NovelToon NovelToon

Penjara Cinta Sang Duda

Part 1

5 Tahun berlalu setelah meninggalnya sang istri, kini duda tampan Reiner Alexander hidup dengan putra semata wayangnya yang ia beri nama Gesta Alexander.
Di rumah besarnya ia hidup dengan sang putra dan juga para pelayan yang mengurus putranya jika ia sedang bekerja.
Sesekali ayah dan ibu Reiner juga datang untuk bertemu atau bahkan menemani sang cucu.
NovelToon
Pagi hari dirumah besar Reiner Alexander-
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Papa?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Iya sayang?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Apa papa akan kekantor pagi ini?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Ya benar sekali. Ada apa hmm?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
(Menunduk diam)
Melihat sang putra menunduk diam, Reiner pun duduk dihadapan putra kesayangannya.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Ada apa Gesta hmm?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Pa?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Iya? (Memegang kedua tangan Gesta)
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Aku rindu mama.
Degh!
Mendengar ucapan putranya itu seakan Reiner merasakan sesak didadanya.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Gesta rindu mama?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Heum. (Mengangguk)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Besok adalah ulang tahun mama, seperti biasa kita akan datang menemuinya di pemakaman hmm?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Aku akan membeli bunga mawar yang indah untuk mama.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
(Tersenyum) Tentu saja, setelah papa pulang dari kantor kita akan membeli bunga untuk mama.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Bisakah untuk hari ini saja papa terlambat untuk datang kekantor? Aku ingin membelinya hari ini.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Em.... Baiklah untuk anak papa pagi ini kita membeli bunga terlebih duu.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Hore.... Terima kasih pa. (Memeluk Reiner)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Ayo sekarang kita berangkat.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Oke Let's Go....!
Demi memenuhi keinginan putranya, Reiner mengurungkan niatnya untuk kekantor dan menemani putra semata wayangnya itu untuk membeli bucket bunga.
Sesampainya di toko bunga dengan semangatnya Gesta turun dari mobil lebih dulu dan memilih beberapa bunga di toko tersebut.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Gesta hati² jangan lari.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Ayo pa aku ingin memilih bunganya.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Papa menerima telfon dulu, Gesta pilih bunga yang Gesta mau.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Oke.
Saat Gesta berlari masuk ke toko bunga tiba² tidak sengaja ia menabrak seseorang di hadapannya.
Brugh!
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Aw...
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
NovelToon
Gesta Alexander
Gesta Alexander
(Menatap kehadapannya) Mama? (Lirihnya)
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Kau tidak apa²? Ayo bangunlah. (Membantu Gesta bangun)
Gesta bangun dan terus menatap ke wajah wanita yang ia sebut mama itu.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Kau tidak apa²?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
......
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Hey kau tidak apa²? (Memegang pipi Gesta)
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Oh tidak. Aku tidak apa².
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Lain kali hati² ya jangan berlari nanti kau jatuh. (Tersenyum)
Vin Anggara
Vin Anggara
Kirana ayo. (Memanggil)
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Aku pergi dulu, dan kau ingat jangan lari lagi oke. (Tersenyum lalu pergi)
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Tante? (Menarik tangan Kirana)
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Hmm?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Kau cantik sekali.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
(Tersenyum) Kau juga tampan sekali. (Mencubit lembut pipi Gesta)
Vin Anggara
Vin Anggara
Kirana?
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Iya sebentar. (Pergi dari hadapan Gesta)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Gesta kau sudah memilih bunganya? (Tiba² datang)
Gesta Alexander
Gesta Alexander
(Menatap kepergian Kirana)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Gesta?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Hah, iya pa?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Apa yang kau lihat?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
(Menggeleng) Tidak ada, ayo pa kita masuk.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Iya ayo.
Gesta dan Reiner masuk memilih bucket bunga.
Sementara itu Kirana yang sedang berada di dalam mobil bersama kekasihnya itu sedikit bingung saat membuka tas dan terdapat sesuatu di dalam tasnya.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Apa ini?
Dilihatnya ternyata itu adalah sebuah dompet kecil berisi foto Gesta dan Reiner.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Bukankah ini wajah anak kecil tadi?
Vin Anggara
Vin Anggara
Ada apa Kirana?
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Em... ada sesuatu di tasku.
Vin Anggara
Vin Anggara
Sesuatu apa?
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Dompet. Sepertinya ini milik anak kecil yang menabrakku tadi.
Vin Anggara
Vin Anggara
Lalu bagaimana bisa dompetnya ada di tasmu?
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Aku juga tidak tau, nanti aku akan mengembalikannya setelah acara pesta selesai.
Vin Anggara
Vin Anggara
Bagaimana jika besok saja, jika nanti aku tidak bisa mengantarmu karena ada meeting di perusahaan.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Aku akan kesana sendiri nanti kau jangan khawatir, aku takut anak itu akan mencari barangnya yang hilang ini.
Vin Anggara
Vin Anggara
Tapi Kirana-
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Tidak apa² Vin, aku akan langsung pulang setelah mengantarnya. Hmm? (Mengusap pipi Vin)
Vin Anggara
Vin Anggara
Baiklah tapi ingat hubungi aku jika terjadi sesuatu.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Iya sayang.
Setelah selesai memilih bucket bunga dan sudah membelinya, Gesta dan Reiner pun pulang kerumah.
Di dalam mobil Gesta terus memeluk bucket bunga yang baru saja ia beli itu.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
(Tersenyum dengan mengusap kepala Gesta) Setelah ini papa akan langsung kekantor, Gesta tidak apa² kan jika papa tinggal?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Iya pa tidak apa².
Gesta Alexander
Gesta Alexander
(Semoga tante itu melihat dompetku di tas dan dia mau mengantarnya kerumah) "Batinnya"
Sesampainya di rumah Gesta turun dan masuk kedalam rumah sedangkan Reiner langsung pergi kekantornya.
Sesampainya di rumah Gesta langsung masuk kekamar dan mengambil foto Alice yang selalu ia letakkan di bawah bantal tidurnya.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
NovelToon
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Mama? Aku melihatmu tadi, apakah itu kau😢 (Mengusap foto Alice)
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Dia sangat mirip denganmu, aku memegang tangannya dan sangat hangat. Apakah tanganmu sehangat tangannya?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Mama aku merindukanmu, aku selalu bertanya pada papa kenapa kau meninggalkan kami dan papa selalu mengatakan jika mama sangat mencintaiku dan papa sebab itulah mama pergi.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Tapi untuk membuktikan cinta seseorang apakah dengan pergi untuk selamanya?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Aku rindu mama. (Memeluk foto Alice)
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Tuhan, jika aku boleh Meminta bisakah kau kembalikan mama untukku, aku membutuhkannya😢
Lagi² Gesta kecil pun menangis diam² sembari memeluk foto Alice.
Sementara itu sesampainya Reiner di perusahaan ia langsung menuju ruang meeting. Reiner melakukan meeting selama 2 jam hingga selesai.
Vin Anggara
Vin Anggara
Presdir Reiner senang bekerja sama denganmu. (Menjabat tangan)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Iya Presdir Vin sama aku pun senang kita dapat bekerja sama. (Membalas jabatan tangan)
Vin Anggara
Vin Anggara
Em.. bagaimana jika untuk merayakan kerja sama kita ini, nanti malam kita bertemu untuk makan malam?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Em..
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Oh, tentu aku setuju. Benar kan Rein? (Menyenggol lengan Reiner)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
I-iya boleh, tapi bolehkah aku membawa putraku?
Vin Anggara
Vin Anggara
Putra?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Iya anakku apa aku boleh membawanya?
Vin Anggara
Vin Anggara
Tentu saja boleh, aku tidak menyangka aku pikir kau masih single ternyata kau sudah memiliki anak.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Iya. (Tersenyum)
Vin Anggara
Vin Anggara
Baiklah kita bertemu di rumahku nanti malam, ini kartu nama dan alamat rumahku.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
(Menerima) Iya aku pasti akan datang.
Vin Anggara
Vin Anggara
Aku tunggu jam 7 malam presdir Reiner.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Baik.
Vin pun pergi dari hadapan Reiner dan Leon.
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Kenapa Rein?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Tidak apa² aku hanya memikirkan Gesta.
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Apa kau tidak ingin menikah lagi?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Kau bicara apa Leon, aku tidak membutuhkan hal itu lagi.
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Meskipun ini untuk Gesta?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Gesta sudah bahagia hidup bersamaku dan setiap tahunnya dia juga datang untuk Alice jadi-
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Apa kau tau isi hatinya Rein?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
(Menatap Leon)
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Apa kau pernah tau apa yang di pendam didalam hati kecil Gesta?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
........
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Aku tau kau sangat mencintai Alice, tapi sampai kapan kau akan seperti ini? Gesta membutuhkan sosok ibu dalam dirinya Rein.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Aku pulang dulu Leon.
Leon Dominisius
Leon Dominisius
Pikirkan lagi, ini untuk kebahagiaan Gesta.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Heum terima kasih.
Reiner pergi dari hadapan Leon dan bergegas pulang kekediamannya.

Part 2

Sesampainya Reiner dirumah, ia tidak mendapati putranya di sekitar rumah.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Gesta...!
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Kenapa tidak ada jawaban.
Pelayan
Pelayan
Tuan?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Bi, apa kau melihat Gesta?
Pelayan
Pelayan
Tuan muda kecil menangis dikamarnya tuan.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Menangis? Tapi kenapa?
Pelayan
Pelayan
Tidak tau dan sejak tadi tuan muda jika tidak mau makan.
Reiner pun berlari naik kelantai atas dan melihat keadaan putranya dikamar.
Ceklek
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Gesta?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
(Mengusap air mata)
Ternyata Gesta terlihat sedang memegang dan memandangi foto mendiang ibunya sembari menangis.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Mama cantik bukan? (Menatap foto Alice)
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Heum cantik sekali.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Jangan menangis kalau Gesta terus bersedih saat mengingat mama maka itu juga akan membuat mama sedih. (Mengusap air mata Gesta)
Gesta Alexander
Gesta Alexander
(Mengangguk) Mungkinkah orang yang sudah meninggal itu dia bisa hidup kembali pa?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Em.. entahlah, tapi seseorang yang sudah meninggal itu dimakamkan maka tidak akan mungkin dia hidup kembali.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
(Itu artinya tante cantik itu bukan mama) "Batinnya"
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Bibi bilang kau belum makan, kenapa tidak makan?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Aku tidak lapar.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Apa Gesta ingin sakit lalu agar papa bersedih?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Tidak pa, aku hanya tidak ingin makan saja.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Malam ini papa ingin mengajakmu makan malam, apa kau mau?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Malam ini?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Iya, bagaimana?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Heum, aku mau.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Oke sekarang bersiaplah dulu dan kita akan sekarang berangkat.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Iya pa.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Papa tunggu dibawah ya.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Hu'um.
Reiner keluar dari kamar Gesta dan menunggunya dibawah. Tak lama setelah itu Gesta pun turun dengan pakaian rapinya.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Papa aku sudah siap.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Ayo kita berangkat.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Oke.
Reiner dan Gesta pun bergegas untuk pergi kerumah rekan kerjanya yaitu Vin untuk makan malam.
Sementara itu di rumah Vin sendiri ia sedang menunggu kedatangan Kirana.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Malam Vin, maaf aku datang terlambat.
Vin Anggara
Vin Anggara
Tidak apa², apa kau sudah datang kerumah anak itu?
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Belum, aku tidak sempat. Setelah selesai pesta aku langsung kesini, besok setelah pulang bekerja aku akan mengantarnya.
Vin Anggara
Vin Anggara
Kirana kau cantik sekali malam ini. (Memegang tangan Kirana)
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
(Tersenyum) Apa kau baru menyadarinya Vin?
Vin Anggara
Vin Anggara
(Tersenyum)
ART
ART
Tuan Vin ada tamu di depan.
Vin Anggara
Vin Anggara
Pasti itu Reiner. Bawa dia masuk kesini.
ART
ART
Baik Tuan.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Siapa Reiner?
Vin Anggara
Vin Anggara
Dia rekan kerjaku, kami memulai bekerja sama saat meeting tadi pagi.
ART
ART
Tuan ini tamu anda.
Vin Anggara
Vin Anggara
(Menoleh)
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
NovelToon
Brugh!
Melihat Kirana sontak bingkisan yang dibawa oleh Reiner pun terjatuh dari tangannya.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Tante Cantik?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Alice?
Vin Anggara
Vin Anggara
Presdir Rein?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
(Menatap kirana)
Vin Anggara
Vin Anggara
Presdir? (Melambaikan tangan)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Eh, iya ma-maaf. Em... ini untukmu. (Memberikan bingkisan pada Vin)
Vin Anggara
Vin Anggara
Repot² sekali terima kasih, ayo duduklah.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Hey bukankah kau anak yang waktu itu?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Heum. (Mengangguk)
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Oh, kebetulan sekali ini dompetmu. (Memberikan pada Gesta)
Vin Anggara
Vin Anggara
Jadi anak yang kau maksud adalah anak Presdir Rein?
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Iya Vin, aku juga tidak menyangka jika akan bertemu dengannya.
Vin Anggara
Vin Anggara
Sudah ayo kita duduk.
Reiner dan Gesta pun duduk di ruang makan dan pandangan Reiner tak bisa teralihkan dari wajah Kirana.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Papa? (Memegang tangan Rein)
Vin Anggara
Vin Anggara
Kenapa? Kau ingin makan sesuatu?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Tidak.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
(Tersenyum) Apa yang kau sukai aku akan ambilkan untukmu.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Apapun tante.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Baiklah aku akan ambilkan untukmu.
Kirana mengambilkan sepiring makanan khusus untuk Gesta dan memberikannya.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Ayo sekarang makanlah.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Heum.
Vin Anggara
Vin Anggara
Presdir Rein kenapa tidak makan?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Em.. iya. Bisakah kau tidak memanggilku dengan sebutan itu? Panggil namaku saja.
Vin Anggara
Vin Anggara
Baiklah Reiner.
Mereka semua mulai makan namun di sela² aktifitas makan malam mereka sesekali mata Reiner melirik ke arah Kirana.
Vin Anggara
Vin Anggara
Aku hampir lupa memperkenalkannya, ini adalah Kirana calon istriku.
Vin Anggara
Vin Anggara
Sayang dia Reiner Alexander dan itu adalah putranya.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
(Tersenyum) Siapa namamu?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Gesta.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Nama yang bagus, pasti mamamu yang memberikan nama untukmu kan?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Bukan.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Em.. pasti papamu, benar kan tuan Rein?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
(Mengangguk dan sedikit tersenyum)
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Dan aku yakin pasti mamamu sangat cantik.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Iya dia cantik sepertimu.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
(Tersenyum) Lalu kenapa mamamu tidak dibawa kesini, kalau saja dibawa kesini aku pasti punya teman me-
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Dia sudah meninggal.
Sontak Vin dan Kirana tertegun mendengar ucapan Gesta.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Emh.. maaf aku tidak ta-
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Tidak apa² tante.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
(Menatap Vin)
Vin Anggara
Vin Anggara
Ayo habiskan dulu makannya.
Setelah makanan habis, Reiner dan Gesta berpamitan untuk pulang.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Terima kasih Vin untuk malamnya, aku dan putraku pulang dulu.
Vin Anggara
Vin Anggara
Iya Rein, terima kasih kau sudah bersedia datang.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Iya.
Saat Reiner menggandeng tangan Gesta untuk pulang, tiba² Gesta melepas tangan Reiner dan memeluk Kirana.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Sampai jumpa tante cantik.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Eh.. iya sampai jumpa lagi Gesta.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Gesta apa yang kau lalukan?
Gesta Alexander
Gesta Alexander
(Melepas pelukan) Maaf tante.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Tidak apa² Gesta.
Reiner pun segera membawa Gesta pergi dari rumah Vin.
Didalam mobil Gesta terdiam mengingat Kirana yang begitu mirip dengan mamanya.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Pa?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Papa tau apa yang kau pikirkan, tapi dia bukan mama Alice dia orang lain.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Tapi wajahnya-
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Jika kau lelah maka segera tidurlah ini sudah malam.
Gesta Alexander
Gesta Alexander
Iya papa.
Dengan kesedihan yang Gesta pendam, tak sadar ia pun sampai tertidur dimobil saat perjalanan pulang.
Sesampainya dirumah, Reiner menggendong putra kecilnya itu dan membaringkannya di tempat tidur lalu Reiner pun pergi kembali.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Bi?
ART
ART
Iya tuan?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Tolong jaga Gesta dulu, aku ada urusan dan harus pergi.
ART
ART
Baik tuan.
Sementara itu Kirana yang baru saja di antarkan pulang oleh Vin juga baru saja sampai di rumahnya.
Vin Anggara
Vin Anggara
Besok aku ada pekerjaan di paris, tidak akan lama setelah 1 bulan aku akan pulang.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Kenapa jauh sekali Vin?
Vin Anggara
Vin Anggara
Hanya 1 bulan sayang, setelah itu aku pulang dan kita akan menikah.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Kau janji akan segera kembali kan?
Vin Anggara
Vin Anggara
Tentu saja Kirana. Tunggu aku ya, aku akan segera menikahimu setelah semuanya selesai.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Iya Vin. (Memeluk Vin)
Tak disangka dari kejauhan ternyata Reiner melihat Kemesraan Kirana dan Vin.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Kirana? Kau bukan Kirana tapi kau Aliceku dan milikku, tidak akan ku biarkan siapapun memilikimu😏
Reiner Alexander
Reiner Alexander
NovelToon

Part 3

Ke'esokan harinya.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Emh... 👀 (Terbangun) Kepalaku pusing sekali.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
(Melihat sekeliling) Aku dimana? Ini kamar siapa?
Tertegunnya Kirana yang saat terbangun tiba² ia sudah berada dikamar yang terlihat asing baginya.
Segeralah Kirana beranjak dari tempat tidur dan mengambil ponselnya, namun sayangnya ponsel tidak ia temukan.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Ponselku dimana? Dimana ini sebenarnya?
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Bukankah ini aku?
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
NovelToon
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Laki² ini seperti- Hah.. ini bukankah tuan Reiner rekan kerja Vin. Tapi bagaimana bi-
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Sudah bangun.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Hah! (Menoleh)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
NovelToon
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Kau? Ba-bagaimana aku bisa ada disini dan-
Reiner hanya tersenyum lalu mengambil pakaiannya di lemari dan kemudian memakainya.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Tunggu apa yang kau la- Ck...! (Memalingkan wajah)
Sembari mengenakan kemejanya Reiner mendekati Kirana dan menatapnya.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Mandilah dan kita akan sarapan bersama.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Apa? Tidak, aku mau pulang. (Pergi dari hadapan Reiner)
Ceklek Ceklek
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Tuan bisakah kau buka pintunya aku mau pulang, pasti Vin menungguku sekarang.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Vin sudah berangkat sejak pagi keparis.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Kau tau jika dia akan ke paris?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Tentu saja, karna itu adalah proyek kerja sama kami dan dengan sengaja aku menukar keberangkatannya ke paris agar aku bisa membawamu pulang sayang😊
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Apa maksudmu!
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Ssssttt.... Pelankan suaramu sayang, kenapa kau seperti terkejut mendengar hal ini? (Menyentuh bibir Kirana)
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
(Menghempas tangan Reiner) Jaga sikapmu! Kau tau kan jika aku-
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Celon istri Vin Anggara? Hmmh😏 Aku tau, tapi apalah arti dari calon istri jika yang sebenarnya kau adalah istriku.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
(Mengerutkan Kening) Aku tidak mengerti maksudmu, sekarang buka pintunya aku mau pulang.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Aku tidak akan membiarkanmu pergi dari sini. Kau adalah Aliceku dan milikku ingat itu.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Alice?
Reiner Alexander
Reiner Alexander
(Tersenyum) Kau istriku Alice Queen. (Bisiknya)
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
(Mendorong Reiner) Cukup tuan! Aku bukan Alice dan aku bukan istrimu! Aku tidak mengenalmu dan aku tidak pernah menikah denganmu!
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Aku hanya memiliki satu kekasih yaitu Vin Anggara dan aku sangat mencintainya!
Plak!
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Akh...! (Memegang pipi)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
(Mencengkram kuat kedua pipi Kirana) Jangan pernah kau menyebut nama laki² lain didepanku, kau milikku dan tidak akan kubiarkan satu pun laki² mana pun merebutmu dariku! (Melepas cengkraman dengan kuat)
Brugh!
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Hah...! (Menitihkan air mata) Kau gila! Kau bukan manusia!
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Diam!
Reiner Alexander
Reiner Alexander
(Menjambak rambut Kirana) Iya, aku memang gila dan itu karenamu. Karenamu aku menjadi gila karena mencintaimu bahkan aku bisa menjadi lebih gila.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Akh... Sakit, tuan lepas sakit. Hiks... hiks...
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Jangan lagi berani melawanku atau aku akan melakulan hal yang lebih dari ini!
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Hiks.. hiks.. (Menggangguk)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Sekarang bersihkan tubuhmu dan pakai baju yang sudah ku siapkan, aku menunggumu di ruang makan. (Melepas kasar dan pergi)
Setelah Reiner pergi Kirana menunduk dan menangis tidak pernah menduga jika ia akan di tahan oleh rekan bisnis kekasihnya itu.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Hiks... hiks... Vin, tolong aku. Aku tidak tau untuk apa laki² itu mengurungku disini.
15 menit kemudian Kirana pun turun dan menghampiri Reiner yang sudah berada di bawah.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Kau cantik sekali. (Tersenyum) Kemarilah duduk disampingku. (Memegang tangan Kirana)
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Aku bisa sendiri. (Melepas tangan Reiner)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Ayo makanlah dulu, ini untukmu.
NovelToon
Kirana hanya diam dan menatap makanan yang sudah di berikan Reiner untuknya.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Kenapa tidak makan hmm?
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Aku- Aku tidak suka te-telur mentah. (Menunduk)
Brak!
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Hah! (Terkejut)
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Siapa yang membuat ini!
Pelayan
Pelayan
Yang memasak Koki yang biasa melayani anda tuan.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Panggil kemari!
Tak lama para Koki pun datang dan apa yang terjadi, Reiner menampar satu persatu Koki tersebut dan meminta untuk mengganti makanan yang baru untuk Kirana.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Ganti semua makanan ini atau kubunuh kalian semua!
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Ti-tidak perlu di ganti, aku akan memakan yang lain.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
NovelToon
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Su-sungguh tidak apa², ada makanan lain yang masih bisa kumakan jadi tidak perlu di ganti semua.
Tidak ingin melihat Reiner semakin marah, Kirana segera menghabiskan makanannya.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Maafkan aku sayang, aku tidak tau jika kau tidak menyukai ini karena dulu kau sangat menyukainya. (Menatap wajah Kirana sangat dekat)
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
(Mengangguk takut)
Setelah makanan habis, Reiner mengantar Kirana untuk kembali masuk kekamar.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Kau di sini saja, jangan pernah berani pergi dariku atau aku akan membuatmu menyesal.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
......
Reiner keluar dan mengunci pintu kamarnya.
Reiner Alexander
Reiner Alexander
Jika aku belum kembali antarkan dia makan, jangan sampai dia sakit. Ini kuncinya. (Memberikan)
Pelayan
Pelayan
Baik tuan.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Hiks...hiks... Ada apa sebenarnya, kenapa dia melakukan ini padaku.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
(Menatap foto Alice) Apa karena wajahku dia mengurungku, apa yang ada di foto ini adalah istrinya.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Tidak bisakah aku keluar dari sini. (Berusaha membuka jendela)
Tiba² pintu kamar terbuka dan Kirana langsung membalikkan Badannya menatap ke arah pintu terbuka.
Ceklek
Pelayan
Pelayan
Nona?
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Haahh... (Menghela nafas) Aku pikir kau-
Pelayan
Pelayan
Tuan Reiner sudah pergi, ini buah dan cemilan untukmu makanlah jika kau lapar. (Pergi dari hadapan Kirana)
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Tunggu.
Pelayan
Pelayan
Iya?
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Bisakah kau membantuku?
Pelayan
Pelayan
Membantu apa nona? Jika kau meminta bantuan untuk bisa keluar dari sini aku tidak bisa.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Boleh aku pinjam ponselmu?
Pelayan
Pelayan
Tuan tidak memberikannya.
Seakan Kirana merasa putus asa karena tidak tau bagaimana caranya untuk bisa pergi dari rumah Reiner.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Kenapa dia mengurungku disini? Apa kesalahanku padanya😢
Pelayan
Pelayan
Karena kau sangat mirip dengan mendiang nyonya Alice istri dari tuan Reiner.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
(Menatap kearah pelayan) Istri?
Pelayan
Pelayan
Iya Nona. Istri tuan Reiner meninggal sesaat setelah melahirkan putranya, tuan sangat mencintainya. Mungkin karena wajah nona lah tuan melakukan ini.
Kirana Amora Kyle
Kirana Amora Kyle
Haaaah... 😢
Pelayan
Pelayan
Patuhlah nona, tuan Reiner tidaklah seperti ini sebelumnya. Semua berubah setelah ia kehilangan istri yang sangat ia cintai.
Pelayan
Pelayan
Jika nona ingin pergi dari sini, sementara waktu jangan membuatnya marah jika sudah ada celah maka nona cepatlah pergi.
Pelayan itu pun mendekati Kirana dan melihat lengan dan pipinya yang memar karena ulah Reiner.
Pelayan
Pelayan
Obati lukamu dan ingat kata²ku. Tuan muda kecil pasti akan senang jika melihatmu.
Pelayan itu pun pergi setelah memberi obat pada Kirana.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!