NovelToon NovelToon

Menikah Dengan Gadis Dingin Yang Liar

eps 1

Jam menunjukkan pukul 11.15 malam seorang gadis baru saja turun dari mobil mewahnya, yang menandakan dia baru saja pulang, melihat lampu rumah telah di matikan yang menandakan jika sang penghuni rumah telah tertidur, Dia melangkahkan kaki memasuki rumah, baru saja ingin menaiki anak tangga gadis itu mendengar suara berat sang ayah yang menghentikan langkahnya.

"El ,,,, dari mana saja kamu? Apakah kamu tidak tauh ini sudah malam begini baru pulang,,,, hah?" Tanya sang ayah Jason.

"Hmmm!!! Luar, sudah tauh" jawabnya cuek, bukannya tidak sopan hanya saja dia terlalu membenci ayahnya yang selalu mengabaikan seakan tidak memperdulikan hidupnya dan sang adik, yang sering kali di siksa dan di maki dengan ibu tiri dan saudara tirinya, bukan sekali dua kali dia dan sang adik mengadu tentang kelakuan ibu dan saudara tirinya itu ,setiap kali ketika Jason pergi keluar kota untuk berkerja, mendengar jawaban sang anak yang selalu cuek membuat Jason kesal dibuatnya.

"Kau!!! Apa saja yang kamu lakukan di luar sana hingga malam seperti ini baru pulang hah? Kenapa kamu tidak bisa seperti saudaramu Abel, tidak kelayapan seperti kamu" Bentak Jason membeda-bedakan dengan saudara tirinya Abel.

"Bukan urusanmu, urus saja istri dan putrimu itu" ucapnya sembari melangkah kaki menuju kamarnya yang berada di lantai tiga.

"......" Jason terdiam sembari melihat anaknya yang berjalan menuju lantai atas, sebenarnya Jason sedih melihat putrinya setiap hari semakin menjauh darinya.

Di lantai paling atas tepatnya di lantai tiga, setelah sampai di kamar dia tidak langsung mandi dan mengganti pakaiannya melainkan dia langsung berbaring di kasur empuk miliknya, dia bukan pemalas hanya saja dia sudah terlalu lelah dengan kesibukannya hari ini , sibuk sekolah, sibuk dengan pekerjaan di kantor, sibuk dengan organisasinya, dan sibuk dengan geng motornya, Sebenarnya dia paling malas pulang ke rumah yang bagaikan neraka menurutnya.

Malam pun telah usai menyambut datangnya mentari pagi dari arah timur, terlihat seorang gadis yang baru saja membuka matanya, melihat jam telah menunjukkan jam 06,15 pagi Gadis itu bergegas pergi mandi , karena harus pergi ke sekolah,Gadis itu adalah Queen Fefariesll Deborah anak dari pasangan Jason Talbot dan Macy Deborah, yang biasa di sapa El orang teman-temannya, El merupakan gadis yang cantik, manis, dan baik hati sebelum ibunya Macy Deborah meninggal dunia dan ayahnya Jason Talbot menikah lagi dengan Sisil Savari, dan membawah Sisil dan anaknya Abel kerumah yang telah dia tempat bertahun-tahun bersama mommy dan adiknya Lano , dia sekarang menjadi gadis yang dingin,cuek dan kejam.

El merupakan gadis jenius, dia mampu mengembangkan sebuah perusahaan besar yang dulunya berada dalam urutan 9 di daratan Eropa ,sekarang perusahaan itu telah menjadi perusahaan besar urutan pertama yang ditakuti di daratan Eropa, perusahaan yang merupakan pemberian dari seorang pria paruh baya bernama Dave wolf yang merupakan orang kepercayaan dari Simmons Wilton sang kakek yang selama ini mencari Macy Deborah ibunya, tapi sungguh di sayangkan Simmons sudah tidak dapat menemui Macy putri satu-satunya itu yang telah lebih dulu meninggalkannya untuk selamanya dari informasi yang Simmons dapatkan putrinya telah memiliki seorang putri dan putra yang usianya selisih 2 tahun.

Simmons juga telah menyuruh Dave untuk menyelidiki kehidupan kedua cucunya itu setelah ibu mereka Macy meninggal, Alangkah terkejutnya Simmons dikala itu saat ia mengetahui kehidupan sang cucu yang belum pernah sama sekali ia temui di siksa dengan keluarga baru ayahnya sendiri. Sungguh sangat kejam pikirannya anak yang baru menginjak usia 11 dan 9 tahun harus mendapatkan siksa pisik dan psikis, sehingga membuat salah satu cucunya menjadi depresi.

Sehingga Simmons menyuruh Dave untuk menjemput kedua cucunya, tapi sayang cucunya itu tidak ingin pergi meninggalkan ayahnya, berbagai macam bujukan telah Dave lakukan tapi tetap keduanya tidak ingin pergi, hingga suatu hari El meminta Dava untuk membawah adiknya pergi ke California agar dia tidak melihat adiknya disiksa lagi, karena El merasa kasian dengan kondisi adiknya itu.

Dave setuju untuk membawah adiknya pergi asal El mau menuruti keinginan Simmons untuk menjadi penerus perusahaan Wilton group yang ada di benua Eropa, karena melihat kondisi adiknya sekarang El ingin membebani adiknya itu pun menerima semua persyaratan yang di berikan kakeknya itu, awalnya sang adik tidak ingin berpisah dengan sang kakak tapi dengan bujukan El yang mengatakan akan menemuinya di saat libur sekolah pun adiknya mau pergi bersama Dave.

Setelah adiknya pergi ke California bersama Edwart wolf anak dari Dave wolf, kini El pun mulai belajar tentang bisnis dengan Dave atas permintaan sang kakek secara diam-diam agar sang ayah tidak mengetahuinya, untuknya saat itu sang ayah Jason sedang sibuk dan sering pergi berkerja keluar kota, jangankan untuk memperhatikan dirinya ,ayahnya saja tidak mengetahui adiknya pergi ke luar negeri dengan siapa?, Yang ayahnya tauh hanya pergi ke California bersama salah satu pembantunya, dengan kepintaran yang El miliki bukan lah hal yang sulit untuk mempelajari semua pelajaran yang Dave berikan, dan pada saat libur sekolah El meminta izin ingin menemui sang adik pada sang ayah , tapi sang ayah tidak dapat menemaninya bertemu sang adik dikarenakan saat itu Abel dan istrinya mengajak sang ayah untuk berlibur ke Bali.

Sebenarnya bukan masalah bagi El, jika ayahnya tidak dapat mengantar dirinya untuk bertemu sang adik toh lagian dia bisa pergi bersama Dave, kepergian El ke California bukan semata-mata hanya menemui sang adik saja akan tetapi El juga untuk menemui sang kakek dan memberi taunya, jika dia sudah dapat mulai berkerja Walaupun hanya kerja jarak jauh, Simmons yang mendengar ucapan sang cucu pun menjadi senang dan dia langsung mengadakan rapat untuk memperkenalkan El sebagai Beeze Queen Wilton cucu Simmons Wilton yang akan menjadi alih warisan, Simmons mengubah nama El agar tidak ada yang tauh tentang kehidupan El dan sejak saat itu semua data tentang El dan adiknya dirahasiakan di simpan rapat-rapat agar tidak membahayakan kehidupan kedua cucunya.

bukan hanya pintar di dunia bisnis maupun akademik, tetapi El juga pintar dalam bidang seni beladiri taekwondo, karate, kung Fu, dan ilmu beladiri lainnya,dia juga pintar dalam menggunakan senjata, karena kemampuannya itu dia bisa membangun sebuah organisasi yang bergerak di bidang senjata dan obat-obatan terlarang.

Tidak banyak yang tau jika dia pemilik organisasi gelap ( black dragon sword ) dan perusahaan Wilton group yang bergerak di bidang teknologi, hotel dan perbelanjaan.

Sekarang El sudah siap untuk berangkat ke sekolah, seperti biasa sebelum berangkat ke sekolah dia akan sarapan terlebih dahulu, sebenarnya dia malas sekali sarapan bersama dengan keluarga baru ayahnya, apa lagi semenjak adiknya Lano pergi sekolah keluar negeri, ya El meminta agar adiknya bisa bersekolah di luar negeri agar dia tidak melihat adiknya di siksa orang ibu dan saudara tirinya itu .

"Pagi,,, sayang?" Ujar Sisil ibu tiri El.

"Pagi kak?" Ujar Abel sang adik tiri

"Hmmm" jawab El acuh tidak perduli dengan ibu dan adik tirinya itu.

"......" Jason diam memperhatikan putrinya itu yang menjawab sapaan ibu dan saudara sambungnya itu.

"Bisakah kamu menjawabnya sapaan mama dan adikmu dengan benar El" ucap Jason.

"Saya tidak memiliki mama, saya hanya memiliki mommy dan Lano, tapi mommy saya telah meninggal 11 tahun yang lalu, dan adik saya Lano sedang berada di California sekarang" ucap El santai, mendengar jawaban dari anak tirinya membuat Sisil dan Abel memasang muka sedih mereka dan itu membuat Jason kasian kepada istri dan putri sambungnya sedih.

"Tapi sekarang mama Sisil dan Abel, mama dan adik kamu juga, sudah berapa kali papi bilang tolong kamu hargai mama Sisil dan Abel,mereka ini orang baik, El" ujar Jason

"Sudah mas, biarkan Sanja mungkin El belum bisa melupakan mommy, dan menerima aku sebagai ibu sambungnya" ucap Sisil dramatis menenangkan suaminya agar tidak marah kepada El.

" Iya pa aku juga tidak apa-apa, mungkin kak El kangen sama Lano" ujar Abel sambil tersenyum kepada ayah sambungnya itu, membuat El memandang mereka dengan sinis dan melanjutkan sarapannya.

"Ma,,,,pa,,,, hari ini aku boleh tidak meminta uang lebih dan juga aku ingin menginap di rumah Selin kita mau belajar kelompok di rumahnya nanti malam" ucap Abel meminta izin kepada orang tuanya.

"Tentu saja sayang kamu boleh pergi jika itu memang mengerjakan tugas sekolah dan tidak kelayapan kemana-mana dan apakah ini cukup" ujar Jason sambil memberikan uang yang berwarna merah dan 2 gambar wajah pahlawan 25 lembar kepada Abel.

"Makasih pa" ucap Abel sambil menerima uang yang di berikan Jason, ya memang Jason sering memberi Abel untuk walaupun Jason telah memberikan uang jatah anak-anaknya kepada istrinya, jadi Jason tidak lagi memberikan uang kepada El dan Lano , karena dia pikir istrinya telah memberikan kepada anak-anaknya.

Jason tidak tauh jika selama ini istrinya itu tidak pernah memberikan uang kepada anak-anaknya, jadi selama ini El lah selalu mencari uang untuk kebutuhan dia dan adiknya di California.

El sudah selesai sarapan, melihat jam sudah pukul 07.00 dilangsung saja melangkah pergi meninggalkan ruang makan tanpa pamit terlebih dahulu kepada Jason dan Sisil,membuat Jason hanya diam saja memandangnya dia sudah biasa melihat putrinya seperti itu pergi tanpa pamit.

El hari ini pergi ke sekolah dengan motor sportnya dia sedang malas membawah mobil ke sekolah.

Sesampainya di sekolah El memarkirkan motornya di tempat biasa di sana sudah ada teman-temannya Ednan, Andes, Natan, dan Daniel , mereka juga merupakan anak geng motor white wolf, " wih,,,, tumben leu dateng jam segini biasanya juga jam istirahat pertama leu dateng" ujar Andes kepada El yang sedang turun dari atas motornya ,dan di anggukan dengan teman-teman yang lain .

"Sialan leu" ujar El, melajukan langkahkan kakinya menuju kelas xll IPS¹ yang di ikuti oleh teman-temannya yang satu kelas dengannya. Mereka jalan dengan promosi El yang di tengah dikarenakan dia perempuan sendiri di antara mereka.

Tringgg....

Bunyi bel menandakan jika sudah waktunya masuk kelas dan akan segera dimulainya pelajaran hari ini, hari ini di kelas xll ips¹ akan melaksanakan diawali dengan pelajaran matematika yang gurunya sangat di takut semua siswa-siswi Internasional high school' cuma ada satu murid yang tidak dengan pak Jery yang terkenal killer , ya kalian pasti tau jika orang itu adalah Queen Fefariesll Deborah atau yang sering di sapa dengan sebutan El , baru saja El masuk kelas dan duduk menaruh tas atas meja , bukan untuk mengambil buku di dalam tas melainkan di jadikan bantal untuk dia tidur di dalam kelas.

Teman temannya hanya menggelengkan kepalanya saja, mereka tidak ingin menggangunya karena ini bukan sekali atau dua kali sudah sering dilakukan oleh El jika dia sedang tidak tidak mood , guru yang melihatnya pun hanya menelan nafasnya saja tidak ingin menegurnya karena sudah bosan tiap hari mereka menegurnya, bukan hanya tidur di kelas masih banyak kenakalan-kenakalan lainya, seperti bolos, tauran, malak murid-murid lainnya dan pihak sekolah pun tidak mempermasalahkannya karena dia murid berprestasi di internasional high school.

Pelajaran terakhir pun telah usai dan sekarang waktunya mereka pulang , tapi El dkk tidak langsung pulang melainkan mereka pergi ke markas geng white wolf, disana mereka telah di tunggu teman-teman yang lain.

"Wih,,,, baru pada pulang sekolah leu pada" ujar Anton salah satu anggota white wolf, usia lebih tua dari El dan teman-temannya.

"Iya bang,,,,"jawan Andes, Natan, Ednan,dan Daniel kompak, El jangan harap dia akan menjawab pertanyaan yang tidak penting menurutnya.

" Oya ,,,, kali di cariin tu sama satria, ada yang pengen dia omongin katanya" ujar bang Anton, mendengar satria sang ketua geng mencari mereka membuat mereka penasaran ada apa tidak biasanya mereka di cari oleh satria.

" Ada apa ya bang" tanya natan dengan muka polosnya .

" Mana Abang tauh kan yang di carikan lu lu lu pada, sudah samperin dia ada di dalem ruangannya tu" jawab bang Anton yang langsung berjalan meninggalkan mereka disana.

"Udh gak susah kebanyakan mikir kita samperin aja lah" ucap Daniel yang diangguki yang lain, mereka langsung pergi keruang bang satria sang ketua geng.

Tok,,,tok,,,,tok,,,

Terdengar suara ketukan pintu dari luar satria langsung mempersilahkan mereka masuk kedalam ruangannya.

" Ada apa bang nyari kita kita"tanya Ednan mewakili yang lainnya.

"Eh,,,, kalian sudah datang, gini gue nyari kalian karena ada yang mau nantang kita buat balapan tapi mereka inginnya yang balapan dengan salah satu dari kalian, apa kalian mau?" Tanya bang satria

"Siapa bang salah satu dari kita yang di pilih tuh orang ?" Tanya Daniel penasaran dengan salah satu dari mereka itu.

" Queen dengan Andes apa salah satu dari kalian ada yang mau?" Tanyanya lagi

"Kapan bang?" Tanya Andes

"2 Minggu lagi"jawab satria.

" Kayaknya gue gak bisa deh bang,,,, gue mau nganter mama ke Jogja nyamperin kak Selfi udah mau lahiran dia bang , buat El ajh lah balapan kali ini" jawab Andes dia menoleh memandang 2 Minggu lagi dia dan keluarganya akan pergi ke Jogja untuk melihat kak Selfi yang sebentar lagi mau lahiran anak perempuannya, mereka tauh jika Selfi tinggal di Jogja ikut suaminya, suaminya kak Selfi orang Jogja dia pengusaha.

"Lu,,,, Queen gimana bisa gak" tanya satria kepada El, ia satria memanggil El dengan sebutan Queen dia tidak ingin memanggilnya dengan sebutan El dia ingin beda saja dari yang lain.

"Taruhannya apa ?" Tanya El

"Kayak biasanya" jawab satria, ya taruhan kayak biasanya uang senilai 25jt atau motor sang lawan.

"Liat ajh nanti bisa apa kagak" jawab El

Membuat satria hanya bisa menelan nafas saja , sudah biasa El menjawab seperti itu, tapi dia tetap datang dong ikut balapan.

Ditengah-tengah obrolan mereka handphone El berbunyi, layar handphone itu menunjukan nama sang penelepon ' Lion jeloclion ' asisten kepercayaannya, jika sang asisten telah menelpon berarti ada hal penting tentang perusahaan yang harus dia tangani sendiri tidak bisa di wakilkan dengan yang lain

" Hallo,,,, ada apa?" tanya El kepada sang penelepon.

"......" Jawab lion di sebrang sana.

"Saya akan segera kesana, jadi tolong kamu urus semuanya sampai saya datang Tut,,Tut,,,,,,"ucapan kepada Lion.

"Bang gue pergi dulu ya, ada urusan penting nih"ujar El kepada satria.

"Hmmmm" jawab satria.

"Mau kemana lu" tanya natan yang ingin tauh.

" Biasa masalah perkerjan, gue cabut duluan ya, bay,,,,"jawab El kepada Natan. Iya teman-temannya tauh jika El berkerja untuk bisa menghidupi dirinya dan sang adik Lano, tapi mereka tidak tauh jika dia pemiliki perusahaan Wilton group mereka hanya tauh jika El berkerja part-time di salah satu caffe terkenal yang ada di pusat kota,Seperti caffe tempat El berkerja itu adalah caffe miliknya sendiri yang baru setahun ini ia jalani dan usahanya mendapatkan respon yang sangat baik dari pengunjung caffe.

Setelah sampai di besman perusahaan dia memasuki lift Khusus langsung menuju lantai 35,lantai paling atas El segera melangkahkan kaki keruangannya untuk Menganti pakaiannya formal, karena saat ini El masih mengundang seragam sekolah ,hari ini dia akan menghadiri rapat dengan dewan direksi yang selalu digelar enam bulan sekali.

Ditempat lain lebih tepatnya di kediaman keluarga Alterio , Kenzo dan sang istri Keyla sedang menunggu kedatangan sang putra sulung yang sudah beberapa hari tidak pulang kerumah sang anak lebih memilih tinggal di apartemen yang tidak jauh dari kantor tempat dia berkerja.

Bummmm,,,,,,

Terdengar suara mobil sang anak memasuki halaman rumah keluarga Alterio, membuat keduanya bernafas lega karena sang sulung telah pulang kerumah.

"Selamat Sore ayah,bunda" ujar sang anak yang baru saja masuk rumah.

"Sore sayang" jawab sang bunda yang di ikuti saya ayah.

"Ada apa nih, ayah sama bunda nyuruh Kevin pulang kerumah?" Ujar sang sulung Kevin Alterio , kepada kedua orang tuanya.

" Begini ada yang kami berdua ingin bicara kepadamu nak" ujar bunda Keyla yang mendapat anggukan sang ayah, melihat kedua orang tuanya ingin membicarakan hal yang serius, membuat Kevin penasaran.

"Apa yang ingin bunda sama Ayah bicara sama Kevin" tanya Kevin yang penasaran.

" Begini bunda sama ayah ingin menjodohkanmu dengan putri sahabat ayah, dan kamu harus mau menerimanya karena Ayah tidak menerima penolakan dari kamu" ujar sang ayah to the points, Kevin yang mendengar ucapan sang ayah kaget membuat ia harus mencerna setiap kata yang di ucapkan sang ayah kepadanya.

eps 2

SEBELUMNYA....

"Apa yang ingin bunda sama Ayah bicara sama keven" tanya Kevin yang penasaran.

" Begini bunda sama ayah ingin menjodohkanmu dengan putri sahabat ayah, dan kamu harus mau menerimanya karena Ayah tidak menerima penolakan dari kamu" ujar sang ayah to the points, Kevin yang mendengar ucapan sang ayah kaget membuat ia harus mencerna setiap kata yang di ucapkan sang ayah kepadanya.

*******

"Tapi Kevin sudah punya pacar pah mah, bagaimana dengan Vella pacar Kevin, jika Kevin menikah dengan orang lain pah?"Ucap Kevin berusaha menolak perjodohan yang telah di atur sang ayah untuknya.

"Putuskan saja dia, dia sangat tidak pangtas menjadi menantu di keluarga ini, dan kamu tidak boleh menolak perjodohan yang sudah ayah atur, jika tidak kamu bakal ayah coret dari kartu keluarga dan tidak akan mendapatkan warisan secuil pun" ujar ayah Kenzo mengancam Kevin , Kenzo tauh jika anaknya itu tidak bisa hidup tanpa uang darinya, mangkanya dia menggunakan cara ini untuk mengancam Kevin.

"Hias,,,,"desisnya kesal " terserah ayah saja Kevin ikut saja apa kata ayah" ujar Kevin pasrah pikirnya toh cuma tunangan belum tentu menikah.

" Baik lah karena kamu sudah setuju maka ayah akan menghubungi sahabat ayah terlebih dahulu, dan kamu jangan coba coba kabur dari perjodohan ini" ucapan sang ayah pergi meninggalkan anak dan istrinya untuk menghubungi sahabatnya.

Disisi lain tepatnya di kediaman Talbot,

Jason langsung kembali kerumahnya setelah mendapatkan kabar dari sahabatnya jika putra sulungnya menerima perjodohan yang telah mereka buat sejak lama.Dan sekarang disinilah Jason dan istrinya sedang duduk di ruang keluarga menuggu sang anak pulang.

Tap,,,tap,,,tap,,,,

Terdengar suara langkah kaki mendekati sepasang suami istri yang sedang duduk santai diruang keluarga, membuat orang yang berada di sana melihat seorang itu yang tak lain dan tak bukan iyalah si El orang yang di tunggu-tunggunya sedari tadi.

"Ada apa ?, Kalian menyuruh saya cepat pulang?" Tanya El yang tidak ingin berbasa-basi terlebih dahulu, Jason yang mendapat anaknya berbicara seperti itu hanya bisa menghembuskan napas dengan kasar , memang tadi sebelum pulang dari kantor jason sempat menelepon El untuk segera pulang karena ada hal penting yang ingin di bicarakan kepada sang anak.

" Duduk dulu , ada yang ingin papa bicara sama kamu!!"ujar Jason kepada putrinya , El yang mendengar itu pun langsung duduk di kursi sembari berhadapan dengan sang papa yang seperti nya membahas masalah serius. Melihat El sudah duduk di sofa Jason melanjutkan perkataannya "papa ingin menjodohkan kamu dengan putra sahabat papa dan papa tidak ingin mendapatkan penolakan dari kamu karena putri papa hanya kamu" ujarnya

"Hmmm,,, bukan kah anda memiliki putri yang lain, kenapa tidak putrimu yang lain saja yang dijodohkan" ucap El dengan sinisnya.

" Abel masih kecil dan dia masih harus sekolah sayang" ujar Sisil berbicara dengan manisnya didepan Jason.

"Iya El , jadi kamu harus menerima perjodohan ini, dan perjodohan ini sudah lama di rencanakan" ucap Jason

" Anda pikir saya juga tidak ingin melanjutkan sekolah, saya juga masih sekolah, kenapa anda memaksa saya harus menerima perjodohan konyol ini"ucap El dengan kesalnya.

"Papa tauh, tapi kamu harus tetap menerima perjodohan , jika kamu menolak papa akan menjodohkan Lano dengan anak sahabat papa" ucap Jason mengancam El karena dia tauh jika El tidak ingin merebut kebahagiaan sang adik Lano yang telah dia urus sejak kecil.

"Baiklah, jika itu keinginan anda saya menerimanya asalkan anda tidak menjodohkan Lano dengan siapapun biarkan dia memilih pasangannya sendiri, anda jangan ikut campur atas jalan hidupnya Lano" ujar El yang tidak ingin jika Lano harus menikahi wanita yang tidak dia cintai , biarkan dia yang berkorban demi kebahagiaan sang adik.

Jason yang mendengar Jawaban dari El dia hanya tersenyum dan pergi keruang kerja untuk mengetahui sang sahabat untuk memberi tauh jika putri telah menerima perjodohan yang telah mereka buat sebelum mommy El meninggal dunia, El belum tauh saja jika itu taktik agar El mau menerima perjodohan dari sahabatnya itu, bagaimana jika dia tauh kalau sahabatnya itu tidak memiliki anak perempuan , anak sahabatnya semuanya laki-laki hahahha...

Tiga hari setelah Kenzo dan Jason memberi tahu jika mereka akan menjodohkan putra dan putri mereka, tibalah waktu dimana malam ini Kenzo dan sang istri Keyla datang ke kediaman Jason Talbot untuk menentukan tanggal pernikahan Kevin dan El, Kevin tidak ikut dia menyerahkan semuanya kepada ayah dan bundanya dia sudah pasrah dan tidak ingin di coret dari daftar warisan, dia tidak bisa hidup tampak uang dari ayahnya meskipun dia sekarang sudah menjabat sebagai CEO di perusahaan Alterio grup yang bergerak di bidang perhotelan dan pusat perbelanjaan , walaupun tidak sebesar perusahaan Wilton grup

Mbumm....mmmm

Terdengar suara mobil memasuki halaman rumah keluarga Jason Talbot.

mobil yang dikendarai dengan Kenzo dan Keyla telah terparkir tepat di depan pintu rumah sang calon besan, kedatangan mereka di sambut dengan ramah dengan sang tuan rumah Jason, iya malam ini hanya ada Jason di rumah yang besar ini karena Sisil dan Abel sedang pergi keruang orangtua Sisil yang ada di luar kota. Jika kalian bertanya dimana El dia masih di perjalanan pulang kerumah setelah tadi dia mendapatkan telpon dari sang aja jika calon mertuanya akan datang malam ini untuk makan malam keluarga dan sembari membicarakan hari pernikahan mereka nanti.

"Hay,,,,Ken gimana kabarmu dan keluarga?" Tanya Jason menyambut sahabatnya sewaktu SMA dulu.

"Kami sekeluarga Alhamdulillah sehat semua,,,, dan bagaimana dengan mu dan keluargamu?" Ucap Kenzo sembari bertanya balik kepada sahabat ya itu.

" Ya seperti yang kamu lihat sekarang kondisiku dan keluargaku baik baik saja,,,, oyah kalian kemari hanya berdua saja? Dimana calon menantuku?" Tanya Jason yang tidak melihat kehadiran Kevin sang calon mantu.

"Dia sedang sibuk,,,, dia yang menyuruh kami berdua kemarin untuk melamar putrimu,,,, dia mana putrimu itu dari tadi aku tidak melihatnya turun" ujar Kenzo yang mengirah jika El sang calon mantu berada diatas di kamarnya.

"Oh,,,, si El dia sedang dalam perjalanan pulang mungkin sebentar lagi dia akan sampai,,,, biasalah anak muda masih labil suka kelayapan, bukannya pulang kerumah setelah pulang sekolah dia malah main dengan teman-temannya, padahal sudah sering kali di bilangin tapi masih saja tidak pernah di dengar olehnya bikin kesal saja" ucap Jason memberi tahu kebiasaan buruk putrinya yang bandel itu.

"Biarkan saja mumpung masih muda, kayak kamu tidak pernah seperti itu saja, ya kan Bun" ucap Kenzo yang di benarkah bunda Keyla, iya memang dari dulu Jason, Macy ,Kenzo dan Keyla ada lah sahabat jadi keyla tau kebiasaan baik dan buruknya sahabatnya itu. Sedang asyik-asyiknya mereka membahas masa lalu mereka ,terdengar suara motor sport yang memasuki halaman rumah membuat mereka menghentikan pembicaraan tentang masa lalu mereka dulu.

"Nah,,,, itu suara motor si El" ucap Jason memberi tauh jika sang anak telah sampai rumah.

El menatap mobil yang menurutmya asing di halaman rumahnya, membuat ia teringat pesan papanya di telpon tadi, jika calon mertuanya akan datang kerumah dan dia berpikir jika itu adalah mobil yang di kendarai calon mertuanya. Setelah puas menatap mobil itu El berjalan masuki rumahnya dengan ekspresi seperti biasa dingin cuek tidak ada senyum sedikit pun diwajah cantiknya dan itu tidak mengurangi kecantikannya sama sekali malah membuatnya semakin cantik dengan muka datarnya itu.

" El kamu sudah pulang? Kemarin beri salam dulu sama calon mertuamu"ucap Jason yang menyuruh El mendekat kepadanya.

"Hmmm,,,,, malam om ,Tante" ucap El singkat

"Malem El/sayang" ucap Kenzo dan Keyla bersamaan sambil tersenyum tulus kepada El.

"Karena El sudah berada disini sebaiknya kita membicarakan tentang hari pernikahan Kevin dan El , gimana menurut Jason" ujar Kenzo yang tidak sabar ingin menikahkan Kevin dan El, Keyla hanya diam saja melihat El dia merasa pernah melihat El di suatu tempat.

" Iya banar, aku ngikuti saja menurut baiknya kamu Ken, lagian juga El bakallan setuju ya kan El" ucap Jason kepada El dan Kenzo.

"Iya El ikut saja" jawabnya singkat.

"Baiklah ,,, kalau begitu 2 hari lagi hari Sabtu kalian akan menikah apakah kamu setuju" ucap Kenzo yang menentukan hari pernikahan.

"Apakah itu tidak terlalu cepat Ken?" tanya Jason kepada Kenzo.

"Bukan kah Lebih cepat lebih bagus, niat yang baik itu bukannya harus segera di laksanakan, dan apakah El setuju?" tanya Kenzo

"Hmmm" jawab El cuek sambil mengangguk, lagian juga El tidak memiliki pilihan lain jika dia tidak menuruti keinginan sang papa nanti bisa jadi papanya akan menjodohkan Lano dengan anak sahabat papanya dan dia tidak ingin adik kesayangannya menjadi korban perjodohan yang di lakukan papanya itu.

Kelya yang masih memperhatikan El tersenyum setelah dia menginggat wajah El yang pernah dia lihat di televisi saat Olin piade sains beberapa Minggu yang lalu.

"Kamu yang kemarin mendapatkan juara pertama saat Olin piade sains kan El" ucap kelya penasaran.

"Benarkah El" ucap Kenzo dan Jason bersamaan karena mereka tidak mengetahui sama sekali jika El sepintar itu. Apalagi Jason yang tidak mengetahui apa pun tentang putrinya pada hal dia papanya, malahan orang lain yang tauh jika putrinya sangat pintar.

"......" El hanya mengangguk kepalanya saja tanda membenarkan perkataan Keyla , Keyla yang mendapat anggukan itu tersenyum bahagia karena memiliki calon menantu yang pintar dan cerdas.

"Sudah sekarang sebagainya kita makan saja terlebih dahulu baru kita lanjutkan pembicaraan kita lagi nanti" ucap Jason yang mengajarkan Kenzo dan Keyla makan malam bersama di rumahnya, memang makanan sudah di sediakan orang pelayan yang ada di rumahnya karena dia sudah memberi tauh jika akan ada tamu yang akan makan melam dirumahnya.

Makan malam bersama Kenzo dan Keyla pun telah selesai dan mereka pun telah kembali kerumahnya.

Disisi lain, tepatnya di sebuah club malam di pusat kota ada lima pemuda yang sedang duduk sambil menikmati minuman yang telah mereka pesan "kenapa muka lu kusut, kayak belum disetrika aja" ujar hands kepada Kevin pemuda itu adalah Kevin dkk,

"Tau tu muka lu kagak enak banget dilihatnya" ujar Leo yang hanya di angguki oleh Mahendra dan Eza yang hanya diam menikmati minuman dan musik yang diputar oleh DJ

" Tau ah,,,, pusing gue 2hari lagi gue bakal nikah" ucap Kevin, kenapa Kevin tauh jika 2 hari lagi dia akan menikah karena sebelumnya bunda dan ayahnya pergi kerumah Jason dia sudah lebih dulu memberi tahu Kevin.

"Lah,,,, bukannya bagus ya lu mau nikah 2 hari lagi bukan lu dari dulu pengen nikah sama pacar lu Vella itu" ucap Leo walaupun dia tidak senang dengan Vella karena dia bukan perempuan baik-baik dia sering melihat Vella dengan om-om di clab malam bukan sekali dua kali tapi sering kali dia melihat Vella gunta-ganti pasangan.

"Nah,,,, itu dia masalah gue bukan mau nikah sama Vella tapi sama orang pilihan orang tua gue" ucap Kevin yang membuat teman-temannya kaget tak percaya sekaligus dia senang temannya tidak bakal menikah dengan Vella .

" Hah,,,, itu bahkan kabar yang lebih bagus lagi selamet ya, jangan lupa undangan undangan kita ya gak" ucap Eza yang disetujui dengan yang lainnya.

"Dan lu udh mutusin tu si Vella " tanya Leo

"Ya belum gue putusin, ya kali gue mutusin Vella orang gue cinta banget sama dia" ucap Kevin yang memang belum memutuskan Vella .

"Terus apa rencana lu sekarang?" Tanya hands yang ingin tau

" Ya nurutin ajah permintaan ayah bunda dari pada gue di coret dari daftar warisan" ucap Kevin yang tak ingin di coret dari daftar warisan.

"Gila lu ya,,,, emang lu udh ngeliat calon bini gimana wajahnya" ujar Mahendra yang sedari tadi hanya diam saja dan sekarang dia mulai berbicara.

"Ya belum liat sih,,,, Paling juga tuh cewek jelek mangkanya dia nyuruh orang tuanya buat di jodohin dengan gue" ucap Kevin dengan pedenya, mendengar hal itu membuat mereka memutar bola matanya dengan malas.

"Klau tu cewek cantik gimana Vin, lu bakal ngelepas nya kagak guet gue" kata hands bercanda dengan Kevin.

"Walaupun katanya dia cantik pasti dia gak akan bakal ngelebihin cantiknya Vella, dan walaupun dia cantik gue kagak akan jatuh cinta sama tu cewek, gue kagak suka cewek manja, ambil aje kalau leu pada mau sama tu cewe" ucap Kevin dengan yakinnya.

"Benar ya kita-kita, awas klau leu jilat ludah leu sendiri setelah leu ngeliat muka calon bini lu nanti" ucap Leo memastikan ucapan Kevin.

"Ya beneran ambil ajh buat leu pada" ucapnya dengan yakin seyakin-yakinnya kepada teman-temannya itu.

Pada hal saja dia belum melihat seberapa cantiknya calon istrinya itu Vella belum ada apa apanya kalau di bandingkan dengan El yang memiliki paras wajah yang cantik, melebihi paras wajah orang lokal, maklum saja papa dan mamanya El itu belaster dan wajar saja jika wajah El sangat cantik seperti gadis Eropa-asia ,tinggi badan di atas rata-rata wanita indo ,rambut panjang, kulit yang lebih putih bersih , bibir kecil Semerah ceri, body bagaikan gitar spanyol, dengan dada yang montok dan bokong yang semok yang pas di tubuhnya pada dia masih gadis remaja yang sebenarnya lagi akan lulus, membuat El bagaikan boneka Barbie berjalan.

eps 3

SEBELUMNYA.....

Pada hal saja dia belum melihat seberapa cantiknya calon istrinya itu Vella belum ada apa apanya kalau di bandingkan dengan El yang memiliki paras wajah yang cantik, melebihi paras wajah orang lokal, maklum saja papa dan mamanya El itu belaster dan wajar saja jika wajah El sangat cantik seperti gadis Eropa-asia ,tinggi badan di atas rata-rata wanita indo ,rambut panjang, kulit yang lebih putih bersih , bibir kecil Semerah ceri, body bagaikan gitar spanyol, dengan dada yang montok dan bokong yang semok yang pas di tubuhnya pada dia masih gadis remaja yang sebenarnya lagi akan lulus, membuat El bagaikan boneka Barbie berjalan.

*******

Dua hari telah berlalu dan hari ini adalah hari dimana Kevin dan El akan melaksanakan pernikahan mereka, yang akan digelar di taman samping rumah keluarga Talbot, dimana pernikahan yang diadakan sangat lah sederhana yang hanya di hadiri keluarga dari dua belah pihak dan juga sahabat mempelai pria.

" Wih,,,dih,,,, bentar lagi lu bakal melepas masa lajang lu bro, gimana calon bini lu cantik kagak" tanya Leo ke sahabatnya yang sebentar lagi akan melepas masa lajangnya.

" Kagak gue belum ngeliatnya ,lagian buat apa gue ngeliat tu cewe , pasti juga muka pas-pasan kalau lu mau buat lu aja , nanti gue kasih deh ke leu,,, leu ,,,leu pada jandanya" ucap Kevin membuat mereka memutar bola matanya malas.

" Liat ajah lu , kalau tuh cewek cantik bakal gue rebut dari lu" ucap hands menanggapi omongan Kevin.

El masih di dalam kamar dengan keadaan sudah di dandani dan memakai gaun pengantin yang indah sangat pas ditubuh El yang membuat baju itu terlihat cantik, dan elegan. Siapa saja yang melihatnya pasti tidak akan berpaling dari pandangannya, karena memang El sangat lah cantik dengan postur tubuh proporsional.

Semua keluarga dari kedua belah pihak dan sahabat Kevin telah berkumpul ditaman, sebentar lagi acara mengucapkan janji suci akan segera dimulai , Kevin telah berdiri di atas altar menunggu calon pengantin wanita dengan gugup , padahal dia menikah bukan dengan gadis yang dia cintai melainkan hanya karena perjodohan tapi kenapa dia harus segugup ini.

Sedangkan Jason sekarang sedang menjemput sang putri yang berada dikamar agar segera turun menuju taman tempat di adakannya acara penguapan janji suci yang akan di lakukan , setelah El sampai di taman sembari jalan menuju altar bersama sang ayah untuk menyerahkan dirinya kepada calon suaminya, selama perjalanan dari depan pintu menuju altar banyak pasang mata yang menatap ke arah El dengan tatapan seperti ingin melahapnya, tidak kecuali Kevin yang hanya terdiam menatap wajah El yang sangat cantik, membuat dia mengerutuki kebodohan yang menjilat ludahnya sendiri, ternyata orang tuanya menjodohkan dirinya dengan sosok gadis yang lebih cantik dari sang pacar Vella.

Setelah memandang wajah mempelai perempuan dengan cukup lama , sekarang Kevin kembali tersadar jika mempelai perempuannya sudah berdiri di depannya dengan tatapan datar yang tidak mengurangi paras cantiknya sama sekali.

"Gila bro ,,,, Kevin beruntung banget dapat cewek cakep bening lagi, bodoh banget kalau dia masih kagak mau sama tuh cewek secakep dia" ujar Leo berbisik kepada hands, Eza dan Mahendra yang di benarkan dengan anggukan mereka.

Upacara pengucapan janji suci pun telah usai dan sekarang mereka sudah resmi menjadi sepasang suami istri, tampaknya El biasa-biasa saja dengan semua yang dia lakukan tadi tidak ada akspersi senang mau sedih , mukanya biasa saja datar , tidak seperti Kevin sekarang yang menunjukkan ekspresi bahagia bisa memiliki istri yang cantik dan juga kesal karena wanita yang baru saja dia nikahi menjadi pusat perhatian orang lain, termasuk sahabat-sahabatnya itu membuat Kevin sedikit tidak senang.

" Jadi gimana Vin, lu masih bakal lanjutin hubungan lu sama si Vella? Sedangkan secara penampilan bini lu lebih cantik lebih ok dari pada pacar lu" ujar Leo yang dari tadi memperhatikan istrinya

" Ya lah gue masih mau sama Vella,,,, secara gue kan udah cinta banget sama tuh Vella" ucap Kevin yang mengnelak jika dia mulai menyukai istri itu.

" Halah,,,,, paling juga nanti lu bakal bucin sama istri lu itu , secara dia kan cantik banget" kata Eza

" Oh itu tidak mungkin bakal terjadi yang ada dia duluan yang jatuh cinta kegue,,,, kalau pun dia emang cinta sama gue , gue kagak akan mau sama dia" ucap Kevin egois dan dengan pedenya mengatakan jika dia tidak ingin bersama El.

" Ati-ati ,,,, lu dengan omangan lu sendiri nanti yang ada lu duluan yang cinta sama tu cewek dan lu bakal bucin banget ngelebihin lu bucin dengan Vella" ujar Mahendra

" Ya udh,,,, sih kalau emang dia kagak mau sama si El mending buat kita aja, siapa tauh kan salah satu dari kita ada yang El suka" ucap hands yang di setujui dengan yang lain.

"Terserah kalian lah" ucap Kevin walaupun sebenarnya kesal kepada sahabat-sahabatnya yang menyukai istri.

Acara pun telah selesai para tamu pun sudah pada pulang , sekarang tinggal lah El dikamar yang sedang memberikan dirinya terlebih dahulu sebelum Kevin suami masuk kemar, karena tidak suami masih berbicara dengan sahabat dan orang tuanya El dan Kevin. Orang tua Kevin dan sahabatnya telah pulang dan sekarang ia menuju lantai tiga yang dimana lantai tempat kamar El berada, dilantai tiga ini hanya memiliki dua kamar yang salah satunya adalah kamar istrinya, setelah menemukan dimana letak kamar El , Kevin segera masuk dan bertepatan dengan El yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar di dadanya, membuat Kevin melihat separuh dada El yang tidak tertutup handuk, dan paha yang mulus karena memang handuk yang El pakai panjangnya tidak sampai lutut melaikan hanya sepatas pahanya saja. disana Kevin juga melihat tato bermotif pedagang naga mawar Hitam milik El yang berada di dada sebelah kirinya .Membuat Kevin menelan salivanya, melihat lihat hal seperti itu membuat juniornya terbangun.

El yang melihat tatapan Kevin seperti itu kepadanya, hanya menatapnya datar tidak merasa canggung atau pun malu, Kevin yang melihat El mengacungkannya hanya berdiam saja dan pergi ke kamar mandi untuk menuntaskan adik ya yang terbangun hanya karena melihat El yang menggunakan handuk saja.

Selain mandi Kevin keluar dangan hanya memakai handuk yang dililitkan di pinggangnya membiarkan dada dan perutnya terlihat , ya memang postur tubuh Kevin sangat lah bagus tubuh tinggi, kulit putih, tubuh atletis, wajah tampan siapa pun yang melihatnya pasti akan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, terkecuali El yang menurutnya Wajah Kevin biasa saja mungkin lebih tampan lah Lion asisten pribadinya.

El hanya melirik Kevin sekilas, lalu melanjutkan kembali aktif yang sempa tertunda , karena resepsi yang digelar hari ini, padahal perkerjaan El sangat lah banyak.

Entah kenapa Kevin yang sedari tadi merasa dirinya tidak di perdulikan sama sekali oleh El menjadi kesal.

" Apa aku tidak tampak dan menarik untuk dipandang olehnya"gumang Kevin dengan suara kecil namun masih El mampu mendengar, karena pendengaran El sangat lah tajam.

"Ada apa?" Ucap El dengan dingin bertanya kepada Kevin yang masih saja berdiri dengan handuk yang melingkar.x

" Em,,,,, tidak ada apa-apa" ucap Kevin sambil melangkah kakinya menuju koper yang telah dia bahwa dari rumah. Melihat El yang biasa saja dengan dirinya yang hanya mengenakan handuk yangmelingkar di pinggang , membuat Kevin memberikan diri mengenakan pakaian di depan El , ya memang El sudah bisa melihat teman-temannya hanya menggunakan boser tampak baju jika sedang berkumpul di marks geng white wolf.

Setelah memenangkan pakaian Kevin melangkahkan kaki menuju ranjang yang disana ada El yang sedang fokus menatap layar leptop mengecek email yang dikirim oleh Lion. Sangking fokusnya El tidak menyadari kalau Kevin telah duduk di hadapannya, sembari memandang wajah cantik istrinya,,,,

"Uhukk,,, uhkk,,"

Kevin mengeluarkan suara batuk untuk mengalihkan perhatian El kepadanya dan itu berhasil membuat El melihat kearahnya.

" Kenapa?" Ucap El singkat, karena memang El tidak suka banyak berbicara jika menurutnya itu bukan pembicaraan yang penting.

"Saya ingin mengajukan surat perjanjian nikah sama kamu?" Ucap Kevin.

"Nikah kontrak"gumang El sembari mengerutkan dahi, sebelum melanjutkan ucapanya "baik lah,,,, mana suratnya?" Kata El yang langsung meminta surat perjanjian yang dibicarakan oleh Kevin dan itu membuat Kevin merasa senang El yang tidak keberatan dengan yang dia inginkan.

"Tunggu sebentar akan aku ambilkan"ucap Kevin senang dan mengambil surat perjanjian yang telah ia buat sebelumnya. "Ini bacalah dan tanda tangani, dan kamu boleh menambahkannya jika mau"ujar Kevin. El yang melihat dua lembar surat yang isinya sama itu pun, mulai membaca dan menambah apa yang dia inginkan jika di perlukan.

SURAT PERJANJIAN

Pihak pertama.

NAMA : Kevin Alterio

USIA. : 28 TAHUN

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

ALAMAT. : --------

Pihak kedua

NAMA. : Queen Fefariesll Deborah

USIA. : 17 tahun

JENIS KELAMIN : wanita

ALAMAT. : --------------

Dengan surat ini Kevin Alterio sebagai pihak pertama yang membuat perjanjian dengan Queen Fefariesll Deborah sebagai pihak dua yang harus mengikuti semua syarat yang ada didalam surat ini :

Pihak kedua dilarang mencapuri kehidupan pribadi pihak pertama, dan berlaku juga dengan pihak pertama dilarang mencapuri kehidupan pribadi pihak kedua.

Pihak kedua harus berpura-pura mesra jika di depan keluarga , mau ikut keluarga dari pihak pertama maupun dari pihak kedua.

Pihak pertama akan memberikan menafkah lahir kepada pihak kedua berlaku selama masih menjadi istri pihak pertama.

Pihak kedua tidak di izinkan menggugat cerai kepada pihak pertama, jika bukan pihak pertama itu sendiri.

El sudah selesai membaca dan ada dua poin yang kosong tetapi dia tidak berminat untuk menambah atau Protes dengan syarat yang di ajukan Kevin toh menurutnya tidak ada yang merupakan dia di dalam surat tersebut melainkan menguntungkan buat nya, El langsung saja menandah tangannya dan Kevin juga sudah menandatangani surat itu, lalu menyimpannya masing-masing satu. Kevin senang karena ada nya surat perjanjian dia masih bisa bersama Vella kekasih yang sangat di cintainya. Dan dia akan mencari waktu yang tepat untuk menceritakan El nantinya.

"Baiklah karena kamu telah setuju jadi kita akan segera pindah ke rumahku, aku sudah menyiapkan rumah untuk kita tinggal" ucap Kevin.

"Baiklah tidak masalah" jawab El menurut mau tinggal di rumah Kevin atau rumahnya pun tidak masalah asal tidak merugikan dirinya.

Dan malam ini selesai makan malam mereka akan segera pindah kerumah yang sudah di sediakan oleh Kevin untuk mereka tinggali. Memang Kevin sudah memberitahu pihak keluarga jika dia akan tinggal berdua saja di rumah yang sudah di siapkan oleh Mahendra kemarin atas perintah Kevin,bukan Kevin tidak ingin membawa El ke apartemen miliknya, tapi dia hanya takut sewaktuh-waktu Vella datang dan mengetahui jika dirinya sudah menikah, dan memutuskan hubungan dengannya. Kevin tidak ingin putus dengan Vella dengan alasan masih mencintainya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!