Seorang laki-laki tampan tengah duduk di kursi kerjanya sambil memandangi kaca yang menampilkan kota di negara S.
Tok... Tok... Tok...
" Masuk "
Ceklek,,
" Tuan.. saya mau memberikan informasi jika Tuan Rafa sudah menikah dengan seorang perempuan yang bernama Jesi hari ini " ucap Bram sang asisten pribadinya
Namanya Bram, dia sudah lima taun menjadi asisten pribadi Gery, mereka terlihat selalu bersama meskipun sebenarnya ketika malam hari mereka tinggal di tempat yang berbeda.
" Bagaimana apakah mereka bahagia " Tanya Geri
" Ia Tuan... Bahkan senyuman Tuan Rafa tak henti-hentinya dari awal acara pernikahan sampai selesai " ucap Bram
" Sialan.. mereka bisa-bisanya tersenyum sementara adikku harus menderita dan bunuh diri karenanya " ucap Geri dengan wajah kesalnya sambil menggebrak Meja
" Gawat Tuan Geri akan marah lagi " batin Bram
" Tuan kendalikan emosi mu.. " ucap Bram
" Aku tidak bisa melihat orang yang membuat adikku menderita itu bahagia.. " bentak Geri
" Saya sudah mengumpulkan informasi tentang semua yang berkaitan dengan anggota Wiratmaja Tuan " ucap Bram memberikan beberapa helai kertas pada sang majikan
" Jadi Rafa punya adik juga.. menarik juga " ucap Geri sambil tersenyum sinis
" Tapi Tuan.. Nona Refa tidak akan mudah di dekati oleh siapapun sesuai dengan informasi yang saya dapatkan " ucap Bram
" Tidak ada satu pun wanita yang tidak bisa aku dekati " ucap Geri tersenyum Sinis
Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu ruangan Geri dan segera memberikan beberapa laporan padanya.
Tok... Tok... Tok...
" Masuk "
Ceklek,,
" Tuan maf menggangu, saya ingin memberikan informasi Aktis dan aktor yang akan mengikuti casting besok di Flem terbaru berjudul My love " ucapnya langsung menyimpan maf di meja kerja Geri
" Haruskah saya juga melihat hal ini " bentak Geri
" Maafkan saya Tuan " ucapnya dengan nada ketakutan
" Kamu keluar, biar saya bicarakan pada Tuan " ucap Bram
" ini gara-gara Susana hati tuan sedang buruk, semua pasti kena marah " batin Bram
" Baik, kalau begitu Saya permisi " ucapnya segera pergi dari sana
Dokumen yang tadi di berikan salah satu stafnya itu langsung di lemparkan kearah Bram namun satu dokumen tentang data diri Leya tidak jatuh ke bawah malah kertas itu berada di atas meja.
Geri segera mengambil kertas itu lalu membacanya, ia kaget karena Ternyata satu aktris itu bernama Leya itu menggunakan nama belakang, Leya Wiratmaja itulah namanya.
" Leya Wiratmaja.. Cari tau apakah dia benar Anggota keluarga Wiratmaja juga atau tidak " ucap Geri
" Baik Tuan " ucap Bram langsung mengambil kertas itu lalu melihat semua data Leya
" Sepuluh menit berikan aku jawaban " ucap Geri
" Dia cantik juga... semoga dia memang Anggota keluarga Wiratmaja agar Tuan bisa lebih mudah membalaskan dendam ya " batin Bram
" Kalau Leya betul anggota keluarga Wiratmaja.. aku akan senang karena dendam ku akan segera terselesaikan.. lihatlah Rafa dan Rifa kalian pasti akan menderita ketika melihat anggota keluarga kalian menderita " batin Geri
" Kalau begitu saya permisi Tuan " ucap Bram segera pergi dari sana
Sementara Geri kini tersenyum senang karena dendamnya akan terbalaskan dengan mudah dan tidak perlu jauh-jauh datang ke Indonesia dimana anggota keluarga Wiratmaja lainnya berkumpul.
Geri segera mengambil bingkai Foto didepannya, terlihat di Poto itu Gea sedang tersenyum riang. ia langsung mengusap Foto ini dan memeluknya.
" Gea.. sebentar lagi kamu akan senang karena kakak akan membalaskan semua dendam sakit hatimu pada keluarga Wiratmaja.. aku akan membuat Rifa dan Rafa bertekuk lutut padaku dan minta ampun padaku " ucapnya sambil tertawa senang
Lalu Ia mengambil satu botol anggur yang ada di lemari kerjanya, ia langsung meneguk anggur itu dari botolnya.
Hidupnya hancur semenjak sang adik pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya, ia menjadi orang yang kejam pada lawannya dan juga tidak memandang pria ataupun wanita.
Kali ini targetnya hanya Keluarga Wiratmaja ia ingin sekali menghancurkan semua anggota Wiratmaja Bakan ingin membuat mereka merasakan apa yang dia rasakan saat ini ketika kehilangan Gea sang adik perempuan satu-satunya yang ia sayang.
" Lihat saja kalian semua harus menderita " ucap Geri sambil melempar botol anggur yang sudah ia minum setengah botol
Botol anggur itu langsung pecah, ia meluapkan kekesalannya dengan berteriak-teriak, ketika ia mendengar jika Rafa akan melangsungkan pernikahan ia segera membayar orang untuk menggoda Rifa.
Ia benar-benar bertekad untuk menghancurkan keluarga Wiratmaja, entah itu Rifa atau Rafa mereka semua harus hancur.
" Gea... kakak merindukan mu... " Teriakan Geri sambil memegang dadanya merasakan sakitnya rasa kehilangan orang yang ia sayangi
" Aku benci kalian.... " teriakannya membuat semua karyawan yang mendengar suara teriakan Geri malah ketakutan.
Sementara di depan pintu ruangan Terlihat Bram sedang berdiri disana dengan wajah sedihnya ia tidak berani masuk kedalam.
" Tuan... aku janji padamu akan membantumu membalaskan dendam mu pada keluarga Wiratmaja.. itu sebagai balas budiku padamu atas semua yang Kau berikan pada keluarga ku " batin Baram
Leya sedang berada di acara pernikahan Lio dan Rafa, namun tiba-tiba ia mendapatkan telepon dari sang manager. Ia pun dengan segera pergi ke tempat yang sepi lalu menghangat teleponnya.
Kring... Kring...
" Kenapa Haris menelepon ku " ucap Leya dan langsung mengangkatnya
" Halo Haris... ada apa " tanya Leya
" Kamu masih di Indonesia " tanya Haris
" Ia, kenapa kamu tidak datang ke acara pernikahan saudara ku " tanya Leya
" Aku sedang menikmati liburan dengan keluarga ku, kamu tau sendiri kan jadwal mu itu sangat sibuk jadi aku tidak ada waktu untuk libur " ucap Haris
" Disini aku artisnya, harusnya aku yang banyak mengeluh " ucap Leya
" Hahahaha kamu ini tidak bisa di ajak bercanda " ucap Haris
" Terserah kamu saja.. Lalu kenapa kamu menelepon ku " tanya Leya
" Aku cuma mau ngasih tau tadi pihak GR Entertainment menghubungi ku, katanya kamu besok di minta casting untuk Flem My Love " ucap Haris
" Bisakah aku menolak " ucap Leya
" No.. tidak bisa.. kamu harus ingat ini kesempatan besar untukmu.. GR Entertainment itu adalah perusahan hiburan yang besar, banyak Artis yang ingin masuk Kesana.. kamu jangan menyia-nyiakan semua kesempatan ini, ini pasti akan menunjang karirmu " ucap Haris
" Memangnya besok castingnya jam berapa " tanya Leya
" Jam delapan jangan sampai telat " ucap Haris
" Dasar Gila... Pasti akan sangat lelah jika Besok aku harus kesana.. aku masih mau disini bersama degan keluarga ku " ucap Leya
" Setelah casting selesai kamu boleh pulang lagi ke indo.. " ucap Haris
" Membuang-buang uang saja " ucap Leya dengan wajah sinis nya
" Lu tuh anak orang kaya.. masa ia bulak balik naik pesawat sendiri habis-habisan uang " ucap Haris sambil tersenyum
" Bukan begitu... aku lelah saja... " ucap Leya
" Ingat ga boleh ngeluh " ucap Haris
" Yasudah ia, nanti sore aku langsung terbang ke Kesana biar kamu puas " ucap Leya masih dengan wajah Kesalnya
" Terima kasih cantik,, Sudah jangan bt begitu... nanti kamu cepat tua loh " ucap Haris
" Terserah saja.. aku mau kembali lagi ke pesta " ucap Leya langsung menutup teleponnya
" Bisa-bisanya disaat seperti ini dia menyuruhku untuk kembali ke negara S, bikin kesal saja " ucap Leya dengan wajah kesalnya
Leya pun segera kembali ke pesta dan berkumpul kembali dengan Anggota keluarga yang lainnya.
.
...****************...
.
Setelah dirasa Sang majikan agak sedikit tenang dan tidak berteriak-teriak lagi, Bram langsung mengetuk pintu ruangan sang majikan.
Tok... Tok... Tok...
" Masuk "
Ceklek,,
" Tuan saya sudah mendapatkan informasi tentang Leya Wiratmaja " ucap Bram
" Bagus.. coba katakan " ucap Geri tersenyum Sinis
" Nona Leya Wiratmaja adalah anak perempuan dari pasangan Tuan Farel dan Nona Mey-mey hubungan orang Tua Leya dan orang tua Rafa, Rifa adalah adik kakak " ucapnya Bram
" Jadi mereka masih saudara meskipun bukan adik kandung " ucap Geri
" Betul Tuan " ucapnya Bram
" Cepat kamu hubungi manager Leya untuk melakukan casting besok disini " ucap Geri
" Baik Tuan " ucap Bram
" Teleponnya disini dan di Loudspeaker.. " ucap Geri
" Baik Tuan "
Bram segera mengambil handphonenya yang berada di saku celananya, ia segera menelepon sang manager Leya yang bernama Haris. Tak lupa juga ia mengloudspeaker Handphonenya agar sang majikan bisa mendengar percakapan dia dan manager Leya.
" Bagus renacanaku akan segar terlaksana " batin Geri
Tut... Tut..Tut...
" Halo... dengan Pa Haris.. manager artis Nona Leya " ucapnya Bram
" Siapa ini.. nomber Handphonenya aku tidak tahu " batin Harus
" Ia saya sendiri.. maf ini siapa ya " ucap Haris
" Saya Bram dari GR Entertainment, saya ingin menginformasikan jika besok Nona Leya diminta datang ke kantor GR Entertainment tepat jam delapan pagi untuk melakukan casting dengan judul Flem My Love " ucap Bram dengan nada ramah
" Apa.. GR Entertainment... " ucap Haris kaget dan senang
" Itu kan perusahaan hiburan terbesar di negara ini, aku tidak sedang mimpi kan.. banyak orang yang berlomba-lomba ingin masuk ke sana dan hari ini adalah hari keberuntungan mu Leya " batin Haris
" Halo pa Haris masih bisa mendengar ucapan saya barusan " tanya Bram
" Ia.. ia saya dengar.. tapi bisakah kalau lusa saja ikut castingnya " ucap Haris
" Leya akan marah jika aku membujuknya untuk segera pulang kesini.. secara Saudaranya yang nikah " batin Haris
" Aku tau, pasti Nona Leya akan menolah aku harus cari cara agar Nona Leya bersedia kesini besok " ucap batin Bram
" Artis pendatang baru saja belagu.. sial.. " batin Geri dengan wajah kesalnya
" Maf Pa Haris.. tidak bisa.. kalau jika Nona Leya keberatan mungkin saya bisa cari aktris yang lain saja" ancam Bram
" Sial.. malah aku yang kena ancam " batin Haris
" Eh.. Pa Bram.. nona Leya pasti bersedia.. kami besok akan pergi ke GR Entertainment.. " ucap Haris sambil tersenyum
" Baik kalau begitu.. saya harap kamu on time karena atasan saya tidak suka orang yang terlambat " ucap Bram
" Baik Tuan " ucap Haris
Bram langsung menutup teleponnya dan melihat ekspresi sang majikan yang tersenyum senang dengan ucapan manager Leya.
" Bagus kita lihat besok apakah dia tipe orang penurut atau pembangkang " ucap Geri
.
.
.
.
Bersambung...
Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......
Biar saya lebih semangat nulisnya..
Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......
So... Ikuti terus kisahnya...
Jangan bosen-bosen ya .....
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz
Keesokan harinya,,
Leya Sudah sampai di negara S tepat pukul enam pagi waktu setempat, ia segera menuju apartemennya agar bisa beristirahat sejenak.
Setelah sampai di apartemen miliknya ia segera membaringkan tubuhnya di ranjangnya melepaskan semua rasa lelahnya.
" Lebih baik aku telepon dulu Haris... " ucap Leya langsung mengambil handphonenya dan segera menelepon sang managernya
Tut... Tut... Tut...
" Halo ini dengan Haris... ada yang bisa di bantu " ucapnya dengan nada seperti orang yang mengigau
" Heh bangun.. ini aku... Leya " ucapnya
" Apa.. Leya kamu sudah sampai " tanya Haris dan langsung membuka matanya karena senang mendengar suara Leya
" Aku baru saja sampai di apartemen dan aku lapar, cepat bawakan aku makanan " ucap Leya
" Astaga.. harus ya menyiapkan makanan untukmu " ucap Haris dengan wajah kesalnya
" Yasudah kalau tidak mau, aku tidak akan datang ke perusahaan GR Entertainment " ancam Leya
" Astaga kamu ini.. coba sebutkan hari ini kamu mau makan apa " tanya Haris
" Aku harus kerjain dia.. biar dia tau rasa.. aku harus balik lagi ke negara ini di saat sedang liburan... " batin Leya
" Em.. aku mau sarapan nasi goreng ceplok.. " ucap Leya
" Baiklah aku akan membelikannya " ucap Haris
" Oh tidak bisa, kamu harus membuatnya sendiri " ucap Leya sambil tersenyum
" Eh, kamu gila apa... aku belum pernah masak masa di suruh masak kamu mau mengerjai aku.. " ucap Haris
" Yasudah kalau kamu tidak mau membuatkan nasi goreng itu, aku tidur dulu ya " ucap Leya
" Sial, dia malah mengancam ku lagi " batin Haris
" Eh tunggu... biar aku buatkan sarapan untukmu, asal kamu janji ketika aku mengantarkan sarapan milikmu kamu harus selesai mandi dan berdandan " ucap Haris
" Ok aku setuju " ucap Leya
" Baiklah sampai nanti " ucap Haris masih dengan wajah kesalnya
Leya senang dengan ucapan Haris, ia pun segera masuk kedalam kamar mandi dan segera bersiap-siap untuk bertemu dengan Haris.
Sementara Haris kini terlihat kesal, dan marah namun ia juga tidak bisa membantah keinginan Artis itu.
" Kalau bukan aku suka padamu.. aku tidak akan Sudi membuatkan sarapan untuk mu " ucap Haris sambil mengaduk-aduk nasi goreng tersebut
" Tapi kalau aku lihat juga dia memakan makanan dari pria lain aku hajar laki-laki itu " ucap Haris masih dengan wajah kesalnya
Haris segera menyelesaikan masakan yang ia buat, ia juga tak lupa mencicipi masakannya agar bisa terasa kurang atau lebihnya bumbu yang ia tadi masukan kedalam nasi goreng tersebut.
Haris juga mempersiapkan sebuah rantang untuk nasi goreng tersebut, ia langsung memasukan nasi goreng itu dan meletakkannya di atas meja ruang makan.
Setelah selesai Haris langsung pergi mandi dan bersiap-siap untuk mengantar makanan yang Leya pesan.
Harus menggunakan mobilnya dan langsung menuju apartemen Leya sambil membawa rantang berisi salah satu makanan kesukaan Leya.
Ting... Tong... Ting... Tong...
" Pasti itu Haris " ucap Leya sambil tersenyum
" Dia kemana sih... bikin aku semakin kesal saja " batin Haris
Ting... Tong... Ting... Tong...
Ting... Tong... Ting... Tong...
Ceklek,,
" Bisa sabar sebentar ga sih mencet bel apartemen ini " ucap Leya
" Lama banget bukain pintu... " ucap Haris
" Kamu Malah menerobos rumah ku lagi " ucap Leya dengan wajah Kesalnya
" Hey tunggu " ucap Leya langsung membuntuti sang manajer yang menerobos masuk
" Ternyata Apartemen kamu masih belum berubah " ucap Haris
" Ia dong... aku hanya ingin menjaga setiap kenangan yang dulu " ucap Leya dengan berwajah sedih
" Jangan sedih orang lain juga punya kelemahan dan kelebihan masing-masing " ucap Haris
Haris pun segera menyimpan rantang miliknya lalu memberikan sendiri sendok pada Leya tanda ia harus menghabiskan makanannya.
" Em... ini enak aku suka " ucap Leya
" Apa Lu serius dengan ucapan mu... " ucap Haris
" Sini cobain " ucap Leya
" ga mau " ucapnya Haris
" Pokonya aku mau Suapin kamu, kamu Dian saja dulu " ucap Leya
Dengan wajah yang nurut, ia segar menerima suapan nasi goreng yang ia telah makan.
" Uhuk... Uhuk... " ucap Haris
" Kamu tidak Kenapa-kenapa... " tanya Leya
" Kau baik-baik Saja " ucap Haris
" Pasti kamu kepedesan kan " tanya Leya
" Leya memang pintar dia tau renacanaku.. dan sekarang aku ke kena batunya " batin Haris
" Sedikit " ucap Haris
" Kalau begitu kamu habiskan makanan ini semuanya " ucap Leya sambil tersenyum jahatnya
" Sial, malah aku yang kena dan balik di kerjai... " batin Haris kesal
" Kena deh... mau coba-coba bermain denganku .. dasar manager cerewet " ucap Leya dalam hatinya
" Aku sudah kenyang tadi sudah makan " alasan Haris
" Aku tidak mau tau kamu makan sekarang " ucap Leya
" Kau tidak mau " ucap Haris
" Kalau begitu aku tidak mau ke GR em " ucap Leya
" Kenapa... begitu " tanya Haris
" Karena kamu tidak tunduk padaku " ucap Leya sambil tersenyum
" Anak ini benar-benar membuat ku kesal saja " batin Haris
" Tidak akan semudah itu untuk mengerjai diriku... " batin Leya dengan wajah yang senang
.
.
.
.
Bersambung...
Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......
Biar saya lebih semangat nulisnya..
Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......
So... Ikuti terus kisahnya...
Jangan bosen-bosen ya .....
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!