NovelToon NovelToon

Cintai Aku Dion

Author

**hai semuanya ini adalah karya pertamaku di novel, semoga kali suka dengan ceritaku."maaf kalau kurang menarik dan ada kata-kata yang salah."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Lidia Clarissa adalah gadis cantik berusia 23 tahun. Debut bersama girl grup band i- pop Indonesia.Grup ini memilki 4 member yaitu Rose,Clara Kayla dan Lidia.

Lidia adalah member paling kecil atau usianya lebih muda di bandingkan member lainya.Dia dikenal dengan gadis yang ramah,baik ,sopan dan ceria.

girl band I- kpop ini di beri nama red white atau merah putih yang artinya bendera merah putih Indonesia. Mereka debut kurang lebih 2 tahun. Girlband ini dulu tidak terlalu terkenal, karena kekurangan biaya untuk promosi. tapi berkat kerja keras mereka,red white berhasil memecahkan rekor musik.

Di saat industri musik lagi ramai di perbincangkan terutama red white hingga terkenal di bebagai negara hingga mendunia. Sedangkan Lidia yang sedang baru saja merasakan jatuh cinta. saat mereka tampil di sebuah acara anniversary pernikahan,dia tidak sengaja bertabrakan dengan laki - laki tersebut dan mata Mereka saling pandang. Dari situlah Lidia yang awal yang menyukai dan mencintai pria ini .

Sedangkan pria blasteran indo dan Korea Selatan tersebut begitu gagah,tinggi ,Tampan, arogan,bersifat dingin dan kejam. Bernama Dion one Alexander Wijaya adalah anak dari pengusahaan terkaya di negaranya dan sangat berpengaruh di dunia. Dan termasuk 10 orang terkaya di dunia.

Jadi tidak heran banyak wanita-wanita yang menyukainya dan berlomba - lomba mendekati nya. Namun tak ada yang berhasil, apalagi Dion bersikap dingin dan datar. Banyak juga yang rela menjual tubuhnya agar dapat memikat Dion, tapi tak ada satu pun yang berhasil.

kim-jisoo sukses di dunia hiburan dan kim-jisoo juga anak dari teman akrab keluarga Dion one Alexander yaitu Dion. Bukan hanya itu dia juga memiliki pacar yang tampan rupawan.

Alex adalah seorang pengusaha terkenal dan juga mempunyai bisnis di berbagai negara. banyak para wanita menyukai nya karena selain kaya dia juga tampan,tinggi dan punya tubuh atletis. walaupun begitu dia tidak tergoda dengan dengan para wanita cantik dan seksi. Karena dia sudah mempunyai kekasih yang mampu membuatnya tak bisa hidup tanpanya .

"kau wanita yang membuatku jatuh hati tapi kau juga yang membuatku patah hati," gumamnya Dion dalam hati.

"kau membuatku jatuh cinta pertama kali tapi kau juga yang menyadarkan ku tentang cinta dan status," menatap foto yang di pegang.

"kau pria yang membuat ku mengenal arti cinta dan arti dicintai." menatap pria di samping nya.

"kau waktu yang mampu membuat ku melupakan nya dan tak bisa hidup tanpa mu." gumamnya dalam hati sambil menatap dalam dan teduh wanita di sampingnya.

Jadi bagaimanakah kelanjutan ya ?

apakah dia mempertahankan wanita yang dia sukai atau mencintai Lidia.

apakah Lidia sanggup membuat pria dingin itu jatuh cinta kepada kepadanya dan menjadi miliknya atau malah ia menyerah karena ia tau perjuangan nya akan sia- sia sehingga ia memutuskan untuk pergi. Walaupun cinta nya sudah terlanjur dalam.

O ya teman-teman kisah perjuangan red white nanti di novel selanjutnya ya tapi tidak janji ya kalau aku ada ide.

semoga kalian suka membacanya, ya.

Pertemuan pertama

Di sebuah salah satu hotel termewah di dunia. sedang mengadakan acara anniversary pernikahan yang ke 28 tahun. Di mana di hadiri oleh penjabat, petinggi dari berbagai pengusaha yang ternama dan berpengaruh di dunia.

setelah tiup lilin dan potong kue para hadirin memakan makanan yang sudah tersedia. Di hidangan meja dengan menikmati konser dari salah satu grup Indonesia yaitu red white.

Karena mereka memilik dance yang bagus,suara yang indah, koreografi dancenya yang bagus. Bukan hanya itu tapi musik dan nada suara yang begitu stabil saat mereka melakukan dance dengan gerakan cepat.

Red white memiliki multitalenta yang menambah kesan tersendiri di dalam diri mereka sendiri.

"wah walau mereka baru debut mereka berhasil mencuri pandangan orang-orang." ucap salah satu pria tampan menatap kagum.

"Liat saja mereka kurang lebih dua tahun debut jadi trending dh dunia musik." lanjut pria tampan bernama Kim - Jimin.

Dan di anggukkan oleh teman - teman yang berada di samping nya. Sedangkan Dion hanya menatap datar mendengar percakapan teman - temannya.

Tak lama kemudian suara dering telepon membuat Dion beranjak hendak mengangkat teleponnya. Karena suara begitu sangat berisik sehingga ia memutuskan untuk keluar.

pergi meninggalkan temen - teman dulu waktu masa - masa kuliah. Karena orang tua mereka salling kerja sama antara lain dan masih memiliki hubungannya antar keluarga.

"jangan lama-lama nanti aku kangen." Teriak Kim Jimin melihat Dion hendak pergi. Sembari mengedipkan salah satu matanya. membuat Dion dan teman - temannya yang lain menatap jijik ke arah Kim - Jimin.

Saat di luar Don sibuk melihat ke arah handphone setelah panggilan berakhir tampa memperhatikan jalan.

"bruk"

"awh"

Dan benar saja Dion menabrak seseorang, refleks ia menangkap seorang gadis yang baru saja ia tabrak dan tatapan mereka saling bertemu.

"Gila ini cowok ganteng banget sih!!" ucap perempuan itu dalam hati menatap kagum ke arah pria di hadapannya. Apalagi posisi mereka begitu terlihat itim.

"maaf...tuan" ucap gadis cantik itu setelah membenarkan posisi.

"Tadi saya nggak fokus liat jalan" lanjut sedikit menunduk merasa tak enak hati.

Karena tadi ia sibuk dengan handphone sehingga tak melihat arah jalan. padahal mereka melakukan hal yang sama, namun gadis cantik itu beranggapan ia yang salah.

"Sekali lagi aku minta maaf". mengulang perkataan sebab pria itu tak kunjung menjawab.

"hm" hanya itu yang di ucapkan Dion kepada perempuan di hadapannya.

"O..ya nama ku lidia Clarissa panggil aja Lidia".kembali bertanya sambil tersenyum manis dan mengulurkan tangannya untuk memecahkan keheningan.

Ya, perempuan yang tak sengaja bertabrakan dengan Dion adalah Lidia Clarissa salah satu dari member red white.

"Dion one Alexander Wijaya". balas Dion entah mengapa dia mau menerima uluran dari seorang perempuan.

"OOO.. berarti kamu anak dari pemilik acara ini ya" jawab Lidia karena ia juga tak asing dengan pria di hadapannya dan ternyata sesuai dengan dugaannya.

Belum sempat Dion berbicara tiba tiba terdengar seseorang memangil...

" Lidia ayo kita sudah selesai".

"A..iya kak Keyla bentar" menatap sebentar ke arah mobil di parkiran.

"mm...saya duluan ya tuan Dion dan terima kasih atas undangan dan mau menjadikan kami model iklan." ucap Lidia dengan tulus sebelum benar-benar pergi dari hadapan Dion.

Sedangkan Dion menatap datar punggung Lidia yang sudah tidak terlihat.

"cantik" gumamnya tanpa sadar mengatakannya.

"Hem..Hem kayaknya ada yang lagi jatuh cinta." ucap seorang pria yang tak lain adalah Jimin.

Sebenarnya tadi ia di suruh mencari pria Dion, namun ia berhenti melihat bagaimana Dion mau menangkap seorang perempuan agar tak jatuh. Apa lagi Dion mau mengulurkan tangan yang tak ia kenali dan itu adalah hal yang sangat langka menurut Kim - Jimin.

"yah nyelonong pergi aja". sambil berlari mengejar Dion yang sudah pergi.

*

*

*

sedangkan di parkiran.

"oke semuanya sekarang kita masuk ke mobil, karena kita akan makan malam di restoran pemilik acara ini dan sekaligus yang akan kontrak kita dalam satu bulan ini." kata produser sekaligus pemilik CKRL entertainment dari grup red white ikut datang karena di udang dari pesta tersebut.

setelah sampai di restoran tersebut, mereka duduk di kursi dan meja yang sudah di sediakan.

"oke sebelum kita memulai saya selaku CEO di perusahaan entertainment mengucapkan, terima kasih sebanyak- banyaknya karena kalian semua sudah mau berkerja keras untuk perusaahan. Dari awal sampai perusahaan menjadi besar dan pesat kalian masih mau bertahan. Padahal waktu itu perusahaan lagi krisis keuangan tapi kalian masih mau bertahan di perusahaan sama sekarang menjadi sukses." ucapnya dengan tulus. membuat suasana restoran mendadak mewek mengingat masa - masa dulu.

kerja sama

Setelah mereka selesai makan dan menginap di hotel yang sudah di sediakan oleh tuan Albert one Alexander Wijaya sekalu pemilik perusaahan.

"huff dingin banget ya di sini lagi musim salju" gumam Lidia baru selesai mandi.

Lalu lidia baring di tempat tidur sambil menata langit - langit atap, tiba - tiba dia teringat tentang kejadian tadi.

"a..aaa kenapa jadi mikirin dia terus sih, hm... tapi dia ganteng banget" lirihnya membuat pipinya mendadak merah.

"aku jadi kepo tentang dia" megambil handphone dan mencari tau tentang Dion.

"Ternyata dia anak tunggal dari pasangan nyonya Jesica dan tuan Albert" Lidia berucap dalam hati terus mencari tahu.

"Pasti capek juga karena mau giman pun dia penerus utama" lanjut Lidia sesekali mengangguk-anggukkan kepalanya pertanda ia mengerti.

"wah..selain itu pengikutnya banyak juga di Instagram 10 juta lebih. Bukan hanya itu tapi dia juga anaknya mandiri buktinya dia buat perusahaan sendiri dengan hasil kerja payahnya sendiri." ucap Lidia pelan merasa kagum terhadap Dion one Alexander Wijaya.

Tiba - tiba Lidia berhenti di satu foto yang ia lihat. kedua bocah remaja sedang libur di pantai dengan keluarganya dan ada juga beberapa foto saat mereka sudah beranjak dewasa.

"Kira - kira ini siapa ya?" batinnya bertanya - tanya.

"huff... mau itu pacarnya, temannya atau siapapun aku tetap dukung sebagai penggemar" batin Lidia berucap.

Menghentikan mencari lebih dalam lagi dan memutuskan untuk tidur mengingat cuaca dingin dan hari sudah larut.

*

*

*

ke keesokkan harinya, mereka sudah sampai di loby mobil dan akan pergi ke tempat syuting di perusahaan one Alexander Wijaya.

"Hai semuanya... jadi hari ini kita akan syuting" kata rose dan yang lainnya. Mereka sedang membagikan kegiatan selama di luar negeri melalui Chanel YouTube red white.

setelah mereka sampai di perusahaan mereka di sambut baik dan di antar ke arah ruang meeting.

"Wah..." red white berdecak kagum melihat perusahaan yang begini mewah dan elegan. Apalagi ini adalah perusahaan terbesar di kota ini. Sehingga tak heran dengan ruangan dan design ruang perusahaan tersebut.

sedangkan Lidia baru selesai dari kamar mandi. Setelah izin memberi tau kepada produsennya dan teman nya.

"wah... perusahaan benar - benar besar dan megah" Lidia berdecak kagum. Sebenarnya ia sudah bisa ke perusahaan - perusahaan begini namun perusahaan ini tampak lebih menonjol dari yang pernah ia datangi.

"dret"

"dret"

handphone Lidia berbunyi menandakan seseorang menelpon nya.

"Holo kak key"

"Lidia cepat datang kesini tuan Albert one Alexander Wijaya sudah sampai."

"a...iya kak aku udah di dalam lift kak" jawab Lidia.

"oke"

Panggil terputus bertempat dengan lift terbuka. Lidia buru - buru berjalan ke arah ruangan meeting.

"Oke terima kasih atas waktunya semua yang ada di sini semoga kita bisa berkerja sama dengan baik" kata asisten tuan Albert one Alexander Wijaya mengakhiri meeting.

"berhubungan karena tuan Albert tidak ada di sini. Jadi yang akan menangani ini adalah Dion one Alexander Wijaya anak dari tuan Albert, sekian dan terimakasih." lanjut Siwon dengan datar dan dingin. membuat mereka dalam ruangan mengembuskan nafas lega.

"oke berhubungan papa saya ada kerjaan Jadi saya yang akan mewakili ya dan saya akan ikut dalam syuting ini untuk mengawasi dan sekaligus untuk menambah ilmu pengetahuan saya" kata Dion degan suara kas tegas dan dingin.

Setelah meeting selesai pun benar - benar bernafas lega karena Dion di kenal lebih kejam dari papanya.

Keesokan harinya mereka sudah sampai dan berkumpul di lokasi syuting. Hingga syuting di mulai sampai malam hingga akhir selesai mereka pulang.

Sedangkan Lidia belum bisa pulang karena dia di panggil di ruang kerja.

"Kalian dulu aja" ucap Lidia tak enak hati.

Dengan sedikit paksaan akhir mereka pun pulang walaupun tak tenang meninggalkan Lidia sendiri.

"ya udah kalau gitu kami pulang duluan kamu hari - hatinya, kalau ada apa - apa langsung telepon". ucap Clara sambil memeluk dan di ikuti rose dan Keyla.

Setelah Lidia Sampai di ruangan dan di hadapkan langsung dengan pria yang di kagumi nya .

"oke selamat malam nona, saya ingin menawarkan kerja sama sebagai mentor di perusahaan ini" ucap seorang pria tampan l dan dingin. Bukan Dion yang berbicara melainkan sang asisten sedari tadi berdiri di belakang tuanya.

Lidia menatap bingung ke arah ke dua pria di hadapannya. Tiba - tiba mengajak berkerja sama,karena biasanya itu akan di kerjaan manajer atau Perusahaan.

Hingga sang asisten menjelaskan bahwa sudah memberi tau pada perusahaan. Sebab perempuan di hadapannya tampak bingung hingga akhir kerjasama pun di setujui kedua belah pihak.

apakah yang akan terjadi selanjutnya

karena kerja awal mula dari kisah percintaan mereka.

"Baiklah kalau begitu saya permisi tuan dan terimakasih" ucap Lidia. Setelah itu Lidia pergi meninggalkan ke dua pria dingin di ruangan itu.

Dion hanya menghela nafas setelah Lidia keluar dari ruangan. Membuat sang asisten menoleh sesat seakan tau pikiran tuannya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!