NovelToon NovelToon

Sacrifice [Namjin]

I

NovelToon
Gene berlari ke arah pohon besar yang terletak di luar wilayah desanya. Tempat di mana dia selalu bertemu dengan teman baiknya.
Gene
Gene
Theo?
Dia mengelilingi pohon itu tapi dia masih tidak melihat temannya berada.
Gene
Gene
Kamu dimana? Keluarlah, aku tidak suka kamu bermain-main.
Theodore
Theodore
Boo!
Tepat setelah itu Theo langsung muncul dari atas pohon dan mengagetkan Gene sampai membuatnya terjatuh.
Gene
Gene
Akh!
Theo terbahak melihat reaksi Gene.
Theodore
Theodore
Kamu seharusnya melihat wajahmu, kamu terlihat sangat buruk di sana. Hahaha.
Gene memasang wajah sebal.
Gene
Gene
Berisik! Turun atau aku akan menarikmu sampai kamu terjatuh!
Theo berhenti tertawa lalu melompat ke bawah, tepat di depan gene jatuh. Dia mengulurkan tangannya dan Gene menarik tangan itu agar dia bisa berdiri.
Gene
Gene
Kamu seharusnya berhenti bermain-main Theo. Kamu sudah terlalu tua untuk itu.
Theodore
Theodore
Tidak kok, aku ini tidak setua itu. Aku bahkan bisa berlari mengelilingi desa dengan menggendongmu.
Gene
Gene
Kamu memang pintar bercanda, tapi sungguh tidak lucu.
Theodore
Theodore
Hm, apa karena hari ini ulang tahunmu kamu jadi seperti ini Gene?
Gene
Gene
Aku sudah berumur 18 tahun dan itu artinya aku sudah dewasa.
Theodore
Theodore
Dewasa menurutmu tapi tidak untukku. Kamu tetap terlihat seperti anak kecil di mataku.
Gene
Gene
Kamu berbicara seperti ayahku saja, menyebalkan.
Den keduanya tertawa bersamaan.
Ketika menyadari bahwa dirinya sudah 18 tahun yang paling Gene ingat adalah waktu 10 tahun yang lalu saat dia bertemu dengan Theo.
Dia bertemu dengan Theo di tempat ini seiring dengan berjalannya waktu mereka jadi berteman dengan baik walau mereka hanya bisa bertemu di sini, entah kenapa. Dan yang paling lucu adalah Gene tidak mengetahui apapun tentang Theo selain dari namanya saja.
Dan dia tidak mempermasalahkannya karena selama mereka bersama Theo tidak pernah menyakitinya dan itu sudah cukup.
Gene
Gene
Omong-omong, apa kamu tidak mau memberikan hadiah untukku?
Theodore
Theodore
Hm, apa itu perlu?
Gene
Gene
Wah, kamu jahat sekali.
Theodore
Theodore
Aku bercanda, bercanda.
Theodore
Theodore
...Hadiahmu akan kuberikan waktu blood moon nanti.
Gene
Gene
Kamu bilang apa? Aku tidak mendengarnya.
Theodore
Theodore
Kamu akan tahu nanti.

II

Jika bukan karena suara berisik yang berasal dari luar rumahnya, Gene pasti sudah tidur malam ini.
Gene
Gene
Kenapa orang-orang sangat berisik di tengah malam seperti ini?
Karena penasaran dia memilih untuk keluar dan bertanya kepada siapapun penyebab dari keributan itu. Dahi Gene semakin berkerut saat tahu semua orang di desa berkumpul di satu tempat.
Gene
Gene
Apa yang terjadi di sini?
Ayah Gene
Ayah Gene
Gene, kenapa kamu keluar nak?
Gene
Gene
Ayah? Ayah juga di sini ternyata. Aku hanya penasaran karena suara berisik dari sini.
Ayah Gene
Ayah Gene
Seharusnya kamu tidak keluar dari rumah, sekarang cepatlah pulang.
Gene
Gene
Memangnya kenapa?
Pertanyaan itu tak di gubris oleh sang ayah yang terus-menerus meminta putranya untuk pulang. Gene jadi semakin kesal dengan ini. Belum sempat mengeluarkan segala kekesalannya, kepala desa di desanya menghampiri Gene.
Kepala Desa
Kepala Desa
Anak muda, namamu Gene benar? Kalau tidak salah hari ini usiamu menginjak usia dewasa kan?
Gene
Gene
Um, iya tuan kepala desa.
Kepala Desa
Kepala Desa
Tepat sekali. Kamu bisa kan merelakan diri untuk berkorban untuk desa kita?
Apa barusan dia tidak salah dengar? Apa orang tua di depannya ini baru saja mengatakan berkorban untuk desanya?
Gene
Gene
Maaf jika ucapan saya lancang, tapi apa maksudnya berkorban untuk desa?
Kepala Desa
Kepala Desa
Kamu akan menjadi persembahan untuk para Vampire di malam Blood Moon nanti.
Gene
Gene
A-apa?
.
Seketika semua berjalan dengan cepat. Gene masih syok dengan fakta yang baru saja dia dapatkan.
"Blood Moon sudah dekat. Sesuai dengan tradisi, kita akan memberikan persembahan anak yang baru saja menginjak usia dewasa kepada mereka agar tidak terjadi kemalangan yang menimpa desa kita."
Gene
Gene
(Lalu kenapa harus aku? Apa aku memiliki dosa besar sampai harus mati di usia segini?)
Ayah Gene
Ayah Gene
Gene, fokus.
Gene
Gene
A-ayah?
Ayah Gene
Ayah Gene
Maafkan ayah kamu jadi terlibat hal ini. Seharusnya hari ini aku memintamu untuk pergi agar kamu selamat.
Gene
Gene
Ayah... kenapa aku harus aku yang dikorbankan? Apa tidak ada orang lain? Cara lain untuk menghindari ini?
Ayah Gene
Ayah Gene
Sayangnya tidak ada. Hanya ada kamu dan cucu perempuan kepala desa yang menginjak usia dewasa tahun ini.
Ayah Gene
Ayah Gene
Dan tentu saja, tua bangka itu tidak mungkin mau menyerahkan cucunya begitu saja. Karena itu kamu yang dipilih.
Gene tidak bisa menahan air matanya lagi.
Gene
Gene
Ayah aku takut...
Ayah Gene
Ayah Gene
Dengarkan nasihat ayah ini Gene, ini demi semua kamu.
Dan Gene mendengarkan kata demi kata yang diucapkan ayahnya.

III

Jika ditanya tentang hubungan Gene dengan semua penduduk di desanya, mereka memiliki hubungan yang baik.
Tapi jika dipikir lagi, ia rasa kata baik itu tidak cocok untuk menggambarkan hubungan mereka. Jika tidak, tidak mungkin mereka bersikap acuh dan tidak peduli padanya yang sebentar lagi akan dikorbankan untuk desa mereka.
Gene tidak berharap lebih, dia tidak berharap mereka yang menangis meraung-raung karena kepergiannya, tapi setidaknya dia ingin mereka datang untuk menemuinya untuk yang terakhir kalinya. Dan ternyata apa yang dia harapkan itu tidak pernah terjadi.
.
Gene menatap kosong pantulan dirinya di cermin. Wajahnya di rias tipis namun sangat terlihat cocok dengan dirinya.
Selama dirinya dirias, Gene berfikir untuk apa dia di dandani dengan cantik jika dia sebenarnya hanya dijadikan makanan untuk para Vampire. Lalu dia teringat suatu pemikiran jika makanan harus dihias dengan menarik agar nafsu makan bertambah. Mungkin itulah gunanya.
Gene mengepalkan tangannya.
Gene
Gene
Aku akan bertahan hidup apapun yang terjadi.
.
NovelToon
Gene berjalan sendirian ke altar persembahan tanpa ada orang yang menemani di sisinya. Dia harus berjalan cukup jauh hingga sampai di sana. Tempatnya jauh dari desanya dan berada di atas tebing, perjalanan yang sangat menyiksa di saat dia harus melepaskan alas kakinya sejak berangkat dari desa. Katakan dia bodoh karena mengikuti semua perkataan dari kepala desanya itu, tapi dia tidak peduli lagi. Dia hanya ingin agar semuanya berakhir dengan cepat.
Ketika sampai untuk beberapa saat Gene terpesona dengan pemandangan yang ada di depannya. Lingkaran besar di mana ada huruf-huruf yang tidak ia mengerti terukir di atasnya terlihat bersinar karena terkena pantulan bulan yang berwarna merah keemasan.
Seperti tersihir, perlahan Gene berjalan ke depan hingga kakinya menaiki altar itu. Seperti merespon sentuhan itu, huruf-huruf aneh itu mulai mengeluarkan cahaya merah dan berputar dari tempatnya sebelumnya.
Gene menjadi takut karena huruf-huruf itu berterbangan memutarinya menimbulkan angin yang berhembus kencang di sekitarnya. Nafasnya jadi semakin berat. Di sela-sela, itu dia melihat seseorang berpakaian hitam berada di depannya. Gene mengerutkan keningnya karena seseorang itu terlihat serupa dengan seseorang yang dia kenali.
Gene
Gene
Theo...?
Sedetik kemudian, semuanya menggelap.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!