Aisyah Hanifa Wijaya, seorang gadis berumur 25 tahun yang manis, cantik dan Sholehah. terlahir dari keluarga yang cukup kaya, ayah nya bernama Albai Pratama Wijaya, pemilik perusahaan PT. Wijaya Corp. Aisyah mempunyai 2 kakak dan 1 Adik perempuan. bundanya bernama Yuniar Wijaya
.
kakak pertama Aisyah bernama Andra Pratama, seorang direktur di perusahaan ayah nya, dan pemilik restoran Arin Indah, yakni restoran terbesar di kota D.
.
kakak kedua Aisyah bernama Asanah Khairunisa Wijaya, seorang dosen di universitas terkenal di kota D.
Sementara adik perempuan Aisyah bernama Astuti Melisya Wijaya, kelas 2 SMP.
.
Aisyah memiliki butik sendiri yang dia rintis dari nol sampai sebesar sekarang ini dan butiq Aisyah juga termasuk butik terkenal di kota D, dan tidak jarang banyak sekali artis dan model-model papan atas yang datang ke butiknya
.
Apip Aldera Ersatama, di usia nya yang masih terbilang cukup muda yakni 27 tahun, sudah menjadi CEO di perusahan ayahnya, yakni perusahaan terbesar dan terkenal di kota D, dan bahkan perusahaan nya masuk ke-5 perusahaan terbesar se Asia.
.
Ferdo Ersatama , pemilik perusahaan ERST CORP. dirinya memang sudah tidak menjadi CEO lagi di perusahaan miliknya, karena dia sudah percaya terhadap anak sulung nya, dan terbukti semenjak anak nya memimpin perusahaan miliknya, sekarang menjadi perusahaan yang cukup besar dan terkenal di beberapa kota dan bahkan luar negeri
.
Luna Agatha Ersatama, ibu dari Apip Aldera Ersatama, seorang wanita yang baik, lembut, penyayang terhadap keluarga nya
.
.
suatu hari....
nampak seorang pria yang sedang memarahi sekumpulan pegawai butik
.
"apa begini cara kerja kalian selama bos kalian tidak ada di butik, HAH?!!" bentak pria itu pada semua pegawai butik yang ada di ruangan tersebut
.
"di mana pemilik butik ini?" tanya pria itu pada salah satu pegawai
.
" maaf tuan pemilik butik ini belum datang mungkin sedang dalam perjalanan" jawabnya
.
" cepat hubungi bos kalian" ujarnya
.
setelah di suruh menghubungi pemilik butik itu, dengan segera salah satu pegawai di butik itu menghubungi nya, sebut saja nama nya Indah
.
"hallo, assalamualaikum Bu" salam nya pada sang bos
.
" waalaikumsalam, ada apa ndah?" tanya seseorang di seberang sana yang kita yakini itu adalah bos nya
.
"Bu, lagi di mana?" tanyanya
.
"lagi di jalan, ada apa?" jawabnya
.
"Bu, ibu buruan kesini ya, soalnya ada pembeli yang komplain, katanya pesanan nya salah kirim" ucap indah
.
"loh, ko bisa?" ucap di sebrang sana
.
"gak tau Bu, mending ibu buruan datang, soalnya para pegawai juga dimarahin Bu" ujar nya
.
" yaudah iya saya ke sana sekarang ya, kamu tenangin dulu pembeli nya ya" ucapnya
.
"iya Bu hati hati"
.
_panggilan berakhir_
.
sedangkan di sebrang sana, setelah mendapat kabar dari pegawai nya, dia langsung segera menjalankan mobil nya dengan kecepatan tinggi
.
setelah beberapa saat mengendarai mobilnya, wanita tersebut langsung masuk ke dalam butik
.
"selamat siang tuan, ada apa anda membuat keributan di butik saya?" tanya wanita tersebut
.
"oh apakah anda pemilik butik ini?" tanyanya
.
"iya" jawabnya singkat
.
"ajari pegawai pegawai mu untuk disiplin dalam berkerja" ucapnya
.
"loh, memang nya kenapa?" tanya nya
.
"bagaimana bisa anda tau jika anda jarang berada di butik" jawabnya
.
"oke oke sudah jika anda tidak mau memberi tau biar pegawai saya saja yang memberitahu, Indah" ucapnya
.
"iya Bu" jawab indah
.
"bawa pesanan yang salah nya kesini" ucap nya
.
dengan segera indah mengambil pesanan yang salah nya
.
"ini Bu," ucapnya sambil menyerahkan paper bag berwarna hitam
.
lantas sang bos langsung mengambil paper bag nya dan melihat nya
.
"memang anda memesan jas dari butik saya sejak kapan?" tanyanya
.
"maaf nona, sebenarnya saya yang memesan jas nya 2 Minggu yang lalu" ucap seorang pria di sebelah pria satu nya lagi, yang kita yakini itu mungkin asistennya
.
.
.
.
_ assalamualaikum teman teman, yu mampir yu di novel pertama aku, baca dan simak cerita nya, dan mohon bantuan like, komen, vote nya juga, supaya author bisa semangat dan rajin up nya, dah guys...._
"oh, kalau begitu mari ikut saya untuk melihat lihat jas yang lain nya, karna pesanan nya salah kirim, dan mungkin orang yang menerima pesanan tuan anda tidak akan komplain mengingat bahan dan kualitas jas nya yang lumayan bagus" ucap pemilik butik itu
.
"tidak, saya tidak mau melihat jas yang lain, saya ingin jas yang sesuai dengan kriteria saya" jawabnya
.
"maksudnya bagaimana tuan?" tanyanya
.
"saya ingin anda menjahit jas saya sendiri" jawabnya
.
"oh begitu,,,, ah iya jas nya kapan akan di gunakan, karna menjahit itu tidak mudah dan butuh waktu yang cukup lama" ucapnya
.
"4 hari, karna saya akan ada pertemuan penting dengan client saya dari luar negeri" ujarnya
.
"baik kalau begitu, nanti kirim saja ukuran jas anda dan yang sesuai dengan keinginan anda lewat email" ucapnya
.
"tapi Bu, bukan nya menjahit jas itu butuh waktu yang cukup lama?, dan tuan ini memberikan waktu 4 hari?, apa tidak apa apa Bu?, saya takut ibu akan kecapean" ucap indah
.
"hei,,, apa gunanya kalian untukku hah?, apa kau pikir aku akan membuat jas nya hanya sendirian, aku juga butuh bantuan kalian untuk memilih bahan nya, ya kan??" ucapnya
.
para pegawai terkekeh mendengar ucapan bosnya, ya memang bos nya mereka begitu baik dan ramah sehingga orang orang yang berada di dekatnya merasa nyaman karna sikap ramah dan baik nya
.
" yasudah nona saya dan tuan Apip akan kembali ke kantor" ucap asistennya
.
**Apip?, aku seperti pernah mendengarnya,,,,tapi dimana ya?* batinnya*
.
"oh iya tuan silahkan" ucapnya
.
"dan ini kartu nama saya, jika nona sudah selesai membuat jas nya silahkan hubungi saya di nomor ini" ucap asisten nya menyerahkan kartu nama nya
.
"ah iya tuan???"~ pemilik butik
.
"Fikri" jawab asistennya, ya nama nya Fikri
.
(Fikri adalah asisten pribadi tuan Apip, dan sekaligus sekertaris nya, Fikri mempunyai postur tubuh yang tampan seperti tuan nya, umurnya lebih tua dari Apip 2 tahun, Apip berumur 27 tahun, sedangkan dia berumur 29 tahun, Fikri telah menikah 1 tahun lalu, dan istri nya tengah hamil dan baru menginjak kehamilan 5 bulan, Fikri sendiri sudah bekerja dengan keluarga Apip lebih dari 8 tahun, dulu dia menjadi asisten ayah nya Apip dan sekarang dia juga menjadi asisten anak dari tuan ferdo Ersatama)
.
"ah iya kalau begitu tuan Fikri nanti jika sudah selesai saya hubungi anda" ucapnya
.
"baik, kita permisi" ucap Fikri
.
" iya tuan silahkan" jawabnya
.
setelah beberapa saat kedua pria tersebut keluar dari butik dan menuju mobil mereka dan langsung melajukan mobilnya
.
"Bu, tapi apa gak papa?, ini waktu nya 4 hari loh Bu!" ucap indah pada sang bos
.
"hei apa kalian tidak percaya dengan ku?, bahkan aku pernah menyelesaikan baju dalam 2 hari" jawabnya
.
"tapi itu baju bayi Bu, sedangkan ini jas loh Bu!" ucap indah
.
sedangkan bos dan pegawai lain nya terkekeh mendengar indah berbicara seperti itu
.
"hehehehe iya indah, kamu tuh ya masih inget aja,,," ucap nya sambil terkekeh
.
"yaudah kalian mau kan bantuin saya bikin jas nya??" tanya nya pada semua pegawai nya
.
"pasti lah Bu!" jawab mereka semua, sedangkan bos nya hanya senyum senyum sendiri
.
"yasudah kalian bantu pilihan bahan yang paling bagus dan berkualitas ya" ucapnya pada sang pegawai, sedangkan para pegawai hanya menganggukkan kepala nya dan mereka langsung kembali ke bekerja
.
"indah kamu ke ruangan saya ya, dan bawa laporan keuangan bulan ini" ucap nya pada indah
.
" iya Bu"
.
setelah itu wanita tersebut langsung ke ruangan nya dan indah kembali bekerja dan sebelum itu dia akan mengambil berkas laporan keuangan bulan ini untuk di berikan pada sang bos
.
_Di Ruangan Aisyah_
.
Drt drt drt
.
setelah mendudukkan dirinya di kursi ruangan yang ada di ruangan nya, wanita tersebut langsung merogoh ponsel nya yang ada di tas karna ada pesan masuk
.
isi pesan
.
bunda:Syah, nanti jangan lupa ke restoran kakak mu
.
me:iya bunda nanti isyah ke resto kak andra
.
bunda: oke~
.
pesan end,,,
.
Tok Tok Tok
.
setelah membaca pesan terakhir dari bunda nya, ruangan nya di ketuk dan bisa kita yakini itu adalah indah sang pegawai kepercayaan nya
.
"Masuk"
.
setelah sang bos mengijinkan untuk masuk indah langsung membuka pintu dan masuk ke ruangan nya
.
"Bu, ini laporan keuangan bulan ini" seraya memberikan berkas berisi laporan
.
"ah iya ndah, makasih ya" sambil mengambil berkas dari tangan indah
.
"iya Bu, yasudah saya balik kerja dulu ya Bu" ucapnya pamit
.
" iya " jawabnya singkat
.
setelah itu indah langsung keluar dari ruangan bos nya......
.
sedangkan di sisi lain...
.
Terlihat 2 orang pria yang sedang naik mobil, yang di mana pria satu nya duduk di depan kursi pengemudi, dan yang satu nya lagi duduk di belakang kursi penumpang, yang kita yakini itu adalah Tuan Apip dan Fikri sang asisten
.
"ekhem,,,, Fikri apa kau tau siapa pemilik butik tadi?" tanya pria yang duduk di kursi penumpang tanpa mengalihkan pandangan mata nya ke arah asisten
.
sesaat sang asisten melirik ke kaca, dan terlihat seorang pria tampan sedang memangku laptop, yaa mereka ada Apip dan Fikri
.
"setahu saya pemilik butik tadi bernama Aisyah Hanifa Wijaya" jawabnya
.
"Wijaya?" tanyanya lagi
.
**seperti tak asing bagiku, tapi di mana aku mendengarnya ya?* batinnya*
.
"iya anak dari Tuan Al pemilik perusahan PT. WIJAYA CORP" jawabnya
.
**ahh pantas terasa tidak asing bagiku* batinnya lagi*
.
"oh begitu, oh ya apa kita pernah bekerja sama dengan perusahaan Tuan Al??" tanyanya lagi
.
**kenapa tuan terlihat begitu kepo?, bukan kah baru bulan kemaren ya perusahaan nya selesai bekerja sama dengan perusahaan Tuan Al* batin Fikri*
.
" iya tuan perusahaan tuan pernah bekerja sama dengan perusahaan Tuan Al, dan baru selesai bulan lalu dengan proyek di Sumatra" jawab Fikri jelas
.
"ah iya aku baru mengingat nya" jawab nya
.
setelah berbicara kedua nya pun fokus dengan urusan masing masing, yang satu fokus mengemudi mobil dan yang satu fokus menatap laptop dan bekerja
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~*a**ssalamualaikum guysss,,,,, yu ramein yuu karya ku yang pertama, jangan lupa like, coment, vote, biar author semangat up nya bye guysss*,,,,,~
_Di Butik Aisyah pada jam 22:27_
.
terlihat 2 orang wanita sedang sibuk mengerjakan pekerjaan nya,,, ya mereka adalah Aisyah dan indah sang pegawai kepercayaan nya
.
" ndah, mending kamu pulang aja deh udah hampir tengah malem loh, kasian ibu sama bapak kamu nungguin" ucap Aisyah pada sang pegawai nya
.
"kalo saya pulang nanti mbak disini nya sendirian" jawab nya
.
" terus gimana ibu sama bapak kamu?" tanyanya
.
" tadi saya udah telpon adik saya Bu, kalo saya lembur dan bisa jadi gak pulang karna memang benar benar banyak pekerjaan, gitu Bu saya bilang nya" jawabnya
.
"seriusan kamu gak papa kalo sampe nginep disini bareng saya?" tanyanya lagi
.
"iya Bu, beneran gak papa, lagian saya juga kan di gajih sama ibu jadi ya gak papa lah" jawabnya lagi
.
" yaudah kalo gitu aku hubungi bunda dulu ya, mau nginep di butik" ucapnya
.
"iya Bu"
.
setelah beberapa saat wanita tersebut langsung mencari ponsel nya, dan langsung menghubungi sang bunda
.
_percakapan dalam telpon_
.
" hallo, assalamualaikum bunda" sapa nya pada sang bunda
.
" waalaikumsalam sayang, kamu dimana ini udah tengah malem loh?" ~ bunda
.
" iya bunda isyah tau, makanya isyah nelpon bunda karna isyah mau ngabarin, kalo isyah mau nginep di butik karna ada banyak pekerjaan, gak papa kan bund?" ~ Aisyah
.
" iya gak papa, asal kamu gak sendirian di butik nya" ~ bunda
.
" iya, isyah sama indah ko Bund nginep nya berdua" ~ Aisyah
.
"oh gitu yaudah hati hati, kalo ada orang yang gak di kenal, jangan di tanggepin ya" ~ bunda
.
" iya bundaaaa" ~ Aisyah
.
" oh iya kamu udah sholat isya?" ~ bunda
.
" udah bund" ~ Aisyah
.
" yaudah kalo udah bunda tutup ya telpon nya" ~ bunda
.
" iya bunda, assalamualaikum" ~ Aisyah
.
" waalaikumsalam, inget hati hati" ~ bunda
.
"iyaaaa" ~ Aisyah
.
tut Tut Tut
.
_panggilan berakhir_
.
setelah menelpon sang bunda, perutnya merasa lapar dan wajar saja dia dari sore tidak makan apapun dan sekarang sudah hampir tengah malam
.
" hah,,,, setelah ini aku harus mengisi perutku dulu supaya tidak merasa lapar lagi" gumamnya sendiri
.
" hmm indah, aku akan ke supermarket depan dulu sebentar kamu di sini aja ya jagain butik" ucapnya pada indah
.
" terus ibu sendirian gitu ke supermarket nya?" tanya indah
.
" iya " jawabnya
.
"gimana kalo saya ikut ibu, sekalian saya mau beli pecel lele yang di depan itu" ujarnya
.
" oh gitu ya, yaudah deh, tapi ke supermarket dulu ya baru beli pecel lele" ucapnya
.
" oke Bu"
.
setelah itu mereka keluar dari butik dan langsung menuju mobil Aisyah, tidak lupa Aisyah juga menguncin butik nya, setelah masuk ke mobil, Aisyah langsung melajukan mobil nya ke supermarket terdekat
.
dan setelah sampai mereka pun turun dari mobil untuk membeli beberapa cemilan untuk mengganjal perut nya, tadinya Aisyah ingin masak mie tetapi ketika indah bilang akan membeli pecel lele dia jadi pengen makan pecel lele, karna sudah lama dia tidak makan pecel lele
.
sesudah selesai membeli cemilan nya, mereka pun langsung kembali ke mobil, dan Aisyah pun langsung menjalankan mobilnya
.
Di pertengahan jalan Aisyah menghentikan mobil nya
.
"loh Bu, kok berenti?, kan masih di depan pecel lele nya?!" tanya indah mengernyitkan dahi nya sambil menoleh ke arah samping
.
karna bos nya itu berhenti di tengah jalan, ya walau jalanan terlihat sepi tapi tetap saja takut nya ada mobil di belakang, ya gimana gak sepi jam saja sudah menunjukkan waktu 23:17 dan itu hampir tengah malam
.
" indah bukan kah itu pembeli yang tadi pagi marah marah dan membuat kita lembur sampai tengah malam gini??" bukan nya menjawab tetapi bos nya itu malah balik nanya sambil menunjuk ke arah depan
sontak indah yang tadinya melihat Aisyah langsung menoleh arah depan yang di mana di tunjuk oleh bosnya itu, indah membulatkan matanya dan membenarkan perkataan bosnya
.
" iya deh Bu, itu kan tuan yang tadi pagi marah marah, tapi kok dia lagi kayak di keroyok gitu ya?" jawab indah
.
" nah itu makanya, yaudah kita bantuin ya kasian tau dia sendirian" ujarnya akan membuka pintu mobil, tetapi belum juga membuka indah sudah menahan tangannya
.
" Bu tapi gimana kalo terjadi apa apa sama ibu saya gak mau ibu kenapa Napa, mending kita lapor polisi" terlihat wajah khawatir dari indah
.
" udah kamu tenang aja, kalo kita lapor polisi yang ada dia udah mati di keroyok dan keliatannya juga dia udah kehabisan tenaga, udah kalo kamu gak mau ikut turun kamu di sini aja, biar aku yang bantuin, kalo kamu mau bantu bantuin lapor polisi aja oke" ucapnya sambil membuka pintu mobil dan langsung berlari ke arah Apip yang di keroyok
.
ketika ada 1 orang bertopeng yang ingin memukul kepala Apip dengan sigap Aisyah langsung berlari dan langsung menendang tangan pria bertopeng itu dan langsung menendang perut nya
.
perkelahian tidak bisa di hindari, dengan Aisyah dan Apip yang saling melawan, mungkin ada sekitaran 10 orang yang mengeroyok mereka berdua tetapi Aisyah tidak akan mungkin kalah mengingat Aisyah yang memang bisa beladiri dengan telaten melawan dan menyerang balik lawan, sampai pada akhir terdengar suara bunyi polisi yang menandakan bahwa ada polisi yang akan datang
.
uwiw uwiw uwiw uwiw
.
seketika para pria bertopeng pun langsung lari entah kemana
.
" Bu, ibu gak apa apa kan?" tanya indah yang sudah berada tepat di depan Aisyah
.
" iya gak papa, hah hah kamu telat tau gak sih ndah hubungin polisi nya" sembari mengatur nafas nya yang tersengal senggal
.
" hehehe maaf ya Bu, saya tadi bener bener panik" jawabnya sambil terkekeh
.
"ah iya tuan anda tidak apa apa?" beralih menatap Apip yang terduduk di jalanan karna mungkin capek melawan para pria bertopeng tadi
.
"tidak saya tidak apa apa" jawabnya dengan lirih
.
" apa perlu saya bawa ke rumah sakit?, soalnya anda terlihat kesakitan" tanyanya lagi
.
" saya bilang tidak apa tidak apa apa " jawabnya dengan nada yang meninggi dan terdengar dingin, sampai indah pun terperanjat karna mendengar suara Apip
.
ni orang udah di bantuin malah ngegas, emng bener bener ya~ indah
.
" yasudah jika anda tidak mau di bawa ke rumah sakit, biar saya telpon asisten anda" ucap Aisyah
.
" tidak usah, dia sedang menemani istri nya yang sedang hamil" jawabnya dingin
.
" yasudah saya telpon istri anda supaya beliau menjemput anda ke sini" ucapnya lagi
.
" saya belum menikah" ucap nya kesal, karna dari tadi Aisyah terus berbicara
.
" oh begitu"
.
" udah tua kok belum nikah, pasti gak laku" gumamnya sendiri dengan lirih tapi masih terdengar di telinga Apip
.
" apa kau bilang?" sungut Apip
.
" ahh t-tidak tidak aku tidak bilang apa apa" mengelak
.
" yasudah biar saya obati luka yang ada di tangan serta wajah anda, indah tolong ambilkan kotak p3k di mobil ku" ucapnya
.
" baik Bu" setelah itu indah langsung berlari kecil ke arah mobil Aisyah dan mengambil kotak p3k
.
tidak lam kemudian datanglah indah sembari memegang kotak di tangan nya
.
" ini Bu" seraya memberikan pada sang bos
.
" ah iya makasih, ohh iya indah kamu duluan aja ya ke warung pecel lele nya, sekalian aku beliin, nanti aku nyusul, biar ngirit waktu" ucapnya
.
" ah iya Bu, yaudah saya duluan ya Bu keburu tutup warung nya, mari tuan" ucapnya pamit pada sang bos dan Apip, sedangkan Apip hanya menganggukkan kepalanya dengan wajah ekspresi datar
.
setelah kepergian indah Aisyah mulai mengobati luka yang ada di tangan Apip, setelah mengobati luka di bagian lengan kini beralih mengobati luka di bagian wajah tepat di samping bibir nya yang mungkin kena tonjok
.
"shhhh aww" ucap Apip sambil meringis
.
dengan reflex Apip memegang tangan Aisyah yang sedang mengobati luka nya, dan mata mereka bertemu, sesaat mereka saling pandang memandang
.
Deg Deg Deg
.
dan pada saat itu pula jantung kedua nya berdegup kencang, sesaat Aisyah terbuai dengan tatapan mata Apip yang sulit untuk di artikan tetapi dia sesegera mungkin mengalihkan pandangan matanya ke arah lain
.
tetapi tidak dengan Apip, dia masih tetap memandang wajah cantik Aisyah yang memakai kerudung pasmina
.
" cantik "
.
gumamnya tanpa sengaja dan itu terdengar ke teling Aisyah, dan seketika wajahnya menjadi merah karna mendengar ucapan Apip, tapi dia sebisa mungkin untuk menutupi wajah nya
.
"apa anda mengatakan sesuatu tuan?" tanya Aisyah berusaha setenang mungkin
.
seketika lamunan Apip buyar ketika Aisyah berbicara
.
" ah t-tidak " jawabnya gugup
.
kenap dia jadi gugup begitu, tanpa kau bilang aku sudah mendengarnya tuan, heuh dasar tuan dingin~ Aisyah
.
" ekhem,,, oke tuan sudah selesai kalau begitu saya permisi, ingin menyusul indah" ucapnya sambil membereskan alat alat yang tadi digunakan untuk mengobati luka nya
.
" mari tuan " ketika akan berjalan langkah nya terhenti ketika mendengar Apip berbicara
.
" Terimakasih " ucap nya tulus tapi dengan wajah yang tanpa ekspresi
.
" Hm sama-sama " jawab Aisyah sambil membalikkan badan ke arah Apip dan tersenyum tipis
.
Deg Deg Deg
.
seketika jantung Apip berdegup lagi, kala melihat Aisyah tersenyum ke arah nya
.
Jangan pernah perlihatkan senyum mu yang manis itu untuk orang lain, karna senyuman itu milikku, aih apa yang aku katakan, tidak tidak tidak aku tidak boleh terbawa suasana seperti ini, haih~ batin Apip
.
.
.
.
.
.
.
.
.
assalamualaikum guyss,,,, gimana udah mulai tertarik belum?, pasti belum ya?🤣......
jangan lupa like, coment, and vote ya biar aku makin semangat up nya...
dah guys sampe ketemu di eps selanjutnya ya...
byeeee........
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!