NovelToon NovelToon

Janda

porolog

Antoni prajasa, seorang pengusaha muda yang usianya baru menginjak 26 tahun, dia sudah menikah karena di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan anak sahabat dari daddy nya Bagas prajasa.

Tuan Bagas prajasa adalah ayah dari antoni, dia memiliki karakter yang tegas dalam urusan pekerjaan dan bringas ke sesama lawannya, namun dia memiliki jiwa yang baik dan terkenal sangat ramah,

Antoni di paksa menikah dengan anak sahabat daddy nya, padahal kala itu orang tua Antoni mengetahui bahwa anaknya sudah memiliki seorang kekasih hati,

awalnya Antoni kekeh menolak perjodohan itu, ia menentang ucapan dady dan mommy, karena Antoni sangat mencintai sisca pradita,

sisca pradita adalah seorang wanita yang berpropesi sebagai pramugari di sebuah pesawat milik negara,

tuan bagas sangat menentang hubungan Antoni dengan sisca karena dia tau seluk beluk seorang sisca yang berpropesi sebagai premugari,

Namun tetap saja Antoni membantah ucapan deddy nya, ia tak mau jika harus meninggalkan sisca apalagi menikah dengan seseorang dan itu bukan sisca dan Antoni sangat tidak mau,

Almaira putri sulung dan anak semata wayang dari pasangan tuan Roy dan nyonya alina,

Almaira adalah seorang gadis yang berparas cantik, dia seorang gadis yang banyak di gandrungi kaum lelaki di kampus tempatnya kuliah, namun Maira belum tertarik untuk memulai suatu hubungan dengan lawan jenisnya, ia lebih tertarik untuk segera lulus kuliah dan membantu usaha ayah dan mamanya,

ayah dan mama maira memiliki sebuah usaha kue yang sangat terkenal dan sudah memiliki cabang di mana mana.

Almaira adalah anak tunggal, walaupun dia anak tunggal namun sama sekali ia tak pernah meminta hal hal yang berbau kemewahan pada orang tuanya, pernah suatu ketika sang mama dan ayahnya menawarkan barang brended yang harganya sangat pantastis kepada Maira namun Maira dengan tegas menolakknya,

alasannya hanya satu ia akan malu jika memakainya, dan kedua orang tuanya hanya bisa tersenyum saat mendengar jawaban dari sang anak yang telah ia didik dan besarkan,

mama alin memang ingin memiliki anak lagi, namun saat akan melahirkan Almaira ia terkena suatu insiden yang fatal sehingga membuat dirinya harus kehilangan rahimnya setelah berhasil melahirkan maira.

Almaira masih duduk di bangku kuliah, dia adalah sosok perempuan yang sangat berprestasi di bidang jurusannya, pernah satu kali ia di kejutkan oleh dosennya yang tiba tiba menyatakan Cinta kepada maira, bahkan sampai berani ingin datang melamarnya kepada ke dua orang tuanya,

Maira terkejut saat mengetahui dosennya mengungkapkan perasaan padanya, dan itu yang mebuat maira memutuskan untuk pindah kuliah dari tempat kuliahnya yang pertama,

orang tua maira ingin tertawa melihat sikap anaknya yang kala itu sempat mengadu dan ingin langsung di pindahkan kuliah,

sekarang Almaira telah masuk kuliah di univeraitas x, dan ia tak lagi mendapatkan insiden seperti di tempat kuliah yang sebelumnya,

Antoni prajasa ia di jabatkan sebagai ceo di perusahaan daddy nya, dan atas suatu insiden yang terjadi akhirnya Antoni menyetujui untuk di jodahkan dengan putri sahabat ayahnya itu,

Namun di satu sisi ia tak mau meninggalkan sisca, antoni sangat mencintai sisca walaupun sudah beberapa kali di bohongi dan di selingkuhi di depan matanya, namun tetap Pada pendiriannya antoni masih saja mencintai sisca,

Antoni sadar jika hal yang ia lakukan adalah suatu kebodohan, namun hatinya tetap saja memilih sisca walaupun di luaran sana masih banyak sosok perempuan yang mengagumi dirinya,

eps 01

Hari ini tuan Bagas dan keluarganya akan pergi ke rumah Orang tua Almaira untuk mengutarakan niat baiknya,

sedangkan di kediaman Almaira orang orang pada sibuk untuk menyambut kedatangan keluarga tuan bagas,

Almaira belum tau maksud kedatangan keluarga tuan Bagas bertamu ke rumah ayahnya, karena hari hari ini ia masih di sibukkan dengan tugas kuliah yang tidak selesai selesai,

Tuan roy terlihat antusias akan kedatangan sahabat baiknya yang telah lama tidak ia jumpai,

sedangkan mama alin, terlihat sibuk menata jamuan makanan yang akan dihidangkan untuk keluarga tuan Bagas, sehingga ia melupakan keberadaan Putri kesayangannya itu,

"ma, maira udah siap siap kan, " tanya papa roy kepada istrinya itu,

"astaga, " mama alin langsung melenggang meninggalkan jamuan yang sedang ia siapkan dan langsung naik ke dalam kamar putrinya,

"sayang, mama masuk ya," ucap mama alin saat sudah berada di depan pintu kamar puteinya sambil menenteng sebuah paper bag yang entah apa isinya,

"iya," ucap maira dari dalam kamar,

mama alin langsung masuk dan melihat putrinya itu sedang di sibukkan dengan laptop yang bertengger di meja belajarnya,

"sayang," ucap mama alin sambil mengelus lembut rambut sang putri kesayangannya,

maira menatap wajah sang mama sambil tersenyum lalu mengalihkan pandangannya lagi ke arah laptop yang ada di depannya,

"sibuk banget kayaknya, " tanya mama alin seraya duduk di atas ranjang milik maira,

maira hanya tersenyum tanpa menatap sang mama, ia menutup laptopnya dan mendekat ke arah mamanya,

"kamu pakai ini ya, " ucap mama alin sambil menyerahkan paper bag yang ia bawa,

maira menautkan alisnya" apa ini ma, " ucap maira sambil membolak balik paper bag yang sudah berpindah tangan,

"di buka sayang, " ucap mama alin dengan suara yang sangat lembut,

maira membuka isi paper bag itu dan ia sedikit di bingungkan dengan isinya,

"kebaya?? ucap maira dengan raut wajah yang sangat bingung,

"kamu pakai ya, mama tunggu di bawah, " mama alin mencium kepala putrinya lalu bergegas turun ke bawah

"untuk apa ini?? maira masih di bingungkan dengan kebaya yang ada di tangannya,

namun maira tak mau mengecewakan mamanya ia langsung saja mengganti bajunya dan memakai baju kebaya pemberian sang mama,

"tidak buruk, " ucapnya sambil bercermin,

"tapi untuk apa aku memakai ini semua, " maira bertanya tanya pada dirinya sendiri sambil berdiri di depan kaca besar yang berada di dalam kamarnya,

tak mau larut dalam fikirannya maira langsung saja turun ke bawah untuk menemui sang mama,

mama alin terlihat masih saja sibuk mengatur ini dan itu padahal ada bi imah yang membantu pekerjaannya,

"mama, " ucap maira saat sudah sampai di lantai dasar rumahnya,

"anak mama, " mama alin menoleh dan melihat putrinya yang sudah menggunakan kebaya yang ia berikan,

"ini masih ada yang kurang, " mama alin menyeret purinya untuk masuk je dalam kamar miliknya,

"apa lagi, " maira semakin di buat bingung saat dia di paksa untuk duduk di depan meja rias milik sang mama,

"diam dulu sayang, mama akan membuatmu semakin cantik, " mama alin sudah memberikan sentuhan ajaib tangannya pada wajah sang anak dengan make up miliknya,

pasalnya di dalam kamar maira tidak ada satupun alat make up yang bertengger yang ada hanyalah parfume dan hand body lattion,

eps 02

keluarga tuan Bagas sudah datang semua dan di sambut baik oleh tuan roy, terlihat Antoni audah mengenakan baju batik berwarna coklat di padankan dengan jelana jeans berwarna hitam rambut yang sudah di sisir rapi menambah ketampanan seorang Antoni,

"oh, Bagas, " ucap tuan roy sembari menjabat tangan sahabat baiknya itu,

mereka berdua berjabatan tangan dengan di selangi canda dan tawa,

"silahkan masuk,, jangan sungkan, " tuan roy mempersilahkan sahabat baiknya itu untuk memasuki rumah miliknya,

semua jamuan sudah siap di sajikan, Antoni memasang wajah malasnya,

"sayang jangan cemberut gitu," ucap mama Antoni dia seorang wanita yang sangat lemah lembut saat berbicara dengan anak kesayangannya itu,

maka terpaksa Antoni menerbitkan senyum di bibirnya walaupun hatinya sangat tidak menyukai ke adaan sekarang ini,

"sisca sayang maafkan kekasihmu ini," gumam Antoni

"ma udah dong" maira merengek sedari tadi sang mama tak berhenti memelos wajah ayunya,

" bentar sayang, " mama alin sudah geram sedari tadi anaknya tak mau diam

tok

tok

"sayang tamunya udah dateng, " tuan roy mengetuk pintu kamarnya yang di dalamnya terdapat dua orang yang sangat ia sayangi dan cintai,

"iya, ini udah selesai, " teriak mama alin dari dalam kamar,

tuan roy langsung pergi meninggalkan kamar dan turun ke bawah untuk menemani tamu yang sangat penting baginya itu,

"maaf, biasa perempuan perempuan kalau masalah cermin suka lama, " ucap tuan roy seraya duduk di samping tuan Bagas yang sebentar lagi akan menjadi besannya itu

"selesai sayang, ayo kita langsung turun, " mama alin merapikan rambut maira yang terlihat maju ke depan,

" sebenarnya ada apa sih ma, " maira penasaran kenapa dia harus berdandan seperti ini di siang bolong yang cuacanya sangat terik,

" kamu akan tau nanti sayang, " mama alin sudah menarik tangan anaknya untuk turun ke bawah menemui tamu penting mereka,

terlihat oleh banyak pasang mata mereka berdua menuruni tangga dengan maira masih merengek ke sang mama untuk tidak ikut turun,

"ma maira ga usah ikut turun aja ya, tugas maira masih banyak yang belum maira kerjakan, " mohon maira namun mama alin tidak mau melepaskan tangannya,

tak mau menjawab mama alin terus menarik tangan sang Putri hingga sampai di hadapan tuan bagas dan keluarga,

mama alin memaksakan anaknya untuk duduk di sebelahnya,

"cantik, " ucap tuan Bagas sambil tersenyum melihat maira yang menunduk

"Antoni, cantikan ," ucap sang mama sambil memegang tangan anak kesayangannya,

"hemm,, " jawab antoni seadanya,

"sebenarnya ada apa ini, " gumam maira sambil menundukkan wajahnya,

"Begini, seperti janji kita waktu itu roy, ini anak aku Antoni, " ucap tuan Bagas sambil menepuk bahu antoni

tuan roy menggangguk sambil tersenyum saat mendengarkan ucapan sahabat baiknya itu,

"Dan mungkin juga pernikahan akan di lakukan dalam minggu minggu ini, kamu setujukan " ucap tuan Bagas keoada tuan roy,

"hah,menikah, memangnya siapa yang akan menikah ma," bisik maira kepada sang mama,

"kamu sayang," ucap mama alin sambil menepuk tangan anak kesayangannya itu,

"apa," maira berteriak sehingga membuat semua orang yang berada di tempat itu melihat ke arahnya,

mama alin hanya mengangguk sambil tersenyum sampul terhadap anak semata wayangnya,

"ma, maira belum mau menikah, " bisik maira pelan matanya sudah terlihat sembab,

"ma usia maira belum genap 20thn, mama ga bisa giniin maira ma, " maira menyeka air matanya agar tak terjatuh di hadapan keluarga tuan Bagas

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!