Jangan Sakiti Aku
Hampir Tertabrak
Malam hari yang gelap, di salah satu jalan raya yang sepi, Olivia sedang berjalan sambil membawa tas besar di tangan kanannya.
Mobil mengerem mendadak saat Olivia akan menyebrang. Olivia terjatuh karena terkejut saat ada mobil yang hampir menabraknya.
Olivia
Aawww...!!
#Meringis kesakitan#
Pria yang duduk di belakang mobil tersebut, seketika terkejut saat mobil tiba-tiba berhenti mendadak.
Edric menoleh ke belakang.
Johan
Ada wanita yang hampir tertabrak tuan.
Vincent memajukan tubuhnya untuk melihat ke depan
Robert
Turunlah! Lihat keadaan wanita itu!
Edric mengangguk, lalu turun menghampiri Olivia yang hampir ditabraknya.
Johan
Apa kau tidak apa-apa Nona?
Edric Membantu wanita itu untuk berdiri.
Olivia
Aku baik-baik saja..
Olivia mengibaskan tangannya ke seluruh tubuh untuk membersihkan pakaiannya yang kotor karena terjatuh.
Johan
Maafkan saya Nona..!
Olivia
Aku yang salah, seharusnya aku melihat kanan-kiri dulu sebelum menyebrang.
Johan
Apakah Nona terluka? Apa perlu diantar ke rumah sakit?
Olivia
Tidak perlu, aku baik-baik saja..hanya lecet sedikit.
Olivia
Kalau begitu saya permisi..
Dahi Edric mengerut saat melihat tas besar yang ada di dekat kaki Olivia..
Johan
Nona mau ke mana malam-malam begini? Apa perlu saya antar?
Olivia
Aku..Aku ingin ke rumah teman.
Edric kembali masuk ke dalam mobil dan berbicara dengan Vincent. Setelah itu dia keluar lagi menghampiri Olivia.
Johan
Nona, mari saya antar. Ini sudah malam..Bahaya untuk wanita bepergian sendiri malam-malam begini.
Olivia tampak ragu. Dia berpikir sejenak.
Olivia
Tapi, saya tidak mau merepotkan anda tuan.
Johan
Tuanku yang meminta untuk mengantarmu!
Johan
Anggap saja sebagai permintaan maaf karena hampir menabarakmu..
Olivia tampak berpikir sejenak.
Olivia
Baiklah..Terima kasih tuan.
Johan
Edric, itu nama saya Nona..cukup panggil nama saya saja.
Olivia mengangguk dan tersenyum kaku.
Olivia
Baik tuan, maksud saya Edric.
Johan
Baik Nona Olivia, mari ikut saya..!
Edric dan Olivia berjalan menuju mobil. Olivia duduk di kursi depan bersebelahan dengan Edric. Sementara Vincent hanya diam saat Olivia ke dalam mobil dan duduk di depan.
Mobil berhenti di depan sebuah apartemen.
Olivia menoleh pada Edric
Olivia
Terima kasih tuan sudah karena sudah mengantar saya!
Johan
Sama-sama Nona.
#Sambil mengangguk#
Sebelum turun dari mobil, Olivia sempat menoleh ke kursi belakang. Dia tidak sengaja bertatapan mata dengan pria tampan yang duduk di belakang.
Olivia dan Vincent bertatapan sejenak. Olivia langsung mengalihkan pandangannya, saat merasa wajahnya memanas. Dia tiba-tiba gugup bertatapan dengan Vincent.
Saat Olivia sudah turun. Vincent hanya diam sambil menatap Olivia yang sedang berdiri menghadap ke mobilnya.
Johan
Apa kita langsung pulang tuan?
Vincent masih menatap Olivia dari dalam kaca mobilnya.
Jangan lupa Like Komen, Vote dan tekan Favorite. Terima kasih.
Apartemen Nisa
Olivia berjalan masuk ke dalam apartemen temannya setelah mobil yang mengantar pergi.
Olivia berjalan menuju kamar temannya.
Anisa
Liv, kamu kenapa malam-malam begini ada di sini?
Nisa, teman Olive terkejut melihat kedatangan sahabatnya dengan membawa tas besat di tangannya.
Olivia
Nis, apa aku boleh masuk?
Anisa adalah teman kuliah Olivia. Mereka adalah teman dekat.
Anisa
Tentu saja boleh. Masuklah..
Anisa
Maaf Liv, aku sampai lupa menyuruhmu masuk.
Nisa dan Olivia berjalan menuju sofa.
Anisa
Apa yang terjadi Liv?
Olivia
Aku pergi dari rumah Nis. Ibu tiriku ingin menikahkan aku dengan pria kaya untuk membayar sisa hutang papa.
Anisa
Keterlaluan sekali! bukankah aset yang ditinggalkan papamu masih banyak.
Olivia
Iyaa, dia bilang semuanya tidak cukup untuk membayar semua hutang papa di Bank.
Olivia
Aku tahu, dia pasti menyembunyikan sesuatu dariku.
Anisa
Ibu itu dari dulu hanya mengincar harta papamu saja.
Olivia
Iyaa, aku tahu. Aku akan menyelidikinya nanti.
Anisa
Lalu kau ke sini naik apa?
Olivia
Aku diberi tumpangan oleh orang yang hampir menabrakku tadi.
Anisa
Astagaaa...!! tapi kau tidak apa-apa kan?
Anisa
Kalau begitu kau tinggal saja di sini bersamaku. Tidak usah pulang ke rumahmu!
Olivia
Makasih Nis. Aku akan segera pindah kalau sudah mendapatkan pekerjaan.
Olivia sebenarnya berasal dari keluarga yang kaya. Ayahnya termasuk pengusaha yang sukses. Kemalangan menimpa keluarganya saat ayahnya ditipu oleh rekan kerjanya dan membawa kabur uang Miliyaran milik ayahnya, Karena ulah Rekan kerja itu, perusahaan milik ayah Olivia mengalami kebangkrutan.
Semua rekan bisnis papanya yang bekerjasama dengan perusahaan milik papa Olivia menuntut ganti rugi. Mereka bahkan menuntut papa Olivia dengan pasal penipuan. Papa Olivia yang syok ketika itu membuat ayahnya terkena serangan jantung lalu meninggal.
Ibu Olivia meninggal ketika dia duduk di bangku SMA, lalu kemudian Ayahnya menikah lagi dengan Janda anak satu. Anaknya lebih tua satu tahun dari Olivia. Mereka tidak pernah akur dari dulu.
Anisa
Tidak usah dipikirkan! Anggap saja ini rumahmu. Kau juga sudah banyak membantu aku dulu.
Olivia
Aku harus segera mencari pekerjaan. Aku tidak bisa berdiam diri terlalu lama.
Olivia
Aku harus membayar semua utang papahku.
Anisa
Memangnya berapa hutang papamu?
Olivia
Aku juga belum tau berapa, yang pasti sangat banyak.
Olivia
Aku harus mencari pekerjaan yang gajinya tinggi.
Sebelum perusahaan papanya bangkrut, Olivia bekerja di perusahaan ayahnya sebagai Sekertaris papanya.
Anisa
Aku akan membantumu mencari pekerjaan nanti.
Olivia
Tapi aku tidak bisa mencari pekerjaan di perusahaan besar.
Olivia
Kau tahu sendiri kasus ayahku sedang banyak diberitakan di media. Aku tidak bisa menunggunakan identitasku saat ini.
Olivia
Aku takut mereka mengenaliku.
Olivia
Mereka semua sedang mencari keluargaku untuk meminta ganti rugi.
Anisa
Lalu apa yang akan kau lakukan?
Olivia
Untuk sementara aku akan mencari pekerjaan yang tidak perlu menggunakan Ijazahku.
Anisa
Akan sulit untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi, kecuali..
Anisa
Kecuali kau mau bekerja di club malam.
Olivia
Aku tidak mau menjual tubuhku.
Olivia
Lalu apa pekerjaannya?
Anisa
Ini pekerjaan beresiko. Kau tidak akan bisa melakukannya..
Olivia
Katakan apa yang harus aku lakukan?
Anisa
Lebih baik besok kau bertemu dengan temanku. dia akan menjelaskan kepadamu.
Olivia
Aku membutuhkan uang banyak.
Olivia
Selama gajinya tinggi. Aku akan melakukan apapun selain menjual tubuhku.
Anisa
Tenang saja, aku tidak mungkin menawarkan pekerjaan rendah seperti itu kepadamu.
Anisa
lebih baik sekarang kau ganti bajumu lalu istirahat..!
#sambil mengangguk#
Jangan lupa Like Komen, Vote dan tekan Favorite. Terima kasih.
Pekerjaan Baru
Olivia
Sudah.
#sambil mengangguk#
Mereka berencana untuk menemui teman Anisa yang bekerja sebagai Manager club malam tempat Olivia akan melamar pekerjaan.
Sampai di depan club malam.
Olivia mengangguk, lalu mengikuti langkah Nisa masuk ke dalam club itu.
Mereka langsung masuk ke dalam ruangan teman Nisa.
Nisa dan Olivia duduk di depan Nara.
Nara
Apa dia orangnya?
#sambil menatap Olivia.
Anisa
Iyaaa..
#sambil mengangguk#
Nara menatap Olivia sejenak.
Nara
Baiklah Olivia. Aku akan langsung menjelaskan tentang pekerjaanmu.
Nara
Di sini tugasmu untuk melayani tamu VVIP. Kau hanya perlu menemani mereka minum. Kau tenang saja, tidak ada kontak fisik antara kau dan tamu.
Olivia
Bagaimana kalau ada tamu yang mabuk dan berusaha untuk melecehkanku?
Nara
Akan ada satu bodyguard yang menemanimu masuk ke dalam ruangan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Nara
Kau akan melayani mereka kalau ada yang memesanmu. Mereka yang akan memilih siapa yang akan menemani mereka.
Nara
Kau dilarang banyak bicara. Cukup layani mereka dengan baik. Kau tidak boleh menolak kalau ada yang memilihmu.
Nara
Kau akan dibayar per malam 1 juta. Tips yang kau dapatkan dari tamu, adalah hakmu.
Olivia
Kapan aku bisa mulai bekerja?
Nara
Jam kerjanya di sini mulai pukul 6 petang hingga pukul 3 pagi. Pekerjaan di sini akan dibagi menjadi 2 shift. Setiap shift terdiri 5 jam.
Nara
Kau bisa bekerja lembur jika kau mau. Kau bisa menghubungi Rara jika ingin bekerja full time.
Olivia
Jika aku lembur, apakah perhitungan gaji sama?
Nara
Tentu saja tidak. Kau akan mendapatkan gaji yang berbeda. Kau akan dibayar per jam jika lembur.
Nara
Kau akan mendapatkan giliran shift yang berbeda setiap minggunya. Kau hanya boleh libur 1 minggu 1 kali
Olivia
Baiklah..Aku mempunyai 1 permintaan..
Olivia
Bisakah aku memakai baju yang tidak terlalu terbuka?
Nara tertawa mendengar permintaan Olivia.
Nara
Tentu saja boleh, kau menjual jasa, bukan menjual tubuhmu, tetapi kau harus menyesuaikan dengan kondisi di sini.
Nara
kau harus berdandan yang menarik tidak perlu menggoda, cukup enak dipandang.
Anisa
Nara, tolong jaga temanku. Dia sedikit polos. Dia tidak pernah mengenal dunia malam sebelumnya.
Anisa
Kau harus menjaganya dengan baik, jangan sampai ada yang berniat buruk terhadapnya.
Nara
Kau tenang saja. Aku akan menjaganya dengan baik.
Anisa
Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu!
Bisa pulang setelah berpamitan dengan Olivia dengan Nara.
Olivia mengikuti Nara ke sebuah ruangan ganti.
Nara
Ganti bajumu, setelah itu berhiaslah. Aku akan menunggumu di luar.
Olivia mengganti bajunya dengan pakain yang sudah disiapakan oleh Nara. Setelah dia memoles sedikit wajahnya. Tidak berlebihan karena wajah Olivia memang sudah cantik, dipoles sedikit sudah mengeluarkan aura kecantikannya
Setelah selesai dia keluar.
Nara menatapa takjub pada kecantikan Olivia.
Nara
Sempurna.. Aku rasa kau akan menjadi primadona di sini.
Olivia tampak malu mendapat pujian dari Nara.
Nara
Panggil saja aku Nara. Kita semuran sepertinya.
Nara
Ayoo, waktunya kau bekerja..
Mereka berjalan menuju lantai paling atas club itu. Di sana ada sebuah tempat seperti ruang tunggu yang dilengkapi oleh beberapa sofa panjang.
Di sanalah Olivia akan duduk menunggu tamu bersama dengan wanita lainya. Ada sekitar 20 orang yanh ada di sana.
Saat Olivia datang semua mata tertuju padanya. Mereka semua dibuat takjub dan iri dengan kecantikan Olivia.
Nara
Perkenalkan ini karyawan baru di sini. Namanya Olivia. Dia adalah temanku.
Nara
Jangan ada yang berani menindasnya. Aku akan memecat siapapun yang berani mengganggunya.
Di dunia malam seperti itu sudah biasa terjadi saling sikut antara sesama pegawai. Mereka terbiasa menindas anggota baru.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!