Our Happiness
Kamu Menyakitiku, Nathan
Senina
Kalian tahu Nathan di mana?
Bobby
Gue gak tau, Sen. Kayaknya dia sama Anggara.
Senina
@Anggara.
Lo beneran sama Nathan, Ngga?
Bobby
Gue inget. Mereka ke klub.
Bobby
Iya, tadi mereka ngajakin gue.
Senina
*Nathan adalah pacar gue yang berharga.
Senina
*Semalam kita bertengkar hebat karena kesalah pahaman
Senina
*Dia pikir gue selingkuh sama fotografer. Padahal, gue udah bilang ke dia kalau fotografer itu nggak suka cewek.
Senina
*Tapi dia nggak percaya
Senina
*Sekarang gue punya bukti
Senina
*Gue harus kasih dia lihat
Senina
*Sekarang gue sedang menuju ke Klub di mana tempat dia biasa pergi
Senina
*Perasaan gue tiba-tiba enggak enak
Senina kembali mencoba menelepon Nathan
Senina
*Gue enggak suka klub, jujur.
Senina
*Tatapan laki-laki di sini mengerikan
Senina
*Kenapa wanita itu menari hanya dengan pakaian dalam?
Senina
*Astaga! Seseorang memasukkan sesuatu di dalam celananya.
Senina
"Nathan, di mana kamu?"
Senina
*Gue tahu enggak akan ada yang dengar, walaupun gue berteriak.
Senina
*Gue terus berjalan sesuai kata hati.
Senina
*Gue melihat punggung Nathan. Bajunya pun sama persis. Dia sedang masuk ke dalam sebuah ruangan.
Senina
*Gue berlari kecil mengikuti dia.
Senina
*Gue berpikir sambil bersembunyi di balik dinding.
Senina
*Gue harus masuk ke sana
Senina
*Gue lihat seorang pelayan hendak masuk ke ruangan Nathan.
Senina
*Saat dia buka pintu, gue menerobos.
Anggara yang sedang sedang dikelilingi wanita sewaan terkejut kalau melihat sosok Senina berdiri di depan pintu. Wanita itu menatap lurus ke depan dengan mata berkaca-kaca.
Senina
*Gue enggak melihat apapun.
Senina
*Ruangan apa ini? Apa warna catnya?
Senina
*Gue hanya melihat Nathan sedang berciuman dengan...
Anggara mencoba menegur Nathan yang sedang asik bermesraan dengan Kanya. Anggara berbisik di telinga Nathan, tetapi meninggikan suaranya.
Anggara
"Senina datang, Woy!"
Nathan refleks mendorong Kanaya hingga wanita itu jatuh ke lantai.
Kemudian, Nathan merapikan penampilannya. Rambutnya berantakan, kemejanya kusut.
Senina
*Gue enggak tahu ini perasaan apa
Senina
*Yang jelas ... gue harus segera pergi dari sini
Nathan berusaha mendekati Senina.
Nathan
"Sayang, aku bisa jelasin."
Sedangkan, Senina berjalan mundur.
Senina
*Gue berbalik pergi.
Senina
*Air mata udah keluar tanpa bisa dicegah
Senina
"Sialan! Nathan benar-benar sialan!"
Senina
*Dengan bodohnya kaki gue mendekat ke meja bartender.
Senina
"Gimme Vodka, please..."
Nathan frustasi, dia mengejar Senina.
Anggara mencoba mencegahnya dengan menarik lengan Nathan.
Anggara
"Biarin dia tenang dulu, Nath."
Nathan
"Apa?! Lo gila?! Gue enggak mau putus, Setan."
Anggara
"Kalau lo enggak mau putus, itu tadi apa, hah?!"
Nathan
"Gue khilaf. Gue kebawa suasana."
Nathan semakin gigih mengejar Senina
Anggara tak memiliki pilihan, dia membiarkan Nathan pergi mencari Senina.
Di bagian lain klub, tiga orang bersahabat sedang menikmati minuman mereka
Gala
"Gini doang, nih? Enggak ada ceweknya?"
Andreas
"No! Kita di sini hanya minum. Tidak main-main dengan wanita."
Davin terkekeh melihat tingkah teman-temannya
Gala
"Enggak asik, Lo Andreas!"
Mereka terdiam, kembali bergelut dengan isi kepala masing-masing.
Tiba-tiba saja, Gala menepuk pundak Davin yang berada di dekatnya.
Gala
"Gila! Tuh cewek cantik banget!"
Gala menunjuk seorang wanita yang berjalan terseok-seok membelah kerumunan.
Davin dan Andreas menoleh ke arah yang Gala tunjuk
Wanita itu berjalan ke arah mereka
Gala
"Dia punya selera yang bagus. Dia pasti mau ke gue."
Gala merapikan rambutnya dengan percaya diri
Tingkah Gala membuat Andreas geleng-geleng kepala
Sedangkan Davin mnatap wanita itu dengan intens
Senina melambaikan tangannya dengan genit
Andreas dan Davin refleks menyemburkan tawa
Gala menunjuk wajahnya dengan konyol
Senina
"Pacarku baru saja berselingkuh! Rasanya menyakitkan!"
Senina memukul-mukul dadanya, tempat di mana rasa sakit itu berada.
Kejadian tak terduga ini, membuat Gala bingung harus berbuat apa.
Gala
"Kamu mau saya antar pulang?"
Senina
"Aku harus memberi setidaknya satu pukulan untuknya ... "
Senina
"Tapi aku tidak bisa."
Akibat alkohol yang ia minum, Senina kehilangan kesadaran dan keseimbangannya. Dia akan terjatuh, tetapi tangan kokoh Andreas sigap menangkapnya.
Senina
"Terima kasih. Omong-omong, Anda sangat tampan."
Senina menatap Andreas dengan jarak begitu dekat.
Davin merasa malam ini akan seru. Dia mengisi lagi gelasnya yang kosong.
Gala
"Dia sudah punya pacar. Saya saja. Saya jomblo sejak lahir."
Gala
"Iya dong, pasti. Saya orangnya jujur."
Andreas menatap Senina dengan seksama. Wajahnya yang cantik dan penampilannya yang kacau, entah mengapa menarik perhatian Andreas.
Senina
"Tidak ada laki-laki jujur di dunia ini! Tidak ada!"
Tiba-tiba Senina seakan melihat sesuatu yang tidak pernah ia lihat sebelumnya
Dia menggeser tubuh Gala yang menghalangi pandangannya akan sesuatu itu
Senina menunjuk sosok Davin yang berdiri tenang.
Davin mengangkat sebelah alisnya
Gala
"Jangan! Dia sangat buas!"
Senina
"Wajahmu kenapa banyak keriput? Apakah hidupmu berat?"
Gala tertawa lepas. Tidak ada yang berani mengomentari Davin. Wanita ini sangat pemberani.
Sedangkan, Andreas tersenyum tipis karena tingkah lucu wanita di hadapannya.
Senina
"Om! Tolong hajar pacar saya, Om! Tolong!"
Senina
(Menarik-narik jas yang dipakai Davin)
Nathan dan Anggara tiba di tempat Senina membuat ulah
Tetapi berhenti karena...
Gala membulatkan mata dan mulutnya karena terkejut
Andreas menutupi wajahnya. Ia tidak ingin melihat apa yang akan terjadi selanjutnya
Davin mendelik. Tiba-tiba saja di sekeliling terasa sunyi. Sesuatu yang berair menghiasi jas mahalnya. Menjijikkan.
Nathan berlari lebih cepat dan melingkarkan tangannya ke pinggang Senina agar gadis itu tidak jatuh.
Nathan
"Maaf, Om. Dia pacar saya. Ini pertama kalinya dia mabuk."
Nathan
"Tolong berikan jas, Om ke saya. Nanti saya laundry."
Nathan
"Sekarang ini, saya harus cepat membawanya pulang."
Senina
"Nggak! Lo jahat. Gue enggak mau pulang sama lo!"
Senina mendekat ke arah Davin
Senina
"Bawa saya pulang, Om."
Tiba-tiba saja tubuh Senina jatuh ke pelukan Davin
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!