NovelToon NovelToon

Aku Menemukan Dirimu Lagi

Awal kisah

Setelah kejadian belasan tahun, kini Stiven sudah memulai perjalanan hidupnya kembali. Dia menyamar sebagai rakyat biasa, menjadi seorang Pengusahaa yang Sukses di kota Baru.
Awal mula kehidupan baru Stiven dan keluarga kecil nya berjalan sesuai dengan ke inginan. Keluarga mereka begitu Harmonis sebelum datang waktu menghampiri nya.
SUASANA BARU DI TAHUN AJARAN BARU
Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu. Kini Liburan Kelulusan hampir selesai, banyak anak-anak bingung mencari Sekolah untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Bukan cuma anaknya saja tetapi orang tua pun ikut pusing memikirkannya.
NovelToon
NovelToon
Arabella Humeyra Stive CIVT adalah PUTRI TUNGGAL SEORANG CEO. Dia Gadis Manja, kadang juga mandiri, Cantik, Pintar, Pemberani Dingin dan cuek, Kepada orang yang baru di kenal, Namun sangat Ramah dan Peduli kepada orang yang di Sayang. Arabella Humeyra Stive Civt ia merupakan anak dari pasangan STIVE ALEXSAN CIVT Dan BELLA MUTIARABELL VINT. Dia akan Bersekolah di “ MUTIARABELL INTERNASIONAL HIGH SCHOOL (MIHS)" Sekolah milik Keluarga Besar Mamanya, namun tak ada yang mengetahui bahwa yang mempunyai Sekolah ini adalah Kakek dan Nenek nya Hanya Kepala sekolah, Sahabat dan orang terdekat yang lainnya yang mengetahui ini semua.
Kini Matahari sudah menampakkan sinarnya, Cahaya nya sudah memasuki ruangan, kicauan burung yang merdu mulai terdengar, tetesan air embun yang jatuh dari dedauanan itu menandakan Pagi hari sudah tiba, itu artinya Ara harus siap-siap ke Sekolah.
Kring .... Kring.... krirng.... !!! Meraba raba nakas mencari sumber suara lalu mematikannya.
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Hoahmmm.....
Perlahan membuka mata, lalu bergegas mandi, dan Sarapan.
Ara keluar dari dalam kamar, menuruni anak tangga menuju meja makan, di dalam rumah ada lift khusus namun Ara lebih suka memakai tangga dari pada lift itu. Walaupun kamarnya berada di lantai paling atas.
Dengan senyuman di pagi hari. Terpancar jelas di wajahnya dengan begitu semangat menyambut pagi hari.
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Selamat pagi...! Papa dan Mama...
sapa Ara, Lalu berjalan mencium pipi kedua orang tuanya.
Stiven (Papa Ara)
Stiven (Papa Ara)
Pagi Sayang, Princes Papa dan Mama,..
Seulas senyuman untuk Ara
Bella (Mama Ara)
Bella (Mama Ara)
Pagi juga sayang..
Setelah Bella selesai mengambilkan makan untuk Stive sekarang dia mengambilkan makanan untuk putrinya.
Stiven (Papa Ara)
Stiven (Papa Ara)
Terima kasih sayang, (seulas senyuman)
Bella (Mama Ara)
Bella (Mama Ara)
Iya, sayang ..
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Terima kasih juga mama!
Bella (Mama Ara)
Bella (Mama Ara)
Iya sayang
ucap Bella, dia melihat putrinya yang begitu semangat dan begitu juga dengan suaminya.
Bella (Mama Ara)
Bella (Mama Ara)
Cepat habiskan makannya!
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Siap mama
Stiven (Papa Ara)
Stiven (Papa Ara)
Iya, tentu sayang!
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Kalau mama yang menghidangkan nya pasti habiskan paa?
tanya Ara sambil melihat papanya yang sedang asik mengunyah makan yang sudah di ambilkan istrinya.
Stiven (Papa Ara)
Stiven (Papa Ara)
Makan nya jadi semakin enak dan nikmat
goda Stive, yang mampu membuat Bella dan putrinya tertawa.
Bella (Mama Ara)
Bella (Mama Ara)
Sudah, ayo lanjutkan makanya.
Bella (Mama Ara)
Bella (Mama Ara)
Kalian ini malah bikin Mama jadi malu
ucap Bella, Dia juga ikutan tertawa melihat putri dan suaminya yang begitu bahagia.
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Ma,.. Paaa..?
Stiven (Papa Ara)
Stiven (Papa Ara)
Iyaa Sayang, ada apa Sayang?
tanya Stive dan Bella bersamaan sambil melihat putri mereka.
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Hmm,...
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Ma.. Paa... Ara boleh meminta sesuatu?
Stiven (Papa Ara)
Stiven (Papa Ara)
Sesuatu?
jawab Stiven bingung, begitu juga dengan Bella.
Bella (Mama Ara)
Bella (Mama Ara)
Tentu saja sayang, kamu mau apa nak?
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Ara boleh tidak? Pergi kemana mana tidak perlu di kawal lagi?
Bella (Mama Ara)
Bella (Mama Ara)
Tapi kenapa sayang?
Stiven (Papa Ara)
Stiven (Papa Ara)
Iya sayang, kenapa? Are you okay?
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Yes papa I'm fine,
Stiven (Papa Ara)
Stiven (Papa Ara)
Papa cuma tidak mau kalau putri sata satunya papa sampai terluka..?
Stive bingung karena tiba-tiba putrinya tidak mau di kasih Bodyguard lagi.
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Iya paa, Ara tau itu
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Mama sama Papa selalu melakukan yang terbaik untuk ku
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Selama inikan Ara selalu menuruti apa kata Papa, tapi tidak ada yang berani berteman dan mendekati Ara cuma Sahabat saja.
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Mereka semua takut kalau berteman dengan Ara.
Ara menunduk menyembunyikan wajah sedihnya, ia takut jika kedua orang tuanya menolak keinginannya.
Bella menoleh Stive sambil mencubit, Menyuruh dia menatap wajah putri mereka yang lagi murung.

Berkumpul lagi

Bella (Mama Ara)
Bella (Mama Ara)
Paa... Kita turuti saja kemauan putri kita, Putri kita sudah mulai dewasa
Stiven (Papa Ara)
Stiven (Papa Ara)
Ya sudah sayang,...
Stiven (Papa Ara)
Stiven (Papa Ara)
Papa akan turuti kemauan putri kita ma,
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
YANG BENAR PAA?!
Stiven meyakinkan putri, mendengar pernyataan Stiven Ara begitu antusias.
Stiven (Papa Ara)
Stiven (Papa Ara)
Iyaaa sayang, tapi dengan satu syarat?
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Syaratnya Apa paaaa...?
Stiven (Papa Ara)
Stiven (Papa Ara)
Syaratnya...!
Bella (Mama Ara)
Bella (Mama Ara)
Putri cantik mama harus bisa menjaga dirinya baik-baik
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Hehe.. kirain apa ok mama, papa siap !
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Ara pasti jaga diri baik-baik.
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Terimakasih maa, paaa. Sayang Papa sama Mama
ucap Ara tampa jeda sambil tersenyum bahagia, Lalu berjalan mendekati, kemudian mencium pipi Stive dan Bella secara bergantian.
Bella dan Stive hanya tersenyum bahagia melihat putri mereka sangat bahagia dengan tingkah manjaa. Setelah selesai sarapan dan berdiskusi sebentar, Mereka semua pergi melanjutkan Aktivitas masing-masing, Setelah berpamitan satu sama lain.
Stive pergi ke Kantor, Bella pergi ke Butik dan Ara pergi ke Sekolah diantar oleh Supir pribadi dan di ikuti oleh dua orang Bodyguard secara diam-diam dari belakang. Stive melakukan itu semua agar putrinya selalu terlindungi, terutama dari Mara Bahaya
30 Menit kemudian... Saat ini Ara sudah ada di depan Sekolah baru, Ya walaupun tidak asing bagi dia, Lalu Ara turun dari dalam Mobil, pintu sudah di bukak oleh pak supir.
Bimo
Bimo
Silahkan Nona Cantik, (seulas senyuman)
Bimo
Bimo
Selamat datang di Sekolah baru nya semoga hari-harimu menyenangkan.
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Terima kasih Bimo
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Iya, Semoga saja hari-hari Ara menyenangkan disini.
Ya supir pribadi bernama BIMO, dia sudah lama mengabdi di Keluarga Stive Civt CEO, bahkan dari Ara masih dalam kandungan Bella. Sekian dekatnya sama Keluarga Stive yang baru, Bimo sudah di anggap seperti keluarga sendiri, dan jelas lah kalau Bimo tau segala tentang Ara dan Stive. Ternyata sudah ada yang menyambut Ara mereka tak lain adalah Sahabat Ara yaitu Gaira, Karin dan Cherly, Mereka adalah sahabat Ara dari kecil kecuali Gaira.
Mereka bertiga berteriak memanggil Ara
Cherly
Cherly
Araaaa, Humeyra..?!
Karin
Karin
Aku, kangen sama kamu Ra..
Rengek Karin sambil nemeluk Ara, di ikuti Cherly dan Gaira.
Gaira
Gaira
Aku juga !
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Apaan sih kalian ini
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Kalau panggil namaku dengan satu nama saja, jangan semuanya.!
Bimo hanya tersenyum melihat tingkah manja mereka, karena Bimo tau kalau mereka sudah berkumpul selalu begitu. Lalu mereka pun melepaskan pelukan dan berjalan menuju kelas mereka
Cherly
Cherly
Raa, kamu tidak jadi sekolah ke luar negeri ya?
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Tidak.
Gaira
Gaira
Why? padahalkan bokap kamu kaya?
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Tidak di izinkan.
Karin
Karin
Bagus dong, kita bisa bersama-sama lagi, persahabatan kita tidak akan pernah terpihkan.
Cherly
Cherly
Apaan sih kamu?
Cherly sambil menjitak jidat Karin.
Karin
Karin
Awwww... sakittt..
Ketika mereka berjalan di koridor banyak yang menatap Ara dengan tatapan tidak suka dan tatapan kagum dengan kecantikannya.
Ya bagaimana tidak jadi pusat perhatian, hari ini hari Pertama Ara masuk Sekolah dan hari ini adalah hari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (Mpls) jadi semua siswa diharapkan tertip pada aturan yang sudah disepakati oleh Tim OSIS, Namun tidak untuk Ara.
Ara memakai sepatu berwarna-warni, Karena dia suka hidup berwarna, Rambut dibiarkan terurai jatuh dan berwarna mencolok, kuku panjang dan berwarna dan atribut tidak lengkap ya karena Ara tidak suka hal yang membuat dirinya ribet.
Dia sangat suka hal yang sederhana, Apa lagi itu mengenai penampilan dia. Walaupun terlahir dari keluarga kaya namun dia tidak pernah memperlihatkan apa yang dia punya. Dan penampilan Ara sudah jelas melangar aturan yang telah dibuat dan di sepakati oleh OSIS. Berdasarkan kesepakatan bersama, Jika ada yang melanggar harus di beri hukuman baik peserta maupun panitia. Ketika hendak melangkahkan kaki menuju kelas mereka berempat di kagetkan dengan kedatangan seorang laki-laki.
Alvin Putra Wijaya
Alvin Putra Wijaya
Tunggu...!!

Sama-sama kesal

Alvin Putra Wijaya
Alvin Putra Wijaya
Tunggu, tunggu !!!
Teriak seseorang laki-laki tampan, Mereka semua takjub kecuali Ara dan Gaira.
Cherly
Cherly
Waaaaah...
Karin
Karin
Tampan sekali dia,
Cherly
Cherly
Gila! Tampan benar ini orang
Cherly
Cherly
Iya.. Tidak salah kita sekolah di sini.
Laki-laki itu berjalan menuju mereka berempat, Sedangkan Gaira hanya memandang laki-laki itu dengan tatapan pura-pura tidak kenal.
Cherly
Cherly
Ada apa kakak?
Alvin Putra Wijaya
Alvin Putra Wijaya
Masih tanya ada apa?
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Hmm... Lansung to the point saja?
jawab Ara dengan ketus, sambil melihat laki-laki itu.
Alvin Putra Wijaya
Alvin Putra Wijaya
Kamu ikut saya!
Alvin Putra Wijaya
Alvin Putra Wijaya
Dan kalian,
Alvin Putra Wijaya
Alvin Putra Wijaya
Pergi ke ruangan kalian acara akan segera di mulai !
Aduuh..... Nanti dia apain Sahabatku ya? awas saja kalau dia macam-macan, Kamu akan berurusan dengan Aku lagi dan lagi. Batin Gairaaa.
Laki-laki Itupun pergi meninggalkan mereka dan di ikuti oleh Ara. Semua mata tertuju kepada mereka dan banyak juga yang membicarakan mereka.
Siswa
Siswa
Cantik juga ini anak
Siswa
Siswa
Gila, itu murid baru sudah bikin masalah saja.
Siswi
Siswi
Iya... Cantik sekali, Tapi apa dia tidak takut berurusan dengan siketos?
Siswa
Siswa
Iya juga sih,
Siswa
Siswa
Nyalinya gede benar berani berurusan sama si Ketos.
Siswi
Siswi
Tapi mereka cocok loh.
Siswa
Siswa
Cocokan sama aku la, aku tampan.
Seperti itu lah kira-kira ucapan mereka ketika melihat Anak baru dan Ketua Osis.
Di sini lain ada beberapa orang yang kesal melihat kedekatan mereka.
Anggel
Anggel
Hhuuu... gila itu anak baru.
Anggel
Anggel
Sudah berani  dekatin gebetan saya.
Cinta
Cinta
Mungkin dia sudah bosan hidup ngel?
Kasih
Kasih
Mau cari mati dia berurusan dengan kita.
Cinta
Cinta
Itu anak baru kemaren sore, sudah berlagak mau ngalahin kita yaa, dia belum tau siapa kita
Kasih
Kasih
Kita kerjain saja bagaimana?
Cinta
Cinta
Benar itu, ide bagus..
Kasih
Kasih
Mendingan kita kerjakan saja Ngel.?
Anggel
Anggel
Tenang saja, Kalian tunggu tanggal main saja !
Dia Adalah ALVIN PUTRA WIJAYA, Ketua OSIS di MIHS. Dia juga Anak seorang CEO. Dia sangat di kagumi di Sekolah ini karena dia Tampan, Pintar, Kaya, Jago main Basket dan dia juga Pengusaha Sukses di usia mudanya. Bukan cuma pandai dalam Akademi namun di non Akademi juga, dibuktikan lewat beberapa Cabar yang pernah la ikuti lomba mendapat Piala, Salah satunya BASKET sehingga dia juga Jadi Ketua Umum Tim BASKET MIHS.
ARA & ALVIN
Mereka berdua melangkah ke Ruang OSIS. Karena Hari ini hari Pertama Ara mulai Sekolah di SMA ini maka seharusnya dia Mengikuti Orientasi. Namun karna melanggar aturan maka ia di hukum dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti Masa Orientasi hari ini.
Alvin Putra Wijaya
Alvin Putra Wijaya
Duduk!
Ara yang sendari tadi berdiri di depan pintu lansung menuju ke dalam ruangan, namun tidak lansung duduk melainkan melirik-lirik kesetiap sudut ruangan yang amat luas, Bersih dan Rapi. Wah.. Luas sekali, bersih dan rapi lagi, pasti sangat nyaman kalau berada di dalam ruangan ini lama-lama. Batin Ara
Alvin Putra Wijaya
Alvin Putra Wijaya
Duduk...!!
Teriak Alvin, Ara berdemim dengan sedikit terkejut, Pasalnya selama ini tidak ada orang yang berani membentak-bentak ia sekalipun.
Alvin Putra Wijaya
Alvin Putra Wijaya
Kenapa penampilan mu seperti ini?
ucap Alvin dengan nada meninggi karena sudah kesal dengan tingkah laku Ara, Ara pun juga ikutan kesal melihat Alvin.
Arabella Humeyra
Arabella Humeyra
Suka-suka saya lah!
Alvin Putra Wijaya
Alvin Putra Wijaya
Hee...!
Alvin Putra Wijaya
Alvin Putra Wijaya
Anak ingusan, di sekolah ini ada aturannya,
Alvin Putra Wijaya
Alvin Putra Wijaya
Dan kamu harus taat Peraturan disini, Apabila jika kamu tetap mau Sekolah di sini.
Alvin Putra Wijaya
Alvin Putra Wijaya
Saya tidak mau tau, besok kamu sudah ikuti aturan di sekolah ini!
Alvin Putra Wijaya
Alvin Putra Wijaya
Rambut harus hitam di ikat, Sepatu hitam, kuku harus di potong dan itu ilangi warna kuku dan satu lagi Atribut harus lengkap.
ucap Alvin panjang lebar, sambil menjelaskan satu persatu tugas yang harus di kerjakan Ara.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!