NovelToon NovelToon

Dark And Sweet

AWAL

Baca doang, tapi ga ngelike!!😠
Kebiasaan!!
Saya berjanji akan terus memberikan like and coment terhadap chat story ini, hingga episode terakhir. Jika mengingkarinya, maka saya akan menjomblo seumur hidup. Amin.
Nah loh!
Udah janji!👅
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠!
ᦔꪖ𝘳𝘬 ᵃⁿᵈ 𝘴᭙ꫀꫀ𝓽
•••
••
Dia tidak menyangka bahwa hari ini merupakan saat dimana ia harus kehilangan seluruh keluarganya akibat insiden pembun'han, yang terjadi karena ulah seorang psikopatt keji dan berhati batu.
Seisi rumahnya berantakan dan darah terlihat bercucuran dimana-mana. Sehingga membuat siapapun akan merinding ketakutan.
Gadis itu hanya bisa menangis, meratapi nasibnya sendiri. Tubuhnya bergemetar hebat dan wajahnya kian memucat serta badannya dipenuhi oleh lumuran darah.
Ia duduk di pojokan tak tahu harus lari kemana. Sebab puluhan pria berbadan kekar, sudah mengerumuninya sejak tadi setelah peristiwa pembant"ian itu terjadi.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Hiks...
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tolong jangan sakiti aku, paman...
Meilisa terus memohon pengampunan. Namun para pria² kejam itu, tidak menjawab ataupun mengiyakan keinginan Mei. Mereka hanya tertawa kecil dan sebagian dari mereka ada yang meludahi Mei.
Mei semakin takut.
Bulu kuduknya kian meremang.
Karena dalam pikirannya, sudah pasti ia akan bernasib sama seperti kedua orangtua dan adik²nya.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Habisi dia!!
Tak lama kemudian, seorang pria yang tampak lebih bertenaga dibanding yang lainnya, memberi perintah untuk memukuli Mei. Selang beberapa detik...
Brak!!
Bughh!!
Plak!!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Sakit!!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Jangan!!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Hentikan!!
Mei digebuk habis-habisan.
Sehingga membuat dia...
Hampir sulit bernafas.
Brakk!!
Tubuh Mei ambruk ke lantai.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Shh..
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Sa -- sakit...
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Hen -- tikan...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Agh!!
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Ternyata kau masih bisa bicara, gadis manis...?
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Rasakan ini!!
Brak!!
Bugh!
Bugh!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Akhhh!!
Mei dikeroyok lagi oleh mereka.
30 menit kemudian...
Mei pingsan.
•••
••
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
(Membuka mata)
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Eughh...
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tubuhku...
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Shhh...
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
(Melihat sekitarnya)
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tempat apa ini?
NovelToon
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Apa ini surga?
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Lalu kenapa, surganya tidak seperti yang ada di drama-drama Korea?🙁
Mei menggeleng cepat.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ternyata aku tidak sedang bermimpi.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
(Beranjak)
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Kau mau lari kemana gadis bodoh?!❄️
Mei terlonjak kaget.
Seketika Mei menoleh.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kau...
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Siapa kau?
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Apa kau malaikat?
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
'Apa tadi kepalanya terbentur keras, sehingga mengganggapku yang kejam ini sebagai seorang malaikat?'
Pria itu menghela nafas.
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Aku bukan malaikat.
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Tapi lebih tepatnya...
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Aku adalah dewa kematian❄️
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
(Gemetar)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Berhentilah bersikap bod0h!
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Kau sedang tidak ada di surga!
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Tapi kau masih ada di dunia yang penuh dengan kehancuran ❄️
Ben melempar sebuah tas.
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Ganti pakaianmu!
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Aku akan menunggumu diluar!
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Jangan pernah berpikir untuk kabur!
Ben membalikkan badan.
Dan langsung keluar.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Hiks...😭
Mei melututi lantai.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ternyata aku belum mati😭
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Padahal...
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Aku jauh lebih memilih kematian daripada harus menderita selamanya 😭
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ibu...
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ayah...
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Mei rindu...😭
Mei menangkup wajahnya dan terus menangis sesenggukan. Ia masih tidak percaya, jikalau kehidupannya yang begitu indah kemarin malam, langsung berubah menjadi suram di esok harinya.
NovelToon

Di Sekap

30 menit kemudian.
Ben kembali ke gudang tempat Mei berada. Lalu tanpa sepatah kata, ia melangkahkan kaki kearah Mei lalu memborgol tangan gadis itu dengan rantai.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kakak...
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Mei mau dibawa kemana?
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Apa Mei akan di penjara?
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tolong maafkan Mei.
Ben tidak merespon.
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Jalan!!
Dengan cepat, Ben meraih lengan Mei lalu mendorong punggung Mei dari belakang, untuk segera keluar menuju suatu tempat.
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Kenapa diam?!
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Jalan!!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
I -- iya...
Mei melangkah pelan.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
'Yatuhan, Mei mau dibawa kemana ini? Apa Mei akan dipukuli lagi oleh mereka?' (Scary)
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
'Sudahlah, anggap saja sedang dicakar kucing. Toh juga kalo sudah mati, nggak kerasa lagi'😢
Mei terus membatin takut dalam hati. Pikirannya melayang kemana-mana. Jantungnya terus berdetak serta keringat kian mengucur deras membasahi tubuhnya.
Tak lama kemudian, Mei dan Ben tiba di depan sebuah kamar kecil nan kumuh. Sungguh pemandangan yang tidak enak dilihat.
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
(Melepas borgol)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Masuk!!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Awww!!
Brak!!
Ben mendorong Mei masuk.
Selang beberapa detik, pintu dikunci dari luar. Mei terperanjat dan seketika langsung menggedor-gedor pintu.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tuan!!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tolong!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Keluarkan saya dari sini!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tolong...!!
Mei menangis memohon.
Dobrakannya kian menggema.
Sehingga...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Berbisik babiii!!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
(Kaget)
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
(Menoleh)
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Kau mengganggu orang tidur siang saja!
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Apa kau tidak punya mata sampai tidak sadar bahwa di belakangmu ada orang?!
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Kau buta hah?!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ma -- maaf...
Ternyata Mei tidak sendirian dalam ruangan itu.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
(Memundurkan langkah)
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
(Duduk di pojokan)
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
(Menangis)
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Hiks...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Menangis pun tidak akan bisa menyelamatkan nyawamu!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Huwaaaa 😭
Mendengar si gadis lain berkata demikian, Mei semakin gelisah dan tak karuan. Ia pun menangis dengan sekuat tenaga hingga membuat gadis lain dalam ruangan itu terganggu.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ayah...!!😭
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ibu...!!😭
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
AKU BILANG HENTIKAN, SIALANN!!
Brak!!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Agwww!!
Mei dilempari batu.
Hingga membuat kepalanya benjol.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
(Tersendat-sendat)
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Hik... Hik...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Aish!!
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Sudah kuduga kalau kau itu, pasti anak orang kaya!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Hik...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Apa ibu dan ayahmu juga berutang besar kepada tuan Bob?
Mei menghentikan tangisnya.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tuan Bob?
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Ya.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Siapa dia?
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Haish...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Sudahlah.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Aku hanya ingin mengatakan padamu...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Menangis atau memohon pun...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Tidak akan bisa menyelamatkan nyawamu.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Karena kita berada disini...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Sebagai penebus hutang orang tua kita yang begitu serakah!!❄️
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Maksudmu?🙁
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Bersiap-siaplah untuk dibunuh❄️
Mei tercengang.
Tubuhnya semakin bergemetar hebat.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Di -- dibunuh?
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Hng.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Aku sarankan...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Sebelum mati..
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Nikmatilah hidupmu ini.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Karena besok ataupun lusa...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Kau sudah jadi mayat...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Dan organ tubuhmu ada dimana-mana❄️
Mei semakin sedih.
Namun apa daya...
Ia tak bisa melakukan apa-apa...
Selain menunggu..
Hingga waktu itu tiba.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
(Menghela nafas)
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Si -- siapa namamu?
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Aku?
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Heh😏
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Panggil saja aku...
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Prim.
NovelToon

Dia Si Bob Jeonzee

Di seberang tempat Mei dan Prim di sekap, terlihat sebuah mansion yang begitu besar dan megah, berdiri tegak didepan gedung terbengkalai tersebut.
NovelToon
Di salah satu ruangan...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Sudah ada berapa orang yang bisa digunakan untuk di geledah?
Geledah yang dimaksud disini ialah dibun"h dan organ tubuhnya dijual.
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Lapor, tuan.
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Dari 30 orang..
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Ada sekitar 10 orang yang sudah bisa digeledah.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Hmm.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Lanjutkan ❄️
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Berdasarkan hasil pemeriksaan, 10 calon itu tidak memiliki kelainan dalam organ dalam.
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Jadi bisa dipastikan bahwa kualitas barang yang kita dapatkan dari mereka...
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Akan sangat menguntungkan.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Tarif?
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
satu organ dihitung dengan harga 2 Milliar.
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Jika dijumlahkan, maka penghasilan bersih...
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Sekitar 50 Milliar.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
(Angguk² paham)
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Keluarlah❄️
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Baik, tuan.
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐁𝐞𝐧 (𝐀𝐬𝐢𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
(Cabut)
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Ken!
𝐊𝐞𝐧 (𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐩𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐊𝐞𝐧 (𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐩𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Siap, tuan.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Besok..
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Bawa 10 orang itu, ke ruangan interogasi.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Sebelum mereka mati...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Aku ingin menakuti mereka dulu.
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Agar mereka tahu...
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Bahwa di dunia tempat mereka hidup..
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Tidak ada cinta❄️
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Dan kasih sayang ❄️
𝐊𝐞𝐧 (𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐩𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐊𝐞𝐧 (𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐩𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Baik tuan.
𝐊𝐞𝐧 (𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐩𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐊𝐞𝐧 (𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐩𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Bagaimana dengan 20 lainnya?
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
Habisi sekarang juga!!
𝐊𝐞𝐧 (𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐩𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
𝐊𝐞𝐧 (𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐩𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢)
Baik tuan, Bob.
𝐁𝐨𝐛 𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
𝐁𝐨𝐛 𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
Hng.
𝐁𝐨𝐛 𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
𝐁𝐨𝐛 𝐉𝐞𝐨𝐧𝐳𝐞𝐞
NovelToon
Dialah si mafia kejam dan seorang psikopatt tak berperasaan. Ia punya banyak uang. Sehingga tak sedikit orang menjadi partner bisnisnya.
Karena sebuah tindakan penipuan, ia pun dengan kejamnya menghabisi nyawa keluarga Meilisa, dan menjadikan Mei sebagai tebusan untuk dijual organ tubuhnya. Dengan begitu, Bob mendapatkan kembali uang yang telah dicuri darinya oleh kedua orang tua Meilisa.
•••
••
Dor!
Dor!
Dor!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Akkk!! ><
Mei terperanjat ketika mendengar suara tembakan menggema tak beraturan di kamar sebelah tempatnya dan Prim.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Prim!!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Suara apa itu?!
Mei dengan reflek memeluk Prim.
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Lepaskan tanganmu!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ahh, maaf.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ngomong-ngomong...
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Suara itu...
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Tembakan
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Hah?
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Itu suara tembakan.
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kenapa mereka...
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Berhentilah bertanya!
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Apa kau lupa dengan penjelasanku kemarin?!
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Mereka yang organ tubuhnya mengalami masalah akan dihabisi!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Dan yang tidak?
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Akan dihabisi juga!!
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Jadi...
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Ya
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Tidak ada perbedaan
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Hanya waktu kematian yang berbeda.
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Mereka hari ini.
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Dan kita?
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐌𝐞𝐢𝐥𝐢𝐬𝐚 𝐗𝐢𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kita?
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Adalah besok
Mata Mei membulat.
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Hentikan teriakanmu
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Aku mau tidur dan menikmati hidup.
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
(Rebahan)
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
𝐏𝐫𝐢𝐦 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐞
Hoamm
Mei diam membisu.
Perasaannya sungguh tak karuan.
Karena sebentar lagi...
Kematian akan menjemputnya.
NovelToon

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!