Terikat Kontrak Dengan Vampir Tampan
Dipecat
Sinar matahari menembus tirai. Membuat sosok yang sedang tertidur merasa silau dan mulai membuka matanya, menyesuaikan cahaya yang ada.
Katya Intan Permata
Oaahm... Jam berapa ini?
Katya melihat jam di atas laci nya, dan ternyata sudah pukul 06.45
Katya Intan Permata
Oh tidak, aku bangun kesiangan!?
Katya segera turun dari ranjang dan bergegas pergi ke kamar mandi.
Katya mandi hanya memakan waktu 10 menit. Dia cepat cepat memakai baju nya dan berdandan tipis.
Setelah selesai, Katya langsung keluar dari kamarnya menuju ke dapur.
Katya Intan Permata
Ah ini sudah siang. Aku tidak akan sempat sarapan!
Katya buru buru keluar dari rumah nya menuju pangkalan ojek yang dekat dengan rumahnya.
Katya Intan Permata
Bang! Ayo cepat antar kan aku ke kantor!
Kang Ojek
Oh ayo mba. Ini helm nya jangan lupa.
Waktu yang ditempuh sekitar 15 menitan.
Katya Intan Permata
Ah iya, ini ongkos nya.
Katya tidak mendengar ucapan terima kasih dari kang ojek. Dia berlari dengan cepat menuju ke kantornya.
Saat sampai di dalam kantor, bos nya Katya sudah ada di depan meja kerja Katya.
Katya Intan Permata
Ba- baik bos.
Bos
Apa apaan kamu! Karyawan lain sampai kantor pada pukul 07.00, tapi kamu pukul 07.30 baru sampai!
Katya Intan Permata
Maaf Pak, saya tadi bangun kesiangan, makanya saya terlambat.
Bos
Jangan banyak alasan! Saya tidak ingin mempunyai karyawan yang tidak disiplin!
Bos
Mulai sekarang, kamu saya, pe, cat!!
Katya Intan Permata
Ta- tapi Pak!
Bos
Sekarang bereskan semua barang barang mu!?
Katya Intan Permata
Ba- baik Pak.
Bos
Nih pesangon sama gaji kamu selama 3 bulan ini.
Bos meletakan amplop coklat yang berisi uang itu
Katya Intan Permata
Makasih Pak. Saya pamit undur diri.
Katya keluar kantor dengan penuh rasa kecewa, sedih, kesal, semua menjadi satu.
Ketemu Umam
Katya merasa kesal pada bosnya yang sekarang sudah menjadi mantan bosnya. Seenak nya memecat Katya. Kemudian Katya berpikir
Katya Intan Permata
Tapi kayaknya ini memang salah aku deh, lagian pake acara bangun kesiangan lagi, huh!
Katya Intan Permata
Sekarang aku mau dapet uang dari mana coba?
Katya Intan Permata
Uang pesangon cuman 1 juta. Buat makan sehari-hari ini cuman cukup 1 bulan, belum lagi bayar kontrakan.
Katya Intan Permata
Aku harus cari kerja dimanaaaa?
Katya bergumam sepanjang jalan menuju rumah nya. Dia tidak naik ojek karena dia ingin menghemat uang yang tersisa.
Sebelum sampai rumah Katya mampir ke minimarket untuk membeli sampo dan sabun, karena kebetulan di rumah habis.
Sudah selesai di minimarket Katya langsung pulang ke rumah.
Katya Intan Permata
Lah, ini kardus apaan? gede banget.
Saat sampai di depan pintu rumah. Katya melihat ada sebuah kardus besar. Karena penasaran dengan isinya, Katya memberanikan diri untuk membuka kardus tersebut.
Katya Intan Permata
Astaga! Ini isinya anak kecil.
Katya Intan Permata
Dia mati apa pingsan?
Katya kebingungan dan hanya bertanya pada diri sendiri.
Katya kemudian mencolek colek pipi anak tersebut.
Katya Intan Permata
Siapa sih dia? Cubby banget pipinya.
Katya malah memuji orang itu.
Katya Intan Permata
Eh Katya, apa apaan sih malah mikir yang enggak enggak
Katya Intan Permata
Eh dia sadar. Apa yang harus aku lakukan? Nanti dia ngiranya aku penculik lagi.
Katya bingung juga takut. Bingung harus menjawab apa jika anak itu tanya, dan takut jika anak itu mengira bahwa Katya orang jahat.
Katya Intan Permata
Hei, apakah kau sudah sadar?
Umam Dirgantara
Siapa kamu?
Katya Intan Permata
Harusnya saya yang tanya kamu siapa.
Umam Dirgantara
Sa, saya ga tau saya siapa.
Katya Intan Permata
Mungkinkah kamu hilang ingatan?
Umam Dirgantara
Entah lah, saya hanya ingat nama saya.
Katya Intan Permata
Lah kenapa g bilang dari tadi sih.
Katya menepuk jidatnya karena kesal.
Umam Dirgantara
Kamu kan engga tanya nama saya siapa.
Katya Intan Permata
Udah lah enggak usah debat. Sekarang kasih tau saya siapa nama kamu!
Umam Dirgantara
Hiks hiks. Ka- kamu jangan marah. Huhuu.
Katya Intan Permata
Eh tidak, saya tidak marah kok.
Katya Intan Permata
Sudah jangan nangis lagi yah... Sekarang kasih tau saya, siapa nama kamu?
Katya berkata dengan lembut dan tersenyum agar anak itu tidak menangis lagi.
Umam Dirgantara
Nama saya Umam Dirgantara.
Kini Umam sudah berhenti menangis.
Katya Intan Permata
Ooh. Ya, kenalin nama saya Katya.
Umam Dirgantara
Boleh saya memanggil kamu Kakak? Karena kamu lebih tua dari saya.
Katya Intan Permata
Emang berapa umurmu?
Umam Dirgantara
Umurku 10 tahun Kak.
Katya Intan Permata
Dimana orang tua mu?
Umam Dirgantara
Aku tidak tau Kak.
Katya Intan Permata
Oh iya, kan kamu hilang ingatan.
Katya Intan Permata
Ya sudah ayo masuk dulu ke dalam. Di sini pasti dingin.
Tidur bareng
Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah Katya
Katya Intan Permata
Umam, saya mandi dulu. Kamu tunggu di ruang tamu sambil nonton TV ya?
Katya pun menghidupkan TV yang ada di ruang tamu
Katya Intan Permata
Sudah, saya pergi mandi dulu.
Umam Dirgantara
Tunggu kak!
Umam berlari ke arah Katya dan Katya langsung menoleh lalu bertanya kepada Umam.
Katya Intan Permata
Ada apa?
Umam Dirgantara
Itu kak, Umam haus. Mau minta minum. Dapur nya ada di mana?
Katya Intan Permata
Kamu lurus aja ke sana, terus belok kanan, terus belok kiri, kanan lagi, kiri lagi, nah di situ.
Umam Dirgantara
Dapur nya?
Katya Intan Permata
Bukan.
Umam Dirgantara
Lah terus?
Katya Intan Permata
Kuburan! Ya dapur nya lah!
Umam Dirgantara
Jangan marah kak, hiks.
Umam sedikit menangis karena di bentak oleh Katya. Padahal Katya hanya bercanda
Katya Intan Permata
Eh, saya ga marah ko. Saya kan cuman bercanda.
Katya Intan Permata
Dah diem jangan nangis.
Katya Intan Permata
Apa perlu saya ambilkan minum nya?
Umam Dirgantara
Enggak kak, Umam bisa ambil sendiri. Makasih.
Katya Intan Permata
Beneran bisa?
Umam Dirgantara
Iya bisa kaak. Udah sana kakak mandi aja.
Umam berkata sambil tersenyum ke arah Katya.
Dan tanpa sengaja, Katya mengatakan
Katya Intan Permata
Sangan imut.
Katya berbicara dengan lirih sehingga Umam tidak mendengar ucapan nya.
Umam Dirgantara
Hah? Apa yang kak Katya bilang? Aku tidak mendengar dengan jelas.
Katya Intan Permata
Anu, bukan apa apa. Udah sana kalo mau ambil minum, saya mandi dulu.
Katya langsung mengalihkan pembicaraan agar tidak malu. Padahal Umam tidak mendengar apa yang di ucapkan Katya, tapi dia tetap merasa malu.
Katya Intan Permata
Nanti kalo ada apa apa ke kamar saya aja ya.
Katya Intan Permata
Itu kamar saya.
Katya menunjukan dimana letak kamar nya.
Katya pun pergi ke kamar mandi
Selesai mandi Katya langsung memakai piyama nya yang bergambar kucing. Setelah itu dia pergi mengecek keadaan Umam.
Saat di lihat ternyata Umam sudah tertidur di sofa depan TV.
Katya Intan Permata
Ternyata Umam tertidur. Bagaimana ini? Apa aku bopong ke dalam kamar ku?
Katya Intan Permata
Eh tapi dia cowo, masa tidur barwng sih!
Katya Intan Permata
Katya jahat:v
Dia kan masih anak kecil, ga papa ko.
Katya Intan Permata
Katya baik:)
Tapi tetep aja dia cowo, masa iya cewe single tidur bareng cowo.
Katya Intan Permata
Aahh! Udah lah. Dia kan masih kecil, jadi ga papa kali.
Katya Intan Permata
Katya Jahat be like: Yes, aku menanh. hahaha
Katya Intan Permata
Katya baik be like: Cih!
Katya Intan Permata
Eh kamu udah bangun.
Umam Dirgantara
Iya maaf kak, Umam ketiduran di sini.
Katya Intan Permata
Iya ga papa ko.
Umam Dirgantara
Oh ya kak. Umam harua tidur dimana?
Katya Intan Permata
Em... kalo tidur di kamar kakak bareng kakak mau ga?
Katya Intan Permata
Kalo ga mau juga ga papa
Umam Dirgantara
Iyah Umam mau Kak.
Katya Intan Permata
Ya udah ayo ke kamar ku.
Mereka pun pergi ke kamar Katya
Kamar Katya memang tidak terlalu besar, kasurnya pun tidak luas
Katya Intan Permata
Tapi maaf, kasur nya ga luas banget yah.
Umam Dirgantara
Iya ga papa kak. Yang penting tidur bareng kakak cantik.
Katya Intan Permata
Ish, kamu bisa aja ya.
Katya Intan Permata
Ya udah, kamu cuci muka dulu sana sebelum tidur.
Kini mereka berdua sudah bersiap untuk tidur.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
