Basa/I Para Dewa
ciptaannya para dewa
dekomen
bisa tidak kerjaannya selain rebahan?
dreba
yaelah, aku kan dewa rebahan. rebahan adalah hidupku. gue ada karena aktivitas rebahan
dreba
lagian kamu gak ada kerjaan lain? aku tak mendengar kau berceloteh akhir-akhir ini
dekomen
apa yang harus aku komentari? dunia-dunia ini hanya upil!
dreba
ini nih, netizen yang gak tahu betapa kerasnya usaha para dewa dalam membuat dunia
dekomen
tidak semua dunia ini dibuat dengan usaha keras.
beberapa bahkan hanya dibuat untuk membuang uneg-uneg.
aku heran kenapa mereka memberi takdir malang pada makhluknya
dreba
oh ayolahh
gak semuanya bernasib malang. kita contohnya
dekomen
aku tidak yakin soal itu. terlepas dari apa kita dewa ciptaan dewa lainnya atau tidak, aku tetap merasa kasihan pada mereka yang dinasibkan malang
dreba
(hihi dia memang baik)
kita bisa apa? mereka juga punyanya ide yang seperti itu.
dekomen
aku tidak bermaksud menyalahkan para dewa, hanya saja menurut ku mereka juga harus tahu cerita seperti apa yang mendidik. masa iya mereka bikin dunia isinya yang nganu-nganu!
dreba
apa sih? tidak jelas sekali
dekomen
mereka #^^# ke $^*#*#, terus $&¥@ di =**÷.
di mana letak mendidiknya!?
dreba
aah begitu. ya ya aku paham.
mereka juga pernah membuat dunia yang isinya penuh pembantaian, perang, genosida, bahkan cara-cara membuat orang gila dan menghancurkan dunia. mengajarkan ajaran sesat dan sebagainya.
dekomen
aku sangat tidak setuju dengan peribahasa penulis adalah tuhan dalam cerita yang mereka buat. tapi mau bagaimana lagi, mereka memang bebas membuat apa pun
dekomen
apa kau pernah membuat dunia?
dekomen
aku salah bicara sepertinya
dreba
bagaimana dengan mu? apa kau pernah membuat dunia?
dekomen
aku tidak mau membuat dunia yang suram bagi satu orang yang membuat orang lain juga hidup di dunia itu
dreba
sayangnya kau hanya bisa membuat satu tokoh utama. tentu ada beberapa dewa yang membuat dua bahkan sampai lima belas orang, tapi bagiku tetap hanya satu
dekomen
ini tidak ada hubungannya dengan jumlah tokoh utama. ini tentang takdir yang para dewa berikan.
aku tidak suka takdir muram
dreba
takdir muram ya. itulah yang disukai. pernah ada yang mengatakan hidup tidak berarti tanpa masalah
dekomen
masalah tidak harus yang suram
dreba
memang. bagiku yang merupakan penikmat picisan, masalah kecil cukup menyenangkan untuk didengar. tapi tidak bagi yang lain
dreba
setiap orang punya selera masing-masing. dengan preferensi itu para dewa menciptakan dunianya sendiri.
aku yakin dewa kita juga melakukan hal yang sama
dekomen
aku yakin dia membuatku menjadi dewa komentar untuk mengomentari para dewa lain dan karya-karya mereka
dekomen
tapi aku masih tak mengerti kenapa kau menjadi dewa rebahan
dreba
ini nama keren ku.
nama asli ku adalah dewa pengantar istirahat
dekomen
orang-orang rebahan karena bosan, bukan istirahat
dreba
kami rebahan untuk istirahat dari kebosanan
gegara tokoh utama
dekomen
ahh lihat itu, manusia itu membunuh orang tuanya untuk memiliki kekuatan
dreba
kenapa begitu?
pria berambut hitam itu kan?
dekomen
iya.
sistem di dunia itu mengharuskan pendahulunya mati, barulah ia bisa memiliki kekuatan
dreba
hio semacan warisan gitu ya
dekomen
dewa membumbui tokoh utamanya ini dengan cerita kelam sewaktu kecil
dreba
bisa kutebak. pasangannya pastilah anak polos yang ceria dan baik hati.
atau mereka sama-sama memiliki hidup yang sulit
dekomen
ya hal seperti itu banyak menjadi favorit, dan anehnya bertebaran di mana-mana
dreba
musiman mungkin
dulu para dewa suka dengan kisah putri tertukar dan dewi kayangan
dekomen
aku rasa sama saja
dekomen
sekarang para dewa suka cerita yang lebih beragam tapi tetap saja alurnya sama saja
dreba
...
aku lebih suka cerita pendukung. mereka ditakdirkan dengan kehidupan yang lebih beragam
dekomen
kau benar. kasihannya, banyak dari mereka hanya mendapat masalah karena si tokoh utama
dreba
..
tokoh sampingan hidupnya menyenangkan. mereka tidak terikat takdir
dekomen
dan semuanya berantakan karena si tokoh utama!
dekomen
bahkan ada yang nati sia-sia hanya untuk mendongkrak popularitas tokoh utama!!
dekomen
dan bodohnya ada yang mati sia-sia atas dasar kesetiaan buta!!!
dekomen
lalu si tokoh utama hanya menangis untuk mereka dan semuanya dilupakan begitu mencapai akhir, aaaaaaaa.....!
dekomen
kenapa para dewa itu kejam sekali pada mereka yang tak bersalahhhhh!!
dekomen
jika bukan karena tokoh utama itu, semua takkan terjadi...
dreba menepuk-nepuk punggungnya
dreba
kau lihat tokoh pendukung di dunia itu-
dekomen
mereka menyiksanya tanpa ampun!
dreba melepas topeng aswang
dreba
aku membahas tokoh pendukung, bukan tokoh utama
dreba
mari kita lupakan tokoh utama. aku tidak tertarik pada takdir yang sudah terbaca
dreba
setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing. menurutku para dewa menciptakan mereka juga bukannya tanpa alasan
dekomen
aaaahhh hiks hiks!
dekomen
tidak, coba lihat itu!!
dreba
wow, tokoh utama memutilasinya hanya karena dia berbicara dengan kekasihnya
dekomen
tukan!!!
para dewa sialan itu! apa uang mereka pikirkan!!
dreba
aku juga jadi kesal.
dekomen, cari dewa mereka! akan aku jitak!
dekomen
itu tidak cukup. ayo hancurkan dunia itu sekalian.
eh tidak, tidak!
mari kita lenyapkan tokoh utamanya saja. kekasihnya juga membuat orang-orang kesusahan. mereka berdua adalah sumber masalah!!
dreba
KAU BENAR, MARI KITA LENYAPKAN TOKOH UTAMA
dreba mengangkat kelingking.
langit-langit di dunia itu berubah gelap dan mengeluarkan petir menggelegar
dekomen
ITU MASIH BELUM CUKUP
dekomen juga mengangkat kelingking.
dunia itu bergetar hebat. air-air masuk ketanah.
"apa yang terjadi?" tokoh utama pembunuh
saat jari kedua dewa itu turun, dunia itu porak poranda. tsunami besar mengejar orang-orang yang berlari dan petir besar menyambar bangunan
dunia itu berhenti seolah waktu menghilang
dusil
AKU DEWA MEREKA!
APA YANG KALIAN LAKUKAN!
dekomen
ciptaanmu sangat kurang ajar
dusil
APA HUBUNGANNYA DENGAN KALIAN!
dreba
aah aku rasa kita sedikit berlebihan.
kami hanya ingin melenyapkan si tokoh utama
dusil
TTIIIDAK BOLEH! TI DAK BO LEH!!!
dusil berlutut sambil memohon
dusil
aku mohon, ini dunia pertamaku. kasihanilah aku...
dekomen mendekati dreba yang duduk di singgasananya yang seperti sofa tebal
dreba
hee bukannya kau juga mau melenyapkan dia?
dekomen
aku jadi tak tega melihat dewa ini memohon
dekomen
baiklah. tapi lain kali kami takkan menahan diri
karakter onar
dreba
karakter seperti apa yang kau benci?
dekomen
karakter yang selalu beruntung dan dengan polosnya menghancurkan kedamaian!
dreba
waw!
aku heran kenapa kita punya banyak hal serupa
dekomen
kau juga benci orang seperti itu?
dreba
ya. bagiku, orang seperti itu sangat menyebalkan.
bagaimana dengan penjahat yang menjadi pahlawan?
dekomen
aku juga benci itu. mereka selevel di bawah karakter yang selalu beruntung ini
dreba
kalau aku mah gak terlalu masalah. dibandingkan karakter yang serba beruntung ini, setidaknya si penjahat yang menjadi pahlawan ini memiliki kesadaran diri. dia tahu bahwa dia berbeda.
apa ada penjahat yang menjadi pahlawan tanpa dia sadari?
dekomen
sejauh yang aku tahu belum ada dewa yang membuat karakter seperti itu.
tapi pernah ada dunia di mana penjahatnya melakukan kebaikan tapi dengan niat lain.
dreba
aku masih lebih suka karakter seperti itu daripada si tukang onar. ntah kenapa perutku serasa mual melihat tingkahnya
dekomen
kau pasti sangat mengutuk dewanya
dreba
sangat!
aku heran apa dia bodoh atau apa
dekomen
dewa bodoh selalu menciptakan karakter yang bodoh.
seperti tuan, begitu pula bawahannya
dreba
hoo pernyataan yang berani sekali
aku suka keberanianmu
dmar
hai?
apa yang sedang kalian bicarakan?
dreba
karakter pembuat onar
dmar
karakter seperti itu pernah menjadi idola di masanya
dreba
aku senang tak hidup di masa itu
dreba
kebanyakan dari mereka hanya menyulitkan karakter lainnya
dekomen
mereka bodoh dan tidak tahu diri!
dmar
tapi tidak semuanya seperti itu.
maksud ku, ada juga karakter pembuat onar tapi dia pintar. tidakkah kalian suka?
dekomen
aku sangat tidak suka
dekomen
kau pikir saja, itu sangat tidak realistis dan memaksa sekali.
lebih baik dunia mistis yang meskipun di luar nalar tapi ceritanya tidak terkesan memaksa
dreba
aku suka settingan yang alami di mana semua karakter tidak direpotkan oleh si biang onar.
tukang onar jadi pahlawan? hah! ngacok!
dekomen
aku meskipun tidak suka, penjahat yang membuat onar dan menjadi pahlawan lebih baik dari pada karakter itu
dmar
waw, kita punya preferensi yang berbeda. aku tidak tahu kalian akan sebenci itu pada karakter yang sebenarnya mati
dreba
aku lebih memilih menyelamatkan perutku dari pada harus melihat karakter seperti itu
dmar
ada apa dengan perutmu?
dekomen
dia selalu mual melihat karakter onar
dmar
apa itu sejenis delusi? phobia?
dreba
aku merasa ingin mencabik-cabik karakter itu
dekomen
apa menurutmu dewa mereka akan membiarkannya seperti kemaren?
dmar
kalian melawan para dewa?
dreba
hanya satu.
karna dia bilang karakter onar ini pernah menjadi idola di masanya, maka pasti dewa-dewa itu sudah banyak yang mati
dekomen
tapi masih ada beberapa yang tersisa
dreba
selama dunia mereka belum aku sentuh, aku akan diam
dmar
bagaimana jika sudah kau sentuh
dreba
dulu aku membiarkannya.
tapi saat aku melihatnya lagi, aku akan libas sekaligus
aku paling tidak tahan melihat makhluk merepotkan itu
dekomen
aku juga akan melakukan hal yang sama.
dmar
sayang sekali para petinggi dewa tidak bisa melakukan apa-apa
dreba
atas nama kebebasan, mereka hanya akan duduk diam
dmar
ahaha, jangan seperti itu.
lebih baik membiarkan dunia seperti itu ada. kan, ada juga dewa yang menyukai karakter seperti itu
dekomen
kita lihat saja nanti.
dreba mungkin akan berubah pikiran, tapi tidak denganku
dreba
yaa mari kita lihat nanti
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!