NovelToon NovelToon

Badboy VS Gadis Bercadar

[1] Awal kisah

💞 AUTHOR POV 💞

Seorang gadis bercadar sedang berjalan menuju masjid sambil memeluk sebuah Al-Quran. Gadis itu bernama Khadijah Qissila Jamshy, yang biasa disapa Qissi. Ia anak semata wayang dari ummi Nabila Az-zahra Jamshy dan abi Samuel Jamshy.

Abi dan umminya yang seorang ustadz dan ustadzah disebuah pesantren terkenal, sehingga membuat nya menjadi gadis yang berbudaya dan berahlaq. Tak jarang banyak yang menta'aruf Qissi dari dia masih duduk dibangku sekolah menengah atas. Namun gadis itu selalu menolak halus lamaran tersebut dengan alasan ia masih ingin fokus sekolah dan tidak mau terbebani dengan itu. Menurutnya menjadi seorang istri itu mempunyai tanggung jawab dan tugas yang besar. Dan ia masih merasa belum pantas untuk memegang tanggung jawab dan tugas seorang istri.

Qisi!, Dia adalah salah satu dari ribuan  wanita berjilbab yang memakai cadar. Dengan memakai cadar ia hanya memperlihatkan matanya yang besar berwarna biru,bulu matanya yang lentik dan alisnya yang tebal dan tertata rapi. Meski hanya terlihat mata dan alisnya saja, sudah dapat dipastikan bahwa dibalik cadar itu tersembunyi wajah yang cantik dan memikat.

Asal kalian tau saja dibalik cadar itu tersembunyi Hidungnya yang mancung, bibir Cherry nya yang berwarna merah,pipi tembem dan berlesung pipit.

Bukan hanya mempunyai kelebihan pada wajah  dan parasnya saja. Ia  juga ternyata pandai mengaji dan hafal Al-quran. Suara indah  saat mengaji pun menambah keistimewaannya. Apalagi dia juga sudah pandai mengurus rumah tangga. Subhanallah. Wanita yang hampir sempurna.

Meskipun demikian tak sedikit pun dia menjadi sombong dan riya'. Malah ia merasa tidak pantas jika banyak orang menyebutnya "Wanita Yang Sempurna". Menurutnya di dunia ini tiada yang sempurna kecuali ALLAH SWT.

Dan kini Qissi sedang kuliah di fakulitas ilmu kedokteran ternama dikotanya. Well, dia memang bercita-cita​ menjadi seorang dokter. Dan yang hebatnya lagi ia berkuliah dengan dana beasiswa karena prestasinya. Masyaallah

✓✓✓✓✓

Saat dia pulang dari masjid terlihat sebuah mobil terparkir diluar rumah Qissi. Kalau dilihat lihat mobil itu mobil mahal. Mobil Lamborghini  .Qissi bertanya tanya siapakah yang berkunjung kerumahnya? Pasti orang itu sangat penting karena dari gayanya dengan membawa mobil mahal serta para bodyguard yang lebih dari 5  orang. (Ini yang didepan rumah , belum di luar rumah) . Mungkin tamu Abi atau uminya. Tidak mungkin juga Qisi. Karena Qisi tidak punya teman yang sekaya raya ini hingga mempunyai mobil jenis Lamborghini dan mobil sport mewah berwarna merah.

"Assalammualaikum wr wb" ucap salam Qissi saat masuk rumah.

"Wa'alaikumsalam wr wb" jawab orang yang ada diruang tamu dengan serempak.

Qissi pun segera mencium punggung tangan abi dan umminya. Dan dilihatnya ada 3 orang asing serta didampingi oleh bodyguard yang sedikit jauh dari tempat duduk tuannya. Disana terdapat seorang laki-laki separuh baya, seorang wanita separuh baya dan seorang cowok yang masih muda dan terlihat seperti seumuran dengan Qissi.

Tanpa berpikir lama Qissi pun memberikan salam kepada laki-laki dan perempuan separuh baya dengan mengatupkan kedua tangannya . Namun saat ia berhadapan dengan cowok muda dan tampan itu ia langsung menundukkan kepalanya sambil mengucapkan salam.

Kedua orangtua yang separuh baya itu membalas salam Qisi dengan senyuman berseri seri. Namun, yang Qisi herankan mengapa si cowok itu tidak membalas salamnya?. Apa mungkin dia tidak mendengarnya karena suara Qisi yang pelan. Ah entahlah , Qisi tidak terlalu memikirkannya. Ia hanya bingung mengapa mereka datang kerumah Qisi. Ada keperluan apa?. Ah sudahlah tidak perlu dipikirkan. Karena memikirkan itu Qisi sampai lupa kalau ia belum sholat ashar

"Maaf saya mau permisi kedalam dulu"  - Qisi

"Duduklah disini sebentar. Abi ingin memperkenalkan kamu pada mereka." - Abi Qisi.

Qisi pun duduk bersebelahan dengan umminya. Tak lama akhirnya abinya memperkenalkan tamunya kepada Qisi.

"Qissi perkenalkan ini om Thomas Quincy sahabat lama Abi dari Amerika. Namun sekarang tinggal di Korea" Abinya menunjuk laki-laki separuh baya itu dan Qissi pun mengatupkan kedua tangannya kepada om Thomas.

"Disebelah om Thomas adalah tante Kim Tae Ra Quincy. Istri Om Thomas." Lanjut Abi Qissi. Sedangkan Qissi pun kembali mengatupkan tangannya ke istri Om Thomas.

"Dan cowok muda itu, Arsaj Bennendirt Quincy. Putra Sulung dari om Thomas dan tante Tae Ra . Dia akan pindah kesini dan akan berkuliah di universitas yang sama denganmu." Qissi kembali mengatupkan tangannya. Namun cowok itu hanya memarlingkan matanya dengan malas.

Mereka yang ada diruang tamu pun berbincang bincang dengan santai. Qissi mencoba melirik jam tangannya. Ternyata sudah pukul 4 sore, sedangkan Qissi belum membersihkan diri dan sholat ashar. Qissi pun kembali pamit untuk segera kekamar.

[2] Pertemuan Pertama

💞 Qissi POV💞

Setelah aku pamit untuk kekamar. Aku langsung masuk kekamar dan bersiap membersihkan diri. Dan selesai membersihkan diri aku pun langsung mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat ashar.

"...."

"Assalamu'alaikum warahmatullaahi... Assalamu'alaikum warahmatullaahi".

"Bismillahirrahmanirrahim​.

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا.

ALLOHUMMAGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WAR HAMHUMAA KAMA RABBAYAANII SHAGIIRAA

“Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”. Amin...yarobbal alamin." Setelah aku berdoa , aku sempatkan untuk membaca Alquran.

"Audubillahiminassaitonirojimmm. Bismillahirrahmanirrahim.

الم 

Alif laam miim

ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ 

Dzalikal kitaabu laa raiba fiihi hudal(n)-lilmuttaqiin(a) 

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ 

Al-ladziina yu'minuuna bilghaibi wayuqiimuunash-shalaata wamimmaa razaqnaahum yunfiquun(a) 

.....

 shadaqallahul azhim” setelah membaca Alquran aku pun melepaskan mukenah yang kupakai ,lalu melipatnya bersama sajadah dan kuletakkan ditempatnya.

Sudah menjadi kebiasaan ku dari kecil. Bahwa setelah sholat setidaknya aku harus membaca Alquran. Itu sudah kuanggap suatu kewajiban. Baik itu membacanya sedikit ataupun banyak.

Aku pun  membenarkan dulu cadar dan kerudung ku sebelum keluar kamar. Dan saat aku membuka pintu ternyata Arsaj~anaknya Om Thomas~ sedang berdiri didepan pintu kamarku. Aku sangat terkejut hingga tak sengaja pandangan kita bertemu selama...

"1 detik"

"2 detik"

"3 det-"

"Astaghfirullah. "Akupun langsung memalingkan mataku ke arah lainnya. Dan kurasa dia terkejut dengan kata istighfar ku.

"Ya Allah ampunilah hamba ini. Hamba telah berbuat dosa akibat saling pandang dengan seseorang yang bukan mahram ku"batinku.

" arghh!!!Are you crazy?? Exit the room then say astaghfirullah? Ha!And do you deliberately want to make me die of shock!!" Marahnya ke aku. ( Arghhh , apa kamu gila? Keluar dari ruangan sambil bilang astagfirullah? Ha! Dan apa kamu sengaja ingin membuat ku mati karena shok?)

"Uh, sorry, I did not mean that. Um, and Excuse me sir, I want to go downstairs." Ucap ku sambil menunduk kepala dan hendak meninggalkannya. (uh, maaf, saya tidak bermaksud begitu. Um, dan permisi tuan, saya ingin turun kebawah)

-Sungguh aku merasa bersalah ,  aku sungguh tidak punya niatan seperti apa yang dia pikirkan. Aku hanya terkejut karena dia berada didepan kamar ku dan tanpa sengaja tadi kita saling pandang. sudahlah sebaiknya aku turun kebawah untuk menemui ummi-

Tapi  saat aku hendak melangkah , aku merasa ada yang memegang pergelangan tanganku.

" Hey crazy woman, I've been waiting for you since then and now you're about to leave me. Haaaa!!!" Marahnya sekali lagi padaku. Aku sedikit terkejut karena marahnya   namun sedetik berikutnya aku baru sadar bahwa dialah yang megang tanganku .aku pun langsung melepaskan genggamannya itu lalu berlari menuruni tangga.( Hey wanita gila, aku menunggu mu sejak tadi dan sekarang kau mau meninggalkan kan aku. Ha!!")

"Astaghfirullah. Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah"

Saat aku menuruni tangga aku terus beristighfar meminta ampunan kepada Allah.

-entahlah , ada apa dengan hari ini? Kenapa banyak sekali dosa yang kuperbuat.-

Sampainya dibawah aku  langsung ikut berkumpul bersama yang lainnya diruang tamu. Namun saat aku hendak duduk ,Abi bertanya kepadaku.

"Qissi sayang! Dimana nak Arsaj? Tadi Abi menyuruh nak Arsaj untuk memanggil mu kemari!" Tanya Abi.

"Emmmmm.. i-itu bi,  Ermm di-a diatas" aku sedikit gelagapan untuk menjawab pertanyaan Abi.

"Ya Allah ! Aku gugup sekali. Entah kenapa aku mengingat zina yang kulakukan tadi saat Abi menanyaiku tentang dia. Astaghfirullah. Ya Allah ampunilah hamba mu ini!"batinku.

"Qissi kamu kok bengong sing nak? Abi tanya dimana nak Arsaj?"tanya ummi kepada ku. Dan sebelum aku menjawab pertanyaan

Ummi dan abi, Arsaj pun sudah didepan kami semua dan duduk di samping ibunya dengan muka yang lecek.

"Eh nak Arsaj! Abi baru aja tanya ke Qissi tentang kamu! Dan kenapa kok mukanya ditekuk  begitu"seru abiku.

"huftttt... sorry uncle, I'm in a bad mood!" Ucap nya. ( Hufttt. Maaf paman. Aku moodku sedang buruk.)

"Oh"

"Oh ya Qissi nanti waktu jam 8 malam apakah kamu ada acara?" Tanya om Thomas. Masyallah, meskipun dia dari Amerika tapi ku akui bahwa om Thomas dan istrinya sudah fasih berbahasa Indonesia. Subhanallah.

Aku memberi jawaban dengan menggelengkan kepala.

"Baiklah nanti keluarga om dan keluargamu akan makan malam di luar sambil membicarakan hal penting. Nanti kamu bersiap siaplah untuk ikut" Ucap om Thomas, aku pun melirik ke Abi dan abi mengangguk. Dan membenarkan apa yang dibilang om Thomas

"Insyallah om!"

Tak lama suara adzan Maghrib berkumandang dengan merdunya.

-sungguh menenangkan hati-

Suara adzan terdengar karena memang letak masjid dengan rumahku sangatlah dekat. Karena memang Abi sengaja membangun sebuah masjid di samping rumah.

"Mari kita sholat maghrib berjamaah" seru abiku.

"Mari!"jawab om Thomas.

Akhirnya kita pun pergi ke masjid dan sholat berjamaah.

✓✓✓✓✓

❤❤❤❤[Thanks For Read]❤❤❤❤

Assalamu'alaikum semua! Apa kabar👋

[3] Sudut pandang si badboy

💞ARSAJ POV💞

"Nak Arsaj! Abi bisa minta tolong untuk memanggilkan Qissi dikamarnya." Sebenarnya gue males tapi apa boleh buat , Daddy gue melotot yang menandakan bahwa Daddy nyuruh gue segera melakukan apa yang diperintahkan oleh abinya Qissi.

"Well ajusshi, oh yes where qissiie pab- eh room? " ( Baik paman, oh ya , dimana cewek bo- eh kamar Qisi??) Ucap gue yang hampir keceplosan ngomong qisiie paboya! Untung belom keceplosan ngomong. Tapi kayaknya appa juga tau apa yang mau gue katain. Kelihatan tuh dari tatapan membunuhnya.

"Jangan panggil ajusshi! Panggil Abi saja. Abi sudah menganggapmu seperti anak Abi. Oh ya kamar Qissi ada di lantai 2. Kamar ke dua . Dipintunya akan ada nama Qissi kok." Jawab Abi Sam.

Gue pun segera naik tangga menuju lantai 2. Saat gue sudah dilantai 2 gue denger seseorang nyanyi. Omegat. Suaranya indah banget. sungguh hati gue tenang gara gara nyanyian ini. tapi ini lagu apaan? Ini lagu dari mana ? Liriknya asing banget ditelinga gue. Dia pakek bahasa apaan? Gue pun berjalan menuju suara itu berasal. Dan sampailah gue di sebuah pintu yang bertuliskan nama

"Khadijah Qissila Jamshy".

"Oh It turns out the paboya voice, really good voice, but somehow I'm really cold to hear it. Omg .. why me so like this anyway! This oath is not really me " Batin gue. ( Oh Ternyata suara gadis orang bodoh itu, suara yang sangat bagus, tapi entah kenapa gue benar-benar adem saat ngedegernya. Omg .. kenapa gue jadi seperti ini sih! Sumpah ini seperti bukan gue "

Saat gue masih bergelut dengan pemikiran gue ,tiba tiba si paboya keluar kamar dan ngebuat kita sama sama kaget. Tapi ,gak sengaja mata gue terkunci dengan mata biru dia yang indah. Owwwww Very beautiful eyes, ( owww mata yang cantik) namun 3 detik kemudian ia langsung memalingkan pandangannya ke arah lain sambil bilang astaghfirullah. What?? astagfirullah?? Apa itu astagfirullah?

Demi apapun gue kesel banget. Ngapain coba bilang kayak gitu. Emang aneh nih cewek. Udah pakaiannya ga jelas. Pakek muka ditutupi segala. Nyeremin amat! Apa karena mukanya jelek? Banyak jerawat? Rusak? Atau yang lebih parah. Sumpah ya ini cewe pakean ketutup dari atas sampek bawah. beda banget sama cewek di Amerika dan Korea. Pakaiannya mah seksehhhh. Dan wajah pun the power of make up. (Milka jadi ke inget Webtoon the secret of angel. Webtoon ini bukti cewe the power of make up)

" arghh!!!Are you crazy?? Exit the room then say astagfirullah, Ha!And do you deliberately want to make me die in shock!!" Marah gue ke dia.

"Uh, sorry, I did not mean that. Um, and Excuse me sir, I want to go downstairs.."( uh , maaf, saya tidak bermaksud berkata itu. Um . And permisi tuan . Saya ingin pergi kebawah) Ucapnya lalu hendak turun kebawah. Reflek gue langsung megang tangan dia. Sumpah ini reflek bukan MODUS.

"yaaa! Paboya, I've been waiting for you from before and now you're about to leave me. Haaaa!!!" ( hey, bodoh. Saya disini menunggu mu dari tadi dan sekarang kau mau meninggalkanku. Haaaa!!!")

Kata gue. Sedetik berikutnya dia langsung ngelepasin tangannya yang gue pegangan. Dan setelah melepas nya ia langsung lari kebawah.

"Yaaa ,paboya, when you look at each other for a moment then turn around and say astaghfirullah. then I just held his hand for a while and then he said astaghfirullah again. I haven't hugged him yet! Surely he will slap me and say astaghfirullah again. Wussss..Who will be her husband later? he would be very frustrated if he grabbed his hand for a while, kissing him for a while say astaghfirullah. Her husband can be crazy for a long time. Wkwkkk. " Gerutu gue saat dia pergi. (Hey bodoh, ketika kamu melihat satu sama lain sebentar, kemudian berbalik dan mengatakan astaghfirullah. kemudian saat gue memegang tangannya sebentar dan kemudian dia berkata astaghfirullah lagi. Gue belum memeluknya! Tentunya dia akan menamparku dan mengatakan astaghfirullah lagi. Wusssss.... Siapa yang akan menjadi suaminya nanti? dia pasti akan sangat frustrasi jika dia meraih tangannya sebentar lalu bilang astagfirullah. menciumnya sebentar lalu bilang astagfirullah. Suaminya bisa gila untuk waktu yang lama. Wkwkkk. ")

Tak lama gue pun langsung turun kebawah. Gue liat Abi dan ummi nya Qissi sedang tanya tentang gue ke Qissi. Gue pun langsung duduk disebelah mommy gue sambil pasang muka cemberut gitu lah.

"Eh nak Arsaj! Abi baru aja tanya ke Qissi tentang kamu! Dan kenapa kok mukanya ditekuk gitu"seru abinya Qissi.

"Mianhe ajusshi, I'm in a bad mood" jawab gue, entah lah mood gue ancur banget. Ya gara gara cewek aneh itu. (Maaf paman, moodku sedang buruk)

"Oh"

"Oh ya Qissi nanti waktu jam 8 malem apakah kamu ada acara?" Tanya appa. Ngapain nih appa tanya tanya kayak gitu ke cewek aneh ini

Dan dia hanya memberi jawaban dengan menggelengkan kepala. Irit ngomong gitu ya. Biar ngapa? Biar tuh suara tambah bagus gitu? Bener bener P - A - B - O - Y - A. PABOYA

"Baiklah nanti kita sekeluarga dan keluargamu akan makan malam di luar sambil membicarakan hal penting. Kamu bersiap siaplah dan ikutlah " Ucap daddy. Acara apaan sih. Kok perasaan gue ga enak gitu?. Maksud appa apaan nih?. Pasti ada yang direncanain ini.

"Iya om!"

Suara orang nyanyi dengan merdu pun terdengar. Tapi ini laki laki. Bahasanya juga sama kayak Qisi tadi. Allahu Akbar Allahu Akbar.....aneh apakah disini kalo nyanyi harus pakek toa kek gini. Came on , kenapa liriknya dari bahasa yg ga gue ngerti. Gue pun hanya menghela nafas. Mungkin kapan kapan gue juga mau konser pakai bahasa kayak gini. Biar bisa buat nenangin hati para fans.

"Mari kita sholat berjamaah" seru abi Qissi. What sholat? Apa lagi ini?

"Mari!"jawab daddy

✓✓✓✓✓

❤❤❤❤[Thanks For Read]❤❤❤❤

#wassalamu'alaikum💃

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!