Pagi hari yang cerah seorang gadis cantik masih betah dialam mimpinya. Dia adalah Flora Firdella gadis cantik yang banyak digilai para kaum Adam.

"Sayang bangun udah siang ini" ucap bunda Juwita

"Eughh..." Lenguh Flora lalu mengucek ngucek matanya

"Bunda" ucap Flora lalu bangkit dari tidurnya

"Cepet mandi habis itu sarapan, bunda tunggu dibawah oke..." Ucap bunda Juwita

"Oke bund..." Jawab Flora lalu bergegas kekamar mandi

Setelah selesai dengan ritual mandinya Flora langsung ke walk in closed lalu memilih baju setelah itu make-up yang natural

"Pagi yah, bund" sapa Flora pada orangtuanya

"Pagi sayang" jawab ayah Candra

"Sini duduk" ajak bunda Juwita yang langsung dituruti Flora

Setelah selesai sarapan Flora berangkat ke kampusnya dengan sopir pribadinya tak lupa ia pamit pada kedua orangtuanya.

"Yah, bund Flora pamit ya" pamit Flora mencium tangan kedua orangtuanya secara bergantian

"Hati hati sayang" ujar bunda Juwita

"Pak jangan ngebut ngebut ya" perintah ayah Candra pada pak supir

"Siap tuan" ucap pak Ujang

Bunda Juwita dan ayah Candra sangat menyayangi Putri semata wayangnya.

***************

"Rey kapan sih kamu mau cariin mama mantu" ucap mama Novi, saat ini Meraka tengah menikmati sarapan pagi bersama

"Mah udah dong jangan bahas itu terus sih, noh bang Tristan kan ada" ucap Rey menunjuk Tristan dengan dagunya

"Kalian berdua sama saja, usia kalian udah matang untuk menikah apa kalian gak bosan kerja terus?" Tanya papa Irwan

"Jangan sampai Denis ngelangkahin kakak lho" ucap Denis selaku anak bungsu dari keluarga Vernatha

Ya Denis memang Flayboy tak bisa dipungkiri bahwa anak-anak mama Novi memiliki paras yang sama-sama tampan. Sayangnya mama Novi tidak memiliki anak perempuan

"Dan jangan sampai juga kamu nikah sama orang sembarangan Denis" tegas papa Irwan ya dia memang tau pribadi Denis yang selalu gonta ganti pacar tapi tak ada satupun yang dikenalkannya dengan orangtuanya

"Tuh dengerin hahaha" ujar Rey meledeki adiknya sedangkan Denis hanya melototkan matanya

Tok...tok...tok...

"Bi....." Teriak mama Novi memanggil asisten rumah tangganya

"Iya nyah" ucap bi Yana tergesa-gesa

"Bukain pintunya ya" suruh mama Novi

"Baik nyah" ucap bi Yana langsung membukakan pintu

"Eh non Diva masuk yuk!" Ajak bi Yana mempersilahkan Diva masuk

Diva adalah keponakan Rey yang masih berumur 7 tahun. Diva memang hampir setiap hari kerumah Rey dengan diantar sopirnya ia akan pergi kesekolah bersama Denis. sedangkan mama dan papanya akan menjemputnya nanti.

"Mama Novi...." Teriak Diva menghampiri mereka

"Eh sayang sini yuk sarapan sama kita" ajak mama Novi

"Diva udah sarapan dirumah mah" ucap Diva

"Nah nih anak pagi2 udah nongol aja" ucap Denis

"Udah kebiasaan dia kaya jelangkung" tambah Tristan

"Oh om Tristan nyebelin, lagian mana ada jelangkung se-imut dan secantik Diva wleee" ucap Diva menjulurkan lidahnya sedangkan yang lain hanya menggelengkan kepala

"Kamu sama sopir" ucap papa Irwan

"Iya pah" jawab Diva

Diva memang memanggil Novi dan Irwan dengan sebutan mama dan papa.

"Denis berangkat ya" pamit Denis pada orang disana

"Hati hati kamu" ucap mama Novi

"Diva come on" ajak Denis

"Let's go" ujar Diva

"Rey juga berangkat mah" pamit Rey mencium tangan kedua orangtuanya

"Hati hati ya" ujar mama Novi

"Tristan kamu gak ke kantor?" Tanya papa Irwan

"Agak siangan dikit pah" ujar Tristan yang membuat papa Irwan mangut mangut.

Hay Hay guys apa kabar? maafin author kalau ceritanya masih cupu ya! Jangan lupa

👇👇👇

Vote✔️

Tap ♥️

And komet sebanyak-banyaknya ✔️

Follow ig:

@storysindi_

@sindiwulandari59

Note: Novel ini sudah banyak saya hapus. part nya, jadi jangan bingung saat mendapati part yang kurang jelas.

#2

Rey nampak sibuk dengan pekerjaannya, ia mengecek email yang masuk dan memeriksa berkas berkas yang ada di mejanya.

Tok....tok.... tok....

"Masuk" teriak Rey

Cklek

"Bos kita ada meeting dengan klien penting pak Tristan sudah menunggu" ucap Rehan sang Asisten Rey

"Jam berapa?" Tanya Rey tanpa melirik Rehan

"Setengah jam lagi bos" ujar Rehan

"Baiklah persiapkan semuanya" ucap Rey datar

"Baik bos, saya permisi" ucap Rehan segera keluar dari ruangannya.

***********

"Ra pulang kuliah ke mall yuk!" Ajak Felli

"Okey" jawab Flora sambil menyeruput jus jeruknya

"Eh kita mampir juga yuk ke jenny make-up, disana ada promo lho" ucap Gisel

"Boleh deh" jawab Flora

"Lo Cha?" Tanya Gisel ke Echa

"Gue nurut aja lah" ucap Echa sambil fokus pada ponselnya

Jenny make-up adalah tokoh make up terkenal no 1 di Indonesia dan hari ini mereka mengadakan promo besar-besaran.

*************

Setelah pulang kuliah mereka langsung otw ke mall menggunakan mobil Gisel

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit mereka sampai di mall

"Ra Lo mau yang mana?" Tanya Felli

"Gue juga bingung kok berasa sama semua ya" ucap Flora menggaruk tengkuknya yang tak gatal melihat motif baju yang hampir sama semuanya

"Eh Cha Lo ngapain aja sih dari tadi main ponsel Mulu" ucap Gisel

"Tau nih anak, jangan jangan Lo udah punya pacar" celutuk Flora

"Ihh apaan sih Ra, gue liat ini nih" ucap Echa sambil memperlihatkan ponselnya

"Yaelah Lo Korea terus pikirannya" ucap Felli melihat ponsel Echa

"Gue tuh fans beratnya mereka" ucap Echa tersenyum melihat Poto itu

Echa memang sangat menggilai boy band Korea sampai-sampai ia ingin bercita cita menjenguk mereka suatu hari nanti disaat ia telah mendapatkan banyak uang.

Setelah puas berkeliling mall mereka melanjutkan ke jenny make-up.

"Wah banyak banget pengunjung nih" ucap Gisel melihat pengunjung sangat padat

"Panas nih gue" ucap Flora mengibas ngibaskan tangannya

"Yaudah kita makan aja dulu gimana?" Tanya Echa

"Setuju" ucap Felli

"Kuy lah" seru Gisel

Merekapun pergi makan siang ke cafe untuk mengisi perut mereka yang sudah berbunyi minta diisi.

"Eh gue ke toilet bentar ya" ucap Flora

"Lah nih anak baru sampai juga" celutuk Gisel

"Gue kebelet banget, pesannya samain aja ya sama kalian" ucap Flora lalu bergegas ke toilet

*************

Setelah selesai Flora keluar dan tiba tiba menabrak seseorang

"Aww...." ringis Flora memegangi pelipisnya

"Kamu gak papa" ucap seseorang itu

"Iya gak papa kok" ucap Flora lalu berlalu langsung kembali ke teman temannya.

"Om ngapain disini?" Tanya Diva

Ya seseorang itu adalah Denis, ia sedang mengajak Diva berjalan jalan dan mekan siang disini.

"Nggak papa, yuk" ajak Denis langsung mengajak Diva kembali ke meja.

**************

Setelah makan siang mereka melanjutkan untuk pergi ke jenny make-up.

"Lo mau beli apa Ra?" Tanya Felli

"Apa ya?" Ucap Flora sambil melihat-lihat deretan make up disana

"Gue lipstik ini aja deh, 3 ya mba" ucap Flora

"Baik mba" ucap pelayan toko

"Gue beli parfum aja deh" ucap Echa memang disana juga menjual berbagai macam parfum

Setelah selesai dengan belanjaannya merekapun pulang kerumah Flora.

"Assalamualaikum bund" ucap Flora

"Waalaikumsalam, eh kalian yuk masuk!" Ajak bunda Juwita

"Kalian dari mana aja, kok kayanya cape banget?" Tanya bunda Juwita

"Kita habis jalan jalan tante" ucap Felli

"Yaudah Tante buatin minum dulu ya, pasti pada haus kan?" Ucap bunda Juwita lalu pergi kedapur membuatkan just untuk mereka.

Udah vote belum nih? Kalau belum vote sekarang juga ya!😉

#3

Malam harinya keluarga Vernatha telah berkumpul diruang keluarga.

"Rey mama mau bicara sama kamu" ucap mama Novi

"Bicara aja mah" ucap Rey santai

"Mama dan papa ingin menjodohkan kamu dengan anak teman mama" ucap mama Novi yang sukses membuat Rey terkejut

"Mah gak bisa gitu dong...." Ucap Rey tak terima

"Mama dan papa udah sepakat, dan kamu tak boleh menolaknya jangan mempermalukan mama dan papa" tegas papa Irwan

"Kenapa gak bang Tristan aja, masa Rey ngengangkahin Abang sih?" Ujar Rey

"Aku sih gak masalah, asal kamu bahagia" ucap Tristan

"Bang, Lo mah emang betah solo karir terus" sahut Denis yang asyik memainkan PS nya

"Jangan sampai Lo jadi perjaka tua bang" lanjut Denis

"Dasar adik gak ada akhlak" ucap Tristan melempar bantal sofa pada Denis

"Bagaimana Rey?" Tanya papa Irwan membuat Rey menghela nafas panjang

"Terserah mama sama papa aja" ucap Rey pasrah dan langsung menuju ke kamarnya.

"Mah kenapa Rey harus dijodohkan sih?" Tanya Tristan

"Mama sama papa gak mau dia salah pilih pasangan, itu akan mempengaruhi hidup dan masa depannya nanti" ucap mama Novi menjelaskan

"Kenapa gak Denis aja mah?" Tanya Tristan

"Kok gue sih bang?" Sahut Denis

"Kamu udah gak waras! adikmu itu masih kuliah, dan papa juga pengen dia fokus belajar bukannnya memikirkan rumah tangga!" Ujar papa Irwan

"Tuh dengerin..." Ujar Denis meledeki abangnya

"Tristan kekamar dulu" ucap Tristan lalu pergi meninggalkan mereka disana

"Lah gue ditinggalin" ucap Denis juga langsung berdiri menuju kamarnya

"Mama sama papa berduaan aja, kita gak akan ganggu kok" ucap Denis saat menaiki anak tangga

"Apa kamu bilang!" Ucap mama Novi membuat Denis langsung berlari menghindari amukkan mamanya.

************

"Flora ayah mau bicara sama kamu" ucap ayah Candra

Sama seperti Rey mereka juga sedang duduk di ruang keluarga

"Kenapa yah?" Tanya Flora

"Ayah dan bunda akan menjodohkan kamu dengan anak teman papa" ucap ayah Candra yang membuat Flora membulatkan matanya tak percaya

"Yah..., Flora kan masih kuliah, masa udah mau nikah" ucap Flora tak terima

"Kamu juga bisa sambil kuliah nak" ucap bunda Juwita

"Bund.... Flora gak mau" ucap Flora menolak mentah-mentah

"Nak dengarkan bunda, kami menjodohkan kamu itu karena kami sayang sama kamu. Kami ingin kamu bahagia, kamu adalah anak bunda satu satunya" ujar bunda Juwita menjelaskan

"Tapi apa gak ada cara lain untuk membuat Flora bisa bahagia selain perjodohan?" Tanya Flora menatap intens kedua orangtuanya

"Nak kamu harus nurut sama kita, ini udah keputusan bersama okey..." Ucap bunda Juwita

"Tapi bund, kenapa bunda gak ngomong dulu sama Flora?" Ujar Flora

"Bagaimana kalau calon suamiku itu aki aki, atau bahkan bapak bapak beristri sepuluh?" Lanjut Flora

"Kami tidak gila nak, percayalah calon suamimu itu jauh lebih baik dari apa yang kamu pikirkan" ucap ayah Candra

"Bagaimana kamu setuju?" Tanya mama Novi

"Kalau ini akan membuat kalian bahagia, maka lakukanlah" ucap flora lalu pergi ke kamarnya.

*************

Pagi harinya Flora sudah siap untuk pergi ke kampusnya.

"Pagi yah, bund" sapa Flora tanpa ekspresi

"Pagi sayang" jawab bunda Juwita

"Yuk sini sarapan dulu" ajak ayah Candra

"Flora sarapan dikantin aja yah, ini udah telat, Flora berangkat ya" ucap Flora pamit kepada kedua orangtuanya

"Pak ayo" ucap Flora pada sopirnya

"Baik non" Jawab pak Ujang

"Sepertinya dia masih belum menerima ini semua" ucap bunda Juwita

"Tenang aja kok bund, seiring berjalannya waktu dia akan merasakan kebahagiaan yang tiada terhingga" ucap ayah Candra mengelus pundak bunda Juwita

"Semoga aja yah" ucap bunda Juwita.

*************

"Kenapa Lo? pagi pagi tuh muka udah ditekuk?" Tanya Felli saat ini mereka sedang berada dikantin sekolah

"Iya kaya baju yang belum disetrika hahahaha" ucap Echa tertawa lepas

"Sialan Lo!" Ucap Flora mendengus kesal

"Kalau Lo ada masalah cerita sama kita jangan dipendam sendiri, nanti stres Lo" ujar Gisel

"Iya kalau Lo stres Lo bisa masuk rumah sakit jiwa" ucap Felli

"Dasar teman gak ada akhlak, emang kalian bahagia gue di RSJ" ucap Flora membuat semuanya tertawa

"Kalau bahagia sih nggak, tapi Lo tenang aja disana kan juga banyak teman" ucap Gisel

"Iya teman sama sama gila" tebak Flora

"Nah itu tau" timpal Echa yang membuat Flora jengah.

Sabar ya neng Flora semua akan indah pada waktunya 😂.