NovelToon NovelToon

TAK ADA JODOH YANG TERTUKAR

Bab. 1. Meninggalkan Kampung Halaman

Setelah tiga tahun menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas, Hari ini Faika akan mengikuti acara perpisahan sekaligus penamatan di Sekolahnya. Faika sangat bahagia karena mendapatkan prestasi di sekolahnya yang membuat ke dua orang tuanya bahagia dan bersyukur. Setelah merundingkan dengan ke dua orang tuanya, Akhirnya Faika memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi yang ada di Ibu kota Jakarta.

Hari ini Faika akan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi yang ada di Ibu kota. Karena di Kampung halamannya belum ada perguruan tinggi dan di Ibu kota propinsi juga Faika tidak menemukan yang cocok untuknya. Lagian Perguruan tinggi yang sesuai dengan rujukan dari Bea siswanya tidak sana, tetapi hanya ada di Ibu kota negara tercinta.

Membuat Faika mengambil jalan terakhir adalah ke ibu kota dan terpaksa harus meninggalkan ke dua orang tua dan adik-adiknya. Demi cita-cita dan harapan orang tuanya, Faika bertekad untuk meraih gelar Sarjananya secepat mungkin dan tidak akan menyia-nyiakan bea siswanya itu. Kesempatan baik tidak selamanya datang dua kali dalam hidupnya.

"Ibu do'akanki Faika nah, semoga Faika secepatnya lulus dan perkuliahannya Faika juga berjalan lancarji sesuai yang Kita harapkan semua," ucap Faika saat Faika mengemas barang-barangnya.

"Pastimi kudo'akanki nak, walaupun kamu tidak meminta sama ibu, pastimi itu ibu akan lakukan," jawab ibunya Faika ibu Sunarti.

Faika ke Kota bersama ke dua temannya, yaitu Fitri dan Mitha. Mitha dan Fitri adalah sahabat Faika sejak melanjutkan pendidikannya di bangku SMP, tetapi sesampainya di Kota J, Mereka berpisah karena mereka beda kampus.

Mereka meninggalkan kampung halamannya dengan naik Kapal laut. Perjalanan mereka tempuh dua dari dua malam.

Nama lengkapnya adalah Faika Sabrina Putri. Lahir di Bulan Mei bertepatan dengan hari pendidikan yaitu 2 Mei 2000. Ayahnya bekerja sebagai pegawai negeri sipil, sedangkan Ibunya hanya ibu rumah tangga biasa yang bekerja sampingan membuka toko perlengkapan tulis menulis atau ATK. Sehingga ibunya punya kegiatan lain.

Ayahnya Faika bernama Abdurrahman, sedangkan Ibunya bernama Suharti. Mereka termasuk orang tua yang memberikan kebebasan kepada anak-anaknya untuk memilih oendidikan sesuai minat mereka. Sedangkan Adik ke duanya bernama Fahira Febrina dan Adik ke tiganya bernama Fatimah Zarah Zalita. Fahira Febrina masih sekolah di Bangku SMA Kelas 10 sedangkan Adiknya Fatimah Zarah Zalita masih SMP Kelas 9.

Dalam kesehariannya Faika terkenal dengan keramahannya dan mudah bergaul dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan siapa pun itu. Faika termasuk tipe gadis yang ceria, baik hati suka menolong orang lain dan sangat menyayangi orang tua dan adik-adiknya.

Seperti ini lah Wajah Faika. Gadis manis yang tak beruntung dalam percintaannya, menjalin hubungan dengan seorang pria dan sekaligus seniornya di Kampusnya. Tetapi karena perjodohan yang dia a jalani sehingga kisah cinta mereka terpaksa harus kandas di tengah jalan tanpa ada kata putus. Faika selain sebagai mahasiswa, Dia juga bekerja paruh waktu di toko kue milik ibu Kostnya, yaitu Khadijah Bakery adalah salah satu Toko kue yang paling terkenal di Kota Jakarta.

Kebetulan kosannya Faika khusus mahasiswi atau pondokan khusus anak cewek. Kosannya termasuk kosan yang disiplin dalam segala hal. Setiap jam 9 malam, pagar Kosannya sudah dikunci dan tidak boleh ada lagi aktifitas yang dilakukan oleh penghuni kosan di luar, kecuali dalam keadaan yang tidak bisa ditunda lagi bin Urgen.

Ibu kosannya memiliki beberapa cabang Toko kue, dan kebetulan Beliau membutuhkan beberapa karyawan yang bisa membantunya menjaga Tokonya. Karena Faika ingin membantu orang tuanya dalam hal biaya kuliahnya, Akhirnya Faika memutuskan untuk bekerja part time. Faika juga tidak ingin kerjaan sampingannya membuat perkuliahannya terganggu, bahkan harus berantakan sehingga Faika hanya akan bekerja jika ada waktu liburnya saja.

Faika mengambil jurusan Manajemen bisnis, Awalnya Faika ingin menjadi seorang guru tetapi entah kenapa saat ada pengusulan beasiswa Faika memilih menajemen bisnis saja. Padahal Faika sangat suka berinteraksi dengan anak kecil. Sedangkan Mitha dan Fitri mengambil jurusan yang berbeda dengan Faika dan tinggal di kosan yang berbeda dengan Faika. Fitri mengambil jurusan teknik sipil sedangkan Mitha jurusan Kebidanan. Alhamdulillah mereka masih dalam Naungan Universitas yang sama yang membedakan mereka cuma jurusan dan fakultasnya, serta lokasi kampus yang terpisah.

Suatu Hari disaat FaiKa dan teman-temannya sedang Ospec, Faika dan kedua sahabatnya terlambat dikarenakan Kena macetnya ibu kota bagaikan ular Saja yang padat merayap. Hal itu membuat mereka terkena hukuman, mereka harus menyanyikan lagu sesuai pilihan Panitia.

Tapi cuma Faika yang dapat sanksi tersebut dari panitia ospek. Faika maju ke depan dan menyanyikan sebuah lagu sambil memainkan gitarnya.

Hal ini membuat seseorang dari salah satu Panitia terpana dan terpesona dengan penampilan Faika. Mereka asyik menikmati Nyanyian Faika dan suara merdu dari Faika mampu menghipnotis semua Mahasiswa dan mahasiswi yang hadir di tempat itu.

Cowok itu bernama Rian Alaric Kim, Cowok blasteran Indo Korea. Terlahir dari keluarga kaya raya bahkan Ayahnya adalah pemilik Saham terbesar di Universitas tempatnya Kuliah.

Rian tipe Cowok pendiam, tapi penyayang. Rian adalah anak ke Dua dari 2 bersaudara. Kakaknya cewek dan sudah menikah dan memiliki anak kembar.

Rian termasuk tipe cowok banget. Bahkan hampir semua Mahasiswi di kampusnya mengidolakannya, teapi Rian tipe cowok yang pendiam dan cuek makanya banyak cewek yang berfikir ulang untuk mendekatinya. Dan satu hal yang Rian tutupi sampai sekarang adalah jati dirinya dari semua orang yang mengenalnya di Kampus, Rian melakukan hal itu, karena tidak ingin ada yang sengaja berteman dengannya karena hartanya.

Perjalanan kisah Cinta mereka penuh lika liku dan ujian. Mampukah mereka bertahan Dalam hubungan mereka???

Mampir baca novel baru aku judulnya "Terpaksa Menjadi Orang ketiga" ada give away kecil-kecilan khusus pembaca yang rajin" Caranya hanya baca, Like dan komentar.

Yang penasaran dengan kisah cinta Mereka yuk Tunggu Updatenya yah.

......................

Jangan Lupa untuk mampir di Novelku yg judulnya:

Bertahan Dalam Penantian

Cinta Yang Tulus

Makasih banyak🥰

Assalamualaikum..

Ini Novel ke Dua Fania. Moga Kalian suka yah.. Ditunggu kedatangannya yah Kakak 🙏🙏🙏

Jangan Lupa Likenya👍

Favoritnya Kakak♥️

Rate bintang lima juga ⭐⭐⭐⭐⭐

...********Bersambung********...

by Fania Mikaila AzZahrah

Makassar, Desember 2022

Bab. 2. Bertemu Kembali

Sudah 3 Bulan Faika menjalani masa-masa perkuliahannya. Faika Hari ini akan memulai aktivitas sehari-harinya sebagai pelayan Toko kue. Faika ditawari kerjaan oleh ibu kostnya. Kebetulan hari ini Faika tidak memiliki jadwal untuk Kuliah. Jadwal kuliah Faika yaitu hari Senin sampai Rabu saja. Jadi hari Kamis sampai Minggu dimanfaatkan untuk bekerja.

""Faika apa kamu ingin membantu ibu di Toko kue ibu, kebetulan Ibu butuh tambahan pekerja, karena setiap hari semakin ramai toko kue ibu" harap Ibu Khadijah di saat beliau berkunjung ke kosannya Faika.

Faika tidak langsung menjawab karena butuh pemikiran dan pertimbangan yang matang, dah Faika tidak ingin membuat ke dua orang tuanya tahu pekerjaannya.

"Kamu tidak perlu risau dengan gaji kamu, dan insya Allah gak akan menggangu juga kuliah kamu itu" ucap ibu Khadijah lagi.

Setelah mempertimbangkan panjang kali lebar, Faika pun memutuskan untuk menerima tawaran dari Ibu Khadijah.

"Baiklah, Faika setuju Bu, hitung-hitung untuk menambah uang jajan" ucap Faika yang tersenyum manis ke arah ibu Khadijah.

Faika berangkat ke Toko Kue Ibu Khadijah hanya berjalan kaki saja, karena jarak tempuhnya kurang lebih hanya 5 menit dengan berjalan kaki dari Kosannya itu m Faika berharap pekerjaannya membawa berkah untuk kehidupannya ke depannya nanti.

Di Toko Kue itu sudah ada empat orang yang bekerja sebelum kedatangan Faika, Dua orang cowok dan 7 orang cewek yang bekerja, Tapi toko kue itu membutuhkan tambahan karyawan dibagian Kasir kebetulan kasir yang lama sudah resing, Karena akan menikah dan calon suaminya melarangnya untuk bekerja.

Toko Kue Bakery Khadijah adalah salah satu Toko kue terbesar yang ada di kota Jakarta. Toko kue ini bukan hanya menjual berbagai macam jenis kue, tapi juga menjual aneka macam Roti dan minuman bagi pelanggan yang datang langsung ke Toko mereka untuk menikmati lezatnya kue tersebut.

Sehari-harinya Toko kue Bakery Khadijah mendapatkan pesanan lewat online maupun yang datang langsung untuk memesan. Seperti hari ini, di hari pertama Faika bekerja pengunjung yang datang ke bakery Khadijah sangat lah banyak dan sudah dibanjiri oleh berbagai macam pesanan.

Kebetulan Bakery Khadijah menyediakan tempat untuk pengunjung yang ingin duduk santai dan menikmati kue yang dibelinya. Bakery Khadijah juga menyediakan berbagai macam jenis minuman. Jadi bagi yang ingin bersantai bisa datang langsung ke sana.

"Semoga kamu betah yah Faika" ucap Maryam Koki cantik Bakery Khadijah.

"Kalau kamu butuh bantuan atau ada yang ingin kamu pertanyakan, kamu tidak usah segan langsung saja bertanya kepada kami" timpal Niar koki yang khusus membuat kue kering.

"Iya anggap saja kami untuk saudara kamu, jadi jangan sungkan, dan kami senang kamu bergabung dengan kami" ucap Dini yah bekerja dibagian packing kue.

"Semoga kamu betah bekerja dengan kami yang kadang cerewet" tutur Mariah.

Faika hanya menanggapinya dengan senyuman dan bersyukur karena mereka adalah orang-orang baik dan humble.

Faika sangat menikmati pekerjaannya karena semua orang-orang yang bekerja di Bakery Khadijah sangatlah baik dan ramah.

"Selamat datang pak, ada yang bisa kami bantu?"

Seperti itulah Kata-kata yang sering diucapkan Oleh Faika jika mendapatkan pengunjung.

Laki-laki itu ingin membeli kue Ulang tahun untuk mamanya.

"Mbak bisa perlihatkan contoh kue Tar yang kalian punya" tanya laki-laki itu.

"Kami memiliki banyak macam kue Tar bahkan kami merekomendasikan Kue Tar terbaru kami" Faika berbicara sambil menyerahkan buku yang berisi gambar macam-macam kue yang mereka jual di Bakery Khadijah.

Rian terpana melihat wajah imut cewek yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Rian tersenyum penuh arti.

"Sepertinya Dia cewek yang beberapa bulan lalu bernyanyi dengan suara yang merdu, ternyata sangat cantik jika dilihat lebih dekat".

"Bapak silahkan duduk di sana sambil melihat-lihat dulu koleksi kue kami". ucap Faika.

"Makasih banyak" ucap Rian sambil berjalan ke arah kursi.

Ternyata Pria itu adalah Rian. Dia berencana ingin membelikan kue ultah untuk Mamanya. Dan Bakery Khadijah lah yang menjadi pilihannya. Bakery Khadijah adalah Toko kue langganan Maminya.

"Makasih banyak ya Allah, Engkau mempertemukan aku dengannya lagi. Padahal sudah tiga bulan ini aku mencari keberadaannya, tapi tak kunjung aku temui".

Rian terus memperhatikan aktifitas Faika. Bahkan gambar kue yang menggugah selera tak bisa mengalihkan perhatiannya dari Faika.

Rian tersenyum melihat wajah cantik Faika. Cowok yang selama ini terkesan sangat Cuek bahkan tak ingin berdekatan dengan Cewek dan selalu mengjaga jaraknya dari Cewek. Entah apa yang membuatnya jatuh cinta dan terpesona dengan cewek yang berasal dari kampung. Cewek yang penampilannya biasa-biasa saja bahkan bisa dibilang sederhana. Faika menemui Rian yang masih asik memilih kue apa yang akan dia pesan.

"Maaf sempat bapak butuh Kue atau minuman untuk menemani duduk santai bapak, kami disini juga punya berbagai macam kue yang pastinya akan membuat Anda ketagihan" Ucap Faika.

Rian tidak fokus mendengarkan penjelasan dari Faika, tapi Rian malah memperhatikan wajah manisnya Faika.

"Silahkan bawa ke sini kue yang paling enak dan jus Alvukad satu" ucap Rian.

Sebenarnya Rian tidak membaca daftar menu yang diperlihatkan oleh Faika. Faika segera mencatat pesanan Rian dan bergegas ke belakang untuk memberikan daftar pesanan Rian. Kebetulan hari ini temannya Faika yang bekerja dibagian yang melayani langsung pembeli sedang keluar karena ada urusan pribadi yang penting, sehingga Faika yang turun tangan. Sedangkan di bagian Kasir terpaksa Andika yang mengisinya.

Sudah 2 jam berlalu, tapi Rian belum juga memutuskan kue Apa yang akan dipesannya. Bahkan Sudah 2 gelas Jus yang dihabiskannya.

Rian seakan-akan tidak ingin beranjak dari tempat duduknya. Sudah banyak pengunjung yang datang dan pergi, tapi tidak mempengaruhi Rian untuk menyudahi acara duduknya.

Faika merasa Rian bingung untuk memilih jenis kue Tar apa yang akan dipilihnya, jadi Faika mendekati Rian untuk bertanya langsung.

"Maaf sepertinya Anda bingung untuk memilih jenis kue Tar nya, kalau begitu Saya akan bantu Anda untuk merekomendasikan Kue Tar yang cocok, kalau boleh tahu untuk siapa kue yang Anda ingin pesan???" tanya Faika.

Rian malah senang karena Faika berinisiatif untuk mendekatinya.

"Huumm, Maaf aku kurang tahu dengan kue yang paling rekomended disini, jadi silahkan kalau Mbak ingin membantu Saya dan Saya ingin memberikan Kue itu sebagai hadiah untuk seorang perempuan yang sangat berarti dalam hidup Saya". terang Rian Alaric Kim.

"Ohh gitu baiklah kalau tuan mempercayakan kepada saya" ucap Faika.

Faika pun menjelaskan kue yang paling cocok menurutnya untuk Orang yang paling tersayang RIan.

Akhirnya Rian menyukai juga pilihan kue Tar Faika yang menurutnya Mamanya akan menyukainya.

"Tolong kirim ke alamat ini paling lambat Malam ini juga dan berapa totalnya Mbak?? tanya Rian.

"Totalnya dengan ongkos kirimnya semuanya 1.530rb Pak" jelas Faika.

Rian mengambil uang kasnya dari dalam dompetnya.

"Ini kembaliannya pak" ucap Faika.

"Tidak usah itu tip untuk kamu karena sudah membantu Saya mencarikan kue untuk Mamaku" ucap Rian yang tersenyum manis ke arah Faika.

"Tapi ini terlalu banyak pak"

"Tidak apa-apa itu Resky kamu"

"Makasih banyak kalau begitu"

Rian pun meninggalkan Bakery Khadijah, dengan senyuman yang selalu mengembang di wajahnya, saking bahagianya bisa bertemu dengan pujaan hatinya.

Faika tak habis fikir ada orang yang memberikannya Tip yang lumayan banyak.

"Aku kira kuenya untuk Pacarnya atau Istrinya ternyata untuk mamanya, Anak yang berbakti, masih banyak gak stok cowok yang seperti itu? kalau ada Faika titip satu" ucap Faika yang tersenyum dengan perkataannya sendiri.

Faika menjalani pekerjaannya dengan sangat happy dan enjoy, karena Dia bisa berinteraksi langsung dengan orang banyak. Ada yang ramah ada yang banyak diam ada yang cerewet itu lah tipe orang yang datang berkunjung ke Bakery Khadijah.

Bersambung...

Jangan Lupa Like, Favoritkan,Rate dan Komentarnya kakak.🙏🙏🙏

Makasih banyak..

Moga suka dengan Novel ke Dua Fania.

Kalian bisa juga Singgah ke Novelku yang Judulnya "Bertahan Dalam Penantian".

Bab. 3. Kebahagiaan Sesaat Saja

Selamat Membaca...

Katakanlah cintaku boleh gagal sekarang. Tapi studi dan karirku harus super. Karena sukses akan mengundang cinta yang lebih berkelas.

Sejak pertemuan ke dua mereka di Bakery Khadijah. Rian selalu menyempatkan untuk mampir ke Bakery Khadijah, walaupun hanya menikmati secangkir kopi plus Kuenya saja.

Seperti halnya hari ini, Rian datang lagi ke Bakery Khadijah, tetapi sayangnya Faika tidak masuk hari ini dikarenakan hari ada jadwal kuliahnya.

Rian tampak kecewa, hal itu sangat nampak jelas diwajahnya. Rian tetap membeli beberapa kue karena tak ingin ada orang yang tahu kalau kedatangannya cuma sekedar ingin melihat pujaan hatinya.

Sudah 1 tahun berlalu sejak pertemuan mereka di Bakery Khadijah. Hari ini Rian ingin menyampaikan sesuatu kepada Faika tentang perasaannya. Rian pun bergegas ke Bakery Khadijah.

"Moga Saja Faika menerimaku menjadi pacarnya, Amin" Doa Rian.

Rian mengendarai motornya dengan sesekali bersiul dan mendendangkan sebuah syair lagu.

Rian merasa tidak percaya diri karena takut ditolak dan takut tak mampu untuk mengutarakan perasaannya yang selama ini dia pendam.

Rian sampai di Bakery Khadijah dengan selamat dan tidak lupa membawa setangkai mawar merah. Rian mencari beberapa trik atau cara untuk mengungkapkan perasaannya di Internet. Maklumlah ini hal pertama yang Rian lakukan,selama ini Rian lah yang selalu dikejar oleh cewek tapi berbeda dengan cewek satu ini.

Rian Masuk ke Bakery Khadijah dan sebelumnya sudah memberikan kabar kepada Faika, kalau Dia kan berkunjung ke Bakery Khadijah.

Pintu terbuka, masuklah Rian dengan wajah yang selalu berseri-seri. Rian mendekati meja kasir dan memesan Kue dan minuman dingin.

"Selamat datang kak Rian di Bakery Khadijah, ada yang bisa kami banting eeeh bantu maksudnya??" tanya Faika yang mencoba untuk bercanda dengan Rian.

Rian tersenyum menanggapi candaan Faika.

"Pesan brownies sama Cheesecake masing-masing satu"

"Minumnya apa kak?"

"minumnya apa saja yang penting kamu yang bawa" ucap lirih Rian.

"Maaf kak, Faika kurang jelas tadi dengernya" ucap Faika yang ingin memastikan perkataan dari Rian dan memintanya untuk mengulang kembali.

Setelah memesan makanan Rian langsung mengambil posisi duduk di meja paling ujung.

Faika mengantarkan pesanan Rian. Sampainya di depan Rian, Faika menata makanan serta minuman itu di atas Meja tapi satu hal yang membuat Faika kaget adalah sekuntum bunga mawar merah beserta Cincin yang terbungkus rapi di dalam kotak Kecil.

"Maaf kak ini punyanya Kakak kok gak dimasukin ke dalam tasnya?". tanya Faika yang kebingungan.

Rian tak membalas perkataan Faika, tapi malah langsung menyodorkan sebuah kotak dan bunga itu ke depan Faika sambil mengucapkan beberapa kata yang membuat Faika tersenyum malu dan pipinya merah merona seperti kepiting rebus.

"Mau kah kamu menjadi pacarku Fa??" ucap Rian yang sudah berlutut di hadapan Faika.

Faika Hanya termangu dan tidak tahu harus menjawab apa.

Mariah dan Dini yang tidak sengaja melihat kejadian itu langsung bersorak ke arah mereka

"Terima saja Fa dan jawab Yes" ucap Mariah.

"Iya Fa, Cowok seganteng itu jangan dianggurin apa lagi ditolak" timpal Dini.

Pengunjung yang lainnya pun ikut memeriahkan suasana dan entah dari mana, Lagu Yovie and Nuno sudah mengiringi permintaan dari Rian.

Bahkan ibu Khadijah Juga tak segan langsung berbicara dan menyuruh untuk menerima Rian sebagai pacarnya. Ibu Khadijah sangat yakin kalau Rian adalah cowok yang baik.

"Ayo Fa Jawab Yes" ucap ibu Khadijah.

Faika Akhirnya berbicara dan menjawab pertanyaan Rian.

"Bismillahirrahmanirrahim, Faika Hanya mengambil kotak buludru berwarna pink yang berisi gelang yang berbentuk kupu-kupu, dan Setangkai bunga mawar itu yang pertanda kalau Faika menerimanya.

Betapa senang dan bahagianya perasaan Rian yang ternyata cintanya mendapatkan balasan dari Faika. Rian tampak tersenyum malu-malu karena menjadi pusat perhatian dari seluruh pengunjung Bakery Khadijah.

Mulai saat itu hubungan mereka semakin dekat, tapi Faika tetap menjaga harga dirinya sebagai perempuan. Rian pun tidak pernah menuntut atau meminta hal lebih dari makan dan jalan bareng.

Hari-hari terus berlalu. Sudah dua tahun Faika menjalani perkuliahannya dan berarti sudah satu tahun pula hubungan asmaranya dengan Rian.

Setiap hari Rian selalu menyempatkan waktunya untuk singgah di Bakery Khadijah disela kesibukannya mengerjakan skripsinya.

Faika seperti biasa duduk manis di depan meja kasir sambil menunggu pelanggan datang. Tiba-tiba Handphonenya berdering dan menampilkan nama Ibunya.

"Assalamu alaikum Nak" salam ibunya Faika

"Waalaikum salam Bu, ada apa ibu, apa ibu baik-baik saja??". tanya Faika.

"Alhamdulillah Ibu baik nak"

"Bapak sama adik-adik Gimana Bu??".

"Alhamdulillah mereka juga baik"

"Alhamdulillah kalau begitu".

"Nak apa kamu bisa pulang ke rumah dulu hari Minggu ini??"

"Emangnya ada apa Bu, kok Faika disuruh pulang??".

"Pulanglah Dulu nak nanti kamu datang baru ibu jelaskan"

"Baiklah kalau begitu Bu"

"Udah dulu yah Bu, soalnya ada pelanggan Faika"

"Iya Nak, hati-hati dan belajar yang rajin"

"iya Bu, Makasih"

"Assalamu alaikum"

"Waalaikum salam Bu".

Faika melanjutkan Kerjaannya yang sempat tertunda dikarenakan Telpon dari ibunya.

"Kok melamun sih Fa, gak baik loh melamun apa lagi cewek cantik kayak kamu bisa-bisa kesambet" Ucap Dini.

"Aku hanya memikirkan ibu di rumah RIS, Tak biasa menelponku untuk menyuruhku pulang kampung"

"Mungkin ibumu kangen fa Sam kamu, jangan berfikiran yang macam-macam"

"Iya, Makasih Din" ucap tulus Faika

Mereka melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing. Pintu terbuka menandakan bahwa ada pelanggan yang datang. Ternyata yang datang adalah Rian.

Rian ingin mengutarakan niatnya, bahwa Dia akan melanjutkan S2nya di Luar Negeri. Tapi Faika menampilkan wajah yang kebingungan jadi Rian membatalkan niatnya itu.

"Fa, kamu kenapa kok mukanya kayak pakaian yang belum disetrika saja?" tanya RIan.

"Ibu di kampung menyuruhku untuk pulang Kak tapi entah kenapa perasaanku tidak enak gitu".

"Jangan gitu Fa, kamu harus tetap berfikiran positif dan tidak boleh terbebani dengan semua itu".

"Tapi aaaaa...ku"

Rian langsung menutup mulutnya Faika dengan ibu jarinya.

"Stop sayang jangan berfikiran yang macam-macam dan tetap lah berdo'a kepada Allah SWT moga jeluarga di kampung baik-baik saja".

"Amin yra"

Hari minggu pun datang juga, Hari ini Faika berangkat ke kampung halamannya. Faika diantar oleh Rian ke Pelabuhan.

Entah kenapa perasaan Faika seakan-akan tidak akan pernah bertemu lagi dengan Rian. Perasaannya tak menentu dan ada ketakutan disana.

Sebelum Faika naik ke Kapal, Faika berhambur memeluk Rian untuk pertama kalinya dalam sejarah hubungan mereka, sekaligus menjadi yang terakhir kalinya.

Betapa berat Faika meninggalkan Rian begitu pun juga dengan Rian yang tak bisa melepaskan kepergian Faika. Mereka masih berpelukan sampai terdengar suara pertanda kalau Kapal yang ditumpangi Faika akan berangkat.

Rian Belum beranjak dari tempatnya semula. Rian baru bergerak setelah kapal Faika tidak terlihat lagi oleh matanya.

Bonus Visualnya Rian Alaric Kim dengan Faika Sabrina Putri.

Kalau yang ini Visualnya Fatimah adik bungsunya Faika Sabrina Dwi Putri.

Bersambung...

Maaf Readers Novel FANIA yang ini Updatednya slow yah Kakak 🙏🙏🙏

Fania minta BOOM LIKEnya dong 🙏🙏

Tetap Favoritkan yah untuk mendapatkan Notif Setiap Episodenya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!