NovelToon NovelToon

OH MY SUGA

Bab 1

Banyaknya orderan hari ini,

Cinnamon Roll

Cinnamon Roll

Pavlova Chocolate

Pavlova Chocolate

Pavlova Chocolate

Pavlova Matcha

Pavlova Matcha

Pavlova Matcha

Pavlova Matcha

Pavlova Matcha

Fruit Pavlova with Icing Sugarrrrr......

" Okey recap selesai, waktunya bereksperimen, terima kasih para costumer kesayanganku.." tak habis-habis Cherry memuji para customer nya yang begitu setia dengan pavlova buatannya. Memang Cherry tidak membuat target lebih untuk usahanya itu, Dia mulai menggeluti dunia patisserie karena hobinya baking dan bikin kue. Awalnya Cherry hanya iseng mencoba, tapi siapa sangka bahwa hobi nya itu bisa membuahkan hasil yang manis seperti namanya. Ya, namanya Cherry Kaluna, seorang wanita multi talent, dari memasak, bersih-bersih, baking, murah senyum, segala apa yang Dia rasa Dia bisa buat, apa yang tidak untuk seorang Cherry, namun sayang sungguh sayang, dalam percintaan Dia terlalu sensitive, boleh jadi Dia sedikit alergi dengan yang namanya Cinta. Bukan karena apa-apa, selalunya Dia banyak belajar dari orang-orang di sekitarnya, yang banyak mengalami kegagalan dalam bercinta, Dia tidak ingin hidupnya pun seperti orang-orang terdekat nya yang telah gagal dalam bercinta itu. Apalagi zaman sekarang, banyak sekali remaja-remaja yang boleh di bilang masih sangat kecil untuk yang namanya cinta, sekarang seolah biasa dengan kata itu, jadi semakin tak heran jika Cherry semakin jijay saja melihat kebanyakan tingkah orang yang sedang di landa yang namanya jatuh cinta.

" Hah, sungguh dunia ini, boleh gag kalau gag yang namanya cinta?." Gerutunya dalam hati, sambil membayangkan banyak wajah-wajah manusia yang sedang jatuh cinta.

" Hemmmmmmm, masih lebih indah perasaan terhadap para Pavlova ku ini, cantiknya, hemmm... secantik diriku lah ini...." sambil tersengih Cherry mengekek memandang keindahan hasil buatan tangannya.

" Baiklah, hati-hati mendarat pada tuanmu ya para Pavlova ku....muach... muach.." begitulah kebiasan Cherry jika sedang bermanja dengan Pavlova buatannya, memperlakukan cake seolah-olah mereka itu hidup, Ya, karena pada hakikatnya ~ Sesuatu yang di buat dengan sepenuh hati, pasti menumbuhkan rasa kasih sayang pada setiap yang menikmatinya ~. Itulah pedoman konyol yang dibuat Cherry untuk para cake yang di buatnya dan para penggemar Pavlova nya. Namun itulah penyemangat juga bagi dirinya untuk terus berkembang dalam hidupnya dan mengembangkan bakatnya.

" Assistant.... Assistant...pergi ke mana Dia nih.. pasti sibuk ganjen tuch sama cowok-cowok tampan... hemmmm..." keluh Cherry sambil mencari asisten nya, a.k.a bestfriend Dia sejak dari mereka masih kecil.

" Levya..!? Levya..!? Where are you beib..!?" Cherry memanggil Levya sambil tekun tangannya menata Pavlova yang siap di hantar pada tuannya. Levronka Lavanya, Dialah teman baik Cherry dari kecil, jarak rumahnya yang berdekatan membuat mereka akur satu sama lain, bahkan mereka sudah seperti satu keluarga, tak heran jika banyak para tetangga yang anggap keluarga mereka begitu beruntung, bisa menjalin ikatan persahabatan sedari kecil itu tidak mudah. Begitulah Cherry dan Levya di besarkan bersama. Tidur bersama, makan bersama, sekolah bersama, main bersama, hinggalah mereka berdua tumbuh dewasa dan saling melengkapi satu sama lain. Levya, itulah panggilan kesayangan Cherry terhadap sahabat tercinta nya. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membuat usaha bersama setelah selesai mencapai pendidikan mereka, Persahabatan yang penuh makna. Cherry sengaja menjadikan Levya sebagai asistennya, karena Levya sendiri yag memutuskannya. Levya lebih suka lepak dengan menjadi jasa pengantar Pavlova, dari pada harus bergelut di dalam dapur dengan Mixer, Oven dan juga para banyak cake seperti yang telah di buat oleh Cherry.

" Mending jadi kurir, bisa lihat cowok-cowok keren kan, dari pada bermanja-manja dengan Pavlova kayak Kamu cher..." kata-kata Levya sedikit membuat Cherry terkejut yang dari tadi sibuk menata Pavlova nya dan mencari Levya.

" Nah ini orang nya, dah Kamu antarlah ini para cintaku, jaga elok-elok tahu, Hati-hati bawa mobilnya Lev.." terang Cherry selalu dengan pesanan hangat untuk Levya.

" Okey beib.... Luv you, Aku hantar dulu tahu." Levya segera bergegas tak ingin Pavlova buatan sahabatnya itu nanti berbeda rasa kalau terlalu lama dalam mobil.

" Okey beib... take care ya.." Cherry mengerlingkan mata sambil throw kiss buat Levya.

Bab 2

" Akhirnya selesai sudah hantar orderan hari ini, Levya." Cherry membuang nafas lelahnya setelah banyak bergelut dengan pavlova buatannya.

" Iya dong, siapa kurir cantik yang hantar, Levya kan...." dengan bangga Levya mengangkat dagunya sambil memandang wajah Cherry yang masih terdapat sedikit tepung-tepung dan cream yang mengenai wajahnya karena mixernya.

" Ya, percayalah, siapa lagi wanita cantik di Lavanya, kalau bukan si Levya, memang bangga deh Ibu Ira Lavanya dan Bapak Keen Lavanya." sambung Cherry sambil tertawa.

" Ya, sama kan, siapa juga yang buat pavlova-pavlova manis itu, kalau bukan anak dari ibu Kaila Kaluna dan Bapak William Johnson. semanis Cherry Kaluna ini kaaaannnn..." balas Levya sambil mencubit hidung mancung Cherry.

" Awwwww... sakit tahu.." jerit manja Cherry menggelikan hati Levya, kebiasaan memuja satu sama lain yang tak pernah hilang sedari kecil.

" Kamu dah selesai beresin semua belum, ikutlah denganku, kita hang out, cari yang segar-segar diluaran, Aku dah pesan di resto kegemaran Kita dah." Levya sudah memujuk Cherry untuk keluar dengannya.

" Sejak kapan Kamu dah book nih, kenapa tak bilang dulu, Aku belum siap-siap nih." Cherry masih sibuk membereskan alat bakingnya.

" Relax dong, tak ada yang tentuin jam nya harus tepat waktu juga, dah bersiaplah, Aku juga mau make over dulu nih, kepanasan dari tadi drive." Ujar Levya kemudian pergi meninggalkan Cherry untuk bergegas.

" Okey, Aku siap dulu deh." Jawab Cherry buru-buru menyelesaikan kerja nya dan berdandan.

Setelah keduanya selesai bersiap, mereka bergegas menuju halaman rumah, dan masuk ke dalam mobil Cherry, dengan memakai baju slim fit dan white shoe. Sesampainya di La Pasta restaurant,tempat nongki asyik mereka berdua sambil menikmati banyak menu pasta, laju saja Cherry duduk tak memesan makanan, lapar karena terlalu sibuk dengan usaha kecilnya, Levya yang duduk berhadapan dengan Cherry hanya mampu merenung wajah sahabat sedari kecilnya itu. Sambil menunggu makanan mereka sampai Levya lebih asyik dengan headset di telinga nya itu.

" Aku pesan seperti biasa ya, Spaghetti Carbonara extra Cheese, Blueberry Cheese cake and.... Chamomile Tea, Kamu apa Levya?"

tanya Cherry yang dari tadi sudah tak tahan laparnya.

" Aku Aglio Olio saja sama Chocolate Blackforest Frappe." ujar Levya setengah dengar setengah tidak, karena headset nya yang masih menempel di telinga.

" Kamu dari tadi asyik sama phone kamu aja, dengar lagu apa sih, gag bosan kah?." tanya Cherry dengan nada mengomel, boring di cuekin.

" Kamu tahu apa Cher soal lagu, asyik saja tuh sama pavlova-pavlova kamu." Levya sindir halus Cherry, memang temannya yang satu ini tiada hobi buat dengar lagu dan juga musik, asyik baking, baking dan baking saja.

" Pavlova itu segalanya bagiku tahu, it's my sugar of my lifes." konon yang mampu menenangkan jiwanya melihat pemandangan pavlova.

" Sekali sekali, dengarlah lagu, kayak Aku nih, dengar lagu dengan bonus suara para member yang tampan nih." sengih Levya sambil menatap screen phone nya fokus pada gambar BTS.

" Dasar Halu...hari-hari yang kamu lihat Hallyu saja, sama cowok-cowok tampan saja." sinis Cherry dengan nada sarkasme nya.

" Mesti dong.... lihat cowok tampan tu, baru namanya sugar of my lifes, i mean, vitamin of my lifes, bukannya pavlova saja." sindir Levya juga dengan hiperbola nya.

" Sudahlah kita makan dulu.. nanti gag enak lagi kalau pasta ini dah pada dingin." tambah Levya.

Bab 3

Cherry sedikit heran dengan sahabatnya Levya, sebenarnya apa sih, nikmatnya dengarin lagu-lagu korean, sulit juga buat pahami spell bahasanya. Apalagi Dia tidak begitu menyukai jenis musik dengan genre boygrup, Dia lebih suka mendengarkan lagu barat yang lebih bertajuk easy listening, itupun jika ada waktu bersisa yang sempat Dia nikmati dari semua kesibukannya membuat Pavlova.

Terkadang Dia penasaran dan tertanya-tanya, setahunya sahabatnya Levya hanya suka dan asyik melihat para cogan yang kebetulan Dia sempat temui. Kenapa juga Dia menjadi sibuk dan kepo dengan urusan sahabatnya, yang paling penting baginya adalah sahabatnya itu masih setia untuk menjadi kurir pavlova tercintanya. Tapi rasa ingin tahu pula mula merajai hati, " hihihihi, kepo dikit gag apa keles..." Cherry tersenyum senget mengucap dalam hati. Dengan hati-hati Cherry sedikit mencuri pandang screen telepon di tangan Levya yang tengah asyik makan spaghetti nya, " BTS ", " what's BTS?", " who's BTS?" tertanya-tanya Cherry dalam hatinya. Apa yang special dengan nama band itu pun Dia tak pernah tahu, memang keterlaluan sungguh hari Cherry, terlalu banyak menyibuk dengan pavlova hingga tak tahu dunia hiburan yang banyak di luaran sana.

" Lev, bagus kah lagu-lagu BTS tuh? dari tadi Kamu asyik saja dengarin itu Aku lihat." tanya Cherry tiba-tiba, karena ternampak wajah-wajah yang memang lumayan tampan di screen telepon Levya tadi.

" Aduh Cher, keterlaluan Kamu memang, hari gini gag tahu lagu BTS??? fix keterlaluan." ujar Levya sambil menggeleng-geleng kan kepalanya tidak percaya.

" Lha emang gag tahu pun, mau gimana.." balas Cherry, sedikit malas sebenarnya bahas dunia hallyu, tapi tetap mau kepo juga.

" Benar nih, Kamu memang benar-benar perlu hiburan, dah lah sesekali jangan terima dulu orderan pavlova tuh, otak Kamu isinya penuh dengan pavlova saja, coba search lah, BTS, lihat profilnya kek, buka karya kek, buka lagunya apalagi, bagus tuh buah Sugar of your lifes." jawab Levya seolah tak terjeda.

" Lajunya, malas lah, Aku lebih banyak kesibukan, lain sama Kamu yang sibuk tengok muka cogan-cogan saja." Jawab Cherry sedikit menipu, memang Dia sebenarnya butuh hiburan.

" Udah pokoknya nanti Kamu wajib tahu tuh BTS, biar kita makin klop sebagai sahabat, sama-sama suka BTS, Kaaannnn, seruuu...." rayu Levya seperti anak kecil.

" Dah lah, buruan habisin nih makanan Kita, dah nanti kemalaman lagi Kita pulangnya." ujar Cherry, mulai sedikitvgag nyaman dengan kebiasaan sahabatnya, selalunya ingin semua sama dengannya dalam hal apapun. Namun semua itu tidak pernah memberatkan Cherry, Dia malah lebih senang jika semua bisa sama seperti sahabatnya yang memang dari kecil sudah saling bersama. Setelah selesai makan di restoran tadi, mereka berdua kembali untuk pulang dan beristirahat. Tiba-tiba Cherry teringat kata-kata Levya, coba search about BTS, sambil tersengih Cherry mulai membuka laptop nya dan jari jemarinya pun akhirnya dengan lincah mencari apa istimewa nya BTS.

" Ohhh, jadi ini dia BTS a.k.a Bangtan Boys, coba lihat dulu profil para membernya. Hemmmm, wow, benar juga nih, lumayan tampan, boleh lah buat penyedap mata, hihi.." Cherry tersenyum sendiri.

" Patut saja, si Levya tak henti bibirnya mengucap, hemmmm, rupanya seperti ini, boleh dah, yang 4 nih tampan, tapi yang 3 nih, standart lah, siapa ya namanya?" jari Cherry masih ligat mencari.

" Jin, Jimin, V, Jungkook, boleh dech selera sahabat Aku nih, tapi yang 3 nih, biasa saja agaknya, siapa ech? Suga, Rm, J hope, argh, coba lihat lebih dalam lagi, hihi.." tersenyum lagi Cherry melihat para member BTS yang memang jadi idola banyak para manusia.

" Ech, sekejap, dengar lagunya dulu." tangan nya mula memicit lagu berjudul Dynamite.

" Disco overload, I'm into that, I'm good to go, I'm diamond, You know I glow up, Let's go...

Cause I, I, I'm in the stars tonight..

So watch me bring the fire and set the night alight..

Shining through the city with a little funk and soul...

So I'm a light it up like dynamite, whoa oh.."

" Ohhh jadi ternyata ini salah satu lagu BTS, ini sih Aku sudah sering dengar dimana-mana, hemmmm, baru tahu juga." Cherry baru tersadar selama ini secara gag langsung Dia pun banyak dengar lagu itu, entah di mana-mana tempatnya, selalunya Dia menangkap suara dari lagu itu.

" Boleh dah....Dah malam tidur dulu deh, sampai ketemu besok para pavlova ku tercintah, good night sweety... " sambil mencium gambar pavlova yang ada di screen teleponnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!