NovelToon NovelToon

Karena Jelita

Salam kenal

Nama ku JELITA AYURI. Akrab di panggil Jill, Kehidupan ku sangat Bebas.. Karena kata Papa Lakukan saja apa yang kau Mau dan buat lah dirimu Bahagia..aku seorang perempuan yang terlahir dari keluarga broken.. Papaku seorang Preman dan juga Pemabuk. Meski begitu aku tetap bangga kepadanya. Karena Papa selalu membuatku bahagia dan baik dalam merawatku.

Papaku adalah Ayah yang hebat, beliau bernama Yuri.

Mama ku bernama Lidia

Mama memilih Meninggalkan Papa dikala usiaku berumur sekitar 8 tahun. Aku paham.. Karena Mama menganggap Papa nggak bisa memberikan masa depan yang jelas untuk keluarga kami. Sebab itu Mama memilih meninggalkan Papa dan menikah dengan laki-laki yang lebih mapan dan memiliki masa depan yang jelas menurut Mama. Perempuan Mana sih? yang mau hidup dengan Laki laki yang tidak mau berubah.. Sekali lagi Papaku Seorang Preman..Bodyguard orang orang yang punya duit dan kadang Papa juga di bayar untuk menagih hutang mereka para orang kaya.

Papa cukup sadar dengan kekurangan diri nya..Ia tidak pernah menjelek-jelek kan Mama apalagi sampai menyuruhku untuk membenci mama,

Papa selalu memberikan kebebasan untuk ku..

Setiap ada masalah..Papa adalah Garda terdepan ku..Aku boleh melakukan Apapun yang aku Mau.. Asal aku tidak Mencuri,menggambar tubuh ku , menjual Diri dan merokok. Aku selalu mengingat pesan papa. Kehidupan ku sangat Bebas..

Jujur saja Aku juga suka mabuk dan Clubing dan itupun tidak pernah menjadi masalah untuk Papa. Aku tidak pernah di marahi Papa, Sekalipun aku pulang dengan keadaan Mabuk Parah , tapi tidak setiap hari aku mabuk mabukan.

Mungkin karena dari kecil aku kurang merasakan dekapan seorang ibu, Mungkin itu alasan Papa untuk membiar kan ku melakukan apa pun yang membuat ku Bahagia dan senang. Meskipun itu sangat salah..Ya mau Bagaimana lagi, biground Keluarga ku memang lah hitam.

Aku adalah gadis yang sangat pintar meski Hidup ku sangat Bebas. Aku selalu menjadi juara kelas dan mendapat kan Beasiswa dikampus karena nilai nilai ku yang bagus.

Kata Papa, Senakal apapun Aku..Aku harus lulus dari Universitas dan harus punya Gelar Sarjana. Papa ku tidak punya banyak uang untuk menguliah kan ku.. Kenapa aku bisa Kuliah sampai Lulus..Karena Mama juga turut andil dalam membiayai ku.. Meski aku tidak pernah mau bertemu lagi dengan nya, Mama selalu mengirimi ku Uang. Aku mengambil nya hanya ketika aku sedang benar benar tidak punya uang lagi untuk membayar Kuliah. Papa Tahu akan itu..namun Papa tidak pernah mau mencampuri urusan ku dengan Mama

Selama ini aku hidup di biayai oleh Pacar yang sangat mencintaiku, yang bernama Andra Wiryawan.Seorang anak Pengusaha Kaya tanpa sepengetahuan Papa.

Kami berdua hidup dalam satu Apartemen hingga sampai saat ini, tanpa adanya ikatan tali pernikahan. Tapi kami melakukan hubungan layak nya suami istri semanjak duduk dibangku kuliah semester Empat . Hubungan kami benar benar Serius. Kami sangat bahagia, menghabiskan malam bersama bahkan bersulang bersama.

Bahkan aku bekerja di perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan Andra. Jadi nya setiap Hari kami bertemu..tanpa ada seorang pun yang tahu tentang hubungan kami kecuali Pevita teman baik ku, tapi kami tidak sekantor.

Aku berharap bisa menerus kan hubungan ku sampai jenjang pernikahan. Tapi kenyataan nya berbeda..Keluarga Andra menentang hubungan kami karena perbedaan status sosial kami yang sangat jauh..ditambah Biground Papaku yang Hitam..Ya! keluarga Andra ternyata diam diam menyelidiki keluarga ku. Sampai akhir nya aku bertemu dengan Pria yang bernama Arhan.

Hingga pada situasi dimana kami benar benar bertengkar hebat, Karena Andra harus menikah dengan perempuan yang menurut keluarga nya Setara dan pantas untuk Andra.

"Apa Ndra! kenyataan nya kamu nggak bisa memilih aku kan!Lebih baik kita akhiri hubungan ini!" teriak ku

"Jelita! Aku tidak bisa menolak keputusan keluarga ku..tolong mengerti keadaan ku.. Percayalah! aku hanya mencintai mu Jelita.."

"Omong kosong! bagaimana kau mencintai ku! sedangkan hari ini ..kamu akan menikah dengan perempuan lain!" tak terasa air mata ku menetes.

"Jelita dengar kan aku! apa pun yang terjadi aku akan selalu ada untuk kamu Jelita! Meskipun aku harus menikah dengan perempuan lain..Aku tidak perduli!"

"Terus bagaimana Aku kedepan nya Ndra! apa aku harus menjadi banyangan mu! yang tidak jelas! semua orang akan menganggap ku sebagi perempuan simpanan! bahkan perebut suami orang!Enam tahun Ndra kita berasama! Enam tahun! Bahkan aku lebih dulu mengenal mu! dan menjalin hubungan dengan mu! Bukan perempuan yang akan menjadi istrimu!" Bentak ku dengan Emosinal, aku tak Mampu lagi membendung tangis.

Andra langsung memeluk ku dan terus meyakin kan ku sampai aku tenang kembali "Aku tidak perduli Jelita! Kamu adalah perempuan ku.. aku sangat mencintai mu! apapun yang terjadi aku akan tetap mempertahan kan hubungan ini! coba ingat kembali.. banyak hal yang kita lakukan selama enam tahun..Apa kamu masih ragu dengan ku?"

Setelah mendengar ucapan Andra entah mengapa hatiku meluluh "Pulang lah..sebentar lagi kau akan menikah.."

"Aku minta maaf..tapi percalah Jill.. Aku akan selalu ada untuk mu.."

Aku hanya bisa terdiam..tak mau lagi menjawab kata kata yang keluar dari mulut Andra

Frustasi

Hari ini tepat jam 11.00 WIB, Aku mengucap kan ikrar suci di depan penghulu. Aku Saah mempersunting seorang Perempuan yang Bernama Hilda Mukti Sudjono. Anak dari Erwin Sudjono Rekan bisnis Papa.

Aku harus tersenyum bahagia di depan Mereka dan para tamu undangan. Walau sebenar nya aku tidak mengingin kan nya sama Sekali.

Hilda adalah Perempuan Cantik dan memiliki Gelar, namun walau bagaimana pun Aku tetap mencintai Jelita.

Aku anak satu satu nya di keluarga ini, aku tidak mau membUat Papa.dan Mama kecewa. Jalan satu satu nya untuk kebahagiaan mereka adalah menikah dengan Hilda yang jelas setatus sosial nya setara.

Aku harus mengorban kan kebahagiaan ku sendiri bahkan harus menyeret Jelita dalam hubungan ini..Perempuan yang sangat ku cintai.

Aku tidak perduli walau aku sudah menikah, aku akan tetap mempertahan kan Jelita.

"Mas Andra..bisa tolong untuk membuka kancing Gaun ku?" Pinta Hilda.

Lalu aku membantu membuka nya, Hilda membalikan badan lalu memeluk ku.

"Hilda..Beri aku waktu, Jangan berharap lebih Pada ku..karena kamu tahu..Aku belum siap dengan Pernikahan ini.."

"Aku tahu Mas..itu sebab nya, aku akan membiasa kan diri..Agar kamu juga terbiasa.." jawab hilda dengan lembut.

"Hilda!" aku langsung merenggang kan pelukan nya.

"Oke..tidak apa apa..Aku yakin dengan seiring berjalan nya waktu.. Kamu pasti akan mencintai ku..Dan aku sabar menantimu.."dengan berani nya mencium pipi ku.

Aku teringat pada Jelita, bayangan nya tiba tiba datang menghampiri ku. Aku langsung menelfon Pevita. Benar dugaan ku. Jelita pasti datang ke Crown untuk Mabuk.

Aku langsung bergegas menyambar kunci mobil, Aku sangat khawatir..pada Jill.

"Mau Kemana Mas?"

"Aku harus pergi! ada urusan kantor yang harus aku selesaikan malam ini!" Hilda langsung menyambar tangan ku.

"Mas..ini malam pertama kita.."

"Aku kan sudah bilang padamu Hilda! Berikan aku waktu!" Aku membentak Hilda karena fikiran ku saat ini hanyalah Jill. Aku langsung pergi meninggal kan nya.

Baru saja aku menuruni anak tangga dengan terburu buru, Mama sudah menanyai ku dengn berbagai pertanyaan. Tapi aku tidak menjawab nya, Jujur saja aku sangat kesal dengan Mama.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Parah banget..! Hai..aku Pevita, setiaP malam aku tidak pernah absen untuk datang ke Crwon Discotique, Malam ini Aku melihat Jill sudah menghabis kan beberapa gelas Minuman, dengan terus mengumpat Andra habis habis nya.

Aku datang mendekati nya "Parah banget Lu Jill! udah ya.. udah mabok berat Lu!" Aku meningat kan nya dan mengambil gelas dari tangan nya.

"Bawa sini gelas nya Vit! Gue mau mabok sampai Pagi hahahah.. Brengsek si Andra!! F**uck! Hahah" umpat nya.

"Jill..Relakan semua yang terjadi.. mungkin ini yang terbaik buat Lu dan Andra!"

"Gue..dihianati Andra Vit! Hari ini dia Nikah sama perempuan siapa lah itu nama nya hahah!"

"Ya udah.. Lu nggak boleh gini dong Jill!"

"Dan parah nya lagi.. Andra nggak mau ninggalin gua Pevita!" teriak Jill

"Ya udah! Lu abisin aja duit nya! yang penting Lu sama Andra bisa Happy bareng Oke! udah jangan mabuk Lu!" ucap Gue..

"Apa Vit! Gue nggak denger! musik nya kenceng banget!" tanya nya dengan teler

"Lu jangan sedih! Move on! Biarin aja Andra nikah! Yang penting Lu bisa nikmati duit nya! Biar lu bisa Happy terus!"

"Hahahahah! iya bener kata Lu!" Meneguk minuman lagi.

Heran Gue, padahal Jill udah nggak bisa ngangkat kepala nya, udah gelosoran di atas Meja..Bukan nya berhenti justru Jill terus menegak minuman.

"Bim! udah jangan dikasih lagi! udah berat nih si Jill!" pintaku Pada Bimo seorang Bartander di Crown.

"Udah Gue bilangin dari tadi Vit! sebelum Lu Kesini.."

"Lu berdua cereweeet banget si! Kalau Lu mau mabuk! mabuk aja! biar Gue yang bayar Woe.. Hahah!" Racau Jill.

"Jill! Lu udah tinggi banget! Nanti Lu ga bisa bawa mobil" bisik ku di telinga Jill.

"Hahhaah udahh..jangan khawatir.. Gue masih bisa nyetir Vit! hahaah Payah Lu berdua! Ayo Minum lagi hahah!"

Belum sempat meneguk lagi, Andra berhasil merebut gelas dari tangan Jill.

"Jill! Ayo Pulang.." tegas Andra mencoba memapah Jill yang sudah tidak bisa bangun.

"Don touch me!! Pergi! jangan pernah lagi menemui ku Andra! hahaha Andra! Bukan nya kamu harus menikmati malam pertama dengan perempuan Sialan pilihan orang tua mu itu Hah!"

"Ayo pulang! kamu sudah mabuk berat!"

"Enggak Mau! jangan menyentuh ku! pulang sana! istrimu sudah menunggu hahaha! Aku sudah benci sama kamu ANdra! Lo cowok Brengksek!!" Mengumpat Andra.

Andra tidak memperdulikan ocehan Jill, Setelah ia berhasil memapah Jill untuk membawa nya Pulang, Andra memberikan kunci mobil nya pada ku..Agar aku membawa mobil Jill.

Andra.

Andra memapah Jill yang sempoyongan dan terus meracau, memaki nya habis habisan.

Andra tidak dapat menyalah kan Jill sepenuh nya, ia tahu Hati Jill benar benar terluka karena keputusan yang telah ia ambil

Andra merebah kah tubuh Jill yang benar benar tidak berdaya lagi karena Alkohol di atas ranjang mereka..

Terus saja ia memandangi wajah Jill yang sangat Ayu,Naluri kelelakian nya langsung terbangun ..menurut nya Jill sangat cantik dan menggoda saat ini..Ada daya tarik sendiri ketika Jill teller tak sadar kan diri..

Segera Andra membuka Sabuk celana nya, Lalu mencoba Men**cum**bu Bibir manis Jill.

Sayup sayup Jill bisa merasakan sentuhan nikmat yang biasa ia dapat kan dari Andra. Dengan perlahan Andra membuka Pengait B"ra yang dikenakan Jill. Tangan nya kini merhasil Meremat Bukit indah.. Dan memain kan pucukan kecil bukit tersebut. Seketika Membuat Jill menggelinjang terbang tinggi.

Lalu Jill membalas ******* Andra dengan Ganas..Begitupun Andra semakin menjadi jadi saat menyusuri tiap Detail lekukan tubuh indah Jill

"Ahhhhgg" Desah Jill.

Wajah Andra semakin tegang, Ia merasakan Aliran darah nya kian mengalir lebih cepat, Jill tidak bisa bangun, namun menyeret tubuh Andra Agar mendekap nya lebih rapat lagi.

Jill Mulai menye**sap Leher Andra..dan menggigiti nya..sehingga meninggal kan noda merah ke unguan. Rasa Panas sudah menerjang sampai ke ubun ubun.. Kini saat nya Andra memasuk kan Alat nya ke dalam Milik Jill.

Jill menggelinjang tak Kuasa menahan tekananan dari Andri "Andraaaaaa" desah nya sambil terus memeluk tubuh Andra.

Andra trus memacu laju nya kian cepat dan cepat, sesekali memain kan pucukan kecil dari bukit yang Jill Miliki., Jill Semakin tak karuan

"Andraaaa" ucap nya Lagi dengan nafas nya memburu.

"Jill....aku sudah tinggi..."

"Ah...." tambah Mira

"Jill.....Ah..." Andra sudah merasakan puncak nya, begitupun Jill merasakan kehangatan yang menyembur di dalam milik nya.

Jill tertidur pulas setelah merasakan nikmat nya Cinta bersama Andra.

Kemudian Andra membersih kan milik Jill dengan tisu basah, karena telah di tumpahi lahar milik nya.. Lalu ia menutupi tubuh Jill yang polos dengan selimut nya.

Usai membersih kan diri nya, Andra membuka notif pesan di ponsel nya. Ada beberapa panggilan dari nomer Baru dan panggilan dari Mama ada juga pesan Masuk.

setelah membaca pesan masuk..ternyata Nomor tersebut adalah nomor milik Hilda.

Andra langsung meNon Aktifkan Ponsel nya, ia tidak ingin di ganggu oleh siapa pun, Kemudian ia masuk kedalam slimut dan tidur memeluk Jill.

Aku mencium Parfum Andra, Parfum setiap pagi yang ku cium..Dengan sayup sayup Ku buka Mata ku, Kepala ku masih terasa berat..karena sisa Mabuk semalam dan aku masih merasakan itu.Aku melihat nya sedang bersiap siap.

Tubuh ku masih polos berbalut selimut, Aku tidak langsung bangun..Aku mengganti posisi tidur ku dengan tengkurap, Aku masih sangat kesal sekali dengan Andra

Dia berjalan mendekati ku dan tersenyum pada ku..ia tahu kalau sebenar nya aku sudah bangun dan pura pura tertidur.

"Cup!" Andra mencium pundaku "Sayang..aku harus segera pulang ya.." pamit nya.

Aku masih terdiam tak menjawab nya.

"Sayang..kamu jangan marah begitu..." Bujuk Andra sambil mengelus kepalaku dan membelai pundak ku dan sesekali mencium pundak ku.

"Jill..Ayolah! jangan Marah..Aku sudah membukti kan nya padamu.. semalam aku menemani mu kan?"

"Pulang sana! Aku tahu Istrimu sudah menunggu mu!"

"Hey...jangan ngambek gitu dong Jill..Oke! aku salah..tapi ini harus ku lakukan Jill? Kamu mau minta apa? apa pun akan ku berikan untuk mu..sebagai permohonan maaf ku.."

Seketika aku teringat kata kata Pevita semalam

"Ayo lah..katakan saja Jill?Oh iya..Uang jajan mu sudah aku letakan di atas Meja.."

"Bawa pulang saja! berikan pada istrimu!"

"Jill..Kamu kan tahu? Aku tidak bisa meninggal kan mu..Aku harus melakukan apa? Agar kamu percaya Jill..kata kan.."

"Oke! Aku mau mulai saat ini..uang jajan ku naik 30 juta per bulan! belum keperluan ku yang lain? Dan satu lagi! Besok Mobil ku harus diganti dengan Alphart!"

"Hahhaah Rupa nya sekarang kamu semakin pintar dan licik ya Jill?"

"Setidak nya aku tidak penghianat seperti mu!"

"Jangan bilang begitu Jill..jangan membuat ku semakin bersalah.." terus saja Andra membelai Rambut ku.

"Kenapa? kamu keberatan..sudah aku duga..aku tidak akan mendapat kan Hak yang sama seperti istrimu...Seharus nya aku sadar diri.. aku ini siapa? tidak akan pernah mendapat kan Hak yang sama seperti istri kamu!" aku mempertegas nya lagi.

"Jelita! Aku akan memberikan nya untuk mu.. apapun.. aku tidak mau lagi mendengar mu berkata seperti itu padaku.."

"Kenyataan kan?"

"Kamu akan mendapat kan nya! Bahkan lebih dari istriku! Nanti sisa uang jajan mu aku transfer..Besok pulang kerja kita ke deller mobil..pilih lah warna Alparth sesuai keinginan mu.."

"Serius.."

"Serius..udah ya..jangan Marah. Aku harus pulang.. Bye sayang!" Andra kemudian mengecup ku dan bergegas pulang,

Begitupun aku..Aku juga harus segera Pulang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Darimana Jill?"

"Biasa Lah Pa.. Nongkrong sama teman teman.."

"Jill Kenapa Kemarin kamu tidak datang ke pernikahan anak Mama mu?"

"Pa! Jill Lupa..Kerjaan Jill banyak..udah deh Pa! ngebahas yang lebih penting kenapa?"

"Jill! Mama mu tadi pagi kesini.. Dia marah karena kamu tidak datang.."

"Biarin aja lah Pa!"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!