Ini adalah Kisah di masa lalu, dahulu kala ada seorang Malaikat berambut putih indah dengan mata violet.

Dia adalah sesosok yang melambangkan keindahan, tak ada suatu mahlukpun yang tidak terpukau akan keindahan sosok itu...

Ketigabelas sayap putihnya yang indah melambangkan seberapa kuatnya dia.

Dia adalah Malaikat yang sangat dicintai dan dipuja.

Pemimpin para Malaikat, Archangel Lucifer.

Dia memiliki segalanya...

Keindahan...

Kekuatan...

Kekuasaan...

Dan dia yang paling dicintai Surga...

Sang Bintang Fajar yang di puja-puja dengan segala keagungannya....

Namun sayang, semua itu membuatnya terlalu sombong, arogan dan serakah...

Saat ini tubuhnya penuh dengan darah...

Ada luka disekujur tubuhnya...

Ada Rantai yang mengikat kedua tangannya...

"Atas Dosamu kamu dihukum... Lucifer...."

Mata Violetnya hanya menyimbolkan kebencian saat ini menatap sesok pemuda berambut pirang dengan mata Violet di depannya.

"Penghianat.... Kamu penghianat Mikaela..."

Guma pemuda berambut putih yang di panggil Lucifer itu.

"Maaf... Aku.." Guma sosok berambut pirang itu tak jelas.

Disamping sosok berambut pirang, terlihat seorang pemuda berambut pirang kecoklatan dengan mata violetnya yang memancarkan kepuasan.

"Ha ha ha... Tenanglah, Mikaela... Tak ada yang salah! Ini cocok untukmu!! Lucifer!!! Kamu akan dibuang ke Underworld!! Bersama para penghianat lainnya!! Kalian yang memberontak dan menentang Heaven!!" kata sesosok itu.

"Rafael Brengsek!!! Lihat saja!!! Aku akan membunuh kalian semua!! Aku akan menguasai tempat ini!! Heaven akan menjadi milikku!!!" Kata Lucifer penuh amarah.

Dibelakang Luchifer ada banyak pasukannya yang diperlakukan sama dengannya.

Perlahan halo diatas kepala Lucifer hilang...

Rambut putihnya yang seindah salju berubah menjadi Hitam Kelam...

Ketigabelas sayap Putihnya yang memukau berubah menjadi Hitam....

Mata Vioetnya berubah menjadi merah semerah darah.

Itu adalah sebuah akhir bagi Malaikat yang punya julukan 'Sang Bintang Fajar'.

Dia yang melakukan Pemberontakan pada The Absolute, untuk menguasai Heaven untuk menjadi miliknya sendiri....

Dia yang serakah....

Akhir jatuh.....

Namun itu juga merupakan awal dari kehidupan barunya...

Menaklukan Underword....

Suatu saat semua orang akan melupakan sosoknya...

Melupakan keindahanya...

Melupakan kekuatannya...

Melupakan kekuasaannya....

Melupakan dia yang paling dicintai....

Siapa yang peduli?

Lucifer adalah sosok yang seperti itu...

Dia hanya melakukan apapun yang dia suka....

Dia terlalu terpukau sekali lagi di Underworld hingga melupakan siapa dia sebenarnya...

Dendam dan segalanya...

Menikmati nama barunya...

Gelar Barunya...

Kekuasaan Barunya...

Kekuatan Barunya...

Dan tentu Keindahan kelam yang berbeda dari sebelumnya...

Sekali lagi disana dia menjadi sosok yang dicintai dan dipuja di Underworld.

Sang Penguasa Underworld yang legendaris bersama dengan Raja Iblis.

Namun apakah pada ahirnya waktu merubah segalanya??

Tapi sosok itu tetap orang serakah yang sama....

Apa dia bahagia sekali lagi setelah mendapatkan segalanya lagi??

Siapa yang tau??

Apa yang dia sebenarnya inginkan dan pikirkan??

####

Keberadaan Lucifer di Underworld menjadi rahasia sejak beberapa ratus tahun lalu setelah menyatukan Underworld.

Perang antara Underworld dan Heaven yang terjadi selama beberapa ribu tahun sebelumnya mengalami genjatan senjata dikarenakan Dimensi Underworld dan Dimensi Heaven menjadi tidak setabil, juga karena kejatuhan Sang Pemimpin Malaikat, Sang Archangel Lucifer dan Kematian Raja Iblis saat itu.

Perang itu awalnya terjadi karena sebuah keserakahan akan Ibis di Underworld yang menginginkan Dunia Manusia.

Dahulu kala, ketika Lucifer masih menjadi Acrhangel, ditemukan Dimensi baru yang sekarang disebut Dunia Manusia.

Disini para Manusia ini ternyata bisa diambil jiwanya untuk memperkuat kemampuan Iblis, disini Iblis yang selalu serakah menginginkan Kekuatan dan menggoda manusia, disisi lainnya, Pada Angel yang tidak ingin Iblis sertindak seenaknya di Dunia Manusia, mulai mengendalikan dan menjaga Dunia Manusia.

Archangel mendapatkan kekuatan dengan melindungi para manusia-manusia ini dari Iblis.

Dan itulah perang yang di pimpin oleh Archangel Lucifer saat dirinya berkuasa itu akhirnya berakhir setelah kejatuhannya.

Dia yang jatuh dan dibuang ketempat semua musuh-musuh berada.

Lupakan soal itu, ini bukan hal yang begitu penting untuk mengingat kembali kejatuhannya.

Saat ini, Lucifer hanya ingin mencoba untuk melihat-lihat dunia manusia.

Dunia yang pernah dulu dirinya lindungi mati-matian, namun pada akhirnya tidak memberikan hasil apapun.

Dengan beberapa penyamaran, saat ini di Underworld dia adalah salah Satu Pangeran Iblis dengan nama Touma Lucifer.

Karena sudah ratusan tahun, berlalu dirinya begitu bosan di Underworld.

Jadi dia akhirnya memutuskan untuk pergi ke Dunia manusia mengajak 'adiknya' yaitu Pangeran Kedua Kerajaan Iblis, Putra Raja Iblis yang sekarang.

####

Ini adalah Awal April di Dunia manusia.

Saat ini Lucifer atau bisa di panggil Touma ini, tengah berjalan-jalan menikmati pagi hari didunia manusia.

Melihat-lihat sekeliling, dia melihat bahwa sepertinya banyak hal yang berubah didunia manusia.

Merlihat dijalanan, dia bisa melihat banyak robot dimana-mana yang dijalankan otomatis, entah untuk kebersihan atau untuk promosi produk, atau bahkan robot keamanan yang sedang berpatroli.

Dirinya juga bisa melihat balon udara yang besar dilangit menyiarkan pengumuman dan beberapa iklan yang bisa dilihat dari seluruh kota.

Kota ini adalah Kota Dunia Manusia yang cukup spesial yang bernama Advance City, salah satu Kota di Negara J.

Kota yang terkenal dengan kemajuan teknologi yang dimilikinya, lebih maju beberapa puluh tahun dari Kota-kota lainnya di Dunia.

Namun dari perubahan ini tidak ada yang sepesial untuknya, tentu saja itu karena perasaan Dejavu yang kuat ketika dirinya berada di kota ini.

Bukan-bukan, itu bukan karena dirinya pernah kesini sebelumnya.

Dirinya memang dahulu kala pernah ke Dunia Manusia, namun itu jaman kuno ketika masih jaman Kerajaan Kuno.

Dan alasan kenapa dirinya bisa dengan mudah menangkap teknologi yang terlihat sangat wah disini karena Kota ini memiliki pengaturan yang sedikit mirip dari mana dirinya berasal.

Bukan-bukan, Kota Para Iblis di Underworld tentu tidak secanggih ini, kalau dibandingkan, mereka masih akan terlihat kuno berbeda dengan semua hal-hal canggih yang ada disini.

Hanya saja Kota ini memiliki pengaturan mirip dengan Kota milik Para Fallen Angel, yaitu Fallen City yang tersembunyi di ujung Underworld.

Jangan tanya kenapa....

Ini adalah cerita yang panjang tentang asal-usul Kota ini.

Ini adalah Kota yang salah satu bawahnya buat karena dia tidak ada kerjaan.

Ya, itu benar, berbeda dari Para Iblis dan Malaikat yang memiliki beberapa hal yang harus dikerjakan dan beberapa tugas yang harus dilakukan, seperti mengoda manusia, ataupun menjaga manusia, Para Fallen Angel benar-benar mengagur setelah perang sampai taraf dimana tidak tahu harus melakukan apa.

Para Iblis akan mengumpulkan sisa-sisa jiwa manusia yang telah mati untuk menjadi makanan untuk memperpanjang umur mereka.

Dan para malaikat memastikan agar para Iblis-Iblis itu tidak mengambil berlebihan dan mengambil jiwa-jiwa manusia yang hidup.

Dan Fallen Angel?

Mereka harusnya malaikat namun dibuang jadi tidak memiliki tugas lagi, dan mereka bukan Iblis yang membutuhkan memakan jiwa manusia untuk memperpanjang umur mereka.

Mereka sudah memiliki umur yang panjang dan tidak akan mati walaupun tidak makan.

Kehidupan abadi yang membosankan tanpa melakukan apapun.

Itulah asal muasal mereka tertarik pada kehidupan manusia, dan mulai tertarik dengan penelitian tentang teknologi mereka.

Itulah asal usul Fallen City yang canggih di Underworld, juga Asal usul Advence City sebagai kota tertutup yang jauh dari pengawasan Angel ataupun Iblis.

Kota Era Teknologi dimana kepercayaan pada mahluk-mahluk mitos adalah tidak ada.

Walaupun kota ini dibuat oleh Azazel bawahannya, namun isinya adalah Manusia.

Manusia yang tidak percaya pada hal-hal gaib, dan hanya percaya pada teknologi dan ilmu pengetahuan ilmiah.

Jadi bahkan Angel yang memiliki pengaruh diluar sana, sangat tidak berpengaruh disini.

Kota ini memiliki keamanan yang cukup canggih yang bahkan sangat susah untuk Iblis dan Malaikat untuk masuk, berkat teknologi terbaik mereka.

Jadi Lucifer yang berjalan-jalan santai ditaman kota itu, tidak perlu terlalu hati-hati ditempat ini.

Tidak akan ada Angel yang meresahkan disini.

Sampai suatu kali dia melihat seorang gadis berambut pirang panjang, sedang berjongkok di depan mesiu penjual otomatis.

Gadis aneh itu terlihat menatap sangat lama pada mesin penjual otomatis, membuat orang yang lewat seperti dirinya bertanya-tanya, apa yang dilakukan gadis itu?

Lucifer yang penasaranpun mulai mendekat dan bertanya,

"Ada apa, Nona dengan mesin minuman ini?"

"Aku melihat beberapa orang memasukan uang mereka kemesin ini dan mesin ini mengeluarkan minuman, namun aku sudah memasukan uangku, dan minumannya tidak kunjung keluar,"

Lucifer menatap aneh pada gadis bermata Violet didepannya, dibalik kacamata tebal yang dirinya pakai.

Deg

Entah kenapa jantungnya sedikit berdebar.

Mata Violet yang terlihat familiar entah bagaimana.

"Kamu harus menekan mesinnya untuk memilih minuman," kata Lucifer lagi.

"Ah, jadi harus memilih?"

"Iya, tekan tombol-tombol ini," kata Luchifer sambil menunjukan tombol-tombol disana.

Dan sesuai perkataan Lucifer barusan, gadis itu lalu menekan beberapa tombol yang ada dimensi penjual otomatis itu.

Trit... Trit...

Namun tidak terjadi apa-apa.

Gadis itu menatap Lucifer dengan binggung.

Lucifer juga menatap gadis itu binggung lalu bertanya,

"Berapa uang yang kamu masukan?"

"Uang kertas 100 dollar"

Lucifer menatap gadis itu tidak percaya.

Siapa yang saat ini tidak bisa mengunakan mesin penjual otomatis?

"Sial, kenapa uang kertas? Ini hanya memerlukan pecahan uang koin,"

"Terus bagaimana dengan uangku?"

Lucifer lalu tertawa mendengar perkataan gadis aneh itu.

"Bagaimana dengan ini?"

Lucifer lalu menendang mesin penjual otomatis itu, dan beberapa minuman keluar.

Gadis itu menatap Lucifer dengan pucat.

"Lagipula ini untuk mendapatkan uangmu kembali bukan? Sebaiknya kita segera pergi sebelum alram keamanan berbunyi,"

"Eh... Tapi...."

"Sudahlah, ambillah minuman itu. Dan semua selesai?"

"Terimakasih," kata gadis itu mengambil beberapa minuman disana.

"Apakah kamu mau?" Tawar gadis itu.

"Aku mengambil ini,"

Dan itulah bagaimana pertemanan pertama Lucifer dengan gadis aneh itu.

####

Ditempat lainnya, jauh dimensi lain tempat para Angel berasal, didepan sebuah cermin dimensi, terlihat sosok mahluk tertentu yang menatap pemandangan Dunia Manusia dibawah sana.

Dia adalah Acrhangel Mikhaela, saat ini tengah memperhatikannya, Putrinya yaitu Seraphina yang ditugaskan di Dunia Manusia.

Disampingnya, ada sosok Angel Wanita tertentu, dia mulai bertanya,

"Apakah kamu khawatir dengan Putri kita?"

"Tentu saja, dia masih begitu muda dan tidak tahu soal dunia, namun harus menyusup ke Advance City yang terlihat berbahaya itu. Bagaimana jika terjadi sesuatu padanya?"

"Apakah kamu khawatir dia bertemu Iblis? Aku dengar di Advance City tidak ada Iblis yang bisa masuk, bahkan kita pun susah untuk kesana,"

"Bukan itu. Bukankah Advance City merupakan Kota Esper? Disana banyak Esper berbahaya bukan?"

"Emm... Aku rasa seharusnya tidak masalah?"

"Lihatlah Putri kita! Dia bahkan tidak bisa mengunakan mesin penjual otomatis disana," kata Mikhaela sambil melihat pemdagan didepan cermin itu, melihat sosok Putrinya tengah ditolong oleh pemuda misterius tertentu.

####

Bersambung

Ini adalah hari yang cerah, merupakan awal dari semester baru.

Terutama di Advance City yang juga merupakan Kota Para Esper yang masih mengembangkan kemampuannya.

Advance City merupakan suatu Kota Khusus dengan berbagai aspek kehidupan yang semuanya hampir didukung oleh Teknologi Canggih.

Dan Esper merupakan produk terbaik dari Teknologi, yang sudah dikembangkan sejak beberapa tahun yang lalu, mengali potensi tersembunyi manusia dengan berbagai rangsangan mengunakan teknologi Ilmiah.

Advance City yang merupakan kota trobosan dari Teknologi, berisi banyak ilmuan yang suka melakukan aneka macam percobaan, juga berisi begitu banyak pelajar dari seluruh dunia yang ingin menjadi Esper atau sekedar ingin mempelajari kota ini.

Advance City adalah kota tertutup yang melarang teknologi yang ada didalamnya untuk langsung keluar ke dunia, alasannya karena Teknologi di Advance City maju beberapa puluh tahun dari Teknologi yang ada diluar sana.

Ya, karena kebanyakan Teknologi disini masih dalam tahap Uji Coba dan mungkin beberapa teknologi diantaranya bisa merusak keseimbangan perdamaian diluar sana. Akses masuknya sangat terbatas.

Maka dari itu kadang kala dari berbagai negara, mereka akan mengirimkan siswa dan siswi muda mereka untuk menyelidiki tempat ini.

Kota Misterius yang dibuat oleh seorang Misterius yang memang sudah ada cukup lama sejak puluhan tahun yang lalu.

Dan disini, saat ini melintasi jalanan di kota dipagi hari, terlihat seorang gadis muda berambut pirang, yang sepertinya tidak pernah mengerti dunia, menatap dengan heran hal-hal yang berada disekitarnya.

Gadis itu bernama Seraphina, dan dia bukan gadis biasa.

Dia adalah seorang Angel muda, yang diutus untuk menyelidiki Advance City.

Namun, untuk seorang Angel Muda yang bahkan belum pernah menjinakkan kakinya di Dunia Manusia diluar sana, berada disini di Kota Advance City terlihat terlalu berlebihan bukan?

Gadis itu mulai berpikir kalau menyamar menjadi manusia terlalu merepotkan, apalagi harus berjalan ke sekolah seperti ini.

Biasanya dirinya terbang, jadi ini benar-benar sangat melelahkan.

Berdasarkan beberapa referensi yang dirinya dapatkan sebelum ke Advance City, disini dirinya tidak bisa mengunakan kekuatan Angelnya dengan mencolok, jadi harus melakukan hal-hal biasa seperti manusia benar-benar merepotkan untuknya.

Dirinya juga sudah membaca-baca dari beberapa buku tentang kehidupan manusia itu seperti apa.

Dan tentu tidak boleh menggunakan Kekuatan dengan sembarang!

Itu yang paling penting!

Itu adalah apa yang gadis itu pikirkan beberapa saat yang lalu, namun semua hal yang dia pikirkan barusan terbukti sebuah omong kosong.

Pasalnya dirinya baru saja melihat seseorang yang terbang dilangit barusan.

Tidak dia terlihat tidak sekedar terbang, dibelakangnya terlihat beberapa robot pengawas terbang tengah mengejarnya.

Disisi lainnya ada seorang pemuda yang mengejar orang itu jauh dari belakang.

"Hay!! Ryuki sialan!! Coba kesini!! Jangan coba kabur!! Ayo lawan aku! Untuk membuktikan siapa yang terkuat diantara kita!" Teriak Pemuda berambut merah yang mengejar.

"Ha-ha-ha... Kamu bahkan tidak bisa mengejar ku? Namun kamu berlagak ingin menjadi yang terkuat?" Kata si pemuda berambut biru muda yang ada didepan.

Dan terlihat orang-orang yang ada dibawah menyaksikan hal itu, hanya menatap sekilas lalu kembali keaktifan masing-masing.

Beberapa orang lewat sempat berkata,

"Apakah ini dimulai lagi? Pertarungan antara beberapa Esper terkuat Ryuki dengan Yuuta dari Sekolah Elite Y? Mereka selalu seperti ini bahkan sejak pagi hari. Betapa iri dengan para pemuda jaman sekarang, begitu bersemangat,"

Dan disana terlihat beberapa orang tengah mengaguk setuju dengan hal itu.

Di belakang, terlihat ada seorang gadis berambut merah muda tengah mengejar dua pemuda yang membuat masalah didepan sana, terlihat sebuah lencana bertuliskan 'Keamanan' dibaju gadis itu, dia lalu berteriak,

"Jangan membuat masalah dipagi hari!! Berhenti kalian berdua!!" Kata gadis itu yang saat ini tengah terbang juga terlihat marah.

"Ah, bukankah itu Nona Rui? Dia dapat jatah patroli hari ini? Dia harus menghadapi dua pembuat onar dipagi hari, benar-benar sebuah masalah bukan?"

Seraphina yang melihat seluruh adegan barusan terlihat sangat kaget.

Apakah ini benar-benar Dunia Manusia?

Apakah dirinya tidak salah?

Dari buku yang dirinya baca, Dunia Manusia harusnya tidak seperti ini?

Tapi ini Advance City, tidak banyak informasi yang dirinya dapatkan soal Kota ini, dan memang Ayahnya bilang untuk berhati-hati ditempat ini karena banyak hal-hal berbahaya.

Awalnya dirinya mengira ini akan bertemu semacam Iblis dari Underworld atau sesuatu?

Tapi Ayahnya bilang, ini bukan soal Iblis tapi melainkan Manusia yang memiliki kekuatan Supernatural yang disebut Esper.

Apakah dirinya benar-benar bisa mengatasi semua ini?

Ah iya, ada satu lagi yang memang harus diwaspadai, yaitu keberadaan Iblis yang memakan Jiwa Manusia.

Dirinya dengar, Jiwa Manusia khususnya Esper memiliki daya tarik yang lebih mengiurkan untuk Para Iblis dari pada Manusia biasa pada umumnya, jadi disini dirinya harus lebih berhati-hati jika bertemu dengan mereka.

Walaupun sepertinya, menurut kabar Iblispun sangat susah masuk ketempat ini?

Namun siapa yang tahu bukan?

Seraphina hanya bisa menghela nafas ketika memikirkan semua hal-hal rumit ini, juga dirinya sendirian di sini tidak tahu harus bertanya pada siapa.

####

Bersambung

####

Disalah satu sekolah tertentu di Advance City bernama Sekolah X, terlihat sebuah pemandangan yang khas.

Disalah satu ruangan kosong sekolah, terlihat beberapa anak muda yang sepertinya merupakan berandalan sekolah tengah mengertak dan mengeroyok seorang pemuda tertentu berambut hitam kelam yang mengenakan kacamata tebalnya, dan memiliki gaya rambut menutupi matanya, dari sini terlihat seperti seorang pemuda cupu yang lemah.

"Hey, anak baru! Jangan bersikap Sombong! Kamu harus menurunkan semua perintah kami!! Sekarang kamu jadilah pesuruhku! Ditempat ini akulah yang berkuasa! Aku adalah Penguasa Sekolah ini! Esper terhebat disini! Jadi kamu harus mematuhiku!" Kata pemuda berambut cokelat itu dengan sombongnya.

Ya, sebenarnya Sekolah X merupakan Sekolah bagi Para Esper level rendah yang hampir semuanya tidak memiliki kekuatan Esper, yah walaupun level kekuatan mereka 0, tapi tetap saja mereka masih bisa disebut Esper.

Tentu saja semua orang yang berada di Advance City, terutama Pelajar yang disini semua sudah menjalani pemeriksaan dan melalui Awakeing Kekuatan Esper dengan beberapa teknologi tertentu, atau obat-obatan tertentu.

Tapi sekali lagi, walaupun seseorang sudah melakukan Awakeing, belum tentu mereka bisa memiliki kekuatan Esper.

Ya, itulah mereka para Esper level 0 tanpa kekuatan.

Sekolah X menampung orang-orang seperti itu.

Jadi ketika pemuda barusan mengaku sebagai Esper terkuat di sekolah ini, kemungkinan besar dia juga hanya seorang Esper level 1 atau paling mentok level 2.

Esper level rendah ini, bisa mengunakan kekuatan Esper, namun sangat-sangat lemah, misalnya saja Tipe Esper yang bisa menghasilkan api, api yang dihasilkannya tidak sampai pada taraf yang bisa melukai seseorang begitu parah, misalnya hanya bisa membuat bola api seukuran setegah telapak tangan.

Ini bisa membakar namun ya, hanya seperti itu, sangat berbeda dengan Esper level atas yang mugkin bisa membuat begitu banyak kerusakan.

Lihat ketika itu menunjukkan kekuatan Apinya, yang seukuran setegah telapak tangan itu.

Dia terlihat sangat bangga sekali dengan kemampuannya itu dan menyombongkan di depan murid baru itu.

Ya, padahal aslinya dia sangat payah jika dibandingkan Para Esper dari Sekolah Elite Y yang isinya Esper level tinggi, dia bisa mengucapkan banyak omong besar karena isi Sekolah X ini hanya Esper level 0.

Namun sepertinya orang itu berurusan dengan orang yang salah.

Karena orang yang dia kroyok saat ini adalah Touma Lucifer, Sang Mantan Archangel terkuat juga salah satu penguasa Underworld, yang kekuatannya tidak perlu diragukan lagi.

Tapi Lucifer terlihat diam saja dan tidak menunjukkan perlawanannya.

Lucifer yang tidak ingin terlihat mencolok, ingin mencoba hidup sebagai seorang siswa biasa, jadi dia melakukan semacam penyamaran untuk menyembunyikan wajahnya juga tentu saja kekuatannya.

Ingin mencoba menjalani kehidupan biasa di sekolah biasa-biasa ini.

Namun sepertinya beberapa orang tidak ingin membuat dirinya merasa damai.

Lucifer mulai berpikir kalau di mana-mana sama saja, dirinya juga sudah melihat hal-hal semacam ini di mana yang kuat yang mendapatkan segalanya dan yang kalah kehilangan segalanya di Underworld.

Dan lagi terlalu melelahkan untuk berurusan dengan orang-orang sampah seperti ini.

Orang ini bilang dirinya yang terkuat?

Hah....

Orang di depannya ini terlihat sedang berimajinasi.

Dirinya sudah mempelajari level kekuatan Esper dari Azazel.

Saat ini Esper level tertinggi, yang terkuat level 6 Kekuatannya mungkin setara dengan Fallen Angel yang memiliki 10 sayap.

Jumlahnya, saat ini ada dua orang yang Identitasnya dirahasiakan.

Bahkan level 5 pun, sangat jarang hanya sekitar 8 orang, dan jelas ada GAP kekuatan yang sangat jelas antara level 5 dan level 6.

Diantara Fallen Angel atau Angel ataupun Iblis, yang memiliki 10 Sayap cukup jarang, jadi sangat mengagumkan melihat manusia bisa ada dilevel itu.

Atau mungkin mereka sudah tidak bisa lagi disebut manusia, Esper-Esper level atas ini.

Namun melihat Manusia yang ada dihadapannya yang mungkin kekuatan Espernya hanya yah tidak perlu dikatakan betapa lemahnya itu.

Membuat Lucifer ingin tertawa.

Manusia benar-benar bisa begitu menarik dan aneh.

Tapi dirinya selalu tahu bagaimana cara berurusan dengan orang-orang seperti ini.

"Jadi apa yang kalian mau dariku?"

"Wow, sebagai anak baru kamu cukup berani juga ya. Aku bisa melihat kamu yang sangat memperhatikan dikelas, seorang kutu buku Heh? Apakah kamu takut padaku sekarang?"

Namun Lucifer mengabaikannya, dan mengeluarkan suatu buku tertentu.

"Apakah ini yang kalian maksud dengan sebuah buku? Lihat kalian bisa memiliki buku ini, ini buku yang sangat bagus,"

"Cih, apa bagusnya sebuah buku," kata anak laki-laki dengan engan didepannya, ini memiliki sampul buku matematika.

Namun setelah melihat isinya, dia memiliki pasangan lain pada siswa didepannya ini.

"Kamu anak yang menarik. Memang, tidak bisa melihat buku hanya dari sampulnya."

Lucifer lalu tertawa, dan berkata

"Ya? Kenapa kita tidak menemukan tempat yang bagus untuk membaca? Aku juga punya beberapa video menarik, dan coba cek tasku, ane membawa begitu banyak camilan,"

"Kamu benar-benar membaca ini saat dikelas?"

"Tentu saja. Guru tidak akan curiga bukan?"

"Ahahahaha.... Apakah aku mulai bisa memanggilmu Master?"

"Panggil sana aku, Touma."

Mereka lalu mulai tertawa bersama disana.

Sepertinya Lucifer berhasil mengambil hati orang-orang didepannya.

Benar, buku yang dimaksud sebenarnya isinya buku 18+ ehmmm, yang sangat disukai anak laki-laki diusia ini.

Terkadang hal-hal bisa diselesaikan dengan mudah tanpa terlalu banyak tenaga.

Ya, itulah Lucifer seseorang yang telah menaklukkan Underworld, tidak perlu ditanya bagaimana kemampuan sosialnya.

Disisi lainnya, dari arah agak jauh dari sana, ada seseorang yang mengamati itu.

Dia adalah seorang pemuda berambut biru gelap.

Menatap adegan yang menegangkan berubah menjadi sebuah lelucon itu membuat pemuda itu tertawa.

"Kak Touma memang selalu mengagumkan. Percuma saja khawatir padanya kan? Aku hanya sedikit cemas takut dia terlibat masalah karena Kakak bilang dia ingin menjadi orang yang biasa-biasa saja di Dunia Manusia, namun Kakak memang bukan sesuatu yang biasa-biasa saja." Guma pemuda itu, ya dia adik Lucifer atau lebih tepatnya adik angkatnya, walaupun orang ini sendiri tidak tahu identitas Kakaknya.

Pemuda ini adalah Pangeran Kedua Underworld, Itsuki. Dia ke dunia manusia diajak oleh Kakaknya Pangeran Pertama, yaitu Touma alias Lucifer.

####

Sekolah X merupakan sekolah yang terdiri dari sebuah gedung, walau hanya satu gedung tapi ini sangat luas, gedung bagian bawah untuk urusan Asrama dan Kegiatan Klub dan gedung bagian atas untuk kegiatan belajar mengajar.

Ini bangunan sekolah yang megah, terdiri dari 30 Lantai dan banyak sekali ruangan, di Era ini sekolah seperti ini adalah hal yang lumrah, walaupun ini cenderung hanya Sekolah Biasa, namun tetap saja Esper-Esper level 0 ini tetap berasal dari seluruh penjuru dunia.

Jangan tanya, jika sekolah biasa saja seperti ini, sehebat apa nantinya Sekolah Elite Esper level atas.

Semua kegiatan yang dulunya dilakukan diluar ruang sekarang bisa dilakukan didalam gedung ini. Tempat ini bahkan juga memiliki taman buatan untuk bersantai para murid.

Untuk sebuah sekolah 30 lantai terlihat berlebihan, sudah seperti apartemen saja, sejujurnya Asrama Siswa juga sudah seperti Apartemen dengan 1 ruangan untuk 2 orang.

Jujur karena banyaknya lantai terkadang akan ada yang tersesat.

Contohnya saja seorang siswi berambut Pirang dengan mata violetnya sedang kebinggungan di dekat lift, pasalnya dia hanya megikuti kerumunan siswa lain yang memasuki lift kemudian ketika pintu terbuka dia hanya asal keluar saja.

Dia berahir di sebuah ruangan yang kelihatannya kosong, ini kelihatannya deretan ruang untuk Laboratorium.

Gadis itu hanya menatap lift dalam diam.

'Bagaimana cara mengunakan ruang berjalan ini...' batinnya dalam hati.

Dia hanya bisa menatap benda bernama lift itu yang dari tadi lampunya berganti-ganti.

"Ini dimana lagi? Kok sepi gini?" dia baru menyadari. Lalu dia mulai melihat jam tangannya.

1:30 pm

"Wa.. Gawat sudah lewat jam istirahat... Sudah bolos saja.. padahal ini baru hari pertama tapi aku mengacaukan segalanya.. Huftt.."

Dia menghela nafas, kemudia dia berjalan menelusuri ruangan-ruangan itu siapa tahu ada orang yang bisa diamintai tolong.

Dia mengecek beberapa ruangan disana namun hasilnya nihil. Tidak ada seorangpun disini.

"Ini Lab terahir ya. Ini sepertinya Lab Kimia. Aku harap ada orang."

Ketika dia membuka ruangan itu,

Terasa ada angin berhembus...

Gorden dan Jendela Lab itu terbuka membuat angin segar masuk.

Disamping jendela diatas sebuah meja tampak seorang pemuda berambut hitam kelam sedang tertidur bersandar di dinding.

Gadis itu mendekati sosok itu...

Sosok yang begitu cantik dan indah sangat tampan...

Tertidur lelap rambutnya dihembuskan oleh angin, terkena pancaran sinar matahari dari jendela.

Semakin dia mendekat semakin terpukaulah gadis itu.

Dia mendekatinya...

Bisa dilihat mata pemuda itu yang tertutup, bulu matanya yang lentik dan tubuhnya yang tanpa menjagaan, bibir merah mudanya yang begitu mengoda, bajunya yang terlihat berantakan dan sedikit terbuka memperlihatkan kulitnya yang begitu putih, wajahnya yang tentu begitu tampan dan mengoda...

Pemandangan itu bagaikan sebuah lukisan...

"Malaikat....." guma gadis itu tanpa sadar, dia langsung menutup mulutnya lagi.

Bahkan gadis itu yang merupakan Angel tidak pernah melihat Angel lain yang begitu indah seindah pemandangan didepannya itu.

Dia memandangi wajah tidurnya yang tenang.....

Perlahan gadis itu tanpa sadar mendekatkan wajahnya ke pemuda itu..

Menatapnya begitu dekat...

Sangat dekat...

Cup

Tanpa sadar gadis itu mencium bibir lembut pemuda itu.

Tiba-tiba mata merah itu terbuka...

Mata Merah yang semerah darah itu bertemu Mata Violet kaget....

Jika ditanya apa dosa paling besar yang Lucifer punya...

Itu mungkin adalah keindahannya yang begitu sempurna...

Keindahan itu bisa membuat siapapun terpukau dan mengoda siapapun untuk berbuat Dosa.....

####

Bersambung