Dikantor..

"Dasar bodoh..!!! Tolol..!!Apa saja kerjamu selama ini??Kau ingin membuat perusahaan ku bangkrut karna cara kerjamu yang tolol..!!Hah??"Bentak Gala dengan penuh amarah sambil membuang semua berkas berkas yang ada dimeja kerjanya ke wajah seorang staffnya

Lelaki yang sangat pemarah dan sombong.Dengan kekuasaan yang dimiliki,membuat semua orang yang mengenalnya sangat takut untuk berhadapan dengannya

Namun ia sangat populer oleh kalangan setiap wanita yang melihat atau pun mengenalnya.Karna ketampanan dan kegagahannya,membuat semua wanita rela bertekuk lutut padanya

Sang staff hanya bisa tertunduk ketakutan karna tak berani menatap kemarahan Gala

"Jawab..!!!Kenapa kau diam saja??Kenapa tender itu bisa kalah??Apa kau sengaja melakukannya??Kau sudah bosan bekerja disini??!!"Bentak Gala lagi masih dengan perasaan yang sangat emosi

Membuat sang staff terkejut

"Ma..Maafkan saya tuan..Saya tak bermaksud untuk membuat tender kita kalah..Tapi kita kalah bersaing dengan perusahaan lain..Saya minta maaf.."Jawab sang staff dengan nada gugup dan ketakutan

"Dasar tidak berguna..!!!..Apa kau tidak tahu berapa banyak kerugian yang harus perusahaan ini menanggungnya karna kebodohanmu..!!Aku tidak mau tahu..Segera kau bereskan semua itu..Kalau tidak kau harus mengganti kerugian itu dan kau akan ku pecat..Paham..!!!"Bentak Gala lagi dengan tatapan tajam seperti ingin membunuh

"Ba..Baik Tuan..Saya akan segera bereskan semuanya.."Jawab staff tersebut

"Pergi dari hadapanku..Kau membuat ku geram..!!"Ucap Gala mengusir staff tersebut pergi

Sang staff pun langsung meninggalkan ruangan Gala,sebelum membuat Gala benar benar marah dan bisa membuat sang staff menjadi sasaran amarah Gala

Gala hanya bisa menarik nafas panjang dan menghempaskan tubuhnya dengan kasar di kursi kerjanya

Dan beberapa saat muncul lah Brian,teman akrab yang sudah berteman lama dengan Gala

"Hai bro..Apa kabar??"Tanya Brian dengan santainya

Gala pun hanya melirik dengan tatapan dingin

"Hei..Kenapa dengan wajahmu??Seperti kanebo kering..Tak enak dipandang..Hahaha.."Tanya Brian sembari meledek Gala yang masih dalam keadaan emosi

Gala pun menatap tajam kearah Brian

"Kau pergi lah,jika cuma jadi pengganggu disini.."Sentak Gala dengan marahnya

"Ada apa denganmu??Kenapa kau galak sekali??Aku jauh jauh datang kesini,ingin mengunjungimu..Bertemu denganmu kawan..Masa seperti ini sambutanmu..Ck.."Ujar Brian dengan santainya

"Saat ini aku sedang pusing..Dan membuatku jengkel.."Jawab Gala dengan datar

"Apa yang terjadi??Apakah karna wanita??Atau pekerjaan?"Tanya Brian menebak

"Perusahaan ku..Aku memiliki orang bawahan yang sangat bodoh..Dia hampir membuat perusahaan ku hampir bangkrut.."Jawabnya dengan kesal

"Begitu..Apa kau butuh bantuanku??"Tanya Brian menawarkan bantuan

Karna Brian juga dikenal memiliki kekayaan yang setara dengan Gala.Dan selalu dengan senang hati menawarkan bantuan untuk Gala.Asal baginya dia mendapatkan keuntungan yang setara dengan bantuan yang ia berikan

Gala pun melirik datar kearah Brian

"Aku tidak butuh bantuanmu..Bantuanmu tidak pernah secara cuma cuma.."Jawab Gala menyindir

"Haha..Kau tahu saja..Jaman sekarang memang semua tidak ada yang gratis man..Harus ada keuntungan yang ku dapat..Dan kau pun juga akan untung.."Jawab Brian dengan nada sombongnya

"Tidak perlu..Aku bisa atasi sendiri..Apa tujuanmu kesini??"Jawabnya menolak dan bertanya

...****************...

"Aku ingin mengajakmu bersenang senang kawan..Akan ada banyak wanita yang akan menghibur kita disana..Dan wanita disana masih slogan ori..Heheh"Ucap Brian dengan tatapan genit

Gala hanya menatap Brian dengan aneh.Dan sesaat ia berpikir

"Oke..Aku juga sedang muak dengan perusahaan hari ini..Ayo.."Jawab Gala langsung beranjak bangkit,menerima ajakan Brian

Gala dan Brian memang dikenal lelaki yang playboy.Yang selalu mempermainkan wanita dengan memakai wanita penggoda untuk menghibur mereka.Namun tak sembarang wanita yang bisa mendekati mereka.Wanita yang harus dengan kualitas terbaik dan memiliki tubuh yang indah.Tapi disisi lain,Gala sedikit berbeda dengan Brian,yang selalu memakai wanita untuk melampiaskan na*su birahinya diatas ranjang.Gala sangat menjaga dirinya untuk tidak bersentuhan langsung dengan semua wanita.

Ia lebih memilih dengan batas sewajarnya,walaupun semua wanita rela untuk menyerahkan tubuh mereka untuk Gala.Demi uang atau pun suatu posisi agar populer dikalangan mereka sendiri

Brian pun mengajak Gala ketempat biasa mereka menghabiskan waktu bersama wanita untuk menghibur diri

Sebuah tempat club malam yang sangat terkenal dikota mereka,dan hanya orang orang dari kalangan atas yang mampu menghabiskan uang mereka disana

Dengan dentuman musik yang sangat kuat dan berbagai macam bau minuman yang diteguk oleh semua pengunjung,membuat suasana semakin ramai

Tapi sayang tidak untuk Gala kali ini.Dengan perasaan yang masih kesal dan jengkel,membuat dirinya sama sekali tak merasa terhibur.Ia mulai merasa jenuh dan tak bersemangat menikmati suasana diclub malam tersebut

Salah satu seorang wanita cantik dan sexy yang melihat ketampanan Gala,ia langsung mencoba mendekati Gala

"Hai..Tampan..Boleh aku menemanimu disini??"Tanya wanita tersebut dengan menunjukkan sikap yang menggoda

Gala pun hanya melirik datar kearah wanita tersebut

Sebelum Gala menjawab,sang wanita pun dengan beraninya mendekati Gala.Membuat Gala menatap aneh kearah wanita tersebut

"Apa kau mau minum??Aku akan menemani minum.."Tanya wanita tersebut

"Pergi.. Jangan ganggu aku."Ucap Gala mengusir wanita tersebut pergi dengan tatapan dingin

"Kenapa??Aku hanya ingin menemanimu..Aku juga bisa memuaskanmu tampan ."Ujar wanita tersebut dengan semakin berani menggoda Gala

Gala yang masih dalam keadaan kesal dan marah,tiba tiba saja ia mendorong wanita tersebut hingga jatuh tersungkur.Membuat beberapa pengunjung memperhatikan wanita tersebut

Gala pun berjalan kearah wanita tersebut dan mengapit kedua pipi wanita tersebut dengan kuat

"Kalau ku bilang pergi,artinya kau harus pergi..Wanita ja*ang sepertimu jangan coba untuk menyentuhku..Paham..!!!"Ucap Gala dengan nada dingin dan menghempaskan wajah wanita tersebut dengan kuat

Brian yang melihat pun langsung menghampiri Gala

"Ada apa ini?"Tanya Brian bingung

"Usir wanita sialan ini dari hadapanku..!!Sentak Gala kesal

Brian pun menatap wanita tersebut

"Kau pergi lah.."Ucap Brian menyuruh wanita tersebut pergi

Wanita pun pergi dengan tatapan kesal

"Ada apa denganmu??Tumben sekali kau tak ingin ditemani wanita disini?"Tanya Brian heran

"Sudah kubilang,aku sedang kesal hari ini..Lebih baik aku pulang saja.."Ujar Gala langsung pergi meninggalkan Brian begitu saja

"Ada apa dengan dia?"Tanya Brian pada dirinya

Gala akhirnya meninggalkan Club dengan perasaan kesal namun juga dalam keadaan mabuk sedikit.Ia pun melajukan mobilnya dengan kencang

...****************...

Diperjalanan,Gala melajukan mobilnya dengan sangat kencang.Namun karna efek alkohol yang ia minum cukup tinggi,membuat dirinya merasa mual yang serasa dirinya ingin muntah.Ia pun menghentikan laju mobilnya dan menepikannya dipinggir jalan

Ia langsung keluar dari mobil dan langsung memuntahkan yang ingin ia muntahkan

"Sial..Kenapa denganku hari ini..Benar benar sial.."Ujar Gala merasakan kondisi tubuhnya yang tidak enak

Dari kejauhan terlihat dua orang preman yang sesaat memperhatikan Gala seorang diri dipinggir jalan.

"Lihat bos..Sepertinya ada mangsa baru tuh.."Ujar anak buah sang preman yang melihat Gala tengah bersandar disamping mobilnya

"Kau benar..Kayaknya dia orang kaya..Ayo kita sikat.."Jawab sang preman yang menjadi bos

"Siap bos.."Sahut anak buahnya

Dengan situasi yang sepi,kedua preman tersebut pun datang menghampiri Gala yang masih menenangkan dirinya setelah muntah

"Hei..Bagi duit.."Ujar sang preman pada Gala

Gala pun hanya melirik datar kearah mereka

"Iya..Bagi duit..Kalau kau ingin aman disini.."Sahut anak buah sang preman

Gala pun hanya tersenyum sinis

"Dasar manusia sampah..Enak sekali kalian meminta uang padaku.."Ujar Gala dengan nada sombong dan sinis

"Apa kau bilang??Kau tidak tahu siapa kami disini??Ini adalah wilayah kami..Kau mau mati??Hah.!!!"Sentak sang preman mulai kesal

"Dan kau pikir aku peduli..Lebih baik kalian pergi,atau kalian akan menyesal berani menantang ku.."Jawab Gala yang tak takut dengan ancaman sang preman dan menatap tajam

"Sialan kau..Mau coba melawan ku ternyata..Hajar dia..!!!"Bentak sang preman sekaligus menyuruh anak buahnya untuk menghajar Gala

"Oke bos."Jawab sang preman dan akan langsung memukul wajah Gala

Namun dengan cepat Gala pun menghindar dan menahan tangan sang preman dengan kuat

"Kalian pikir kalian bisa melawanku..Aku bisa saja menyingkirkan manusia sampah seperti kalian dari tempat ini selamanya.."Ucap Gala menatap tajam kearah anak buah sang preman dan langsung menghempaskan tangannya hingga sang anak buah itu pun jatuh dengan kuat

Sang ketua preman pun tak terima dengan perlakuan Gala yang menantang mereka.Ia pun langsing mengambil kayu balok yang kebetulan berada tak jauh dari tempat mereka.Dan dengan cepat langsung memukul kepala Gala dari belakang.Hingga membuat Gala terjatuh namun berusaha untuk bangkit sambil memegangi kepala belakangnya

"Brengsek kalian semua..!!!!"Teriak Gala langsung menghajar sang preman hingga babak belur

Dan pada akhirnya mereka kabur karna tak sanggup melawan Gala yang begitu kuat dalam berkelahi

Gala pun terduduk lemas disisi mobilnya dengan masih terus memegangi kepalanya yang sudah mengeluarkan darah

"Manusia sialan..Berani sekali mereka menantangku."Ucap Gala sesaat menyandarkan tubuhnya disisi mobilnya

Di kejauhan terlihat seorang gadis belia berusia 19tahun,bernama Nayra dengan kondisi laki yang cacat .Merasa heran melihat Gala yang masih duduk disisi mobilnya sambil membentangkan tangannya yang sudah berdarah diatas lututnya.Karna memegangi kepalanya yang berdarah akibat pukulan tadi

Kenapa dengan lelaki itu??Sepertinya dia terluka..Apakah aku harus menolongnya??Batin Nayra penasaran

Nayra pun akhirnya memberanikan diri menghampiri Gala karna merasa prihatin melihat keadaan Gala

"Ma..Maaf..Apakah tuan baik baik saja?Kenapa tuan berada disini?Dengan keadaan tangan berdarah??"Tanya Nayra penasaran sambil menatap Gala

Gala pun melirik dengan tatapan dingin dan tak menjawab

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...