AKU BUKAN PEDOFIL
First Day
Pak Burhan
Selamat bergabung. Akhirnya kamu mau membantu kampus kita menjadi dosen
Suwitno Rifaldo
Ya, saya hanya ingin membantu kampus kita Pak. Saya juga lebih suka belajar dan membantu para mahasiswa memahami mata kuliah
Pak Burhan
Saya sangat menyukai itu
Pak Burhan
Sekali lagi selamat bergabung
Suwitno Rifaldo
Sama-sama Pak
Suwitno Rifaldo
Kalau begitu saya permisi dulu
Terjadi tabrakan antara dua orang
Arsyila
Maaf Pak nggak sengaja
Arsyila
Sombong amat ya, mentang-mentang dosen
Arsyila
Hah ... aku telat lagi.
Arsyila
Hari ini kan hari pertama menjadi mahasiswa
Arsyila
Syila kamu udah buat masalah di first day
Arsyila
Maaf Pak, saya terlambat
Suwitno Rifaldo
Hari pertama sudah terlambat?
Suwitno Rifaldo
Duduk dan hanya ada satu kali terlambat selama mata kuliah saya berlangsung
Arsyila
Baik Pak, terima kasih
Berjalan dan menatap sahabatnya yang sudah menyiapkan satu kursi untuknya
Sementara dosen tengah menerangkan, Arsyila justru tengah menggambar huruf C love W di bukunya
Arsyila
Kak, aku udah gede dan udah nyusul ke kampus kakak
Arsyila
Kapan ya kita akan bertemu?
Suwitno Rifaldo
Jadi sampai disini sudah paham?
Semua mahasiswa kecuali Arsyila : paham Pak
Suwitno Rifaldo
Paham tidak?
Helen
Syil, elo ditanya pak Rifaldo noh
Suwitno Rifaldo
Jangan bilang saya sedari tadi menjelaskan dan kamu hanya melamun?
Kenapa wajahnya mengingatkan seseorang ya, Arsyila membatin
Something wrong kah dengan anak itu? batin Witno
Suwitno Rifaldo
Jelaskan apa itu integral tentu dan tak tentu!
Suwitno Rifaldo
Tugas kamu, kumpulkan besok satu makalah dengan jumlah seratus halaman ke ruangan saya jam delapan pagi dengan materi tentang integral
Suwitno Rifaldo
Selamat siang semua
Pak Rifaldo keluar dari ruangan karena mata kuliahnya pun sudah selesai
Helen
Ya ampul Syil, kenapa Lo bikin masalah di hari pertama sih?
Helen
Ke kantin yuk, kita cuma punya sejam waktu istirahat sebelum mata kuliah berikutnya
Keduanya pun berjalan bersama ke arah kantin
Marshel
Arsyila dan Helen langsung memesan makanan dan minuman mereka lalu mencari bangku untuk mereka berdua
Hanya ada satu meja yang masih memiliki tempat duduk namun ada satu pria yang sedang makan disana
Helen
Udah nggak ada bangku lagi
Pria itu melirik pada Helen kemudian mengedarkan pandangannya
Ketiganya pun makan dalam keheningan
Jika biasanya hanya berdua maka Helen dan Arsyila pasti akan berisik
Namun keduanya merasa canggung pada pria disebelah mereka
Seorang mahasiswi cantik datang mendekati Helen, Arsyila dan pria yang ia panggil Marshel itu
Gladys
Aku cariin sana sini tapi kamu ternyata di kantin
Marshel melanjutkan makannya
Dalam hati Helen berkata "Dia kan Gladys, senior dari fakultas kedokteran yang cantiknya terkenal seantero kampus? Mereka pacaran?"
Sementara Arsyila tak mempedulikan sekitarnya, ia hanya asyik makan
Gladys
Kamu makan sama mereka?
Gladys melihat Helen dan Arsyila bergantian
Marshel
Bisa kamu lihat sendiri kan?
Marshel berbicara begitu datar, ia paling tidak suka jika sedang makan dan di ajak berbicara
Gladys
Maaf beib aku lupa kalau kamu nggak suka diajak ngobrol kalau sedang makan
Tak lama kemudian Marshel sudah menghabiskan makanannya
Gladys
Lo pamit sama mereka?
Gladys
Ngetawain gue Lo?!!
Marshel sudah pergi lebih dulu
Gladys
Awas aja kalian berdua!
Gladys
Jangan coba-coba cari perhatian sama cowok gue!!
Arsyila
Malas banget gue ngadepin yang kayak gini
Gladys
Oh Lo berani sama senior?
Arsyila
Hallo senior, ini udah bukan ormik jadi nggak usah sok menindas
Arsyila
Yuk Len, kita ke kelas.
Arsyila
Udara disini tiba-tiba panas
Arsyila menarik Helen pergi sambil mengipas wajahnya dengan tangan
Gladys
Kurang ajar tuh junior
Gladys
Nggak ngehargain senior banget
Gladys
Awas aja Lo kalau sampai ketemu sama gue, Lo bakalan gue bikin nyesel!!
Gladys pun beranjak pergi
Dari ujung kantin, Marshel tersenyum samar melihat bagaimana junior membuat senior yang terkenal itu merasa kesal
Pak Guru
Suwitno Rifaldo
Kamu lagi, kamu lagi
Suwitno Rifaldo
Bisa nggak sih jangan keseringan nabrak orang
Suwitno Rifaldo
Telat pula
Arsyila
Syila buru-buru mau ke toilet
Tanpa pamit ia pun langsung bergegas pergi
Suwitno Rifaldo
Andaikan S nya di ganti C.
Suwitno Rifaldo
Kamu dimana Bocil?
Suwitno Rifaldo
Pak guru rindu
Rifaldo pun pergi menuju ke ruangannya
Rifaldo menatap wallpaper ponselnya
Suwitno Rifaldo
Cila, kamu dimana hm?
Suwitno Rifaldo
Apa kamu udah kutuk aku nggak bakalan dapat jodoh sampai kamu datang ke aku?
Suwitno Rifaldo
Udah delapan tahun aku bahkan nggak pernah merasa cocok dan nyaman dengan gadis lain
Suwitno Rifaldo
Senyuman dan ancamanmu di hari terakhir itu bikin aku nggak bisa move
"Tapi Pak guru janji ya jangan pacaran sama kakak-kakak disana."
"Yes. Cila sudah punya pacar sekaligus calon suami. Jangan nakal ya Witno."
Suwitno Rifaldo
Ah, elo dimana bocah?
Suwitno Rifaldo
Gue udah mutar-mutar nyari elo di kampung itu tapi nggak ketemu
Suwitno Rifaldo
Lo dimana sih?
Suwitno Rifaldo
Kalau emang Lo bukan jodohnya gue, jangan pernah muncul ke hadapan gue
Suwitno Rifaldo
Tapi kalau emang Lo itu jodoh gue, coba temuin gue
Suwitno Rifaldo
Capek tahu nggak hidup kayak gini
Rifaldo menarik kuat rambutnya karena merasa frustasi
Arsyila membasuh wajahnya di wastafel
Memandang pantulan dirinya di cermin
Arsyila
Udah dua kali gue nabrak tuh dosen
Arsyila
Ketiga kalinya jodoh nih
Arsyila
Tapi aku tetap setia padamu Pak guru
Arsyila
Entah dimana kamu sekarang
Arsyila
Dimana aku harus mencarimu
Sekali lagi Arsyila membasuh wajahnya
Ia pun keluar dari toilet
Suara pintu di tendang dengan kasar
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!