NovelToon NovelToon

The Rebirth Of Feng Jiang Enn

Bab 1 : Prolog

...Happy Reading 💐....

Disuatu tempat di benua Ganzheng.

"Yang Mulia, jangan mengkhawatirkan tentang hal-hal yang sepele. Jika tuan muda Liu mencampakkan Anda, Yang mulia kaisar akan membela Anda. Yang mulia kaisar tidak akan pernah mengecewakan Anda, kenapa anda harus melakukan ini yang mulia...? " kata seorang gadis muda dengan pakaian pelayan istana yang duduk bersimpuh di lantai samping seorang gadis lagi yang tengah terbaring tidak sadarkan diri ditempat tidurnya.

Sesaat setelah menyelesaikan kalimatnya ia menangis meratapi nasib junjungannya tersebut.

Feng Jiang Enn alias gadis yang sedang berbaring diam di tempat tidur dengan ukiran kayu yang rumit dan indah itu, menunjukan tanda-tanda dengan bergetarnya bulu matanya secara perlahan yang menandakan ia akan segera sadar.

Suara tangisan yang menggema dan masuk ke celah gendang telinganya sukses membuatnya mengerutkan alisnya. Dia bisa merasakan saat ini tenggorokannya kering seolah-olah dia tidak minum air untuk jangka waktu yang lama.

"Berhenti menangis, saya perlu istirahat..!!" Terdengar suara Feng Jaing Enn yang serak tapi masih enak untuk didengar.

Tunggu...tunggu, ia bisa bicara..? seingatnya ia kehilangan suaranya bertahun-tahun yang lalu dan tidak bisa lagi mengatakan sepatah kata pun seumur hidupnya.

Merasakan hal yang janggal ia menjadi panik dan dengan cepat melompat dari tempat tidurnya

Namun karena hal tersebut, ia merasakan rasa sakit yang berdenyut di pelipisnya, dia mengulurkan tangan dan menggosoknya untuk meredakan denyutan tersebut.

Sebelum dia sadar akan situasi saat itu, seorang gadis muda muncul dipandangan matanya, ia terlihat berdiri di samping tempat tidur yang barusan ia jadikan alas tidur, tampak juga gadis itu senang ketika melihatnya.

Feng Jiang Enn menatap gadis muda dihadapannya tersebut, gadis muda itu memiliki fitur wajah cantik dengan kulit pucat, rambut coklat keemasan serta mata coklat terangnya yang menatap lembut Feng Jiang Enn dengan kegembiraan terselip dipandangannya.

Ya Feng Jiang Enn dapat melihatnya dengan jelas hal itu dari gadis dihadapannya.

"Yang Mulia, Anda akhirnya bangun... hiks…hiks.. ” Air mata masih tampak mengalir di pipi gadis muda tadi.

Feng Jiang Enn mengerutkan alisnya dengan bingung, karena seingatnya ia seharusnya berada di panti jompo saat ini.

"Siapa kamu?" Setelah terdiam beberapa saat, Feng Jiang Enn akhirnya bertanya dengan suara seraknya.

Sejenak gadis muda yang ditanyai oleh Feng Jiang Enn tersesat dalam lamunannya, gadis muda itu membelalakkan matanya saat dia menatap pada Feng Jiang Enn.

Air matanya langsung mengering dari wajahnya dan dia segera berhenti menangis, ia heran kenapa junjungannya menanyakan hal itu, apakah junjungannya melupakannya..? Atau hanya sedang bercanda dengannya....ahh tidak-tidak sepertinya junjungannya tidak sedang bercanda dengannya karena ia tau sifat junjungannya tersebut.

"Hei, kamu...?!!" Feng Jiang Enn yang awalnya  ingin bertanya lebih lanjut namun terhenti ketika gadis muda itu tiba-tiba berbalik untuk pergi dengan tergesa-gesa.

Feng Jiang Enn spontan mengulurkan tangannya untuk menggapai gadis itu dengan tujuan untuk menghentikannya. Namun dalam sekejap, gadis muda itu bergegas keluar ruangan yang ditinggali Feng Jiang Enn dan menghilang tanpa jejak.

Feng Jiang Enn mematung sejenak melihat hal itu.

Dan sekali lagi ada sensasi berdenyut di pelipisnya sehingga Feng Jiang Enn memijatnya perlahan dengan lembut sembari perlahan duduk dipinggiran tempat tidurnya.

Tiba-tiba, ingatan yang tersembunyi di kedalaman pikirannya bagai meletus-letus dengan tak terkendali dan berhasil membuat Feng Jiang Enn merasa ingatan itu seperti membelah kepalanya dan menghancurkan otaknya.

Note : maaf bila menggunakan beberapa kata-kata kiasan ya guys hehe, sekali-kali lah pake majas hiperbola😁.

Dan akhirnya...BOOM..!!

Ingatan itu semua telah memasuki memori Feng Jiang Enn dan membuat rasa sakit yang sebelumnya menggerogoti pikirannya hilang begitu saja tanpa bekas.

Pada saat ini, Feng Jiang Enn tercengang, ia ingat seharusnya ia sekarang berada di panti jompo di daerah Lao Hong. Namun nyatanya saat ini, dia terbangun di Gang Juo, Ganzheng. Dia adalah Putri pertama  dari Kerajaan Feng Zheng dan pada saat yang sama, ia adalah seorang wanita janda yang baru saja dicampakkan oleh suaminya.

Alasannya karena sang putri sombong dan terlalu dimanja oleh kaisar.

Sebelumnya dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Liu Chaojun yang merupakan seorang tuan muda dari keluarga bangsawan Liu Gang beberapa bulan yang lalu. Dan sejak itu, dia selalu ingin menikah dengannya.

Liu Chaojun adalah sosok pria yang fasih dalam sastra dunia dan seni bela diri, dia telah melampaui semua saingannya di dalam dua kompetisi tersebut.

Namun karena kaisar yang selalu memperlakukan Feng Jiang Enn dengan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan alias terlalu dimanja, maka ia secara langsung saja memenuhi semua permintaan putrinya tersebut.

Dan oleh karena itu, dekrit kerajaan pun dikeluarkan sehingga impian Feng Jiang Enn akhirnya terwujud.

Namun, ternyata Liu Chaojun telah memberikan hatinya kepada Diao Lanjia seorang putri tertua dari guru besar Kekaisaran dan dekrit kerajaan itu seolah-olah memukul relung hati keduanya dan berhasil menghancurleburkan perasaan pasangan yang saling mencintai itu.

Selama beberapa bulan sejak pernikahannya yang dipaksakan dengan Feng Jiang Enn, Liu Chaojun tidak pernah menghabiskan malam di kamarnya. Dia bahkan tidak akan membiarkan Feng Jiang Enn meliriknya, apalagi berbagi tempat tidur.

Awalnya, mereka menjalani kehidupan yang damai. Namun, karena sikap  Feng Jiang Enn yang terlalu sombong dan pemarah, Liu Chaojun semakin menjaga jarak darinya.

Ia ingat ketika Feng Jiang Enn tidak hanya menyakiti Diao Lanjia, tetapi dia juga membuat Hua Liu Ning, istri tuan Liu Janghui alias ayah dari Liu Chaojun pingsan karena beliau terlalu marah.

Dan dalam kemarahannya yang meledak, Liu Chaojun akhirnya mengabaikan dekrit kaisar dan membuang Feng Jiang Enn.

.......

.......

.......

...TBC....

...HEY GUYS INI NOVEL AUTHOR PERTAMA YANG MAIN CINTA-CINTAAN....

...jadi maapkeun kalo kurang menarik ya, author bener-bener gak terlalu paham cinta-cintaan tapi pengen aja buat karena tertarik sama yang genre ginian...jadi mohon dukungannya ya😊....

...Author gak maksa buat vote ataupun gift tapi mohon like dan komennya yang sekiranya membangun....

...Setiap like dan komen kalian adalah semangat buat author....

...Jadi jangan lupa.....LIKE, KOMENT, KALO BISA GIFT ATAU VOTENYA....

...oke bye-bye👋🏻....

...Sayonara....

^^^954 kata.^^^

Bab 2 : Kedatangan Kaisar

Hay guys kembali lagi.

Semoga suka.

Happy Reading💐.

...Preview bab sebelumnya~~...

*Selama beberapa bulan sejak pernikahannya yang dipaksakan dengan Feng Jiang Enn, Liu Chaojun tidak pernah menghabiskan malam di kamarnya. Dia bahkan tidak akan membiarkan Feng Jiang Enn meliriknya, apalagi berbagi tempat tidur.

Awalnya, mereka menjalani kehidupan yang damai. Namun, karena sikap  Feng Jiang Enn yang terlalu sombong dan pemarah.

Ia ingat ketika Feng Jiang Enn tidak hanya menyakiti Diao Lanjia, tetapi dia juga membuat Hua Liu Ning, istri tuan Liu Janghui--ayah dari Liu Chaojun pingsan karena marah.

Dan dalam kemarahan, Liu Chaojun akhirnya mengabaikan dekrit kaisar dan membuang Feng Jiang Enn*.

...Bab 2~~...

Dicampakkan oleh orang yang paling dia cintai, membuat hati sang putri hancur berkeping-keping dan ketika dia tidak dapat mengatasi stress nya karena penghinaan tersebut. Akhirnya Feng Jiang Enn membenturkan kepalanya ke dinding dan setelah itu ia pun meninggal😵.

"Feng Jiang Enn, kamu bodoh sekali...hanya karena dia tidak mencintaimu, mengapa kamu merebutnya dari orang yang dicintainya..? Apa yang sudah terjadi maka terjadilah. Karena secara tidak sadar, kamu harus membayar untuk apa yang kamu lakukan" Feng Jiang Enn menghela nafas berat saat dimana dia memikirkan memori masa lalu Feng Jiang Enn melalui kilasan memori yang tersimpan dalam ingatannya tersebut.

Orang-orang yang paling dibenci Feng Jiang Enn adalah mereka yang bagaikan orang mengendarai mobil dengan ugal-ugalan dan menabrak siapa saja yang sekiranya menghalangi jalan mereka untuk mencapai apa yang diinginkannya.

Note : bagaimana dia tau mobil...?! Entahlah dari mana intinya sekarang author tak ingin mengungkapkannya dulu😉.

Namun, sialnya kini yang dia tahu bahwa dia juga benar-benar telah menjadi salah satu dari mereka {Orang yang dibenci Feng Jiang Enn}.

Dan suatu kebetulan ketika sadar bahwa dia dan sang putri memiliki nama yang sama, yang membedakan hanya marga Enn diakhir namanya saja yang membedakan...Ia dulu hanya bernama Feng Jiang tanpa marga Enn. Oleh karena itu, dia dapat menghindari kesulitan mengubah namanya karena ia hanya perlu menambahkan marga Enn diakhir namanya...ahh sebuah keberuntungan ditengah kesialannya bukan..?!

Saat ini, hal yang paling membuatnya khawatir adalah tubuhnya yang saat ini di Lao Hong. Karena saat ini jiwanya telah memasuki Daratan Gang Juo, sebuah daratan dari sekian banyak daratan yang ada dibenua GanZheng.

Dia pun berargumen bahwa saat ini pasti ia telah kehilangan nyawanya di Lao Hong. Tidak mungkin kan orang yang belum meninggal bisa masuk ketubuh orang lain dan itupun didaerah berbeda..?! Oleh sebab itu dia sangat yakin dengan argumennya tersebut.

"Ahh Itu pasti berita yang sangat memilukan bagi kakakku. Bisakah dia melewati hal ini...??! {Kematian Feng Jiang}

Feng Jiang Enn menggigit bibirnya dan tidak mengucapkan sepatah kata pun karena hatinya saat ini dipenuhi dengan kesedihan.

Kakaknya itu adalah satu-satunya kerabatnya di Lao Hong, karena setelah dia kehilangan suaranya sebab diracuni oleh ibu tirinya dan dibuang keluarganya, saudara lelakinya itu membawanya pergi dari rumahnya dan dengan tegas ia mengatakan akan bekerja keras untuk memberinya kehidupan yang baik kedepannya.

Sungguh kakak laki-laki yang perhatian, walau ia cacat namun kakaknya itu tetap mau menganggapnya adik dan tidak pernah meninggalkannya.

Orang-orang pernah mengatakan bahwa dewa akan menolong siapapun yang dapat membantu dirinya sendiri menghadapi masalahnya.. dan ya menurut Feng Jiang itu benar....

Dewa membantu mereka, kakaknya akhirnya dapat melakukan apa yang diucapkannya yaitu membuat hidup Feng Jiang menjadi lebih baik.

Sayangnya, kesehatan Feng Jiang Enn terus menurun dari hari ke hari hingga pada akhirnya, Feng Jiang dirawat di panti jompo dan dia tidak selamat dari penyakitnya dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Note : bagi kalian yang mengira pasti jompo disini adalah tempat untuk orang-orang lanjut usia maka jawabannya salah.

Panti Jompo disini dikatakan sebagai rumah bagi para penderita penyakit serius yang kondisinya sudah harus mendapat penanganan lebih lanjut.

Mungkin di jaman modern panti jompo dijaman tersebut bisa dikatakan sebagai rumah sakit😌.

'Aku telah menjalani hidupku tanpa tujuan saat itu karena penyakit yang aku derita. Mungkin, saat itu Dewa tidak bisa memberikanku kesempatan untuk menikmati hidup hingga sekarang Dewa memberiku kesempatan untuk memulai hidupku dari awal lagi. Eh tunggu dulu, aku masih tidak tahu seperti apa rupa putri ini" ucap Feng Jiang Enn sembari mengetukan jarinya didagunya.

Namun ada yang janggal dari jarinya dan juga wajahnya, ia pun segera mencari cermin kemana-mana untuk melihat rupanya saat ini

Keberuntungan ternyata berpihak padanya, ada sebuah cermin perak di ruangan itu, dia mengulurkan tangan dan mengambilnya lalu melihat orang yang ada di cermin tersebut, sejenak dia terpaku setelah melihat bayangan orang didalam cermin itu.

Tangannya mulai gemetaran karena terkejut, cermin tersebut pun tanpa sadar menyelinap melalui sela-sela jari tangannya dan jatuh dari genggaman tangannya.

'S-s-iapa wanita gemuk ini...?! D-d-dan D-dimana tubuhku yang cantik..?!! Huhuhu apa-apaan ini, kenapa dengan tubuhku...hiks aku tidak terima..!! Aku tidak terima..!!" Ucap Feng Jiang Enn sejenak setelah cermin itu jatuh dari tangannya.

Feng Jiang Enn akhirnya menyadari mengapa Liu Chaojun mencampakkannya. Tidak hanya sang putri yang sangat sombong dan pemarah, tapi dia sebenarnya juga seseorang yang suka mentega😳 {maksudnya makanan berkalori tinggi dan juga berlemak}.

Satu-satunya hal yang dapat dibanggakannya hanyalah kulitnya yang putih salju. Memang benarapa yang dikatakan orang bahwa warna kulit yang bagus cukup mampu untuk menyembunyikan semua kecacatan fisik lainnya, namun lemak juga dapat menghancurkan semuanya...ya walau dia putih namun jika tubuhnya seperti ikan buntal begini, bukankah hanya percuma saja..??!

Cih dimana-mana orang pasti memandang fisik lebih dulu, walau ia putri kaisar namun dengan tubuhnya yang wawww ini, siapa yang mau menghormatinya heh..?! Jika tidak mengingat ia adalah putri kesayangan kaisar tentu saja orang-orang akan mencibirnya secara terang-terangan.

Sudahlah lupakan saja masalah ini sejenak, bisa-bisa kepalanya meledak karena kesialannya hari ini yang berturut-turut.

Sepertinya ia harus mulai pelatihan untuk menurunkan berat badannya ini dan membuat tubuhnya kembali seperti dirinya dikehidupan sebelumnya, tubuh yang se.x1, mengg0da, dan pastinya tidak akan membuat ia kerepotan ketika bergerak.

"Jiang'er."

Ketika Feng Jiang Enn masih merenungkan rencana penurunan berat badannya, suara berat dengan nada gembira terdengar menelusuk ke sela telinganya.

Feng Jiang Enn memalingkan kepalanya hanya untuk melihat seorang pria berjubah kekaisaran dengan warna kuning keemasan dengan corak harimau dan tak lupa mahkota yang bertengger indah dikepalanya...ia melangkah memasuki ruangan tempat yang saat ini Feng Jiang Enn tinggali.

Pria itu memiliki wajah yang runcing dengan fitur wajah yang jelas, memamerkan pahatan wajah yang rupawan, mata birunya yang lembut dan tenang seperti air, rambutnya yang putih sangat kontras dengan jubah keemasannya.

Wajahnya yang menakjubkan tersebut seperti sinar matahari hangat yang menembus jantung Feng Jiang Enn secara langsung.

Dia terpana sejenak melihat pria didepannya namun suara dari pria itu kembali menginterupsinya agar segera sadar dari keterpanaannya.

"Jiang'er, ah terima kasih Dewa putriku akhirnya kau sudah bangun juga dari tidur panjangmu itu. Kalau tidak, zhen akan sangat kecewa pada ibumu itu yang terlambat hingga menyebabkan sesuatu terjadi padamu" Pria berjubah kekaisaran kuning keemasan tersebut memegang tangan Feng Jiang Enn dengan erat serta nada suaranya yang bergetar ia mengucapkan kata-kata barusan

"Pria ini adalah Kaisar....Feng Tanjiang..??!" batin Feng Jiang Enn memiringkan kepalanya saat dia menatap pria itu.

Pria ini akan menjadi kaisar yang bijak, jika bukan karena keberadaan putri nakal ini yang membuat kebijakan kaisar tertutupi karena dia selalu berpihak pada sang putri dengn mengabaikan apakah masalahnya benar atau salah.

"Yang Mulia, saya sudah memberi tahu anda bahwa Jiang'er pasti akan aman dan sehat, dia kan kuat" Suara manis terdengar memasuki pendengaran orang-orang yang ada di ruangan tersebut.

Mendengar ini, Feng Jiang Enn menatap wanita yang berdiri di sebelah Feng Tanjiang dengan senyum cerah yang melekat di wajah wanita tersebut.

Wanita itu mengenakan gaun sifon ungu dengan jepit rambut giok berbentuk kupu-kupu violet di rambutnya memancarkan keanggunan yang luar biasa namun tampak berwibawa.

"Jiang'er, jangan terburu-buru lain kali...aku telah memerintahkan para pelayan untuk memasak hidangan favoritmu yaitu beberapa kaki babi bakar dengan saus mentega dan makanan itu akan segera disiapkan". Ucap wanita itu kepada Feng Jiang Enn.

.......

.......

.......

...TBC...

...HEY HEY HEY...

...Kira-kira siapa ya wanita itu..?? Ada yang bisa jawab..?!...

...Author tunggu ya Like, komen, dan gift maupun vote kalian dikarya author ini....

...SEKIAN, SAMPAI JUMPA👋🏻....

^^^1343 kata^^^

Bab 3 : Debat Makanan .

Halo guys up ke 3 nih ya.

...Happy reading💐....

...Preview bab sebelumnya ~~...

"Yang Mulia, bukankah saya sudah memberi tahu Anda bahwa Jiang'er pasti akan aman dan sehat karena dia itu kuat" Suara manis nan halus terdengar memasuki pendengaran orang-orang yang ada di ruangan tersebut.

Mendengar suara tersebut, Feng Jiang Enn menatap wanita yang berdiri di sebelah Kaisar Feng Tanjiang dengan senyum cerah yang melekat di wajah wanita tersebut.

Wanita itu mengenakan gaun sifon ungu dengan jepit rambut giok berbentuk kupu-kupu violet di rambutnya memancarkan keanggunan yang luar biasa namun berwibawa.

"Jiang'er, jangan terburu-buru lain kali, ben'gong telah memerintahkan para pelayan untuk memasak hidangan favoritmu yaitu beberapa kaki babi bakar dengan saus mentega dan makanan itu akan segera disiapkan". Ucap wanita itu kepada Feng Jiang Enn

...Bab 3 ~~...

" Permaisuri Rong..!! karena Jiang'er baru saja bangun, dia harus memakan sesuatu yang ringan dan menghindari memakan makanan yang berat seperti daging maupun nasi, oleh sebab itu zhen sudah meminta koki kekaisaran untuk memasak bubur polos untuk Jiang'er" kata Kaisar Feng Tanjiang sambil mengerutkan keningnya.

Note : Hayo siapa yang nebak dia ibundanya..?! Maka jawabannya.....

"Yang Mulia, tolong jangan marah..! ben'gong mengatakan hal tersebut karena Jiang'er sangat menyukai daging atau dia akan marah bila tau tidak adanya daging dalam makanan yang dimakannya dan menurut ben'ging karena dia baru saja bangun, kesehatannya tidak akan membaik jika dia kehilangan kesabarannya yang dapat merusak suasana hatinya" Permaisuri Rong atau Rong Jia Jia cepat-cepat menjawab dengan alasan yang pasti karena terkejut dengan perkataan kaisar Feng Tanjiang.

"Jiang'er..!! Tolong dengarkan zhen..!! Kamu dapat makan apa pun yang kamu inginkan ketika kamu sudah pulih sepenuhnya namun untuk saat ini kamu perlu menjaga kesehatan dirimu, itu sebabnya zhen sudah mempersiapkan bubur polos untukmu...tenang saja..!! kamu tidak akan dipaksa makan sayuran oleh zhen tapi tolong makan makanan yang zhen siapkan, apakah kamu mengerti..?!!" Kaisar Feng Tanjiang memandang Feng Jiang Enn dengan rauh wajah serius namun tidak meninggalkan kesan lembut dirinya pada Feng Jiang Enn.

Feng Jiang Enn hanya menurunkan pandangan matanya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, seolah-olah dia tidak suka dengan kata-kata Kaisar Feng Tanjiang. Namun nyatanya, Feng Jiang Enn saat ini sedang menelusuri informasi tentang Permaisuri Rong dari kilasan-kilasan gambar yang tersimpan dalam memori Feng Jiang Enn yang asli.

Sebenarnya Ibu dari sang putri yaitu Feng Jiang Enn adalah permaisuri kekaisaran Feng yang bernama Permaisuri Qiao Mei, ia adalah putri dari kediaman jendral besar Qiao. Namun, dia telah kehilangan nyawanya karena komplikasi saat melahirkan Feng Jiang Enn.

Meski begitu, kaisar Feng Tanjiang tidak melampiaskan kemarahannya pada Feng Jiang Enn namun sebaliknya, dia menghujani Feng Jiang Enn itu dengan kasih sayang yang tiada habisnya lebih tepatnya memanjakannya.

Oleh karena itu, tidak ada yang mampu menghentikan Feng Jiang Enn untuk melakukan apapun yang dia inginkan. Bahkan saat Feng Jiang Enn masih kecil ia dengan berani menyelinap keluar dari istana untuk jalan-jalan dan dirinya hampir terbunuh oleh suruhan orang-orang yang tidak menyukai Kaisar Feng Tanjiang dan saat itulah Permaisuri Rong menyelamatkan hidup Feng Jiang Enn dan itu membangkitkan ketertarikan Feng Jiang Enn yang asli pada Permaisuri Rong.

Dulu Permaisuri Rong hanyalah selir kekaisaran namun semua itu telah berubah setelah dia mulai dekat dengan Feng Jiang Enn sejak dirinya menyelamatkan hidup Feng Jiang Enn dari para pembunuh.

Permaisuri Rong selalu berbicara hal yang manis dan menarik pada Feng Jiang Enn hingga menimbulkan kedekatan pada dirinya dari diri Feng Jiang Enn yang pada akhirnya dia berhasil membuat Feng Jiang Enn memanggilnya dengan sebutan 'ibu'.

Itu adalah sebutan yang sangat diinginkan semua orang dari mulut Feng Jiang Enn karena Feng Jiang Enn seperti tambang emas bagi setiap orang untuk dekat dengan kaisar Feng Tanjiang.

Tidak lama setelah itu, Permaisuri Rong yang saat itu masih menjadi seorang selir mulai naik tahta menjadi permaisuri yang mulia dan mendapatkan Token Harimau Emas atau nama lainnya adalah Jin Hu Ling Pai dari Feng Jiang Enn. Jin Hu Ling Pai adalah perwujudan dari upaya kerja keras sang kaisar terdahulu dalam membangun pasukan kemiliteran kekaisaran Feng.

Token itu dapat memberi banyak rasa hormat dari bidang kemiliteran dan kekuatannya sangat dahsyat karena dapat mengendalikan pasukan militer kekaisaran Feng yang jumlahnya ratusan ribu orang dengan jendral-jendral kuat didalamnya.

Karena kekuatan token itulah, banyak orang termasuk kaisar Feng Tanjiang menentang gagasan Feng Jiang Enn ketika ia ingin memberikan token Harimau Emas kepada Permaisuri Rong.

Namun, Feng Jiang Enn yang dulu tidak mengindahkan mereka dan melanjutkan dengan niatannya untuk memberikan token itu kepada Permaisuri Rong dengan penuh tekad.

Tindakannya ini telah menuai kekecewaan semua orang yang setia pada kekaisaran Feng dan juga pada Permaisuri Qiao Mei. Mereka berpikir Feng Jiang Enn sangat tidak cocok menyandang gelar putri dari kaisar Feng Tanjiang dan Permaisuri Qiao Mei, Ia lebih baik menjadi anak pelayan..pikir mereka.

"Yang Mulia lihatlah apa yang anda lalukan..!! Kini Jiang'er sudah marah, biarlah ben'gong yang akan mengatakan pada koki kekaisaran bahwa...." Permaisuri Rong memasang mimik wajah tidak enak hati kepada Feng Jiang Enn yang saat ini masih menunduk.

Permaisuri Rong berpikir pastilah Feng Jiang Enn saat ini dalam keadaan marah karena tidak diizinkan memakan daging oleh kaisar Feng Tanjiang dan malah disuruh memakan bubur polos.

"Ayah...!!" Sela Feng Jiang Enn yang tidak mengizinkan Permaisuri Rong untuk menyelesaikan kalimatnya.

Kemudian, tepat pada saat dia memotong ucapan permaisuri Rong, ia memandang ke atas, matanya tampak memantulkan langit malam tanpa batas yang dipenuhi bintang-bintang yang memesona, keindahan yang membuat dunia terasa lebih sempurna.

Selain kulit putih saljunya, kelebihan Feng Jiang Enn lainnya adalah tatapan luar biasa yang dia warisi dari Permaisuri Qiao Mei.

Mata hijau keemasan milik Permaisuri Qiao Mei memang menurun pada Feng Jiang Enn jadi sudah jelas Feng Jiang Enn adalah penggabungan sempurna dari Kaisar Feng Tanjiang dan Permaisuri Qiao Mei. Memang keindahan yang luar biasa..!!

Ketika Feng Jiang Enn masih kecil, dia merupakan gambar lain dari permaisuri Qiao Mei {dalam artian kita fotocopy an}. Karena sang kaisar sangat mencintai Permaisuri Qiao Mei, dia tentu saja sangat mencintai Feng Jiang Enn dengan sepenuh hati.

Sangat memalukan karena mengingat kini... bahwa selain dari matanya, Feng Jiang Enn yang sekarang tampak sangat berbeda dibandingkan dengan Permaisuri Qiao Mei. Namun, itu tidak menghentikan Feng Tanjiang untuk terus menjaga, merawat dan menyayangi Feng Jiang Enn bagaikan pada istrinya yaitu permaisuri Qiao Mei.

"Aku membutuhkan air dan bubur biasa," singkat Feng Jiang Enn dengan nada serak tapi tegas, nada suaranya menunjukan keseriusannya dalam ia berucap.

Pada saat Feng Jiang Enn menyelesaikan ucapannya ruangan itu seketika menjadi sunyi senyap.

Semua orang di ruangan itu menatap Feng Jiang Enn dengan tatapan bingung dan tak percayanya.

"Jiang'er, apa yang barusan kamu katakan..?!!" Bagai berakar di tempat, suara Feng Tanjiang bergetar dengan tubuh yang masih mematung tertegun, Ia sangat ingin mendengar kembali apa yang putrinya katakan sebelumnya.

"Ayah, aku hanya ingin bubur biasa." Ulang Feng Jiang Enn untuk memperjelas apa yang ia katakan sebelumnya.

"......." semua orang.

.......

.......

.......

...TBC....

...loh kok pada diem sih..? ada yang tau kenapa..?!...

...Ini eps agak pendek ya guys, maap kalo kurang seru ceritanya...aku masih perlu banyak belajar ginian soalnya....

...Baca aja nantinya ya....jangan lupa untuk LIKE, KOMEN, VOTE OR GIFT....

...bye bye all👋🏻....

...Thanks for Reading💐....

^^^1192 kata.^^^

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!