NovelToon NovelToon

Pernikahan Kontrak

PERNIKAHAN KONTRAK

SEBELUM MEMBACA NOVEL YANG AKU TULIS WAJIB KALIAN TAU JIKA NOVEL INI BENAR-BENAR MILIK SAYA,JIKA DI TEMPAT LAIN ADA YANG SAMA SEPERTI INI ITU BERARTI PALSU DAN MENJIBPLAK KARYA SAYA.

NOVEL INI HANYA DI TULIS OLEH #ayyuric

Pagi..

jam menunjukkan pukul 07.34 Naura yang terbangun karena mendengar alarrm handphone diatas meja samping tempat tidurnya segera mengambil benda tersebut.

dengan mata yang masih ingin melanjutkan tidur dia perlahan membuka matanya.

oh..Naura sudah pukul berapa ini?"Naura melihat layar handphone.

Naura pun segera bangun dan beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk memcuci mukanya terlebih dahulu sebelum pergi ke dapur untuk membuat sarapan pagi.

setelah semuanya selesai Naura membuka lemari es dan mengambil bahan-bahan yang akan iya masak pagi hari ini.

Naura pun mengambil pisau dan telenan dan mengiris sayur dan bahan-bahan lainnya,dia akan memasak menu makanan yang tidak terlalu ribet.

aku akan membuat omelet pagi ini."ucap Naura sambil mengambil teflon dan menyalakan kompor.

di sela-sela aktivitas nya Fatin sang sahabat datang menuju dapur menghampiri Naura.

bau apa ini masaallah."ucap Fatin berjalan menghampiri Naura.

selamat pagi Fatin."saut Naura.

selamat pagi gadisku."jawab Fatin.

Naura kamu masak apa?apa ini?ucap Fatin lagi .

ini omelet,kemari coba cicipi."saut Naura.

Naura kamu membuat omelet ini menjadi berbeda,ini manfaatnya jika aku tinggal dengan mahasiswi kuliner."ucap Fatin membanggakan Naura.

oh..saudara sebaiknya kita melihat manfaat dari hidup dengan stylist."ucap Seila tiba-tiba datang memotong percakapan antara mereka.

allah allah jangan bicara seperti itu Seila,kamu harus bersyukur punya saudara seperti Naura yang akan menjadi seorang koki,hidup ini tidak hanya tentang kemewahan dan gaya hidup."saut Fatin menasehati Seila.

jika aku menjadi seorang mahasiswa aku akan berdandan dan berpenampilan modis dan mencari pria kaya."ucap Seila dengan PD.

berhenti Seila,mari kita makan jangan berdebat dipagi hari."saut Naura.

mereka pun akhirnya pergi menuju tempat meja makan untuk sarapan pagi.

hari ini aku akan mencari pekerjaan,aku berminat akan menjadi seorang model."ucap Seila sambil mengunyah makanannya.

aku berdoa semoga keberuntungan menghampirmu."ucap Naura memberi semangat.

Fatin,bagaimana butik bajumu,apa ada kemajuan?ucap Naura lagi.

Naura..aku kehabisan dana,aku harus mengumpulkan rupiah untuk memiliki butik impianku."jawab Fatin memelas.

semangat Fatin aku selalu mendukungmu."ucap Naura.

tunggu bulan kemarin dan bulan ini kita belum membayar tagihan rumah,aku sudah tidak punya simpanan uang sama sekali."ucap Fatin.

Fatin tenanglah,aku akan mencoba mencari pekerjaan sampingan untuk membayarnya,dosen dikampusku menawarkan pekerjaan setelah pulang kuliah dan aku akan mengambilnya,dan untuk gaji cukup untuk kita bertahan."ucap Naura tersenyum.

ooohhh Naura kau dewi penyelamat kita."ucap Fatin memeluk Naura.

makanlah aku akan pergi mandi dan bergantian pakaian,ini sudah siang aku harus ke kampus."ucap Naura berdiri kemudian pergi meninggalkan Fatin dan Seila.

lihatlah Seila kau begitu berbeda dari saudara perempuanmu."ucap Fatin.

kita dilahirkan berbeda Fatin."saut Seila acuh.

DIKAMPUS

Naura berlari menuju ruangan di mana semua mahasiswa kuliner akan belajar memasak dengan chef yang sekaligus menjadi dosen dikampus.

semua harus menyiapkan bahannya,semua komponen harus dalam proporsi yang benar sesuai garam."ucap chef.

resep dan persiapan sangat penting dalam hidangan."ucap chef lagi.

disela-sela chef menjelaskan segala materi praktek tersebut tiba-tiba pintu terbuka,Naura masuk dengan tergesa-gesa karena terllambat.

guru saya minta maaf,bus yang saya naiki macet."ucap Naura memberi penjelasan.

masuk Naura..ayo."jawab chef.

terimakasih."ucap Naura.

sekarang perhatikan,setelah pelajaran anda akan bekerja dengan keseimbangan.ucap chef pada anak didiknya.

apa yang sedang kita lakukan?"ucap Naura pada salah satu temannya.

siapkan kue dengan coklat dalam krim dan karamel."jawab sang teman.

anda akan mencampur produk anda ppada giliranya,seperti yang saya katakan proporsi nya sangat penting."ucap chef.

apa yang kamu llakukan Naura?"tanya chef.

kue dengan coklat dalam krim dan karamel."jawab Naura.

oke,apakah anda menimbang bahanya?ucap chef.

tidak,saya melakukannya dengan cara saya sendiri."jawab Naura.

menurut standar apa metode penilaian yang menarik dinilai Naura?ucap chef melipat kedua tangannya menatap ke arah Naura.

menurut standar antaki,mereka memasak disana sangat enak."jawab Naura tersenyum.

Naura apa kamu masih mencari pekerjaan?"ucap chef.

iya saya masih mencari pekerjaan."saut Naura.

pergilah ke Pak Andi beliau akan memberikanmu pekerjaan."ucap chef.

setelah selesai kelas memasaknya Naura segera menemui dosen yang bernama pak Andi,Naura menemui pak Andi di taman kampus mereka akan membahhas perihal pekerjaan yang akan ditawarkan kepada Naura.

ada beberapa pekerjaan,bekerja untuk juru masak ,saya tidak tau. semua detail nya,tetapi mereka mencari seseorang dari siswa."ucap pak Andi.

saya akan pergi wawancara segera,hari ini saya tidak akan datang ke kelas anda secara tepat wakktu."ucap Naura.

saya tidak tau berapa lama pekerjaan ini,hanya saja mereka mencari orang yang displin."ucap pak Andi.

baiklah guru,saya mengerti saya akan cuti untuk satu bulan kedepan,saya bisa mengabdikan diri untuk pekerjaan."ucap Naura.

oke saya akan memberikan alamatnya kepada anda,anda bisa pergi ke pertemuan,tapi tolong jawablah,tanggapi lah pekerjaan ini dengan serius,jangan menempatkan saya dalam posisi yang aneh didepan mereka."nasihat pak Andi.

percaya guru saya tidak akan mengecewakan anda."ucap Naura.

oke ..ayoo tunjukkan dirimu,mereka mengirim saya alamat berserta perincian nya,sekarang saya akan mengirimkan semua kepada anda."ucap pak Andi sambil berjalan beriringan dengan Naura.

Naura yang berjalan disamping pak Andi. mendengarkan setiap nasihat yang diberikan oleh beliau.

Di rumah besar yang sangat megah

seorang penjaga membawa Naura masuk ke dalam rumah untuk menemui asisten Daniel.

Naura yang mengeekor di belakang penjaga tersebut takjub akan pemandangan yang disajikan didepan matannya.

Nona, itu adalah asiten Maria."ucap Penjaga.

baik terimakasih."saut Naura kemudian duduk menghampiri asisten Maria.

Nona Naura senang bertemu dengan anda."ucap Maria.

selamat pagi."saut Naura.

saya sudah melihat lamaran anda."ucap Maria.

teman-temanku memanggilku Naura,anda bisa juga memanggilku Naura."ucap Naura.

jika anda bersedia membuat kesepakatan dengan kami,kami akan berbicara tentang pekerjaan."ucap Maria.

baik silakan."saut Naura.

Asisten Maria mulai menjelaskan semua peraturan di dalam rumah jika Naura bersedia mengikuti aturan tersebut dia bisa memulai menjadi koki di rumah Daniel.

Naura pun dengan senang mendengarkan setiap penjelasan yang diberikan eh Maria

ya . yaa saya sangat tertarik dengan pekerjaan ini."ucap Naura.

sambil berdiri dari tempat duduk Naura berjalan dibelakang Maria mengikutinya masuk ke dalam ruangan yang akan menjadi tempat memasaknya.

anda akan bekerja didapur sebagai koki pribadi."ucap Maria.

koki pribadi."ucap Naura.

yaa apa anda keberatan?"saut Maria sambil melepaskan kacamatannya

tidak saya tidak keberatan."ucap Naura.

baiklah nona Naura anda akan bekerja dan datang tanpa kehadirannya Tuan Daniel,anda akan menyiapkan makanan dan pergi."ucap Maria.

kenapa begitu?"ucap Naura.

jika anda keberatan anda bisa mencari pekerjaan lain."saut Maria.

tidak.. .tidak saya tidak keberatan,saya tidak punya tempat lagi untuk mendapatkan pekerjaan,pekerjaan ini sangat cocok untuk saya."jawab Naura.

baiklah dan jangan khawatir Tuan Daniel akan menggajimu sangat tinggi jika beliau cocok dengan hidangan yang anda sajikan."ucap Maria.

asisten Maria kemudian mengajak Naura bekeliling rumah melewati setiap ruangan dan memberi penjelasan dan aturan dirumah Daniel.

pak Daniel tinggal sendirian di rumah ini, pukul 08.00 keluar dan pukul 09.00 petugas kebersihan datang,dan kamu."ucap Maria memberitahu Naura aktifitas dirumah Daniel,namun sebelum menyelesaikan pembicaraannya Naura memotongnya.

saya akan tiba pukul 10.00."ucap Naura.

baiklah,tolong jangan datang di jam 12.00 sampai pukul 17.00,anda harus tau sebelum jam itu anda harus menyelesaikan pekerjaan ini."ucap Maria.

Naura berjalan mengelilingi ruangan yang ditunjukkan oleh Maria,setelah sampai di dapur Naura terkejut dengan sebuah dapur yang sangat bagus.

tuan Daniel akan tiba di malam hari pukul 19.00 wib,pukul 18.45 wib makan harus sudah siap,tolong siapkan semua sesuai dengan ini."Ucap Maria sambil menyodorkan menu yang sudah di tulis di kertas.

oke saya mengerti."ucap Naura sambil membaca kertas yang ada ditangannya.

satu daftar adalah menu,dan satunya lagi adalah daftar belanja."ucap Maria.

Naura kemudian membuka lemari es dan betapa dia sangat terkejut dengan segala isi yang ada didalamnya.

tolong nona Naura jangan makan apapun dari lemari es di dapur,ada lemari es di ruangan khusus karyawan yang bekerja di rumah ini,anda dapat mengambil apapun yang anda inginkan disana "ucap Maria.

anda punya pertanyaan?"ucap Maria lagi.

Naura yang mendengar hanya menghelai nafas kecil dan menutup kembali lemari es tersebut dengan wajah masam.

saya mengerti semuanya dengan baik,ini sangat luar biasa."saut Naura.

jika anda mengikuti aturan tuan Daniel,saya pikir tidak ada masalah,pada tahun lalu kami banyak memberhentikan para koki yang bekerja disini,mereka hanya bekerja paling lama 1,5 bulan ."ucap Maria.

tolong jangan khawatir tentang saya,saya sangat bertanggung jawab tentang pekerjaan ini."ucap Naura.

tolong jangan melanggar peraturan didalam rumah Tuan Daniel, maksud ku tolong jangan memindahkan apapun dari

satu tempat ke tempat lain,karena tuan Daniel tidak menyukai itu."saut Maria.

oke..oke!"jawab Naura.

baiklah jika begitu saya akan kembali bekerja,ingat jangan memasuki bagian lain ruangan ini selain tempat anda bekerja,apakah anda memahami ini?"ucap Maria.

sangat jelas."jawab Naura.

Maria pun mengambil tas dan jas yang dia letakkan diatas meja dapur dan pergi meninggalkan Naura sendiri diruangan tersebut.

Naura yang sebelumnya tegang menghelai nafas panjang dan melonjorkan kedua tangannya diatas meja dapur.

3 menit kemudian Naura memulai aktivitas nya memasak,dia pun mangambil handphone dan menaruhnya di atas meja lalu menyalahkan musik untuk menemainnya bertempur dengan bahan-bahan makanan.

kemudian mengambil celemek dan memakainya,tak lupa juga rambut yang terurai dia ikat ke atas agar tidak mengganggu aktivitas nya.

setelah beberapa jam bergulat di dapur,masakan yang akan diahidangan akan selesai,tak lupa Naura menulis sebuah catatan kecil yang akan dia tempelkan di atas hidangannya agar tuan Daniel membacanya.

sebelum pulang,Naura memberanikan diri memasuki ruangan terlarang yang di jelaskan oleh Maria,namun bukan seorang Naura jika tidak melanggarnya.

berjalan keliling memasuki ruangan dan Naura melihat foto yang terpajang,seorang pria tua yang dianggapnya sebagai pemilik rumah yaitu Tuan Daniel.

waouwww Tuan Daniel kah ini,jelas anda adalah pria yang hebat,anda mengantung foto anda di ruangan tamu."ucap Naura antusias.

Ditempat lain disebuah halaman yang cukup luar didepan perusahaan besar seorang sedang menunggu bos muda yang kini hampir terlambat menghadiri meeting penting.

kenapa dia belum datang,Tuan Daniel tidak pernah terlambat untuk rapat."ucap lelaki itu.

disela sela percakapan seseorang dengan rekan yang lainnya karena tuan Daniel tidak kunjung datang,tiba-tiba terdengar suara helikopter diatas yang akan turun didepan mereka,Tuan Daniel tidak ingin membuang waktu karena tidak tepat dia mengambil langkah cepat dengan menaiki helikopter pribadinya untuk cepat sampai tujuan.

seperti yang saya katakan tuan Daniel tidak pernah terlambat "ucap Maria.

Daniel keluar dari helikopter dengan memakai setelan jas warna hitam dan juga kacamata hitam yang menambah ketampanan nya menjadi begitu sempurna,pria yang memiliki tinggi badan 185cm ini terlihat menawan dengan warna kulit yang putih dan mata brown.

Daniel pun merapikan jas miliknya dan berjalan dengan membuka kacamatannya,orang-orang yang berdiri disana dan menunggunya membukukan badan dan memberinya selamat datang.

Bersambung..

PERNIKAHAN KONTRAK EPISODE 2

Dirumah susun dikota J Naura sedang berbicara dengan Ibunya melalu tlp,Naura menjelaskan bahwa dia mencari pekerjaan tambahan sambil kuliah.

Bu,tida apa-apa sungguh,bekerja sambil kulia tidak masalah bagiku."ucap Naura.

Fatin yang duduk di atas sofa mendengarkan Naura yang sedang menjelaskan pada ibunya perihal pekerjaan sampingannya.

ibu Naura adalah seorang guru dan ayahnya seorang pegawai di kantor sipil tempat tinggalnya di bandung.

Seila yang datang menghampiri mereka mendekatkan telingannya di ponsel milik Naura,dia ingin mendengarkan suara sang ibu yang sedang berbicara dengan saudara perempuannya.

apa itu ibu,bu haloo."ucap Seila yang kemudian ikut dusuk di samping Fatin.

Seila tidak mendengar suara ibu,dia pergi dan dusuk di samping Fatin."ucap Naura.

aku akan menyuruh nya mengangat telp darimu,dia banyak bekerja munkin tidak tau jika kau menghubunginya."ucap Naura lagi.

baik bu sampai jumpa lagi."ucap Naura kemudian mematikan tlp.

Naura pun ikut duduk disamping Seila dan fatin,dia mengingatkan Seila agar bersikap tidak acuh terhadap keluarga.

apa yang baru saja kau ciptakan Seila?"ucap Naura.

aku tidak menciptakan apa2 saudara perempuanku."saut Seila.

saya berusaha melindungi anda,kau malah mencikikku,segera hubungi ibu!"ucap Naura sambil melotot.

Seila yang mendengar ucapan Naura langsung berdiri dan pergi dari tempat tersebut dan kembali kekamar untuk menghubungi sang ibu.

Ditempat lain.

mobil sport berwarna merah yang dikendarai oleh Daniel memasuki halaman pertama rumahnya,sang penjaga menyapa kedatangan sang Tuan mudanya, Daniel kemudian menghentikan mobilnya tepat didepan pintu utama rumahnya.

nampak asisten Maria sedang menghubungi nya melalui telp.

yaa asisten Maria."ucap Daniel membuka pintu mobilnya.

saya baru saja pulang,sebentar lagi saya akan masuk."ucap Daniel lagi.

Daniel pun menutup kembali pintu mobilnya dan mulai berjalan memasuki rumah.

dia berjalan dengan memegang telp yang di tempelkandi dekat kupingnya, menandakan bahwa dia masih berbicara melalui tlp dengan Maria.

saya berharap semuanya dibersihkan,dan koki baru bekerja dengan baik."ucap Daniel.

saya tidak tau,jika ada masalah saya akan menelpon anda besok."ucap Daniel lagi.

Daniel pun mengakhiri telpnya dan menyimpan tlp genggamnya ke dalam saku celana,dia mulai memasuki dapur.

saat dia mencuci tangan dan melepaskan kacamatannya, matanya tertuju pada sebuah lampu dapur yang menurutnya seseorang telah merubahnya.

Daniel pun kembali ke kamarnya,memegang meja dengan tangannya dan melihat tanganya kembali ternyanta masih ada debu dan meja tersebut belum begitu bersih.

dia pun melepas jasnya dan hanya menggunakan kemeja warna biru menuju dapur kembali.

dilihatnya di atas meja dapur banyak tertata rapi tempat garam gula dan vas vas bunga kecil yang ada di sana,Daniel tidak menyukai perubahan tapi seseorang telah merubahnya.

Daniel oun menemukan kertas yang ditulis oleh Naur yang sengaja ditempelnya di penghangat makanan.

rempah-rempah di atas meja jika anda menggunakannya sebelum makan rasanya akan lebih enak."isi dalam kertas tersebut yang ditulia oleh Naura

Daniel mulai jengkel dengan ulah koki baru dirumahnya,dia mengambil tlp ke dalam saku celananya dan menghubungi asisten Maria.

hallo asisten Maria,tolong ganti koki baru."ucap Daniel.

yaa.. terimakasih selamat malam."ucapnya lagi.

setelah itu Daniel mulai duduk dan mengambil makanan yang dihidangkan eh Naura,dia mengambil garpu dan sendok kemudian mulai mencicipinya dengan pelan.

saat mulai memakannya dan menguyah Daniel merasakan begitu lezat makanan yang dihadapannya,baru kali ini ada seorang koki yang bisa memanjakan rasa dilidahnya.

enak ini pas dengan seleraku."ucap Daniel sendiri.

setelah menyelesaikan makan makalamnya Daniel kembali ke kamar dan beristirahat.

Dirumah susun dikota J Naura sedang berbicara dengan Ibunya melalu tlp,Naura menjelaskan bahwa dia mencari pekerjaan tambahan sambil kuliah.

Bu,tida apa-apa sungguh,bekerja sambil kulia tidak masalah bagiku."ucap Naura.

Fatin yang duduk di atas sofa mendengarkan Naura yang sedang menjelaskan pada ibunya perihal pekerjaan sampingannya.

ibu Naura adalah seorang guru dan ayahnya seorang pegawai di kantor sipil tempat tinggalnya di bandung.

Seila yang datang menghampiri mereka mendekatkan telingannya di ponsel milik Naura,dia ingin mendengarkan suara sang ibu yang sedang berbicara dengan saudara perempuannya.

apa itu ibu,bu haloo."ucap Seila yang kemudian ikut dusuk di samping Fatin.

Seila tidak mendengar suara ibu,dia pergi dan dusuk di samping Fatin."ucap Naura.

aku akan menyuruh nya mengangat telp darimu,dia banyak bekerja munkin tidak tau jika kau menghubunginya."ucap Naura lagi.

baik bu sampai jumpa lagi."ucap Naura kemudian mematikan tlp.

Naura pun ikut duduk disamping Seila dan fatin,dia mengingatkan Seila agar bersikap tidak acuh terhadap keluarga.

apa yang baru saja kau ciptakan Seila?"ucap Naura.

aku tidak menciptakan apa2 saudara perempuanku."saut Seila.

saya berusaha melindungi anda,kau malah mencikikku,segera hubungi ibu!"ucap Naura sambil melotot.

Seila yang mendengar ucapan Naura langsung berdiri dan pergi dari tempat tersebut dan kembali kekamar untuk menghubungi sang ibu.

Ditempat lain.

mobil sport berwarna merah yang dikendarai oleh Daniel memasuki halaman pertama rumahnya,sang penjaga menyapa kedatangan sang Tuan mudanya, Daniel kemudian menghentikan mobilnya tepat didepan pintu utama rumahnya.

nampak asisten Maria sedang menghubungi nya melalui telp.

yaa asisten Maria."ucap Daniel membuka pintu mobilnya.

saya baru saja pulang,sebentar lagi saya akan masuk."ucap Daniel lagi.

Daniel pun menutup kembali pintu mobilnya dan mulai berjalan memasuki rumah.

dia berjalan dengan memegang telp yang di tempelkandi dekat kupingnya, menandakan bahwa dia masih berbicara melalui tlp dengan Maria.

saya berharap semuanya dibersihkan,dan koki baru bekerja dengan baik."ucap Daniel.

saya tidak tau,jika ada masalah saya akan menelpon anda besok."ucap Daniel lagi.

Daniel pun mengakhiri telpnya dan menyimpan tlp genggamnya ke dalam saku celana,dia mulai memasuki dapur.

saat dia mencuci tangan dan melepaskan kacamatannya, matanya tertuju pada sebuah lampu dapur yang menurutnya seseorang telah merubahnya.

Daniel pun kembali ke kamarnya,memegang meja dengan tangannya dan melihat tanganya kembali ternyanta masih ada debu dan meja tersebut belum begitu bersih.

dia pun melepas jasnya dan hanya menggunakan kemeja warna biru menuju dapur kembali.

dilihatnya di atas meja dapur banyak tertata rapi tempat garam gula dan vas vas bunga kecil yang ada di sana,Daniel tidak menyukai perubahan tapi seseorang telah merubahnya.

Daniel oun menemukan kertas yang ditulis oleh Naur yang sengaja ditempelnya di penghangat makanan.

rempah-rempah di atas meja jika anda menggunakannya sebelum makan rasanya akan lebih enak."isi dalam kertas tersebut yang ditulia oleh Naura

Daniel mulai jengkel dengan ulah koki baru dirumahnya,dia mengambil tlp ke dalam saku celananya dan menghubungi asisten Maria.

hallo asisten Maria,tolong ganti koki baru."ucap Daniel.

yaa.. terimakasih selamat malam."ucapnya lagi.

setelah itu Daniel mulai duduk dan mengambil makanan yang dihidangkan oleh Naura,dia mengambil garpu dan sendok kemudian mulai mencicipinya dengan pelan.

saat mulai memakannya dan menguyah Daniel merasakan begitu lezat makanan yang dihadapannya,baru kali ini ada seorang koki yang bisa memanjakan rasa dilidahnya.

enak ini pas dengan seleraku."ucap Daniel sendiri.

setelah menyelesaikan makan malamnya Daniel kembali ke kamar dan beristirahat.

Bersambung

Episode 3

Dirumah susun dikota J Naura sedang berbicara dengan Ibunya melalu tlp,Naura menjelaskan bahwa dia mencari pekerjaan tambahan sambil kuliah.

Bu,tidak apa-apa sungguh,bekerja sambil kuliah tidak masalah bagiku."ucap Naura.

Fatin yang duduk di atas sofa mendengarkan Naura yang sedang menjelaskan pada ibunya perihal pekerjaan sampingannya.

ibu Naura adalah seorang guru dan ayahnya seorang pegawai di kantor sipil tempat tinggalnya di bandung.

Seila yang datang menghampiri mereka mendekatkan telingannya di ponsel milik Naura,dia ingin mendengarkan suara sang ibu yang sedang berbicara dengan saudara perempuannya.

apa itu ibu,bu haloo."ucap Seila yang kemudian ikut duduk di samping Fatin.

Seila tidak mendengar suara ibunya,dia pergi dan duduk di samping Fatin."ucap Naura.

aku akan menyuruh nya mengangat telp darimu,dia banyak bekerja munkin tidak tau jika ibu menghubunginya."ucap Naura lagi.

baik bu sampai jumpa lagi."ucap Naura kemudian mematikan tlp.

Naura pun kemudian ikut duduk disamping Seila dan fatin,dia mengingatkan Seila agar bersikap tidak acuh terhadap keluarga.

apa yang baru saja kau ciptakan Seila?"ucap Naura.

aku tidak menciptakan apa2 saudara perempuanku."saut Seila.

saya berusaha melindungi anda,kau malah mencikikku,segera hubungi ibu!"ucap Naura sambil melotot.

Seila yang mendengar ucapan Naura langsung berdiri dan pergi dari tempat tersebut dan kembali kekamar untuk menghubungi sang ibu.

Ditempat lain.

mobil sport berwarna merah yang dikendarai oleh Daniel memasuki halaman pertama rumahnya,sang penjaga menyapa kedatangan sang Tuan mudanya, Daniel kemudian menghentikan mobilnya tepat didepan pintu utama rumahnya.

nampak asisten Maria sedang menghubungi nya melalui telp.

yaa asisten Maria."ucap Daniel membuka pintu mobilnya.

saya baru saja pulang,sebentar lagi saya akan masuk."ucap Daniel lagi.

Daniel pun menutup kembali pintu mobilnya dan mulai berjalan memasuki rumah.

dia berjalan dengan memegang telp yang di tempelkan di dekat telinga nya, menandakan bahwa dia masih berbicara melalui tlp dengan Maria.

saya berharap semuanya dibersihkan,dan koki baru bekerja dengan baik."ucap Daniel.

saya tidak tau,jika ada masalah saya akan menelpon anda besok."ucap Daniel lagi.

Daniel pun mengakhiri telpnya dan menyimpan tlp genggamnya ke dalam saku celana,dia mulai memasuki rumah.

saat dia mencuci tangan dan melepaskan kacamatannya, matanya tertuju pada sebuah lampu yang menurutnya seseorang telah merubahnya.

Daniel pun kembali ke kamarnya,memegang meja dengan tangannya dan melihat tanganya kembali ternyata masih ada debu dan meja tersebut belum begitu bersih.

dia pun melepas jasnya dan hanya menggunakan kemeja warna biru menuju dapur kembali.

dilihatnya di atas meja dapur banyak tertata rapi tempat garam,gula dan vas-vas bunga kecil yang ada di sana,Daniel tidak menyukai perubahan tapi seseorang telah merubahnya.

Daniel menemukan kertas yang ditulis oleh Naura yang sengaja ditempelnya di mesin penghangat makanan.

rempah-rempah di atas meja jika anda menggunakannya sebelum makan rasanya akan lebih enak."isi dalam kertas tersebut yang ditulis oleh Naura.

Daniel mulai jengkel dengan ulah koki baru dirumahnya,dia mengambil tlp ke dalam saku celananya dan menghubungi asisten Maria.

hallo asisten Maria,tolong ganti koki baru."ucap Daniel.

yaa.. terimakasih selamat malam."ucapnya lagi.

setelah itu Daniel mulai duduk dan mengambil makanan yang dihidangkan oleh Naura,dia mengambil garpu dan sendok kemudian mulai mencicipinya dengan perlahan.

saat mulai memakannya dan menguyah Daniel merasakan begitu lezat makanan yang tersaji dihadapannya,baru kali ini ada seorang koki yang bisa memanjakan rasa dilidahnya dan sangat cocok dengan selera yang iya inginkan.

enak, pas dengan seleraku."ucap Daniel sendiri sambil mengunyah makanannya.

setelah menyelesaikan makan malamnya Daniel kembali ke kamar dan beristirahat.

Pagi hari

dirumah Daniel nampak begitu cerah asisten Maria yang sedang berjalan diiringi oleh petugas kebersihan rumah Daniel bepapasan dengan Naura yang baru saja sampai.

selamat pagi."ucap Naura.

wanita ini petugas kebersihan yang baru."ucap Maria kepada Naura.

anda bisa bertanya kepada Naura peraturan di dalam rumah ini,karena dia sudah lama di sini."ucap Maria lagi sambil pergi meninggalkan Naura dan wanita tersebut.

apa anda sudah terbiasa dengan peraturan dirumah ini,dan nyaman bekerja disini?"ucap wanita tersebut yang bernama Narmi.

tentu saja saya sudah terbiasa."jawab Naura.

nona Naura."panggil Maria.

tolong jangan tinggalkan catatan untuk tuan Daniel."ucap Maria lagi.

catatan?oh,itu dia!mereka diperlukan untuk informasi."jawab Naura.

anda tidak perlu menulis catatan,tolong jaga pekerjaan anda,tolong hanya siapkan makanan tanpa menulis catatan dan pergi."ucap Maria.

setelah berbicara dengan Naura, Maria kemudian pergi meninggalkan dan mempersilakan Naura untuk kembali ke dapur dan bekerja.

Di Dapur

Naura yang menerima daftar menu hari ini begitu kesal dia pun kemudian mulai membaca daftar menu dan menyiapkan bahan-bahan yang akan di masaknya.

Naura mulai membuka lemari es dan mengambil bahan yang dia perlukan.

bagaimana aku akan menulis catatan,jika tuan rumah ini menolaknya,padahal sebuah catatan itu akan menjadi petunjuk."guman Naura.

saat Naura berguman sendiri dengan dirinya disisi lain datang seorang sopir pribadi dan seorang anak kecil berusia 8 tahun datang menghampirinya,dia adalah keponakan dari tuan Daniel.

sang sopir bernama Lendra dan anak laki-laki berusi a 8 tahun bernama Juna,dia datang kerumah Daniel untuk berkunjung setelah pulang sekolah.

Juna mulai menuruni anak tangga menuju tempat Naura berada.

apa yang kita lakukan."ucap Lendra pada Juna.

kita akan membuat gadis itu terkejut,ayo kita bersembunyi."jawab Juna.

juna yang bersembunyi di balik tembok menampakan sedikit badannya agar bisa melihat Naura.

bahhhhhhhhhhh."ucap Juna membuat Naura terkejut.

siapa kamu?"ucap Naura.

maaf dia sedikit iseng,dia adalah keponakan tuan Daniel,ada mainan kecil disini hadiah dari tuan Daniel, kami datang kemari untuk mengambil."ucap Lendra.

yaa dan ini paman Lendra,senang bertemu denganmu."ucap Juna pada Naura.

senang juga bertemu denganmu paman Lendra."saut Naura.

selamat pagi, aku adalah koki terbaru di rumah tuan Daniel."ucap Naura lagi.

terkadang saya seorang sopir,terkadang pula saya seorang asisten."ucap Lendra.

saat kami baru masuk dan penjaga keamanan bilang bahwa ada seorang koki baru,kami memutuskan untuk mencari anda,maaf sedikit membuat mu takut."ucap Lendra lagi.

anda membuat saya memiliki sakit jantung,namun baiklah tidak apa-apa."saut Naura.

dan saya datang kesini untuk mengambil mainan saya yang diberikan om Daniel untukku dan mainan tersebut berada di ruang tamu."ucap Juna.

bisakah anda mengambil nya untukku!"ucap Juna lagi.

tidak."jawab Naura singkat.

jika anda menginginkan mainan anda,kamu bisa pergi dan mengambil nya,saya dilarang masuk dan melakukan apapun kecuali di dapur."jawab Naura lagi.

sangat bodoh, bagaimana jika anda ingin ke toilet?"ucap Juna.

ketika di sodorkan pertanyaan tersebut oleh Juna,Naura diam dan berfikir harus memberikan jawaban apa,Naura pun hanya menggeleng kan kepalanya dan mengangat kedua tangannya.

ayo pergi dan mengambil mainan."ucap Lendra.

tunggu dulu Paman, momy bilang padaku aku bisa tetap seperti yang aku mau,aku ingin bermain sedikit diruang tamu."ucap Juna.

jika anda mau datanglah dan ikut bergabung."ajak Juna pada Naura.

sebenarnya saya sangat ingin sekali,tapi jujur saya punya pekerjaan didapur."saut Naura.

baiklah saya akan tetap pergi dan bermain."saut Juna meledek Naura.

Juna meninggalkan dapur dan berjalan menuju ruang tamu milik Daniel dan diikuti oleh paman Lendra di belakangnya.

sampai jumpa lagi."ucap paman Lendra pada Naura.

BERSAMBUNG

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!