Bukan Salah Jodoh
1
Pagi hari yang cerah secerah wajah seorang gadis muda yang masih terlelap tidur di kamar nya.
Agata June { ibu Arnelita}
Juneeee!
Agata June { ibu Arnelita}
June bangun nak sudah siang?
Nyonya Agata pun mulai kesal karena june.
Sampai di pintu kamar june
karena tidak d buka juga nyonya Agata pun masuk dan langsung membuka jendela kamar june.
R
Arrrrrrrtrgggggggggggg!!
june terganggu karena sinar matahari yang masuk dan langsung menuju matanya.
Agata June { ibu Arnelita}
Bangun cepat!
Agata June { ibu Arnelita}
Tidak cepat bangun
Agata June { ibu Arnelita}
junee!!
june berjalan menuju kamar mandi dengan mata masih mengantuk.
Agata June { ibu Arnelita}
Buka mata mu benar-benar.
Agata June { ibu Arnelita}
setelah selesai cepat turun sarapan
Agata June { ibu Arnelita}
Ingat jangan buat Dady mu menunggu.
nyonya Agata pun turun k lantai 1 untuk menyiapkan sarapan.
saat sedang sibuk di dapur.
Agata June { ibu Arnelita}
Tersenyum
Darwis June {Ayah Arnelita}
Kau cantik sekali..
Agata June { ibu Arnelita}
Terimakasih tuan Darwis, silahkan duduk di kursi anda.
Darwis June {Ayah Arnelita}
Momy...
Agata June { ibu Arnelita}
[Diam]
Darwis June {Ayah Arnelita}
Mom?
Darwis June {Ayah Arnelita}
Jawab
Darwis June {Ayah Arnelita}
Kau masih mencintai ku bukan?
Agata June { ibu Arnelita}
Setiap pagi rutinitas mu hanya bertanya itu?
Darwis June {Ayah Arnelita}
Dady hanya mengecek saja.
Darwis June {Ayah Arnelita}
Jawab?
Agata June { ibu Arnelita}
"Melotot"
Darwis June {Ayah Arnelita}
Ok
Agata June { ibu Arnelita}
Aneh!
Tidak anaknya tidak Dady nya .
Darwis June {Ayah Arnelita}
Hem...Kau masak apa hari ini?
Agata June { ibu Arnelita}
Menu yang sama selama 25 tahun kita menikah.
Darwis June {Ayah Arnelita}
calm down...
I really like your cooking Mrs. Darwis
Agata June { ibu Arnelita}
Thank you Mr. Darwis
june mencium kedua orangtuanya
Darwis June {Ayah Arnelita}
Anak ku sayang..
Agata June { ibu Arnelita}
Duduk dan makan sarapan mu dulu.
Darwis June {Ayah Arnelita}
Ayo makan anak ku sayang.
Agata June { ibu Arnelita}
Kau juga makan lah.
Darwis June {Ayah Arnelita}
Baik.
2
Arnelita June
Aku duluan nya
Agata June { ibu Arnelita}
Tunggu
Agata June { ibu Arnelita}
Duduklah, ada yang ingin Dady mu bicarakan
Agata June { ibu Arnelita}
Duduk!
Agata June { ibu Arnelita}
Bicaralah
Darwis June {Ayah Arnelita}
Momi saja
Agata June { ibu Arnelita}
[melotot]
Arnelita June
Ada apa sih?
Darwis June {Ayah Arnelita}
Baiklah
Arnelita June
Ih Dady buruan donk
Darwis June {Ayah Arnelita}
Baiklah, dengar Dedy baik-baik ya
Darwis June {Ayah Arnelita}
Nanti malam fatner bisnis Dady mu ke rumah..
Arnelita June
Terus hubungan dengan ku?
Agata June { ibu Arnelita}
Diam, dengar kan Dady mu bicara.
Darwis June {Ayah Arnelita}
Begini sayang, jadi mereka itu..
Agata June { ibu Arnelita}
Setelah pulang sekolah langsung pulang dan siap-siap, berdandan cantik calon suami mu akan datang nanti malam.
Darwis June {Ayah Arnelita}
Mom?
Agata June { ibu Arnelita}
Berangkat lah ini sudah siang, june kau ikut Dady mu agar tidak terlalu siang.
June masih stay di posisi kaget melihat kearah sang Dady.
Darwis June {Ayah Arnelita}
baiklah
Darwis June {Ayah Arnelita}
Ayo sayang kita berangkat
Darwis June {Ayah Arnelita}
Ayo
Darwis June {Ayah Arnelita}
aku berangkat
Agata June { ibu Arnelita}
hati-hati
Darwis June {Ayah Arnelita}
Ok
june dan pak Darwis masuk kedalam mobil dan begegas pergi
Darwis June {Ayah Arnelita}
Baiklah, maaf kan aku
Darwis June {Ayah Arnelita}
Anak ku Dady bingung harus gimana.
Darwis June {Ayah Arnelita}
Kau tau pak Charlie?
Darwis June {Ayah Arnelita}
Itu yang dulu waktu kamu masih kecil kita pergi ke rumahnya,lalu gak sengaja kamu bikin nangis anak nya.
Darwis June {Ayah Arnelita}
Kalo di pikir lucu anak usia 9 tahun di tangisi anak 7 tahun.
Darwis June {Ayah Arnelita}
[Tertawa]
Arnelita June
Jangan bilang dia yang jadi suami ku
Darwis June {Ayah Arnelita}
Dady juga belum tahu karena ada 3 anak pak Charlie yang belum menikah
3
Charlie Felix { Ayah Adam}
Di mana anak itu?
Elma Felix {ibu Adam}
Em..
pak Charlie kesal karena Benjamin belum datang juga.
Secetararis membisikkan sesuatu pada pak Charlie.
pak kenly (secetararis Charlie)
{Berbisik}
Tuan ada pesan dari tuan Ben.
Charlie Felix { Ayah Adam}
Apa?
pak Charlie marah dan memukul meja lalu memerintahkan penjaga untuk mencari Benjamin.
isi surat..
Pah maaf kan Ben,tapi Ben belum mau menikah Ben masih ingin hidup bebas, sekali lagi maaf kan aku.
Charlie Felix { Ayah Adam}
Cari anak itu sampai dapat.
Elma Felix {ibu Adam}
Sabar pah
Charlie Felix { Ayah Adam}
Ini semua karena kamu terlalu banyak memanjakan mereka semua.
Elma Felix {ibu Adam}
[Terdiam]
Charlie Felix { Ayah Adam}
Pak Ken blokir semua kartu anak itu.
Elma Felix {ibu Adam}
Pah?
Charlie Felix { Ayah Adam}
Diam!
pak kenly (secetararis Charlie)
Baik tuan
Mark Felix {kakak tertua}
Aku pergi dulu
Rachel Felix {istri Mark}
Kok buru-buru, makanan mu belum habis.
Mark Felix {kakak tertua}
Ini darurat Papih sedang marah besar.
Rachel Felix {istri Mark}
Ada masalah?
Mark Felix {kakak tertua}
Ben kabur.
Rachel Felix {istri Mark}
Pergilah nanti biar Deva mengantar ku.
Mark Felix {kakak tertua}
Baiklah,aku pergi
Rachel Felix {istri Mark}
Ya
Semua kakak sudah tiba begitu pun Adam.
Charlie Felix { Ayah Adam}
Duduk
Seketika ruangan itu jadi sunyi
pak kenly (secetararis Charlie)
Tuan menurut teman-temannya tuan Ben pergi ke Eropa.
Charlie Felix { Ayah Adam}
Kita liat dia akan bertahan berapa lama tanpa uang.
pak kenly (secetararis Charlie)
Tapi..
Charlie Felix { Ayah Adam}
Ada apa?
pak kenly (secetararis Charlie)
Tuan Ben sudah mengambil uang nya dan memindahkan kan nya ke kartu lain.
Edward Felix {Kakak kelima}
Dia terlalu mirip dengan mu kak
David Felix {kakak kedua}
Aku rasa begitu
Charlie Felix { Ayah Adam}
Cari dia sampai dapat kalo tidak kau yang gantikan kakak mu
Edward Felix {Kakak kelima}
Ya tentu kamu lah gak mungkin kan kalo aku.
Elma Felix {ibu Adam}
Pah Adam masih terlalu muda
Charlie Felix { Ayah Adam}
Apa masalah nya aku pun menikahi mu di usia muda.
Elma Felix {ibu Adam}
Tapi
Charlie Felix { Ayah Adam}
Tidak ada bantahan, siapkan dirimu Adam.
Mark memegang tangan Adam.
Mark Felix {kakak tertua}
Aku akan bicarakan ini dengan Adam.
Charlie Felix { Ayah Adam}
Bagus kau selalu bisa ku Andalkan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!