NovelToon NovelToon

Menikahi Istri Keponakan

Kecelakaan

Setelah menggelar resepsi pernikahan dua hari yang lalu, kini Abisah harus menelan kekecewaan karna hari yg seharusnya ia habiskan selayaknya pengantin baru harus dia tunda karna perusahaan suaminya mengalami masalah yang sangat serius mengharuskan suaminya pergi....

"Aku pergi dulu kamu harus jaga diri, aku janji akan pulang begitu urusannya sdh selesai.",ucap Zaky begitu ia akan meninggalkan istrinya,

"Iya, mas harus jaga kesehatan disana", Abisah mencium punggung tangan suaminya kemudian Zaky membalasnya sebuah kecupan singkat dikening istrinya

Dengan berat hati Zaky meninggalkan istrinya seorang diri disebuah Apartemen yg cukup mewah

2 hari berlalu, Zaky selalu melakukan panggilan video call setiap harinya, sebagai pengobat rasa rindunya terhadap istrinya, bahkan disela sela kesibukannya ia tak pernah lupa mengingatkan istrinya untuk makan..

"Assalamualaikum.."sayang."

"Walaikusalam mas", mas udah makan..??

"Sudah sayang"jawab Zaky disebrang sana

"Mas kapan pulang.", tanya Abisah dgn wajah sendunya

"Maaf sayang, masalah perusahaan mas belum selesai, mungkin dua Minggu kedepan mas baru bisa pulang", ucap Zaky merasa tidak enak dgn istrinya

"Iya mas, tdk apa apa, jaga kesehatan mas selama disana, ingat makan, jgn lupa sholat" Sederetan pesan Abisah untuk suaminya

"Iya sayang",

"kalau begitu aku istirahat dulu ya mas, udah tengah malam", ucap Abisah setengah mengantuk karna saat ini jam sudah menunjukkan pukul 10 Malam

"Iya sayang"

"Assalamualaikum" mas

"walaaikumsalam"

"Jer...!!

"Iya bos "

"Aku tidak mau tau secepatnya kita selesaikan masalah ini, aku sudah tidak tahan lagi ingin ketemu dengan Abisah"

"Tap...!!

"Aku tidak mau tau pokoknya kau harus temukan orang orang yang berani berkhianat terhadap perusahaan" potong Zaky cepat sebelum Jerry melanjutkan kalimatnya.

"Baik tuan!" mau tidak mau sang Asisten mengiyakan meskipun ia sendiri masih ragu untuk bisa secepatnya menyelesaikan masalah ini.

Dua Minggu berlalu dengan semangat empat lima Zaky kembali dari kota xx ia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan istrinya, begitu tiba dibandara ia dia jemput oleh sopir pribadi sementara sang Asisten menuju perusahaan untuk menyelesaikan pekerjaannya, ia sengaja tdk mengabari istrinya karna ia ingin memberinya kejutan

"Pak, bisa cepatan sedikit gak sih, dari tadi jalannya lambat.

"Sabar bos jalanannya macet, sepertinya ada kecelakaan didepan kita harus belok lagi dan mencari jalan lain.

Terlihat Zaky menghelang nafas panjang niatnya ingin cepat sampai, malah terjebak macet.

kini mobil yang dikendarai Zaky sudah terlepas dari macet, Joni sopir pribadi Zaky kembali mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi karna sang bos sedari tadi sudah tdk sabaran ingin cepat sampai

Sampai dipersimpangan jalan ada mobil truk dengan kecepatan tinggi melintas mau tidak mau mobil yang dikendarai Zaky tertabrak mobil truk tersebut, mobil terlempar cukup jauh kecelakaan tak bisa dihindari Zaky sudah tidak sadarkan diri dengan darah keluar dari hidung dan telinganya

Dengan bantuan orang orang disekitar yang menyaksikan kecelakaan itu, mereka langsung menelpon Ambulance dan kini Zaky serta sopir pribadinya sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, sementara Jerry yang baru sampai diperusaan kini terlihat buru buru keluar meninggalkan perusahaan setelah mendapat laporan dari Anak buahnya yang ia tugaskan untuk mengikuti mobil bosnya, sekaran ia langsung menuju Rumah sakit

Dirumah sakit Jerry harap harap cemas melihat bosnya yg sudah ditangani oleh dokter

Rumah sakit

Abisah perempuan berhijab hidup sebatang kara, baik hati, tutur katanya yang lemah lembut membuat siapa saja akan merasa nyaman dengan dia, pertemuannya dengan Zaky terbilang singkat, Zaky jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Abisah dan mulai saat itulah ia bertekat untuk mendapatkan cinta wanita itu,

Dua Minggu melakukan pendekatan dengan Abisah Zaky langsung melamarnya, dengan Niat baik Zaky akhirnya Abisah menerima lamaran Zaky

Suara pecahan kaca terdengar sangat nyaring " Astagafirullah", Perasaan apa ini ya Allah kenapa tiba tiba perasaanku jadi tidak enak begini", kata Abisah yang tiba tiba menjatuhkan gelas

Tak berselang lama bunyi hp terdengar diatas meja yang ada diruang keluarga, Abisah pun langsung meraih dan mengangkat telponnya..

"Assalamualaikum", Sapa seseorang disebrang telpon

"Walaaikumsalam"

"Maaf mengganggu Nona, saya hanya ingin menyampaikan klau tu..tuan Zaky berada dirumah sakit sekarang karna kecelakaan" Ucapnya dengan nada sedih

"Astagfirullah ya Allah", Abisah sudah tidak bisa berkata kata lagi hanya Air mata yang mewakili hatinya saat ini suami yang dia tunggu tunggu selama 2 Minggu malah mengalami kecelakaan

Tanpa berpikir panjang setelah mematikan sambungan telpon Abisa langsung kerumah sakit, begitu sampai Abisah mencari keberadaan Jerry

"Nona Abisah.." Panggil Jerry dari arah belakang

"Bagaimana keadaan mas Zaky",. tanya Abisah dengan wajah yang terlihat sangat panik

"Tuan sudah ditangani sama dokter didalam, Nona yang sabar semoga tuan tidak apa apa",ucap Jerry

Sudah 2 jam lamanya Zaky didalam ruang operasi, dokter pun keluar dengan wajah lelahnya", Abisah langsung menghampiri dokternya

"Bagaimana keadaan suami saya dok..?" tanya Abisah cemas

"Keadaannya masih kritis kami sudah berusaha semampu kami namun selebihnya kita serahkan sama yang diatas semoga ada keajaiban" ucap dokter itu

"Seketika itu juga Abisah sudah tidak sadarkan diri akibat syok mendengar perkataan dokter

**

Perlahan mata Abisah mulai terbuka dilihatnya di sekelilingnya, dia berada disebuah kamar yang ada dirumah sakit tersebut,"

"Nona sudah sadar.?" tanya Jerry yang sedari tadi menjaga istri dari tuannya

"Bagaimana keadaan mas Zaky", lirihnya dengan Air mata yang terus menetes

"Tenanglah Nona", Tuan sudah dipindahkan kekamar perawatan Tapi.."ucapnya terpotong

"Tapi kenapa, suamiku baik baik saja kan...?"

"Keadaan tuan masih seperti tadi belum ada perubahan Tapi " Jerry terlihat ragu untuk menyampaikan nya " Ruangan tuan Zaky sudah dijaga ketat oleh bodyguard nyonya besar tidak ada yang boleh masuk" Kata Jerry sambil menundukkan kepalanya

"Saya mau kesana, saya mau liat mas Zaky", kemudian Abisah beranjak dari tempat tidur menuju kamar suaminya sampai disana terlihat banyaknya jumlah bodyguard yang berjaga

Abisah mendekat ingin masuk keruangan suaminya Namun dihadang oleh bodyguard yang berjaga disitu.

"Saya mau masuk", ucapnya sambil menatap pria bertubuh besar yang ada dihadapannya

"Maaf nona Anda siapa", tanya bodyguard itu Menatap Abisah dengan tatapan tajam

"Saya istrinya dan izinkan saya masuk", Pinta Abisah dengan nada memohon

"Maaf nona kami diperintahkan nyonya besar siapapun tidak boleh masuk termasuk anda!

Sementara Jerry cuma menatap ibah kearah Abisah ia tidak bisa berbuat apa apa, dia tidak bisa menentang nyonya besar

"Izinkan saya masuk, saya mohon saya cuma ingin melihat keadaan suami saya", tangis Abisah pecah tak kuasa menahan rasa sakit didadanya.

"Jadi kamu istri Zaky" Suara wanita dari arah belakan mengagetkan Abisah dengan tatapan sinisnya menatap Abisah dari atas sampai kebawah dari sorot matanya dia memandang rendah Abisah yang hanya mengenakan pakaian sederhana

"Cih. orang sepertimu cuma menginginkan harta Zaky saja

"Nyonya Amira....!!

Kedatangan Alfarizi

"Nyonya Amira!! "sentak Jerry

"Diam kamu! "bentak nyonya Amira.

"Sebaiknya Nona kembali kerumah dulu, aku akan bantu nona supaya bisa ketemu dengan tuan Zaky.

"Tidak, biar aku menunggu disini," ucap Abisah kemudian duduk dibangku panjang yang ada diluar ruangan Zaky

"Kalian jaga disini, jangan sampai wanita itu masuk, klau sampai dia masuk kalian tau sendiri akibatnya " Ancam nyonya Amira pada bodyguard itu

"Baik nyonya." kemudian nyonya Amira berlalu meninggalkan rumah sakit

Hari sudah gelap Namun Abisah enggang meninggalkan rumah sakit berharap dia bisa menemui suaminya, dengan ditemani Jerry

"Nona Apa sebaiknya anda pulang istirahat besok baru nona kesini lagi" Bujuk Jerry pelan

"Tidak, saya menunggu disini saja, saya tidak apa apa Asisten Jerry" Dengan sedikit tersenyum kearah Asisten suaminya

Abisah ingin meyakinkan Kepada Asisten suaminya jika ia merasa baik baik saja

Keesokan harinya seorang laki laki datang dengan wajah geramnya, tak percaya melihat para penjaga berjejer dimana mana antara marah jengkel melihat tingkah ibu tiri Zaky

Abisah yang duduk tak jauh dari sana menundukkan kepalanya sesekali melirik kearah pintu ruangan suaminya

"Siapa yang menyuruh kalian bertindak seperti ini "Suara tegas Rizi menggema di lorong rumah sakit itu.

"Jerry.!!! "Panggil Rizi tanpa menoleh ke arah Jerry

"Ia tuan"

"Usir mereka dari sini." tunjuk nya pada semua bodyguard yang ada disitu.

"Maaf tuan kami diperintahkan nyonya besar untuk menjaga tuan muda." kata salah satu bodyguard itu

"Dimana nyonyamu itu, saya mau ketemu." ucapnya dengan nada tegas dan dingin

"Nyonya besar sebentar lagi sampai tuan."

"Ada apa Ini " Suara perempuan dengan nada angkuhnya menghampiri mereka

"Bisa bisanya kamu berbuat seperti ini, Apa kau ingin mengendalikannya sama seperti kamu mengendalikan masku yang bodoh itu.?" ucapnya sinis dengan sorot mata tajam kearah istri kakaknya

"Astaga, memangnya saya kenapa saya sudah melakukan yang seharusnya saya lakukan sebagai orang tua dari Zaky." ujar nyonya Amira pura pura sedih

"Cih.memuakkan kau lebih cocok jadi artis yang pandai berakting." Cibir Rizi

"Apa kamu masih cemburu? Dengan masmu karna aku menikahinya dan bukan kamu " ucap Amira dengan pedenya

"Apa aku tidak salah dengar cemburu kamu bilang, cih sekalipun kamu satu satunya perempuan dimuka bumi ini saya tidak akan pernah tertarik wanita sepertimu, kamu lebih cocok jadi sampah dipinggir jalan." kata Rizi menatap tajam kearah Nyonya Amira

"kau....!!!"

"Perintahkan semua anak buahmu untuk meninggalkan tempat ini sekarang juga atau kau akan tau Akibat..."

Dengan cepat Amira menghampiri Rizi dengan merangkul lengan Rizi berniat untuk merayunya namun semua itu sia sia reflek Rizi mendorong tubuh Amira sehingga tersungkur kelantai

"Kuperingatkan sekali lagi jangan pernah menyentuhku," Sentak Rizi dengan tegasnya

Sementara Abisah hanya diam saja memperhatikan mereka dia belum sepenuhnya mengerti situasi sekarang karna dia tdk mengenal satupun keluarga suaminya

"Apa yang kalian lakukan kenapa berdiam diri disitu cepat singkirkan semua kotoran yang ada disana termasuk perempuan ular itu." Perintah Rizi pada anak buahnya

"Baik Tuan"

Setelah mengusir semua Anak buah nyonya Amira, Rizi memerintahkan Jerry membawa masuk istri Zaky

"Jerry, kau bawa masuk istri Zaky."

"Baik tuan

Tanpa sengaja tatapan mereka bertemu, Abisah langsung menunduk, sebelum masuk Abisah tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Rizi yang katanya om dari suaminya

"Mas Zaky..hik..."Tangis Abisah percah melihat keadaan suaminya yg terbaring lemah.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!