AKU BUKAN JODOHMU
Satu
Disebuah Hotel mewah di kawasan Jakarta Selatan
Zain
Selamat ulang tahun sayang,
Naura
Thank honey, akhirnya kamu datang juga
Zain
Tentu saja, ini kan hari ulang tahun pacar aku masa sih aku gak datang,
Naura
emmm, so sweat banget. Sekali lagi terimakasih ya, udah sempetin hadir padahal aku tahu kamu sibuk banget.
Sarah
Selamat ulang tahun Ra,
Sarah
menyelami Naura dan memberikan kado untuknya.
Naura
terimakasih sudah datang, anyway silakan nikmati pestanya
Sarah
Pergi meninggalkan Naura
Elsie
Baik dong, ih seneng banget Akhirnya bisa ketemu sama idola aku?
Sarah
Cih, idola apaan si El ada juga gue yang seneng ketemu selebrgram kaya Lo.
Elsie
Ah Kaka suka ngerendah emang. Btw kok sendirian aja kak, emang ayang bebnya gak diajak
Elsie
Kalau gitu nikmatin aja pestanya ya, El mau sapa yang lain.
Marco
Halo Sar, kamu dimana??
Sarah
Lagi di pesta ulang tahun temen.
Marco
Kalau gitu aku jemput ya...
Sarah
Tapi acaranya belum kelar,
Marco
kamu lebih pilih bersenang-senang dengan teman-temanmu atau menemui calon suami mu yang baru datang dari luar kota.
Sarah
Ok baik aku segera pulang.
Marco
share lokasinya sekarang
Sarah
ok ( segera mengirim lokasi kepada Marco)
Sarah segera mencari Naura untuk berpamitan.
Raja
Selamat ulang tahun sayang,
Naura
Terimakasih sayang, aku seneng banget kamu datang walaupun kita harus sembunyi-sembunyi untuk bertemu
Raja
Gak masalah kok, asal aku bisa melihat mu aku sudah bahagia. ( mengecup kening Naura)
Sarah
merasa tidak enak saat memergoki Naura dan Raja sedang berciuman.
Naura
eh ( salah tingkah melihat kedatangan Sarah)
Sarah
Gue cuma mau pamit, karena ada urusan keluarga jadi tidak bisa mengikuti pestanya hingga akhir
Naura
Gak papa kok, terima kasih sudah datang
Sarah
Sama-sama. Kalau gitu gue pamit ya, assalamualaikum
Naura
Dia temennya El, entahlah aku juga gak begitu kenal dengannya.
Karena, berjalan terburu-buru tidak sengaja Sarah menabrak Zain.
Sarah
Maaf, saya tidak sengaja.
Zain
Lain kali kalau jalan hati-hati donk!
Sarah
Iya maaf saya buru-buru, (Segera mengambil tisu dan membersihkan noda jus di kemeja Zain)
Zain
Don't touch me!! (menepis lengan Sarah)
Marco
Udah di depan, cepetan!
Sarah
Iya, tunggu sebentar aku otw.
Sarah
Sekali lagi maaf ya Mas, saya benar-benar tidak sengaja. Maaf saya buru-buru, kalau kamu meminta ganti rugi silakan hubungi saya di nomor ini. Terimakasih.
Sarah
memberikan kartu nama kepada Zain dan berlari meninggalkannya.
Zain
Cih, dasar tidak sopan. Kau pikir segalanya dapat diselesaikan dengan uang apa 😏
Sementara itu di dalam mobil Marco terlihat kesal menunggu Sarah.
Sarah
Maaf ya sayang lama...
Marco
Sudah biasa kan kamu gitu.
Marco segera melesatkan mobilnya meninggalkan tempat itu.
Sarah
Sayang kamu kok diem, kamu marah ya??
Sarah
Maaf sayang, aku tidak tahu kalau kamu akan pulang hari ini, jadi aku tak menyambut kedatangan mu.
Marco
Sudah biasa kok, kan kamu emang lebih suka seneng-seneng dengan teman-teman kamu daripada membaca pesan dariku.
Sarah
segera membuka ponselnya.
Sarah
Maaf sayang, aku baru buka pesan kamu.
Marco
Sudahlah lupain saja,
Marco menghentikan mobilnya di sebuah restoran.
Marco
Kamu masuk duluan, dan tolong pesenin makanan kesukaanku, aku parkir dulu
Didalam Restoran, seorang pemuda menghampiri Sarah dan langsung merangkulnya.
Adam
Sar, gue gak nyangka ide Lo brilian banget.
Adam
Iya, buktinya produk baru kita langsung laris manis di pasaran.
Marco
Ehemmm!!
Bisa gak ngobrolnya gak deketan.
Marco
Dan tolong turunin tangan Lo dari pundak cewek gue!!!
Dua
Marco
Ehemmm!!
Bisa gak ngobrolnya gak deketan.
Marco
Dan tolong turunin tangan Lo dari pundak cewek gue!!!
Marco terlihat geram saat melihat Adam merangkul Sarah.
Adam
Oh, sorry Co gue cuma reflek aja karena terlalu seneng tadi
Marco
Reflek sama sengaja apa bedanya
Sarah
Sayang, sudah dong mendingan kita makan tuh pesanannya sudah datang
Sarah berusaha mendinginkan suasana yang memanas antara Marco dan Adam.
Adam
Ok, sekali lagi gue minta maaf dan perlu Lo tahu gue tuh gak ada maksud apapun terhadap Sarah. Kita hanya rekan kerja dan tidak ada hubungan lain selain itu.
Marco
Syukurlah kalau gitu
Marco
Segera duduk dan menikmati minumannya.
Adam
yaudah gue pamit, sorry ya Sar udah ganggu acara kalian.
Marco
Kalau tahu ganggu cepetan pergi!!
Marco semakin geram ketika tahu Adam tidak segera pergi meninggalkan mereka.
Sarah
Yaudah mending kamu tinggalin kita aja
Adam melengos pergi meninggalkan keduanya.
Sarah
Kenapa makanannya gak dimakan sayang
Marco
Lain kali bisa kan jaga perasaan gue
Sarah
Selama ini aku juga selalu jaga perasaan kamu kok. Aku selalu berusaha menjaga jarak dengan setiap cowok, aku juga sudah mengunci hatiku hanya untukmu.
Marco
Menjaga jarak tapi di rangkul gak nolak
Sarah yang sedari tadi berusaha menahan diri, akhirnya meluapkan emosinya juga karena sudah tidak kuat menahan sikap posesif Marco yang keterlaluan.
Marco
Kan tadi aku lihat sendiri kamu di rangkul Adam terus diam aja gak berusaha menepis atau menghindar bukan, terus apa gue salah kalau cemburu?
Marco
Harusnya kamu tahu gue gak suka kalau kamu deket sama cowok lain, gue emang over posesif benar aku akuin itu. Gue nyebelin iya, jadi jaga sikap jika tidak mau membuat aku seperti ini.
Marco
meneguk habis air minumnya.
"Aish, sial kenapa gue kalau sama dia selalu aja kalah, selalu aja ngerasa aku yang salah. Huft,"
Sarah menarik nafas dalam-dalam dan meneguk air minumnya.
Sarah
Ok aku salah, aku minta maaf karena sudah membuat kamu cemburu. Maafin aku ya sayang
Sarah
Kalau gitu sekarang makan ya?
Sarah
Kalau gitu aku suapin ya...
Sarah
tersenyum menatap marco
Marco
Kan aku cuma manja sama kamu
Selesai makan Marco mengantar Sarah pulang ke rumahnya.
Marco
Selamat istirahat ya, jangan lupa kunci pintunya.
Sarah
Iya sayang, kamu juga jangan begadang ya.
Marco
Tentu saja aku harus begadang kan emang kerjaan gue begadang buat cari uang.
Marco
Buat biaya pernikahan kita juga
Sarah
Tapi jangan sampai larut malam juga kalau sudah dapat profit close aja, ok.
Marco
MET bobo ya, jangan lupa mimpiin aku
Sarah
Iya sayangku, Met istirahat juga ya. Ingat jaga kesehatan, jangan sampai sakit nanti kalau aku sakit gak ada yang marahin aku lagi,
Marco
Dih pasti seneng kan kalau aku sakit, karena gak ada yang ngomelin kamu lagi
Marco
Yaudah tidur sana sudah malam,
Sarah segera masuk kedalam rumahnya, sedangkan Marco terus mengamatinya hingga gadis itu masuk dan menutup pintu rumahnya.
Seperti biasa Marco sudah berdiri di depan pintu rumah Sarah untuk mengantarnya bekerja.
Sarah
Kamu kusut banget Ay, tidur jam berapa semalam??
Sarah
Pantesan, btw dah sarapan Lom?
Marco
Belom, tadi buru-buru dah telat
Sarah
Kalau gitu aku suapin mau??
Sarah menyuapi Marco selama perjalan menuju kantornya.
Marco
sayang tolong ambilkan minum dong
Tiga
*Glek, glek, glek!!
Marco begitu terkejut saat melihat sebuah motor dari arah kanan melintas di depannya. Saat ia mengerem mendadak tiba-tiba truk di depannya justru berhenti membuat mobilnya langsung menabrak truk tersebut.
Di sebuah rumah sakit umum daerah Jakarta Selatan.
Mas Ali
Masih di ruang ICU
Sarah
apa kondisinya parah??
Mas Ali
sepertinya begitu, sampai sekarang dia belum siuman.
Sarah
Kalau begitu aku harus melihatnya Mas
Mas Ali
Gak boleh, kamu juga belum pulih jadi jangan menjenguknya dulu.
Sarah
Tapi Mas, aku cuma ingin melihatnya sekali saja Mas, please tolong anterin aku kesana...
Sarah terus merajuk kepada kakaknya untuk menjenguk Marco.
Mas Ali
Baiklah, tunggu sebentar, aku akan mengambilkan kursi roda untuk mu
Ali kemudian meninggalkan Sarah dan tidak lama ia kembali membawa sebuah kursi roda untuknya.
Lelaki itu mengantarkan adiknya menuju ruang ICU tempat Marco dirawat.
Sarah begitu gusar saat melihat kekasihnya terbaring di depannya dengan berbagai selang infus yang melilitnya.
Sarah tak dapat membendung air matanya saat menatap wajah Marco yang terlihat memucat bak seorang mayat.
Mas Ali
Sudahlah jangan menyalahkan dirimu, lagipula ini kan kecelakaan
Sarah
Tapi kalau aku tidak menyuapinya saat sedang menyetir mungkin gak akan terjadi seperti ini
Mas Ali
Jadikan kejadian ini sebagai pengalaman berharga untuk kalian agar tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi
Ali kemudian membawa Sarah kembali ke ruangannya..
Rima
Lo yakin mau resign SAR??
Sarah
Iya Rim, gue sudah pertimbangan masak-masakan keputusan ini,
Rima
sayang banget loh, karier kamu lagi bersinar tapi kamu tinggalin begitu saja
Sarah
Mau gimana lagi Rim, kesehatan Marco lebih penting. Lagipula aku bisa nyari pekerjaan lain bukan.
Rima
Salut gue sama Lo Sat, Lo lebih milih merawat cowok Lo daripada karier Lo yang cemerlang. Terus rencana pertunangan kalian gimana, aku dengar sekarang Marco lumpuh?. Apa kau akan tetap melanjutkan pertunangan kalian?
Sarah
Tentu saja Rim, meskipun Marco lumpuh sekarang aku tatap akan menikah dengannya. Bagiku tidak ada cowok lain yang sayang dan ngertiin aku lebih dari dia.
Rima
Salut sama kesetiaan Lo Sat, aku doain semoga hubungan kalian langgeng terus ya sampai pernikahan.
Sarah
Aamiin, thanks Rim. Gue pamit ya...
Selesai mengantarkan surat pengunduran dirinya, Sarah kembali ke rumah sakit untuk mengunjungi Marco.
Sarah
Assalamualaikum sayang
Sarah
Kok aku datang malah cemberut sih
Marco
Kenapa jam segini baru datang kemana saja😏😏
Sarah
Aku tadi ke kantor dulu nganterin surat pengunduran diri ay,
Sarah
Aku mau fokus ngerawat kamu ay
Marco
Tapi kamu gak usah resign juga kali
Sarah
Gak papa sayang, kan aku bisa cari kerja lain yang tidak harus memakan waktu banyak
Sarah
Kamu belum makan ya?
Sarah
Yaudah sini aku suapin,
Sarah segera menyuapi Marco.
Sarah
Sekarang minum obatnya ya ...
Marco begitu menurut saat Sarah memberikan obat-obatan kepadanya.
Marco
sayang aku bosan disini
Sarah
Kalau gitu kita jalan-jalan ya
Sarah kemudian mendorong kursi roda Marco dan mengajaknya berkeliling rumah sakit.
Sarah
Yaudah tunggu di sini ya aku beli minum dulu
Marco
Hmmm, jangan lama-lama
Sarah segera bergegas meninggalkan Marco, karena buru-buru gadis itu tiba-tiba terpeleset.
Marco mencoba menolongnya, namun kakinya tak bisa digerakkan.
Tiba-tiba seorang lelaki datang dan segera menyambar tubuh Sarah yang hampir jatuh.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!