NovelToon NovelToon

Kisah Kasih Di Masa Perkuliahan

Dasya Aisyah

Namaku Dasya Aisyah biasa dipanggil Syasya. Usia ku 19 tahun. Aku lahir di Medan, 05 Februari 2001. Hobiku membaca dan aku suka dengan tantangan. Aku lulusan dari sekolah SMK kejuruan Akuntansi. Saat ini aku menempuh pendidikan disuatu universitas negeri islam ternama di kota Medan. Pengalaman yang sangat menarik ketika memasuki gerbang kampus. Dan ini adalah kisah ku…

Pagi yang cerah matahari bersinar dengan cahaya yang dapat membangkitkan semangat, suara burung berkicauan, udara sejuk menenangkan jiwa dan pikiran.

Hari ini adalah hari pertamaku masuk bangku perkuliahan. Hari yang aku tunggu tunggu juga hari yang menegangkan bagiku. Di hari pertama ku ini aku mengikuti PBAK yaitu masa perkenalan bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari lamanya.

Aku bersiap-siap memakai baju yang telah aku siapkan semalam.

“Syasya, sarapan dulu ini dah dibuatkan teh hangatnya”, panggil bundaku.

“iya bun”, jawabku.

“jangan lupa perlengkapannya jangan sampai ketinggalan”, kata bunda

“siap bun, dah Syasya siapkan semuanya ini”.

Selesai sarapan aku memakai sepatu dan mulai berangkat. Tak lupa mencium punggung tangan kedua orang tua ku.

“Syasya berangkat ya bun, Assalamu’alaikum”

“Walaikumsalam, hati hati”.

Aku berangkat menggunakan sepeda motor yang telah diberikan oleh Papa ku sejak aku SMK. Menghirup udara segar, itulah yang aku suka ketika berangkat pagi-pagi. Jarak antara rumah dan kampusku cukup jauh, sekitar 45 menit. Untuk hari pertama ku ini aku tidak ingin terlambat. Aku berangkat dari rumah sekitar pukul 06:15.

Keretaku berhenti tepat di parkiran kampus. Suasana kampus yang ramai membuat diriku bingung. Jujur, aku merupakan orang kurang percaya diri.

Aku sudah janjian dengan teman baruku dari kemaren. Jadi kami janjian untuk bertemu di dekat gerbang kampus. Aku keluarkan ponselku dari tasku. Aku mulai mencari namanya dan mengechatnya. Setelah sekian lama aku menunggu nya, dia pun muncul. Kami sama sama jalan masuk untuk mencari teman-teman yang lainnya yang sesuai dengan prodi kami. Oh iya, nama teman ku ini Firasyah, aku memanggilnya Fira.

Kegiatan PBAK ini berlangsung selama 3 hari. Banyak pelajaran dan pengetahuan yang aku dapat. Mulai dari lingkungan kampus, menemukan teman baru, dan lainnya. Yaaa termasuk juga menemukan beberapa cowok ganteng.

Aku bukan anak cewek yang “jaim”. Aku sama saja seperti anak cewek lainnya, yang tertarik jika melihat cowok ganteng. Tapi aku bukan tipe yang langsung terbuka, aku bisa menyembunyikan hal itu.

*next*

Perkenalan

Seperti hari-hari biasanya, aku selalu menunggu Fira digerbang kampus. Karena aku masih belum pd untuk masuk ke kelas sendiri.

“Assalamu’alaikum Sya, udah lama nunggu”, sapa Fira.

“Wa’alaikumsalam Fir, gak kok”, balas ku.

“yok masuk”,ajak Fira.

Kami memang udah kenal sejak masuk pertama, tapi kami masih sama – sama canggung. Di perjalanan menuju kelas kami sama sama terdiam, hening.

“Assalamu’alaikum” kata ku dan Fira serentak saat memasuki kelas.

Sudah ada beberapa anak lainnya yang datang. Suasana kelas hening tak ada suara. Semuanya masih canggung untuk saling bertegur sapa. Aku mengambil telepon genggamku dan membuka nya untuk melihat lihat isi didalamnya. Yaa apa lagi yang aku buka kalau bukan IG.

Tak berapa lama dosen masuk kedalam kelas. Hari ini masih hari perkenalan. Belum ada materi yang disampaikan oleh dosen.

Satu persatu mahasiswa saling memperkenalkan diri. Jujur, aku paling gk suka jika harus berdiri dan memperkenalkan diriku. Jika disuruh memilih mengerjakan tugas sampai 50 soal atau berdiri didepan kelas dan memperkenalkan diri, maka aku lebih memilih untuk mengerjakan tugas 50 soal saja.

Kali ini, giliran ku memperkenalkan diri. Aku berdiri dan memulai ngucapkan salam

“Assalamu’alaikum…”

Kalimat ku terpotong

“silahkan berdiri”, kata dosen ku.

Aku memang memiliki tinggi yang dibawah dari teman lainnya.

“udah berdiri dia pak”, jawab teman-teman lainnya.

Aku gk tau harus gimana, mereka semua tertawa, dan ya aku juga ikutan ketawa dan menahan malu.

“oh iya maaf,silahkan lanjutkan” jawab dosenku

“Assalamu’alaikum, perkenalkan nama saya Dasya Aisyah biasa dipanggil Syasya. Aku berasal dari Medan, aku tamatan dari sekolah SMK kejuruan Akuntansi, terimah kasih”.

Oh iya, aku kali ini mengambil prodi Ilmu Komputer. Pilihan kedua orang tuaku dan keluargaku. Jujur sebenarnya aku ingin ngambil STIS. Cuman ini pilihan ortu. Dan ini juga merupakan lulusan dari SNMPTN. Yaa aku hanya bisa tetap terus menjalankan nya, aku harus membuktikan ke keluargaku kalau aku bisa. Walaupun jurusannya sangat berbeda dengan jurusanku di SMK.

“baiklah, karna semua sudah memperkenalkan diri, selanjutnya giliran saya” kata dosenku.

“nama saya Surya, saya mengajar B.Inggris disini, semoga kita dapat saling bekerja sama ya”.

“baiklah, selanjutnya didalam perkuliahan ini ada namanya kosma yang memimpin suatu kelas. Apakah sudah pilih siapa kosmanya?”, tanya pak Surya.

“belum pak” jawab kami serentak

“siapa yang mau menyalonkan menjadi kosma?”

“Arhan… Arhan” jawab salah satu teman lainnya.

Arhan Athar merupakan anak laki-laki yang berasal dari daerah Langkat. Dia merupakan orang yang paling rebut di grup.

“kok jadi aku sih” kata Arhan.

“baiklah, apakah Arhan bersedia menjadi kosma untuk kelas ini?”, tanya pak Surya.

“Insya Allah bersedia pak”, jawab Arhan

“baiklah, untuk sekretaris dan bendahara kelas bisa langsung dipilih melalui kosma ya”

“ok pak”, jawab kami serentak.

*next*

Ultah Zanah

Hari berganti minggu, kini sudah 2 minggu aku masuk kuliah. Materi-materi telah dibagikan oleh dosen. Tugas juga udah mulai memenuhi schedule ku.

temanku juga sudah bertambah. Zanah, Difra, Winda, mereka adalah teman baruku. Kini kami kemana-mana selalu ber5. Mulai ngerjai tugas, makan dikantin, sholat dimesjid, jalan sana jalan sini. Kadang kami juga menghabiskan kebodohan kami dengan bernyanyi nyanyi yang gk jelas.

“mau kemana kita?, jam kosong ni sampe sore”, tanya ku sambil duduk ditangga mesjid

“jadi kita mau kerumah ku?”, tanya ku lagi

“yoklah, tapi mana orang itu ya?”, balas Fira.

“coba telpon lah, dari pada disini kan suntuk, mending rebahan dulu dirumah”, jawab ku

Fira pun menelpon Difra.

“oh iya, jadinya orang Arhan ikot?”, tanya Fira

“gk tau Fir, cak lah tanyak”

Fira pun menelpon Arhan. Gk berapa lama Difra dan Zanah pun datang diikuti oleh Arhan dan temannya.

“mau ikot gk, kami mau kerumah Syasya, dari pada disini kan sampe sore suntuk juga, mending rebahan dirumah dia”, ajak Fira.

“ikotlah” jawab mereka serentak.

“si Winda mana?”, tanya ku

“dia udah balek ke kos nya”, jawab Difra

“yaudah yok lah, aku ada kereta, aku bonceng Fira, Difra sama Zanah di bonceng laki laki ya”, kata ku.

“yodah aman Syah”, jawab Zanah

Akhirnya yang ikut kerumah ku cukup banyak, ada 5 kereta yang berangkat dari kampus. Jujur, ini kali pertama ku membawak laki-laki kerumah. Bunda ku kaget ketika kami sampai.

“Assalamu’aikum”, kata kami serentak ketika memasuki rumah ku

“Wa’alaikumsalam, waahh rame banget, masuk masuk”, balas bundaku

“ayok masuk masuk”, ajak ku

Mereka mencium punggung tangan bundaku setelah memasuki rumahku. Tak lupa juga aku membuat minum untuk mereka.

“ini minumnya, kelen mau makan apa”, tanya ku.

“gk usah repot repot Syah, masak mie instan aja kita”, jawab Difra

“ok, ntar ya biar dibuatin”

“sini biar kami bantu Syah”, balas Difra

“oh iya, sebenarnya hari nit uh ultahnya si zanah loh”

“hah? Iya? Yodah yok kita kerjai”, balas ku

“yoklah, sini biar kita beli bolunya, sekalian beli mie instannya”, kata Difra.

“yodah sana beli bolu, ntar kami yang ngatur nanti”, balas Fira

Difra dan Asqif pun pergi beli bolu dengan alasan beli mie instan. Aku dan teman lainnya mempersiapkan lagu dan strategi yang dadakan ini.

Tibanya Difra datang, dia langsung masuk lewat pintu samping agar tidak keliatan Zanah. Dari belakang aku dan Fira mempersiapkan bolunya.

Arhan mulai mengidupkan lagu “Selamat Ulang Tahun” yang dipopulerkan oleh band Zamrud. Kami pun mulai memasuki ruang tamu tempat si Zanah duduk lagi ngerjai tugas.

“hari ini, hari yang kau tunggu, bertambah 1 tahun usiamu, bahagialah kamu…”, kata kami serentak yang memasuki ruang tamu.

“ya Allah we, apa ini, ih kelen kok bisa tau”, balas Zanah dengan muka kaget.

“selamat ulang tahun zan”, kata kami serentak.

“ihh makasih banyak we”, ucap Zanah

“potong bolunya”, “eh foto dulu kita”, kata ku

Kami pun berpose untuk difoto.

1 2 3 cekrek

“eh nyanyi lah yok, boleh nyanyi kan Syah”, tanya Arhan

“boleh, nyanyi la” , balasku

Arhan, Asqif, Akhmal, mereka bertiga nyanyi lagu Smash “cinta cenat cenut”. Kehebohan pun mulai meramaikan rumah ku.

Setelah jam menunjukan pukul 16:00, kami pun berangkat ke kampus.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!