"Cukup!" Clara berteriak dengan keras.

"Bagaimana bisa Kau memperlakukan Aku seperti ini,Aku ini istri Mu,dan Kau menyerah kan Ku kepada lelaki hidung belang ini" Sambung Nya lagi masih berdiri depan lelaki yang berstatus suaminya

"Ha..ha..ha.."Suara tawa Revan membuat Clara dan seisi ruangan itu terdiam,terlebih lagi Clara yang melihat nya dengan heran.

"Istri ?Istri kata Mu" Revan membalas berteriak kepada Clara yang berdiri tepat di hadapannya

"Setelah apa yang dilakukan keluarga Mu kepada Ku,Kamu masih berani mengakui kalau Kamu Istri Ku?" Lanjut Revan sambil membalikkan badan nya kearah lain.

"Papa sama Mama Ku memberikan semua apa yang Aku minta,dan itu semua untuk Mu,termasuk fasilitas yang Kamu gunakan"Clara menunjuk wajah Revan dengan jari telunjuk,membuat lelaki itu semakin marah.

"Sekarang aku sudah puas,bahkan Aku sudah membalaskan dendam Ku kepada orang tua Mu.Dan kini Aku telah bahagia mengirim Mereka ke neraka"

kata-kata Revan membuat Clara semakin syok dan tak menyangka air mata nya jatuh.

"Revan apakah kecelakaan itu adalah rencana Mu sebelum nya,Kamu tau orang tua Ku sangat baik pada Mu,Dia memberikan Mu sebuah kekuasaan yang bahkan tidak pernah Kau miliki sebelumnya " Clara menarik kerah kemeja suaminya dan ingin penjelasan lebih banyak dari suaminya itu.

Revan mendorong tubuh Clara sehingga ia jatuh kelantai,dan Revan segera keluar dari room VVIP itu.

"Revan,tunggu! Kamu tidak bisa meninggalkan Aku disini " Teriak Clara,tapi tidak di gubris oleh Revan yang berlalu begitu saja.

"Kalian berdua bawa perempuan itu kesini"Perintah seorang Bos yang sedang duduk di kursi tamu VVIP.

"Kalian jangan mendekat kalau tidak Aku akan berteriak "Clara mencoba bangkit dan berusaha meraih sebotol minuman yang ada di meja.

Dua pengawal itu mendekat kearah Clara dan mencoba menangkap nya.

Prang !

Terdengar suara pecahan botol yang membuat dua pengawal itu kaget.

"Berani mendekat Aku akan menusuk Kalian berdua" Teriak clara

Tap..tap..tap..suara langkah kaki seorang Laki-Laki yang dari tadi hanya duduk menyaksikan mereka berseteru.

"Bos..!"Panggil pengawal itu serentak

PLaak!

Suara tamparan terdengar bergema di dalam ruangan itu,sebuah tamparan melayang di pipi clara,lagi - lagi membuat Dia terjatuh keatas meja.

"Kalian berdua mengalahkan perempuan ini saja tidak bisa "Ucap sang Laki-Laki itu

Clara terlihat begitu gelisah,ia sejenak berpikir bagaimana cara berlari dari tiga orang jahat ini yang akan siap-siap menerkam nya hidup-hidup.

Batin Clara gelisah,tapi ia tetap bertekad untuk kabur dari tempat itu,disaat pria itu mendekat clara dengan cepat-cepat membalikkan tubuh nya dan langsung menusuk pecahan botol minuman kearah perut pria itu.

"Awww"Pekik Laki-Laki yang berbadan besar dan brewokan itu.

"Bos.."

"Bos Alex..."

Dua pengawal itu segera menolong Bos nya yang tertusuk,disaat mereka lengah Clara mencoba berlari dari dalam ruangan itu.

"Kalian berdua kejar Wanita itu,jangan sampai Dia lolos" Titah Bos Alex

"Baik Bos"

Mereka berlari mengejar Clara,terlihat tubuh Clara yang melewati lorong di depan ruangan Mereka.

Bugh!

Clara menabrak seseorang dan Mereka jatuh kelantai.

"Tuan ! " Sepuluh Orang Bodyguard dengan badan kekar menghampiri Clara dan membantu Mereka untuk bangun.

"Maaf,maaf Tuan Saya tidak sengaja menabrak Tuan,se-seor-ang meng-ejar Saya" Tiba-tiba tubuh Clara kembali jatuh ke dalam pelukan Laki-Laki yang Ia tabrak tadi.

kriing...kriing..kriing..

Suara handphone berbunyi dari saku sang Laki-Laki itu.

"Abiiiann !"Suara teriakan dari seberang sana,itu adalah suara Adik Perempuan nya Abian.

"Kak,kapan Kau menjemput Ku,Aku sudah menunggu Mu lama di sini" Suara manja seorang Adik kepada kakak Laki-Laki nya

"Aku akan segera pulang!Kau tunggu lah Aku di Mansion "

Abian mematikan handpone nya dan menatap kearah Clara yang pingsan.Dia menatap wanita itu dengan sangat dalam,dan bahkan Ia tidak mengedip kan mata nya .

"Tuan maaf kita akan segera menyingkirkan Perempuan ini" Salah seorang Bodyguard Abian mencairkan suasana

"Bawa perempuan ini ke mobil,dan hubungi dokter Mario suruh Dia segera ke apartemen" Titah Abian

"Baik Tuan" Mereka pun berlalu pergi dari tempat itu.

"Maaf Bos,Kita tidak berhasil menangkap Wanita itu,Tuan Abian ada bersama nya,Kita ingat terakhir kali saat Kita berurusan dengan Nya Kita rugi banyak " Ucap pengawal nya sambil menundukkan kepalanya

***

Perlahan-lahan mata itu terbuka,ia menatap langit-langit di kamar tidur nya dan sangat terasa asing,Clara berharap yang terjadi kemarin malam adalah sebuah mimpi.

"Dimana Aku,ini bukan kamar Ku" Ucap Clara saat ia bangun dan duduk di atas ranjang mewah itu

Ceklek !

"Nona sudah bangun ?"

Seseorang yang baru saja masuk kedalam kamar dimana Clara berada.

"Anda siapa,dan Saya ada dimana?" Tanya Clara dengan sopan,dan sedikit linglung.

"Nona ada di apartemen Tuan Abian,Semalam Nona pingsan jadi Tuan Abian membawa Nona kemari,dan maaf dengan lancang Saya menggantikan pakaian Nona yang basah"Asisten itu sangat sopan terhadap Clara bahkan umur nya lebih tua dari Clara

"Panggil saja Saya Sumi " Sambung nya lagi.

"Terimakasih banyak Bi Sumi,dimana Tuan Abian Saya ingin berterimakasih padanya "

Ujar Clara sambil turun dari ranjang nya.

"Tuan Abian ada di mansion nya,Dia jarang kesini,mungkin Nona bisa menunggu nya disini "

"Maaf Bi,Saya ada urusan lain,Saya harus pulang tolong sampaikan terimakasih Saya kepada Tuan Abian"Sambil menundukkan kepala nya.

"Tapi Non,Tuan tidak akan senang jika ada yang pergi tanpa bertemu dengan nya,Beliau pasti akan marah" Sahut Bi Sumi.

"Tolong bantu Saya Bi,Saya harus menyelamatkan rumah dan kantor Saya kalau tidak Suami Saya akan menjual nya " Pungkas Clara sambil berlari kearah pintu depan dan di ikuti oleh Bi Sumi,tapi bayangan Clara sudah berlalu begitu saja.

"Bagaimana Aku akan menyampaikan ini kepada Tuan,Tuan pasti akan marah "

Gumam Bi Sumi memandang kearah pintu keluar

kriing...kriing...kriing...

Suara telepon di ruang tamu berdering.

"Hallo !" Bi Sumi menjawab telepon nya

"Bi,Wanita itu sudah bangun ?"

Suara nya yang datar dan serak seseorang di seberang sana,Dia adalah Tuan Abian.

"Maaf Tuan,Nona itu baru saja pergi dari sini,katanya ingin menyelamatkan rumah nya"

"Pergi tanpa bertemu dengan Saya ?"Suara itu membuat tubuh Bi Sumi gemetar,walaupun berbicara di balik telepon.Namun,Bi Sumi bisa membayangkan kalau Tuannya lagi marah.

"Bibi,sudah bisa pulang ke Mansion,dan nanti siang temani Nadia untuk berbelanja keperluan nya karena Minggu depan Dia akan balik ke kota S "

"Baik Tuan "

Telepon pun terputus.

"Mike,ada tugas untuk Mu,selidiki Wanita yang Aku kirim foto ke WhatsApp Kamu,cari tau latar belakang keluarga Wanita itu" Titah Abian kepada Rekan nya

"Baik Bos"

Mata tajam Abian memandang kearah layar handphone dimana terpapar foto seorang Wanita cantik dengan mata terpejam dalam keadaan tertidur.Dia masih terlihat begitu cantik saat tidur,dan anggun sehingga membuat Abian penasaran tentang Wanita itu.

Taxi yang di tumpangi Clara berhenti tepat di depan rumah mewah nya.Sebelum Dia menikah Dia lah satu-satu nya pewaris kekayaan Orang Tuanya,Tapi semua itu sekarang telah diambil alih oleh Suami brengsek Nya yang telah menipu Nya.Dan bahkan berani menjual Dia kepada rekan bisnis Nya.

"Akhirnya sampai juga,Aku berharap tidak melihat wajah si brengsek itu didalam" Ucap Clara sambil melangkah menuju gerbang utama.Namun,langkah kaki nya terhenti,matanya tertuju pada papan yang di tempel kan di gerbang rumah nya.

TELAH DI JUAL !

Mata Clara tertuju kearah papan yang terpampang di atas pintu gerbang rumah nya,amarah nya memuncak,darahnya seakan mendidih,emosi nya sudah di ubun-ubun.

Clara segera membuang papan itu ke jalan,dia melihat pintu gerbang rumah nya telah di gembok bahkan ia tidak bisa masuk kedalam nya.

"Berani nya Dia menjual rumah peninggalan orang tua Ku.Aku akan menghajar nya saat Aku bertemu dengan Nya,Aku akan ke kantor " Gumam Clara dan segera pergi mencari taxi untuk pergi ke kantor keluarga nya.

***

Tok...tok...tok..

"Masuk !"Suara yang datar namun tegas.

"Bos,Aku telah menyelidiki Wanita itu,status nya menikah,dan Dia di tipu oleh Suaminya.Kemarin malam juga Suaminya mencoba menjual Wanita itu kepada rekan bisnis.Karena terlilit hutang dengan Mereka" jelas Mike panjang lebar kepada Abian.

"Lanjut !"Tegas Abian tanpa membalikan tubuh nya yang berdiri di jendela.

"Setelah Kami selidiki orang yang bersangkutan dengan kasus ini adalah Bos besar di Negara S yang biasa disebut dengan sebutan Bos Alex,dan kejadian itu di hotel Marriott dimana tempat yang sama saat kita menemukan Wanita itu semalam "

Mike berhenti berbicara,Dia menunggu jawaban dari Bos nya .

"Bos,apakah Aku harus membawa Wanita itu kesini?"

Tanya Mike dan membuat Abian membalikkan tubuh nya.Menatap kearah Mike dengan mata elang nya yang membuat Mike gemetar.

"Habis lah Aku salah bicara "Gumam Mike dalam hati sambil menelan ludah nya.

"Ke lu ar !" Titah Abian membuat Mike terkejut dan langsung berlari keluar.

"Menikah ?"

Gumam Abian menatap kearah foto yang terletak diatas mejanya.

Flashback 10 tahun yang lalu !

"Kak ia,berjanji lah Kita akan selalu bersama-sama dan Kau harus berjanji kalau Kau akan terus menemani Ku disini "

Ucap seorang Gadis kecil yang lebih muda dari nya,perbedaan dan jarak umur Mereka 10tahun.

"Aku berjanji,Aku akan berusaha keras agar Aku bisa membeli apapun yang Kamu ingin kan,suatu saat Aku akan menghadiahkan tempat bermain kepada Mu agar kita tidak perlu melihatnya dari balik jeruji besi ini"

Ujar Lelaki Dewasa itu.

Lelaki itu adalah Abian yang berusia 15tahun dan Gadis kecil itu adalah Gadis yang ia tolong saat kecelakaan mobil.Gadis tersebut terpisah dari keluarga Nya.Dia berusia 10tahun,mereka sudah sebulan hidup bersama setelah kejadian kecelakaan itu.

Namun suatu hari Gadis tersebut melihat siaran televisi dimana orang tua nya sedang mencari nya dan berita itu di penuhi di surat kabar.

Sehingga dengan mudah nya gadis itu bisa bertemu dengan orang tua nya kembali,disaat orang suruhan dari keluarga nya menemukan keberadaan gadis itu,sayang nya Abian tidak sedang bersama nya.

Dia sedang bekerja di luar rumah untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari,Abian adalah anak yatim piatu yang sudah lama di tinggal orang tua nya .

Sampai sekarang Abian masih berharap dia akan bertemu kembali dengan gadis itu.

Flashback selesai !

kriiing....

kriiing.....

"Kak ..!"

Belum sempat Abian berbicara orang diseberang sana sudah duluan berteriak.

"Apakah kau sekarang melupakan kewajiban mu sebagai seorang Kakak" Teriak nya lagi.

"Apa yang mau Kau bicara kan,cepat katakan" Sahut Abian.

"Kak,kenapa Kau tidak menemani Ku berbelanja bukannya Kau sudah berjanji"

"Hari ini Aku sibuk,Aku akan menemani Mu lain kali,jangan lupa berangkat kebandaraan,Aku telah memesan tiket Mu"

"Baik lah kak,Aku harap kakak tidak melupakan janji kakak terhadap papa"

Nadia adik angkat nya Abian,Dia merawat nya setelah papa Nadia meninggal.Karena sebuah insiden,dan Abian bertanggung jawab atas kecelakaan itu.

"Bagaimana pun Kau adalah Adik ku,Aku akan menjaga dan melindungi Mu"Gumam Abian saat mematikan handpone nya.

***

tap....tap...tap...

Semua mata tertuju kearah Clara yang melangkah masuk kekantor dengan di penuhi rasa emosi di dalam dirinya.

Itu adalah kantor papa nya Clara,semua orang pasti mengenalnya,tapi semenjak kantor itu di pegang sama suami nya,semua jadi berubah.

"pasti akan terjadi perang hari ini"Gosip karyawan yang melihat Clara masuk keruangan suami nya Revan .

Brak!

Suara pintu ruangan direktur terbuka lebar,mata Clara tertuju kepada dua orang yang ada di hadapannya yang sedang bercumbu mesra di dalam ruangan direktur.

"Clara !" ucap Revan sembari bangun dari duduk nya.

Terlihat seorang Wanita cantik sedang membenarkan pakaian nya yang berantakan,dia adalah Mia sekretarisnya Revan.

"Dasar brengsek..."

Plak !

Sebuah tamparan melayang ke pipi nya Revan.

"Clara berani nya Kamu"Teriak Revan.

"Kenapa kamu menjual rumah orang tua Ku,apa hak Mu" Tanya Clara dengan emosi.

"Semua aset keluarga Mu atas namaKu terserah Aku mau Aku kemakan"

"Kamu !"

Clara maju untuk menghajar Revan lagi,tapi pintu ruang keburu terbuka dua satpam datang menghampiri mereka.

"Bawa wanita sialan itu keluar dari ruangan Ku!jangan biar kan Dia masuk atau datang ke kantor ini lagi"Titah Revan.

"Berhenti !Aku bisa sendiri,Revan hari ini Kamu boleh menang,tapi ingat aku akan datang dan merebut hak Ku kembali " Teriak Clara dan segera beranjak dari ruangan itu

Semua karyawan menatap kearah Clara,mereka bergosip sesama karyawan,bahkan ada yang dengan sengaja menyindir Clara,tapi Clara tidak peduli dan terus berjalan.

Sesampai didepan pintu keluar kantor nya Dia kebingungan apa yang harus Dia lakukan.

Bahkan semua miliknya telah diambil alih oleh Revan,ada selembar surat di tangan Clara yaitu surat cerai nya dengan Revan .

"Kenapa Aku bisa begitu mencintai laki-laki brengsek sepeti Revan,bahkan aku tidak pernah membayangkan ini sebelum nya,aku telah mengabaikan nasehat orang tua Ku,mereka benar Revan bukan lah orang baik"

Air mata Clara jatuh dengan sendiri nya,Dia merasa telah menyia-nyiakan hidup nya dengan orang tuanya.Andai Dia bisa mengulang masa lalu Dia tidak mau mengenal laki-laki seperti Revan .

Meskipun langkahnya tanpa arah,tapi Dia terus berjalan menelusuri jalan itu,uang yang Dia pegang tidak lah cukup banyak,tapi bisa untuk makan dalam dua hari ini.

Namun,Dia bingung,dimana ia harus tinggal .

Seperti biasanya,setiap jam makan siang Abian akan keluar dari kantornya untuk bertemu dengan klien nya dan sekaligus untuk makan siang .

Didalam mobil Abian tanpa sengaja memandangi kearah jendela mobil, dia melihat sosok Clara yang sedang berjalan menelusuri jalan kota itu.

"Dia masih mengenakan pakaian semalam yang di gantikan oleh Bi Sumi,keliatannya dia dalam kesusahan " Gumam Abian

"Tuan kita sudah sampai " Ucap sopir pribadi Abian membuyarkan lamunan nya.

"Kamu bisa sekalian makan siang,aku akan bertemu dengan klien "

"Baik Tuan"

Abian turun dari mobil dengan di temani oleh Mike,Dia berjalan masuk kedalam restoran untuk bertemu dengan klien nya .

Terlihat semua orang yang berada disana menatap nya,semua orang mengenal Abian,Dia adalah orang terkaya nomer satu di kota E,tidak mungkin tidak ada orang yang tidak mengenal nya.Bahkan diluar atau di dalam kawasan negara E Dia sangat populer,menjuluki peringkat teratas Tuan muda terkaya.

"Selamat siang Tuan,silahkan duduk" klien nya mencoba untuk menyapa Abian duluan karena Dia tidak ingin membuat Abian tersinggung .

Abian segera duduk dan memesan makanan,sebelum Abian selesai makan tidak ada yang boleh mengganggu nya saat makan,bahkan rekan bisnis nya rela menunggu Dia makan demi perjanjian kontrak yang sangat mereka butuh kan.

***

Clara mencoba mencari pekerjaan untuk bertahan hidup di kota besar ini,meskipun Dia tidak berpengalaman dalam bekerja.Namun, Dia sangat yakin kalau dirinya bisa,Dia lulusan terbaik S2 di Negara S.

Tanpa Ia sadari semua orang melihat kearahnya,ada berita yang mengejutkan di siaran televisi,itu tentang Clara dan Bos Alex.

"Kenapa semua orang menatap Ku,apa yang salah dengan Ku"Gumam Clara

"Wanita ja lang itu tidak tau diri sudah mengkhianati suami nya,tapi malah menjual rumah yang di tempati mereka benar-benar Wanita ja lang"Gosip orang-orang yang ada disekitar mall.

Clara menatap kearah televisi yang ada disebuah toko,di televisi sedang menyiarkan berita tentang Clara wanita ja lang yang meninggalkan suami nya demi lelaki kaya.Semua itu adalah rencana Revan untuk merusak reputasi Clara,karena Dia tidak ingin Clara hidup bahagia setelah berpisah dengan nya,bahkan Dia ingin membuat Clara susah mendapatkan pekerjaan.

"Apa-apaan ini,siapa yang berani menyiarkan berita bohong seperti ini" Teriak Clara semua orang melihat Clara dengan tatapan sinis

"Aku !"Sosok suara yang baru saja datang,

"Revan!dasar bajin gan masih berani Kau tunjukkan muka iblis Mu kehadapan Ku"Teriak Clara

"Ini lah Wanita ja lang yang meninggalkan suami demi lelaki lain" Revan sengaja memancing situasi di keramaian agar masyarakat marah

"Usir Wanita itu!" Teriak ibu-ibu yang sedang berbelanja.

Keadaan semakin memanas Revan pergi meninggal kan Clara di tengah kerumunan orang-orang,Clara terlihat bingung dan takut bahkan ada seorang wanita yang sengaja melemparkan nya dengan tomat dan juga telur ke wajahnya.

"Usir Dia!jangan biar kan Dia tinggal di sini,nanti Dia bisa menggoda suami Kita" Teriak wanita itu lagi.

Clara berlari ketakutan,Dia tidak ingin lagi tinggal di kota ini,Dia merasa frustasi setelah apa yang ia alami.

"Aku harus kemana?bahkan Aku tidak punya tempat tinggal,baru saja ingin memulai hidup baru.Namun,orang -orang sudah mematahkan semangat Ku" Isak tangis Clara di penghujung jalan,langkah kaki nya tidak beraturan,bahkan hampir dua kali mau di tabrak sama mobil yang lalu lalang di jalan .

"Ma,Pa,Aku ingin pergi menyusul Kalian "

Clara berdiri di tengah-tengah jalan sebuah mobil yang melaju kearah nya terlambat untuk berhenti sehingga mobil itu menabrak tubuh wanita yang berusia 20 tahun itu.

Ckiiiiitttt!

Seseorang dengan cepat mengerem kan mobil nya, tapi sudah terlambat,Clara yang sudah bertekad untuk mengakhiri hidup nya pun tertabrak,tubuh Nya terpental jauh dari tempat kejadian.

Duaarrrr...

dug....

dug....

"Apa yang kau lakukan apa Kau mau di pecat !" Teriak seseorang di bangku belakang sopir

"Maaf tuan.Wanita itu tiba-tiba muncul di hadapan mobil kita"Sopir nya ketakutan melihat kearah wajah Tuan nya dengan raut wajah yang sudah merah padam.

"Bos,Kamu tidak apa-apa?"

"Mike!pecat sopir itu.Suruh Dia turun dari mobil,sekarang juga!.Berikan uang pesangon untuk Dia!"Titah Abian kepada Mike

"Tapi,Bos..."

"Apa Kamu mau di pecat juga?"Lagi-lagi Abian berteriak,dan membuat Mike segera menyuruh sopir itu keluar.

"Tuan,maafkan saya,saya benar-benar tidak sengaja Tuan"Sopir yang baru bekerja sebulan dengan Abian di pecat nya hari ini karena menabrak seseorang dijalan,ini sudah sopir yang ke seratus yang Dia pecat.

"Enyah!" Teriak Abian,membuat sopir itu segera mundur dari hadapan Abian.

Beberapa detik setelah kecelakaan,jalan itu sudah di penuhi dengan orang-orang bahkan ambulan dan mobil polisi pun segera datang .

"Bos,Kita menabrak seorang Wanita dan luka nya sangat parah" Mike menjelaskan ke Abian.

"Turun dan jumpai polisi,urus semua masalah ini dengan secepatnya jangan biarkan wartawan mengetahui nya,kalau mobil Kita yang menabrak Wanita itu" Titah Abian yang segera mengambil alih kemudi dan segera melaju kan mobil dan putar balik agar terhindar dari sorotan orang-orang,Mike tinggal di TKP dan menyelesaikan masalah kecelakaan.

"Selamat sore pak,tolong urus semua kejadian ini Saya yang bertanggung jawab atas kejadian ini,dan pasien akan Kita beri kompensasi yang pantas atas kejadian ini,dan ini kartu nama Saya"

Mike memberikan kartu identitas perusahaan Abian kepada polisi

"Mexio..." Ucap polisi itu melihat kearah kartu yang di berikan Mike

" Benar,tolong urus dengan cepat jangan ada wartawan yang tau jangan sampai mereka meliput berita kejadian ini,Bos akan mengirim semua dana ke kantor polisi"

" Baik Tuan"

Mike pun pergi mengikuti ambulan yang membawa tubuh Clara,Dia segera naik taxi yang Dia berhentikan.

***

Brak !

Abian membanting pintu mobil nya dan segera masuk ke mansion semua pengawalnya menundukkan kepala nya tidak berani melihat kearah Abian yang sedang marah.

Dugh!

Tiba-tiba Abian menabrak vas bunga yang terletak di meja kecil yang ada di dekat pintu.

"Siapa yang meletakkan vas bunga disini!" Teriak Abian yang membuat pengawalnya terkejut.

"Singkirkan vas bunga ini atau kalian semua di pecat !" Wajah Abian sudah merah padam semakin membuat tubuh para pengawal gemetar.

"Apa yang kalian tunggu!cepat pindahkan" Teriak nya lagi

Semua pengawal dengan bergegas memindahkan vas bunga itu.

"Bi,Bi Sumi!" Teriak Abian

"Iya Tuan"Menundukkan kepala nya.

"Antar kan kopi ke ruangan kerja Saya"

"Baik Tuan "

Abian segera naik keatas lantai 2 mansion nya,dan masuk kedalam ruang kerja nya.

***

Dirumah sakit terlihat Mike yang sedang menunggu kabar pemeriksaan Clara dari dokter.

Bip....

Lampu berubah hijau itu artinya operasi selesai.

Ceklek !

Seorang dokter keluar dari ruangan operasi.

"Bagaimana keadaan pasien dok?"Tanya Mike kepada dokter Mario

"Pasien sudah melewati masa kritis nya,tapi luka nya sangat parah,bahkan lengan kanan nya patah" Jelas dokter Mario

"Dok,lakukan yang terbaik agar pasien bisa segera sembuh soal biaya Tuan Abian akan bertanggung jawab" Mike terlihat cemas.

"Wanita itu seperti nya Wanita yang sama yang kemarin malam di bawa ke apartemen sama Tuan Abian"

"APA? " Mike terkejut mengetahui nya kalau Clara yang mereka tabrak tadi sore.

"Benar,Tuan Mike,Dia adalah pasien yang sama"

"Saya permisi dulu Tuan Mike" Lanjut dokter Mario

"Silahkan dok"

Dokter Mario pun berlalu dari depan ruangan operasi,Mike mengintip di balik kaca pintu kamar pasien,iya menatap kearah Clara yang terbaring lemah di ranjang pasien.

"Apa aku harus menelpon Bos?" Mike mengeluarkan handpone nya yang ada di kantong celana

"Bos pasti senang mengetahui kalau Clara ada disini " Ucap Mike lagi.

Mike segera menekan nomer panggilan Abian agar bisa memberitahukan nya kepada Abian tentang Clara.

Kriiing...

kriinggg...

kriing...

Suara handpone Abian berdering di dalam mobil,Abian lupa membawa nya keluar sehingga panggilan dari Mike tidak ada yang menjawab.

"Kemana siBos ini,di telepon berkali-kali tidak juga menjawab nya" Mike mulai kesal harus menghubungi nya berkali-kali.

Mike pun memutuskan untuk menghubungi nya nanti,Dia segera masuk kedalam ruangan dimana Clara di rawat.

Tubuh Clara terbaring di ranjang pasien,tangan dan kaki nya di perban,ada perban lain di kepala nya,benar-benar mengalami kecelakaan yang parah,Niat nya mengakhiri hidup nya.Namun, takdir malah mengubah rencana nya menjadi suatu jalan untuk masa depan nya.

"Dia benar-benar cantik Bos saja baru kali ini dengan antusias menyuruh selidiki latar belakang seorang wanita,biasanya Dia akan cuek dengan wanita yang pernah mendekatinya "

Meski ada perban di kepala Clara.Namun, tidak akan bisa mengurangi kecantikan nya itu,Dia terlihat masih sangat anggun dalam keadaan terbaring seperti itu.

Mike merasa perut nya lapar dan segera memesan makanan diluar rumah sakit agar Dia bisa makan,tidak perlu keluar dari ruangan itu.