Unexpected Sweet Dad!! (NoMin)
[01 : Penghianatan]
⚠️ AREA BL/BxB!! Jangan salah lapak!!
Ingat ya cerita ini hanya sekedar untuk menghibur dan ini hasil pemikiran author sendiri, jadi tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata.
// = Yang dirasakan atau suasana hati.
* = Perilaku atau melakukan sesuatu.
() = Batin atau berbicara dalam hati.
HURUF KAPITAL = Teriak.
Diseberang kanan jalan kota Seoul__seorang pria tersenyum hangat menatap layar ponselnya, ketika ia melihat foto seorang wanita didalamnya.
Tak lama kemudian ia pun langsung menghubungi nomor seseorang yg mungkin saat ini sangat ia rindukan sekarang.
Jika dilihat-lihat lagi sepertinya pria itu berumur kurang lebih 19thnan.
Suara gadis itu mengalun lembut di telinga Jeno.
Bahkan setelah cukup lama saling mengenal dan berpacaran, Jeno sampai saat ini masih saja merasa gugup saat mendengar suara gadis itu.
Jantungnya selalu berdebar tidak karuan seakan-akan dia baru pertama kali bertemunya.
Jeno
📱Hai sayang, kau sedang apa sekarang?
Jeno
📱Kau tau? Saat ini aku sangat merindukanmu ☹️
Jeno
📱Kapan kau akan kemari?
Jeno
📱Bukankah sekarang ini adalah hari anniversary kita yg ketiga?
Ryujin
📱Mungkin aku akan terlambat menemui nanti.
Ryujin
📱Banyak sekali pekerjaan kantor yg belum aku selesaikan saat ini.
Jeno
📱Mau kutemani di kantor?
Jeno
📱Siapa tau saja aku bisa membantumu.
Ryujin
📱Aku tidak mau merepotkanmu nanti.
Jeno
📱 Tidak apa-apa, kau adalah kekasihku. Lagipula aku sama sekali tidak akan keberatan jika kau meminta bantuanku nanti.
Ryujin
📱 Tidak Jen, aku masih ada di kantor sekarang.
Ryujin
📱Aku pasti akan menemuimu secepatnya.
Jeno
📱Baiklah kalau begitu...aku akan menunggumu disini
Setelah menutup teleponnya, Jeno pun masuk ke sebuah restoran yg berada disisi jalan tersebut.
Ya, Jeno sudah memboking restoran tersebut.
Dia bahkan meminta restoran itu untuk ditata dan dihias sedemikian rupa sehari sebelumnya.
Mau tau berapa banyak uang yg Jeno keluarkan untuk memboking restoran tersebut?
Tentu saja sangat banyak!!😱
Namun itu bukanlah masalah besar untuknya.
Karena sebenarnya dia adalah anak keluarga terkaya se-Asia saat ini dan sekaligus penerus satu-satunya perusahaan terbesar no satu milik keluarganya.
Jeno menunggu Ryujin disana, beberapa kali juga ia melirik kearah pintu berharap kekasihnya itu akan segera datang menemuinya dengan senyuman manisnya.
Namun sepertinya Jeno yakin, Ryujin kekasihnya itu tidak akan datang menemuinya kali ini...
Mengingat belakangan hari yg lalu ini, mereka jarang sekali bertemu__Ryujin selalu saja sibuk dengan pekerjaan kantornya.
Beberapa kali Jeno menghubungi Ryujin, namun ponselnya tidak dapat dihubungi.
Akhirnya Jeno pun memutuskan dirinya untuk menjemput Ryujin ke kantor.
Setelah tiba disana, Jeno pun tanpa basa-basi lagi langsung bertanya pada salah satu rekan kantornya Ryujin yaitu Yeji. Untuk menanyakan keberadaan kekasihnya saat ini.
Jeno
Yeji, kau tau dimana Ryujin sekarang?
Yeji
Dia sudah pergi keluar satu jam yg lalu...
Jeno
Ahh baiklah kalau begitu...
Jeno
Dia sudah pergi satu jam yg lalu??
Jeno
Tapi kenapa dia tidak menghubungiku dan menemui ku?
Jeno
Aku bahkan menunggunya di restoran itu selama 3 jam.
Jeno
Apa mungkin terjadi sesuatu padanya?😨
Jeno
Baiklah aku akan segera kesana!!
Jeno melajukan mobilnya menuju apartemen Ryujin. Saat ini dia sangat khawatir dengan keadaan kekasihnya itu.
Setelah sampai di tempat tujuannya, tanpa menunggu lama lagi Jeno pun langsung memasukkan password apartemen yg sudah ia ingat milik kekasihnya itu.
Pintu terbuka, Jeno melangkah masuk dan terpaku di ruang tamu ketika suara tertawa Ryujin terdengar dari kamar. Dan Jeno pun melanjutkan langkahnya tanpa suara.
Ryujin
Hahaha hentikan ini aku mohon😂...
Dari celah pintu kamar yg terbuka Jeno melihat Ryujin yg hanya menggunakan pakaian dalam. Dan lebih terkejutnya lagi dia melihat di dalam kamar tersebut juga terdapat seorang pria yg saat ini sedang menggelitiki tubuh kekasihnya.
Ryujin
Dengarkan aku, sekarang ini aku harus menemui Jeno__
Human
Kalau begitu cium aku dulu😏
Jeno mematung melihat pemandangan itu.
Bahkan selama mereka berpacaran pun Jeno sama sekali tidak pernah melakukan itu dengan Ryujin.
[02 : Bertemu]
Ingat ya cerita ini hanya sekedar untuk menghibur dan ini hasil pemikiran author sendiri, jadi tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata.
Pintu dibuka dengan kasar.
Ryujin sangat terkejut melihat sosok yg kini mendobrak pintu kamarnya itu.
Jeno tersenyum kearah Ryujin dengan tatapan sulit diartikan.
Jeno
Jadi begini ya kelakuanmu saat di belakangku...
Ryujin
Je-jeno... a-aku bisa menjelaskan semuanya😰
Jeno
Tidak perlu Ryujin, aku sudah melihat semuanya. *tersenyum pahit
Jeno
Mulai hari ini kita tidak memiliki hubungan apapun lagi!
Jeno
Dan jangan pernah kau datang kembali di hadapanku lagi, atau kau akan tau akibatnya. ❄️
Jeno
*pergi dengan terburu-buru
Ryujin
Jen tunggu, Jen...Jeno... *berusaha mengejar
Ryujin
Aku mohon dengarkan penjelasan ku dulu... 😰 *memegang erat tangan Jeno
Jeno
Aku bahkan menunggumu selama 3 jam disana, tapi kau sama sekali tidak peduli denganku!
Ryujin
Jen... a-aku..... *mulai kehabisan kata-kata
Jeno
Sudahlah Ryujin, kau tidak bisa menjelaskannya kan padaku...
Jeno
Jadi untuk apa kau harus bersusah payah membuat rangkaian kata² kebohongan yg manis agar aku percaya lagi padamu? ❄️
Ryujin
Jen aku mohon maafin aku.....
Jeno
Semuanya sudah terlambat. Sekarang aku tau siapa kau yg sebenarnya. ❄️
Jeno
Lepaskan tanganku! ❄️ *melepaskan tangannya dari genggaman Ryujin dengan sedikit keras
Jeno pun masuk kedalam mobilnya dan melajukan kendaraan itu dengan kecepatan tinggi__meninggalkan apartemen Ryujin dengan amarah yg bergejolak dan kekecewaan dalam hatinya.
???
Bagaimana harimu tadi bersamanya?__apa semuanya berjalan dengan baik?
Jeno menoleh, namun ia tidak menjawab dan menghiraukan pertanyaan itu. Justru saat ini dia lebih memilih untuk menyesap minuman yg ada di tangannya itu secara perlahan.
Menikmati minuman itu dengan rasa pahit di dalam hatinya.
???
Hei aku sedang berbicara denganmu!
???
Kenapa kau tidak menjawab pertanyaan ku tadi?🤨
Jeno
Hubunganku dengannya sudah berakhir Hyung. ❄️😒
Jeno
Aku sudah putus dengannya tadi. ❄️
Mark
Bukankah selama ini hubunganmu dengannya baik' saja? 🤔
Jeno
Iya, mungkin begitu... 🙄
Jeno
Tapi dia sudah mengkhianati ku dengan pria lain. 😒
Mark
Kau yg sabar ya Jen. *menepuk-nepuk pelan pundak Jeno
Mark
Wanita itu tidak hanya Ryujin, Jen.
Mark
Masih banyak diluar sana yg lebih dari dia.
Mark yg dulu pernah menjadi senior bagi Jeno, dan sekarang sudah dianggap sebagai anggota keluarga__sedih melihat Jeno yg seperti ini.
Mark
Aku punya banyak kenalan wanita cantik, jika kau mau aku bisa memperkenalkan mereka semua padamu.
Jeno
Ahh tidak perlu Hyung.
Jeno
Lagipula tanpa aku cari pun__mereka selalu berdatangan kepadaku. 😌
Mark
(☺️ Iya aku tau itu... mengingat saat di kampus dulu para gadis selalu saja mengejar mu.)
Setelah kejadian itu Jeno sama sekali kurang tertarik lagi dengan namanya wanita.
Secantik apapun dan seseksi apapun wanita itu, semuanya tampak biasa saja di matanya.
Bukan hanya itu, sifat Jeno pun kini agak berubah sekarang__menjadi lebih dingin. Terutama saat berhadapan dengan wanita.
Mark
Mau ku buatkan sesuatu?
Jeno
Aku tidak lapar Hyung.
Mark
Sampai kapan kau akan seperti ini Jen?
Jeno
Ahh aku lupa Hyung, aku masih memiliki pekerjaan disini.
Mark
Ohh ayolah Jen, kau bisa mengerjakannya besok.
Mark
Kau juga butuh istirahat Jen!
Mark
Kulihat setelah kejadian itu__kau menjadi gila kerja sekarang. 🙄
Jeno
*tidak menghiraukan ucapan Mark
Jeno
*pergi dan mulai menyelesaikan pekerjaannya
Mark
(hah...anak itu susah sekali diajak bicara 😞)
Waktu menunjukkan pukul jam 9 malam.
Jeno memutuskan untuk pulang lebih cepat dari biasanya.
Hari ini dia benar' sangat lelah sekarang.
Mobil dilajukan dengan kecepatan sedang.
Namun tidak bisa Jeno pungkiri juga, ia sungguh ingin cepat sampai di apartemen mewahnya agar bisa beristirahat.
Dalam perjalanannya semua tampak baik' saja. Sampai akhirnya Jeno melihat seorang anak kecil yg sedang memegang payung dengan raut wajah sedih__berteduh dibawah pohon, yg kala itu sedang hujan.
Yahh anggap aja kurang lebihnya kayak gitu:)
Tanpa Jeno sadari akhirnya ia pun memutuskan untuk keluar dari mobilnya dan menghampiri anak tersebut.
Jeno
Hei, sedang apa kau disini?
Jeno
Ini sudah malam, kenapa kau tidak pulang? *berjongkok di depan anak itu
???
*mendongakkan kepalanya ke arah Jeno
Jaemin
Hiks... Daddy!!😭 *langsung memeluk erat Jeno
[03 : Awal yang baru]
Ingat ya cerita ini hanya sekedar untuk menghibur dan ini hasil pemikiran author sendiri, jadi tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata.
Jaemin
Daddy!! 😭 *langsung memeluk Jeno
Jeno
Tu-tunggu dulu...aku bukan Daddy mu.
Jaemin
*melepaskan pelukannya
Jaemin
Jika paman bukan Daddy ku, lalu siapa Daddy ku? 😭
Jeno
(ya mana aku tau bocah, aku saja baru melihatmu disini (─.─||))
Jaemin
HUWAHHHHH paman dimana Daddy ku? 😭😭
Jeno
(ya tuhan__apa yg harus aku lakukan sekarang? 😶)
Jaemin
Paman, kira-kira kau tau tidak Daddy ku ada dimana? 🥺
Jeno
(jangankan tau Daddy mu ada dimana sekarang, aku bahkan tidak tau nama dan bentuk rupa Daddy mu seperti apa 😑)
Jaemin
Lalu sekarang aku harus bagaimana?
Jaemin
Kenapa Mommy meninggalkan ku disini sendirian? 😭😭
Jaemin
Daddy kau ada dimana sekarang?__bukannya tadi mommy bilang, Daddy akan menemui ku disini? Lalu kenapa Daddy tidak datang? 😢 *lirihnya
Jaemin
*mulai berkaca-kaca
Jeno
😟 *tidak tega melihatnya
Jeno
*menghela napas berat
Jeno
Baiklah mulai hari ini aku akan menjadi Daddy mu bagaimana?? *berdiri
Jeno
Siapa namamu? 😄 *mengulurkan tangannya
Jaemin
*menatap Jeno dengan haru
Jaemin
Namaku Jaemin, paman 🥺 *menerima uluran tangan Jeno
Jeno
Sekarang kan aku ini Daddy lho.
Jeno
Jadi mulai sekarang panggil aku Daddy, ok? 😊
Jaemin
O-ok d-daddy... *gugup
Jeno
(oh ternyata begini ya rasanya mempunyai seorang anak 😍💕)
Jeno
(yahh meskipun dia bukan anak kandungku__tapi aku akan menyayanginya sebisa mungkin, seperti anakku sendiri 😊)
Jeno
Jaemin, mulai sekarang Daddy akan memanggil mu Nana ya.
Jaemin
Eumm, boleh Dad *mengangguk
Jeno
(😍 astaga manis banget anak gw)
Jeno
Oh iya sekarang umur Jaemin berapa tahun?
Jaemin
Hmm kira' sih Jaemin sekarang harusnya kls 3 SD 🙁
Jeno
Bilang aja 9 thn sayang_-
Jaemin
Iya Dad, maksud Nana itu 😁
Jeno
Yaudah sekarang Nana masuk ke mobil Daddy gih__Nana pulang ke rumah Daddy ya.
Jaemin
Iya Dad. *mengangguk paham
Jaemin
*masuk ke dlm mobil
Bayangin aja malam hari ya:')
Jaemin
(wahh rumah Daddy bagus banget ya😲)
Jaemin
*hanyut dlm pikiran nya
Jeno
*terkekeh pelan melihat wajah polos anak nya
Jaemin
I-iya Dad. *mengikuti
Ya gimana gak kedinginan coba__orang tadi dia habis kehujanan, mana lama lagi di malam hari pula 🙄
Jeno melihat semuanya, ia juga tau bahwa sekarang ini Jaemin sedang kedinginan karna bajunya basah terkena air hujan tadi.
Jeno
Cepat gantilah baju mu.
Jaemin
Tapi dad Nana gak bawa baju ganti 😟
Jeno
(ahh aku lupa dia kan ditinggalkan oleh org tuanya 😓)
Jeno
Tunggu sebentar ya, Daddy akan carikan baju untuk mu.
Setengah jam Jeno mencari baju di lemarinya untuk Jaemin pakai, namun tidak ada satu pun baju yg pas dengan tubuh anaknya__semuanya terlalu kebesaran untuk Jaemin.
Ya gak aneh juga sih... 🙄
Jeno kan umurnya 20thn sedangkan Jaemin 9thn. Tentu saja ukuran badan mereka jauh berbeda.
Jeno
Nana pakai baju Daddy yg ini dulu ya.
Jeno
Nanti besok Daddy akan belikan baju untuk Nana, bagaimana? 😄
Setelah Nana berganti baju, sekarang waktunya untuk Jeno mandi membersihkan diri dan merilekskan tubuhnya__setelah seharian menghabiskan waktu di tempat yg melelahkan.
Jaemin
Daddy lama banget sih mandinya ☹️
Jaemin
Nana udah ngantuk nih (>▂<)
Jaemin
Apa Nana tidur duluan aja ya (。•́︿•̀。)
Jaemin
Yaudah deh Nana tidur duluan aja.
Jaemin
😴 *tidur terlelap di atas ranjang
Nana terjatuh dari ranjang, karna ia tidur terlalu pinggir. Namun meskipun begitu Nana masih tertidur lelap di bawah lantai.
Haha bangkek w ngakak sendiri 🤣🤣
W aja meskipun tidur di kasur tapi kalo mimpinya jatoh tetep kebangun:) lah ini masih bisa' tidur terlelap dong 😂
Kalo kalian sendiri sih gimana?
Jeno
*keluar dari kamar mandi
Jeno
Kenapa nih bocah tidur dilantai sih?
Jeno pun langsung menghampiri Jaemin dan menggendongnya ala bridal style, menurunkannya secara perlahan di ranjang agar Jaemin tidak terbangun.
Jeno sudah lengkap berpakaian, ia pun langsung naik ke atas ranjang. Menyelimuti tubuh Jaemin dan ia juga memberikan kecupan di kening pada anak itu seraya mengucapkan kata-kata indah untuknya.
Jeno
Good night my little sweet boy *bisiknya
Jaemin sudah terlelap sendari tadi dan Jeno ikut menyusul terlelap juga disampingnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!