NovelToon NovelToon

Pernikahan Takku Inginkan

episode 1

aku harus menerima menikah dengan pria yang sama sekali takku kenal, ayahku memaksaku menikahinya karena hutang yang tak sanggup ayahku bayar.

" Ayo nak cepat ikut ayah kau harus menikah dengan keluarga SA Group" ucap haris sambil menarik tanganku

"Aku tidak mau ayah, aku tidak mencintainya" ucap Kamila sambil menangis

"Kamila ayah mohon bantu ayah bila tidak ayah akan di bunuh oleh keluarga SA Group, apa kamu mau melihat ayah mati? " ucap haris sambil berjongkok dihadapan putrinya

"Aku tidak mau ayah mati" ucap Kamila sambil menangis keras

"Ayah mohonna hanya kamu harapan ayah " ucap haris putus asa

"iya aku mau ayah " ucap Kamila sambil menyeka air matanya

Kamila pun mengikuti jalan ayah sambil ia terus menangis didalam hatinya

" Aku harus bisa ini semua demi ayahku, kalau saja ibu masih ada mungkin ini tak akan terjadi " ucap Kamila dalam hati

Di depan rumah sudah ada mobil mewah dengan warna merah

" Pak apakah anakmu sudah siap? " ucap sang sopir pak Dodi

"iya Pak sudah ini anak saya " ucap haris

" ayo nyonya silahkan masuk" ucap pak dody sambil membukakan pintu mobil

" Ayah aku..." ucap Kamila binggung

"Ayo nak masuk " ucap haris ambil mengenggam tangan Kamila

melihat ayahnya Kamila merasa sangat sedih harus meninggalkan ayahnya tapi bagaimana lagi dia harus membayar hutang ayahnya.

" Ayah aku mohon jaga dirimu dengan baik" ucap Kamila sambil memeluk ayahnya

" iya nak tenang saja ayah disini akan baik-baik saja" ucap haris

Kamila memasuki mobil merah itu dengan rasa yang tidak bisa dia jelaskan

"Ayah jangan lupa untuk makan , jangan melupakan makan" ucap Kamila sambil melambaikan tangan

Ayahnya memang selalu melupakan makan bila tidak Kamila yang mengingatkan karena semenjak ibunya meninggal ayahnya tidak lagi seceria dulu dan tidak lagi bekerja keras seperti dlu yang ia lakukan hanya melamun dan menangis setiap malam.

"iya nak jangan memikirkan ayah, baik-baik disana" ucap ayah sambil melambaikan tangan

Di dalam mobil Kamila termenung memikirkan nasibnya yang akan menikahi orang yang tidak dia kenal dan tidak dia cintai

" bagaimana nasibku ibu" ucap Kamila sambil memikirkan ibunya yang sudah tiada

Kamila tertidur sambil menangis karena perjalanan yang sangat panjang membuatnya lelah

" bangun nyonya ini sudah sampai" ucap pak dody

"ahh ini sudah sampai aku tertidur sangat pulas" ucap Kamila membuka matanya

Rumah yang sangat besar dan sangat sepi sekali, terlihat mewah tapi tidak ada cinta di rumah ini hanya ada kesepian di dalamnya.

" Mari nyonya masuk" ucap pak dody sambil membawa koper

" iya Pak " ucap Kamila

Saat memasuki rumah hanya aura dingin yang Kamila rasakan karena rumah sebesar itu hanya ada beberapa orang saja

"BI tolong antar nyonya ke kamarnya" ucap pak dody

"iya Pak " ucap bi tarsih sambil mengambil koper yang di bawa pak dody

" perkenalkan nyonya ini bi tarsih yang akan menunjukan kamar nyonya" ucap pak dody

" mari nyonya saya antar" ucap bi tarsih

" baiklah, bi biar saya sajah yang membawa kopernya " ucap Kamila melihat bi tarsih yang sudah berumur membuatnya tak tega melihat bi tarsih yang membawa kopernya

" tak apa nyonya biar saya saja, saya masih kuat ko " ucap bi tarsih

Kamila mengikuti bi tarsih dari belakang ..

episode 2

" disini nyonya kamar nyonya" ucap bi tarsih

" ah iya terimakasih bi " ucap Kamila sambil meraih koper yang di bawa bi tarsih

" selamat beristirahat nyonya" ucap bi tarsih

" iya bi " jawab Kamila

Kamar yang sangat besar dan mewah tapi tak membuat Kamila merasa nyaman namun hatinya saat ini sangat ngundah memikirkan dia akan menikah besok

" ah aku sangat lelah terus menangis " ucap Kamila sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur

" apakah aku akan bisa mencintainya? apalah pernikahan tanpa cinta? bagaimana dengan kak bagas " guman Kamila

Karena yang selalu Kamila impikan adalah pernikahan yang penuh cinta dan kasih sayang berharap menikah dengan pria yang dia cintai yaitu kak Bagas.

Bagas adalah pria yang baik dia selalu ada untuk Kamila

sampai saat ini hubungan mereka masih bertahan sampai lulus kuliah dan bagas menjadi dokter.

suara HP berbunyi.

" Mila kamu sedang apa kenapa tidak memhubungiku" pesan Bagas

"Aku binggung balas atau tidak? " ucap Kamila frustasi

Kamila mengetik HP nya membalas pesan Bagas

" Kak kita Putus " balas Kamila

Kamila melempar hpnya karena merasa frustasi dengan keadaan

"maafkan aku kak, aku tidak ingin kamu tau keadaanku" ucap Kamila sambil menangis

Kamila terus menangis, dia tertidur dalam rasa sedih

di kantor seorang pria sedang merasa kesal atas perjodohan yang ayahnya lakukan tanpa sepengetahuannya

" Aku tidak ingin menikah dengan gadis lain yang ku mau kamu Belian " ucap Joseph sambil menatap gambar di ponselnya

" kenapa kamu malah pergi dan terus mengejar karirmu tanpa peduli aku" ucap Joseph

merasa kesal dan frustasi mengingat dia akan di jodohkan

" Devan " teriak Joseph memanggil

" ada apa bos, sampai emosi begitu" ucap devan

" Aku kesal ayah malah menjodohkan ku dengan wanita yang ayahnya mempunyai hutang pada kelurga ku ntah bagaimana ayahku mencari wanita yang seperti itu tidak berpendidikan dan dari keluarga yang tak berada " ucap Joseph kesal

memang keluarga Kamila dari keluarga sederhana dan ayahnya hanya mempunyai toko matrial bangunan, namun meski hanya toko matrial bisa mencukupi keluarga dan menyekolahkan Kamila namun saat ibunya meninggal usaha ayahnya terbengkalai dan harus meminjam modal untuk keberlangsungan tokonya.

"mungkin dia wanita cantik bos, sampai pak Wiliam menjodokan bos dengan wanita itu " ucap devan

" Tak ada yang cantik selain Belian"ucap Joseph

" Bos hanya di butakan oleh Belian saja coba buka hati untuk wanita lain " jawab devan

" Aku tidak ingin mendengar ocehan mu, kamu harus bisa membatalkan acara pernikahan ku besok " ucap Joseph sambil menatap devan dengan kesal

" Aku tidak berani bos bila ayahmu sudah ikut turun tangan aku tidak mau " ucap devan

" Kamu yahh" ucap Joseph sambil menunjuk kesal

Memang benar bila keputusan ayah Wiliam tidak bisa ada yang ikut campur karena bisa- bisa devan habis oleh pak wiliam tidak akan tersisa karena Devan bisa sampai saat ini berkat Pak wiliam yang memungutnya di jalan dalam keadaan yang sangat menyedihkan.

" sudah lah bos terima saja" ucap Devan

" kau sama saja membuat ku pusing, aku pusing memikirkan bagaimana cara aku berbicara pada ayahku kalau tahu sendiri seperti apa ayahku itu " ucap Joseph

Hari ini adalah hari yang mengesalkan bagi Joseph karena tidak bisa menentang ayahnya karena dia takut pada ayahnya.

episode 3

" Devan apa hari ini ada jadwal penting yang lain? " ucap Joseph

"Tidak ada bos hari ini tidak ada jadwal penting lagi " ucap Devan

"Kalau begitu ayo kita pulang kita lihat wanita itu " ucap Joseph beranjak dari meja kantornya

Joseph masuk kedalam mobil, di perjalanan dia terus memikirkan bagaimana cara membatalkan pernikahannya itu

" apa aku buat pernikahanku seperti pura-pura saja di depan ayahku" guman batin Joseph

Tibalah Joseph di halaman rumahnya

" Bi dimana wanita itu " ucap Joseph

" ada di kamar atas tuan dia tidak keluar sama sekali " ucap Bi tarsih

Tanpa basa- basi lagi Joseph langsung berjalan kekamar atas

di buka lah pintu kamar dengan keras

"Braaakkkk" suara pintu

" wah dia malah tertidur dengan lelap apa dia memang berniat menikah dengan ku untuk menjadi wanita kaya " guman batin Joseph

" Devan ambil air dalam ember" ucap Joseph sambil berteriak pada Devan

" untuk apa bos air ? " jawab devan binggung

" untuk membangunkan wanita gila " ucap Joseph

Devan mengambil air ke dapur dan cepat kembali lagi kekamar

" ini bos air nya " ucap devan

Joseph mengambil air itu dari tangan Devan dan di siram air itu ke tubuh Kamila yang sedang tidur

"Byurrrr" air jatuh ke tubuh Kamila

Seketika Kamila terbangun dari tidurnya yang lelap

" Apa kamu gila yah tubuhku kau siram air" ucap Kamila kesal

" Kau enak-enak tidur di kamarku, kau harusnya tidur di kamar pembantu, wanita seperti mu hanya ingin hartaku saja" ucap Joseph

" apa kau bilang, bila aku juga tidak ingin menikah denganmu bila ayahku tidak memaksaku" ucap Kamila kesal

" itu semua hanya alasan saja " ucap Joseph

" cepat ambil barang- barangmu dan pindah dari kamar ini " ucap Joseph

Kamila hanya bisa pergi dari kamar itu dengan keadaan yang basah kuyup

" Bi dimana kamar pembantu" ucap Kamila

" kenapa nyonya pindah kamar apa tuan yang menyuruh? ucap bi tarsih

" tuan wiliam akan marah bila tau nyonya? " ucap bi tarsih

" tak apa bi aku tidak akan bilang pada tuan " ucap Kamila

Joseph semakin kesal karena wanita itu tidak lagi melawan jiga melawan mungkin ada alasan untuknya bicara pada ayahnya bahwa gadis itu pembangkang

"aahhhhzzz" Joseph frustasi

Lebih baik dia mendatangi ayahnya dan bicara padanya karena besok sudah hari pernikahannya tidak ada waktu lagi

" Devan ayo kita kerumah ayah " ucap Joseph

Setiba di halaman rumah ayahnya Joseph dengan terbaru buru memasuki rumah ayahnya

" dimana ayah "? ucap Joseph pada pak dodi

" di ruang kerja " ucap pak dodi

" Joseph nak ada apa kalu begitu terburu-buru besok bukannya pernikahanku? " ucap Ibu merta

Tanpa memperdulikan ibunya Joseph berjalan menuju ruang kerja ayahnya

" Ayah aku tidak mau menikah dengan wanita itu, wanita yang ku cintai Belian ayah bukan dia " ucap Joseph

" apa kau masih mau mengerjar cinta mu yang meninggalkanmu demi karir nya " ucap wiliam pada Joseph

" bukan begitu ayah dia ingin menjadi mengapai cita-citanya" ucap Joseph

" apa kau tidak lihat umur mu sudah semakin tua, dan kau akan menunggu dia, dia saja tidak memperdulikanmu untuk apa kau masih peduli padanya? " ucap wiliam

" tapi kenapa aku harus menikahi wanita itu " ucap Joseph

" karena kau adalah penyebab" ucap wiliam dengan emosi

bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!