisso(Sooya)
Oppa hiks *teriak
Kim Jisso(Sooya)
/Terbangun
Kim Jisso(Sooya)
Tidak, lepaskan aku hiks. ampuni aku /menyembunyikan wajahnya
Min Yoongi(Kk Jisso)
Sayang ini oppa
Kim Jisso(Sooya)
/Mendongak
Kim Jisso(Sooya)
Oppa hiks
Min Yoongi(Kk Jisso)
Apa ada yg sakit Hmm?
Kim Jisso(Sooya)
Aku mimpi buruk hiks
Min Yoongi(Kk Jisso)
Tenanglah, ada oppa di sini oke?
Kim Jisso(Sooya)
/Mengangguk
?
Kau sudah bangun? /masuk
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Menyembunyikan Jisso di belakang tubuhnya
?
Tenang lah, aku tidak akan memakan nya
Min Yoongi(Kk Jisso)
Ada Apa?
Kim Jisso(Sooya)
/Menatap penuh kebencian
?
Ada misi yang harus kalian laksanakan
?
Serang markas mafia kedua, lalu rampas semua harta nya
Min Yoongi(Kk Jisso)
Ya aku akan melakukan nya
?
Baiklah, jika sudah aku akan memberikan 1 perusahaan ku untuk mu
Min Yoongi(Kk Jisso)
Hmm ya
?
Bye putri kecilku /menatap jisso
Kim Jisso(Sooya)
Aku bukan putrimu! *tekan
Kim Jisso(Sooya)
Oppa sampai kapan kita hidup seperti ini?
Min Yoongi(Kk Jisso)
Entah, mungkin sudah takdir
Kim Jisso(Sooya)
Dunia benar-benar tak adil
Min Yoongi(Kk Jisso)
Kita tau itu
Min Yoongi(Kk Jisso)
Sudah, tidurlah lagi
Kim Jisso(Sooya)
Aku tidak mau bermimpi buruk lagi, itu menjengkelkan
Min Yoongi(Kk Jisso)
Lalu kau mau apa?
Min Yoongi(Kk Jisso)
Makan?
Kim Jisso(Sooya)
Tidak lapar
Kim Jisso(Sooya)
Kapan misi nya di mulai?
Min Yoongi(Kk Jisso)
Besok
Min Yoongi(Kk Jisso)
Hah, padahal besok aku ada rencana lain
Kim Jisso(Sooya)
Aku akan membantumu
Min Yoongi(Kk Jisso)
Hmm? benarkah?
Kim Jisso(Sooya)
Iya, sekarang aku sudah ahli menembak
Min Yoongi(Kk Jisso)
Gadis pintar, baiklah tapi janji jangan ada luka oke?
Kim Jisso(Sooya)
/Mengangguk
Kim Jisso(Sooya)
Oppa juga, aku tidak mau kehilangan siapapun lagi
Min Yoongi(Kk Jisso)
Tidak akan, oppa sudah terbiasa
Kim Jisso(Sooya)
Ah iya, kenapa tiba-tiba aku lapar?
Min Yoongi(Kk Jisso)
Dasar /menyentil kening Jisso
Min Yoongi(Kk Jisso)
Ayo keluar cari makan!
Kim Jisso(Sooya)
Oppa mentraktirku?
Min Yoongi(Kk Jisso)
Emm boleh, ayo!
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Terkekeh
Keduanya pun turun, di rumah ini banyak sekali penjaga dan anggota mafia mereka
Seorang laki-laki tengah bermain bersama beberapa wanita di sofa dan itu membuat Jisso muak
Kim Jisso(Sooya)
/Membuang muka
Min Yoongi(Kk Jisso)
Cari makan
?
Oh baiklah, jangan kabur!
?
Siapa dia sayang? /menunjuk Yonggi
?
Tentu saja, lihat dulu ayahnya
Kim Jisso(Sooya)
Sejak kapan aku punya ayah seperti dia? *kesal
Min Yoongi(Kk Jisso)
Sudah, ayo keluar!
Kim Jisso(Sooya)
/Mengangguk
Semua penjaga membungkuk hormat saat kami keluar, ya itu sudah biasa
Benar-benar hidup yang pahit
Hidupku berwarna hanya saat bersama Oppa saja
Episode 2
Jisso dan Yonggi pun mencari cafe terdekat dan makan di sana
Kim Jisso(Sooya)
Oppa, bukankah kita harus menyusun rencana untuk penyerangan besok?
Min Yoongi(Kk Jisso)
Tentu saja, biar aku yg memikirkan nya
Kim Jisso(Sooya)
Apa markas nya jauh?
Min Yoongi(Kk Jisso)
Luar pulau
Kim Jisso(Sooya)
Harus naik kapal ya?
Min Yoongi(Kk Jisso)
Iya, jika kau tidak mau ikut tinggalah di rumah
Kim Jisso(Sooya)
Tidak, aku akan ikut
Kim Jisso(Sooya)
Aku malas mendegar dan melihat wajah pria tua itu *kesal
Min Yoongi(Kk Jisso)
Terserah adikku saja
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Makan
Kim Jisso(Sooya)
/Melihat kalung nya
Kim Jisso(Sooya)
Sudah tahunan kita lewati tanpa eomma dan Appa
Kim Jisso(Sooya)
Kenapa mereka pergi?
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Senyum
Min Yoongi(Kk Jisso)
Untuk menyelamatkan kita
Kim Jisso(Sooya)
Benar, tapi kita tidak selamat dan terjebak bersama mafia kejam itu
Min Yoongi(Kk Jisso)
Ya dan akhirnya kita menjadi mafia juga
Kim Jisso(Sooya)
Aku benar-benar muak dengan dunia ini *kesal
Kim Jisso(Sooya)
Andai saja tidak ada oppa di sini, aku sudah menyusul eomma dan appa
Min Yoongi(Kk Jisso)
Dengar jisso, hanya kau keluarga oppa sekarang
Min Yoongi(Kk Jisso)
Apapun yg terjadi padamu, bertahanlah dan tetap hidup
Min Yoongi(Kk Jisso)
Kau paham?
Kim Jisso(Sooya)
Iya, aku akan berusaha
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Mengusap kepala Jisso
Keesokan harinya, semua anggota sudah bersiap untuk menyerang markas
Ada sekitar 120 orang yang di tugaskan untuk menyerang
Sebagian sudah berada di sekitar markas musuh, sedangkan yg lainnya menyiapkan senjata dan menuju ke tempat tujuan
Min Yoongi(Kk Jisso)
Ayo ikut oppa *bisik
Kim Jisso(Sooya)
/Mengangguk
Keduanya menyelinap masuk sedangkan yg lainnya masih berjaga
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Menembak
Merska yg mendengar suara tembakan pun langsung menghampiri dan menyerang
Min Yoongi(Kk Jisso)
Jisso tangkap!
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Melempar pistol
Kim Jisso(Sooya)
/menangkap
Jisso menembak satu persatu orang yg menghampiri nya
Kim Jisso(Sooya)
Oppa hati-hati *teriak
Min Yoongi(Kk Jisso)
Iya Jiss /menghajar
Min Yoongi(Kk Jisso)
Kau pergi ke atas dulu
Kim Jisso(Sooya)
/Mengangguk
Jisso pun berlari menaiki tangga
Kim Jisso(Sooya)
/Menembak
Kim Jisso(Sooya)
Di mana ruangan rahasianya? *gumam
Jisso membuka ruangan satu persatu namun tidak menemukan nya
Terlihat puluhan orang yang berjalan ke arahnya
Kim Jisso(Sooya)
/Membuka pintu dan masuk
Kim Jisso(Sooya)
HUH syukurlah
?
Hey, kau wanita yg ku sewa itu bukan?
Kim Jisso(Sooya)
Ahh I--iya
Terdengar suara langkah kaki, dengan cepat Jisso naik ke atas kasur
?
Wanita baik /mengusap kepala Jisso
Kim Jisso(Sooya)
/Menyembunyikan wajahnya
?
Hey Apa yang kalian lakukan? dasar tidak sopan! *bentak
?: Maaf bos, markas di serang
?
Bagaimana bisa? dasar tidak becus!
?: Baiklah tuan, kami permisi
Kim Jisso(Sooya)
/Mengembuskan nafas
?
Sepertinya aku harus mengatasi mereka dulu sayang, kau tunggu disini
Kim Jisso(Sooya)
Hmm baiklah
Kim Jisso(Sooya)
/Menembak tepat di jantung
Kim Jisso(Sooya)
Hah benar-benar menyebalkan *batin
Jisso menelusuri kamar itu, benar dugaan nya tempat itu di jadikan tempat penyimpanan
Kim Jisso(Sooya)
Hah uang terlalu banyak
Kim Jisso(Sooya)
/Mengambil 4 kartu
Jisso tak sengaja menyenggol rak buku dan tiba-tiba sebuah pintu terbuka
Kim Jisso(Sooya)
Waw tempat yg indah
Kim Jisso(Sooya)
Ah iya, aku harus cepat menyalin data-data nya
Jisso mencari ruangan komputer, laku segera menyalin data-data nya dan mengatasnamakan nya dengan namanya sendiri
Kim Jisso(Sooya)
Sedikit lagi
Kim Jisso(Sooya)
Sedikit lagi Jiss
Kim Jisso(Sooya)
Akhirnya selesai
Kim Jisso(Sooya)
/Menyimpan encode di saku nya
Jisso langsung berlari keluar dari ruangan itu
Kim Jisso(Sooya)
/Masuk ruang senjata
Kim Jisso(Sooya)
Senjata apa yg harus ku pilih?
?
Hey gadis sialan! *teriak
?
Cari Dia sekarang! *teriak
Kim Jisso(Sooya)
Ahh tidak ada waktu
Kim Jisso(Sooya)
/Mengambil pistol dan kunci mobil
Jisso langsung berlari keluar dari ruangan senjata
Kim Jisso(Sooya)
/Terus menembak
Kim Jisso(Sooya)
/Keluar kamar
Kim Jisso(Sooya)
Haishh sial
Kim Jisso(Sooya)
/Mencari Yonggi
Min Yoongi(Kk Jisso)
Jisso *gumam
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Menghampiri
Min Yoongi(Kk Jisso)
Kau baik-baik saja?
Kim Jisso(Sooya)
Iya, aku sudah mendapatkan nya
Min Yoongi(Kk Jisso)
Jisso, ambil ini
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Memberikan bola bom
Kim Jisso(Sooya)
Hancurkan markas ini?
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Mengangguk
Kim Jisso(Sooya)
Itu hobiku *senyum
Min Yoongi(Kk Jisso)
Oppa tunggu di luar sekalian memastikan keadaan
Min Yoongi(Kk Jisso)
Janji kau harus selamat oke?
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Pergi
Episode 3
Jisso melemparkan satu-persatu bom ke ruangan yang ada di markas
Tiba di sebuah ruangan, Jisso masuk dan melihat-lihat ke dalam ternyata banyak sekali barang antik di sana
Emas, bahkan uang dolaran. Mata jisso tertuju pada sebuah kunci aneh yang tergeletak di tengah sebuah lampu
Kim Jisso(Sooya)
/Memecahkan lampu
Lampu terjatuh, Jisso langsung mengambil kunci aneh itu
Kim Jisso(Sooya)
Siapa tau berguna
Kim Jisso(Sooya)
/Melempar bom
Semua bos sudah di lempar, Jisso langsung menekan tombol di HP nya dan melompat dari jendela
Suara ledakan terdengar sangat renyah di telinga Jisso, Suga yang awalnya khawatir kini lega melihat adiknya selamat
Kim Jisso(Sooya)
/Melambaikan tangan
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Senyum
Kim Jisso(Sooya)
/Menoleh ke belakang
Kim Jisso(Sooya)
Sial *gumam
Jisso berlari menghampiri kakak nya, namun terdengar suara sirine polisi yang sangat dekat
Gadis itu berlari melawan arah, Suga awalnya ingin membantu adiknya namun dia sudah di tarik oleh anggota nya
Min Yoongi(Kk Jisso)
Lepas, adikku masih di luar! *kesal
?
Tenanglah tuan muda, nona muda tidak akan mudah di tangkap karena dia sangat cerdas
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Menatap tajam
?
Sebaiknya tuan muda ikuti saja permainan nya
Kim Jisso(Sooya)
/Lari ke jalan raya
Kim Jisso(Sooya)
/Menembak balik namun tidak kena
Kim Jisso(Sooya)
Ck, menyebalkan *kesal
Kim Jisso(Sooya)
/Sembunyi di balik mobil
?
Kalian cepat cari gadis itu! *perintah
Semuanya mengangguk dan berpencar mencari Jisso
Kim Jisso(Sooya)
/Berlari sekuat tenaga
Kim Jisso(Sooya)
Ahh /memegang lengan nya
Kim Jisso(Sooya)
/Terus berlari
Kim Jisso(Sooya)
/Berlari ke pinggir
Kim Jisso(Sooya)
/Hendak putar balik
?
Kau tidak bisa kabur, menyerah lah /mengarahkan pistol
Kim Jisso(Sooya)
Haishh sial *gumam
Mereka mengepung Jisso dari segala arah, kecuali samping kiri karena tidak ada jalan lagi hanya pembatas jembatan
Kim Jisso(Sooya)
/Melihat ke bawah
Kebetulan ada sebuah truk yang lewat, Jisso mengumpulkan nyali untuk lompat
Kim Jisso(Sooya)
Selamatkan aku tuhan *batin
?
/Menembak namun tidak kena
Tubuh Jisso membentur badan truk bagian atas
Kim Jisso(Sooya)
Ahh *lirih
Kim Jisso(Sooya)
/Berpegangan dengan kencang
?
/Masuk mobil dan mengejar
?
tim 1 Hadang di pertigaan, tim 2 menuju ke terowongan, tim 3 ikuti truk dari belakang dan tim 4 menunggu di ujung jalan
Semuanya menjalankan tugas masing-masing
Kim Jisso(Sooya)
/Melihat mobil hitam di depan nya yg tengah menghadang nya
Di belakang juga ada kawanan mafia itu
Tak ada pilihan lain, Jisso harus lompat ke sebuah mobil yang berbelok arah
Kim Jisso(Sooya)
/Mengumpulkan nyali
Kim Jisso(Sooya)
Ahh *lirih nya saat tubuhnya terhempas ke atap mobil
Mobil itu berjalan ke samping, alhasil para mafia itu tidak bisa menangkap Jisso lagi
?
Semua tim kejar gadis itu
Terlihatlah 5 mobil yang mengikuti dari belakang
?
Menyerahlah gadis bodoh! *teriak
Kim Jisso(Sooya)
Hampir saja *batin
?
Mobil di depan berhenti! *teriak
Kim Jisso(Sooya)
Ck /langsung turun dari mobil
Jisso berlari menuju ke pelabuhan tempatnya menaiki kapal kesini tadi, untung saja dekat
Kim Jisso(Sooya)
/Lari sekuat tenaga
Kim Jisso(Sooya)
Oppa! *teriak
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Menoleh
Min Yoongi(Kk Jisso)
Jisso! *teriak
Kim Jisso(Sooya)
/Lari lebih cepat
Min Yoongi(Kk Jisso)
Ayo Jisso! *teriak
Jisso langsung naik ke kapal, kapal itu pun segera menjauhi pelabuhan
?
Sial, kenapa gadis itu bisa lepas? *kesal
Kim Jisso(Sooya)
/Terduduk lemas
Kim Jisso(Sooya)
Hah, hah, hah
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Memberi minum
Min Yoongi(Kk Jisso)
Maaf oppa meninggalkan mu, kau baik-baik saja?
Kim Jisso(Sooya)
Ya, hanya sedikit /melihat lengan nya
Min Yoongi(Kk Jisso)
Astaga
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Mengambil P3K
Min Yoongi(Kk Jisso)
Kenapa bisa luka?
Kim Jisso(Sooya)
Tadi tertembak
Kim Jisso(Sooya)
Kau tau oppa? aku benar-benar melakukan hal yg gila
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Mengobati
Min Yoongi(Kk Jisso)
Hal apa?
Kim Jisso(Sooya)
Melompat dari jembatan, padahal di bawah jembatan adalah jalan raya yg di lalui banyak kendaraan
Min Yoongi(Kk Jisso)
Kau gila?
Kim Jisso(Sooya)
Tidak ada pilihan oppa
Kim Jisso(Sooya)
Untung saja ada truk yang lewat, jadi hanya sedikit benturan
Kim Jisso(Sooya)
Setelahnya mereka menghalangi jalanku, aku melakukan hal gila lagi
Kim Jisso(Sooya)
Melompat dari truk yg tengah berjalan ke mobil di depan nya
Kim Jisso(Sooya)
Benar-benar seperti bukan diriku
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Menyentil Jisso
Min Yoongi(Kk Jisso)
Dasar bodoh, untung saja kau masih selamat
Kim Jisso(Sooya)
Tentu saja, aku sudah berjanji
Min Yoongi(Kk Jisso)
Adikku sudah dewasa
Kim Jisso(Sooya)
Ya, keadaan yg memaksaku untuk dewasa
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Memeluk
Min Yoongi(Kk Jisso)
Oppa benar-benar khawatir
Kim Jisso(Sooya)
Sudahlah aku baik-baik saja
Kim Jisso(Sooya)
Hanya luka sedikit
Min Yoongi(Kk Jisso)
/Mencium kening Jisso
Min Yoongi(Kk Jisso)
Gadis yg baik *gumam
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
