NovelToon NovelToon

Kembali ke - 18 tahun

Prolog

Aku Nam Jiang 28 tahun , waktu sehari - hari ku habiskan di rumah karna aku tinggal dengan pacar ku Jimi Kim 30 tahun , ia bekerja di perusahaan terkemuka di kota A bagian Arsitektur. Aku pacaran dengan jimi saat aku merayakan lulusan, dari sekian tahun kita tinggal bersama , aku sanggat menantikan dimana jimi melamarku . Di rumah kami seperti sepasang suami istri , setiap pagi aku menyiapkan sarapan untuknya, memilih baju yang cocok untuk jimi bekerja, seperti pekerjaan seoarang istri , semua yang kulakukan dengan penuh cinta .

Berubah

06.00 pagi aku langsung bergegas bangun,menyiapkan sarapan untuk jimi sambil bernyanyi menggoreng telur berbentuk hati, tak lama kemudian jimi keluar dengan keadaan sudah rapi dan siap berangkat kerja. ku letakkan nasi di meja dan menaikkan dasi jimi "Berhentilah melakukan hal konyol seperti ini" tegas nya "duduk dulu kita sarapan" "Aku buru-buru ke kantor,kau makan saja" berkata lalu pergi Ku genggam dengan kuat meja sambil menahan air mata jimi yang tiba-tiba berubah. kakiku melangkah ke kamar,membuka lemari ada sebuah koper isi di dalamnya adalah berbagai aneka coklat,jimi sangat marah jika aku memakan coklat. langsung kuangkat koper dan membawa nya keruang tamu,sambil menghidupkan TV coklat di koper kumakan semua untuk menutupi sedihku, saat sedang menonton lewat iklan coklat, "Para perminsa pesan sekarang juga coklat dairy,hati sedih akan senang. hubungi ke nomor xxxxxx sekarang juga, etss jangan lupa bahagia pesan langsung " Langsung ku ketik nomor tersebut dan memesannya, Keesokan harinya aku berdandan rapi karna temanku xinxin akan menikah dengan yunzi tidak lain adalah teman jimi,berharap di acara tersebut jimi akan melamarku. sesampainya di tempat parkir aku di kejutkan dengan sosok pria yang tiba-tiba mengetuk pintu mobilku, ku turunkan kaca jendela mobil dan pria itu berbaik lalu senyum bahagia sambil melemparkan sekotak coklas dairy dengan mengatakan 'selamat bahagia' ku palingkan wajahku melihat sekotak coklat di pangkuan ku saat melihat kembali pria itu menghilang. ku letakkan coklat di bangku samping merapikan rambut dan pakain lalu turun dari mobil,di pintu masuk teman terbaikku xin er sudah menunggu langsung saja dia menarikku ke dalam, sambil duduk menikmati cemilan tiba-tiba xinxin turun dan mengajak ku ke pentas untuk bernyanyi bersama, jimi pun datang. "selamat menempuh hidup baru yinzi"memberi doa "terimakasih atas kehadirannya,ngomong-ngomong kalian kapan berencana seperti kita,bukankah kalian sudah tinggal bersama sangat lama,ini waktu yang tepat untuk melamar jiang"xinxin sambil mengasih mikrofon kepadaku. dengan malu-malu dan bahagia ku angkat mikrofon "Aku..." "cukup,kau membuatku malu"jawab jimi dengan marah jimi keluar dan bergegas pergi,langsung ku kejar jimi sampai di luar ia pun berkata "kita sampai di sini saja" hatiku sesak,jimi yang sudah berlalu dengan mobilnya,langsung ku kejar dia sambil air mata di pipiku tidak bisa berhenti..

Keajaiban

Aku yang terus mengejar jimi dengan melirik coklat di samping,langsung kubuka bungkusan dan lahap satu buah coklat berbentuk bulat untuk mengurangi sedihku,akhirnya aku kehilangan jimi di lampu merah,hatiku begitu sedih dan menangis tak tertahan,tiba-tiba aku merasa pusing kurebahkan kepalaku di setir mobil, Kembali ke 18 tahun terdengar klekson mobil kuangkat kepala ku dan aku terkejut memakai gaun dan berada di dalam mobil,dengan melihat wajahku rambut tersanggul,sungguh bukan diriku,kulepaskan sanggul dan menggepakkan rambut sampai terurai,inilah aku hehehe terdengar suara seseorang mengetuk pintu, "hey kau tuli apa ! kau memblokir jalan sekarang lampu hijau !" tegas seorang pria tua tanpa memperdulikan langsung aku keluar dari mobil dan berlari meninggalkan mobil karna aku tidak bisa menyetir,dengan berlari sampai juga kerumah,temanku xin er sudah menunggu "jiang kau tidak apa-apa kan" "ngomong apa sih,aku oke lah,dirimu kenapa seperti orang tua,trand siapa yang kau ikuti" "kau ngomong apa" "sudahlah tunggu disini kita akan pergi" beberapa menit kemudian keluarlah seorang gadis dengan rambut terutai baju pendek,celana jens dan sepatu bot. "wah kau seperti saat umur 18 tahun" "aku memang 18 tahun" "hahaha becandamu bole juga" "becanda apa sekarang kan tanggal xx tahun xxxx" "sekarang itu tahun xxxx,apa kamu sakit?" jawab xin er "berati kamu yang bercanda"jawab ku tiba-tima jimi masuk, "jiang maaf aku..."melonggo melihat jiang yang berubah tidak lagi sama seperti biasa "kamu siapa? kenapa masuk kerumahku" "jiang dia itu kekasih yang kamu puja-puja selalu"bisik xin er "owh aku tidak tahu,karna aku nam jiang 18 tahun tidak pacaran dengan siapapun,jadi kamu silahkan pergi dari rumahku" memakai tas menarik tangan xin er dan langsung pergi naik taksi "jiang tadi kamu sangat hebat,sudah lama aku tidak melihat dirimu yang seperti ini lagi" "xin er itu gedung yang kita nongkrong saat pulang sekolah kok beda ya udah jadi lebih maju"tanya ku heran "tentu saja banyak berubah karna kamu bukan jiang 28 tahun tapi jiang 18 tahun, selamat datang kembali sahabatku" memeluk dengan erat.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!