Become Amathaina Laluna
Prolog
𝙋𝙪𝙣𝙘𝙩𝙪𝙖𝙩𝙞𝙤𝙣:
☞ []: 𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯
☞ ():𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯
☞ //:𝘚𝘶𝘢𝘳𝘢
☞ "":𝘚𝘪𝘵𝘶𝘢𝘴𝘪/𝘱𝘦𝘳𝘪𝘴𝘵𝘪𝘸𝘢
________________________________
Di Malam hari dengan suasana sepi yang menemani selaku dengan suhu dingin.
Mungkin Tidak dapat membuat seorang wanita untuk mundur dengan keadaan saat ini.
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
[Menghisap seputing Rokok, dengan Tenang]
"Bersama dengan barang yang memiliki kadar nikotin yang tinggi. dengan menghisap nya bisa membuat ia merasa rileks saat itu juga."
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
Fiuh...
[Di hembuskan nya angin berasap dari mulutnya]
"Beberapa kali ia hisap dan menghembuskan seputing rokok tersebut"
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
[Meronggoh kantong baju nya, mengambil sebuah benda pipih di dalam nya]
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
[Mengetik-etik handphone tersebut]
"Terlihat Satu notifikasi pesan yang terpampang di handphone tersebut"
________________________________
Room Chat:
Dokter Asya:
Besok Jadwal Terapi yah Bella!
Me (Bellatrix):
Percuma Bentar juga bakal mati,
capek terus bolak-balik rumah sakit.
Me (Bellatrix):
Udahlah dok, aku juga udah nyerah sama penyakit ini.
Me (Bellatrix):
Tinggal tunggu Malaikat maut aja, wkwk🤣
Dokter Asya:
Candaan kamu bell!!!
Me (Bellatrix):
Oke Besok aku bakal berangkat kok, tenang aja...
________________________________
"Chat bersama Dokter Asya pun ditutup bella dengan Sebuah kalimat di akhir chat tersebut"
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
[Menyimpan kembali handphone tersebut di kantong nya]
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
[Tersenyum tipis mengingat chat tadi]
"Beberapa menit kemudian, Bella pun mulai melangkah pergi untuk kembali balik kerumah nya, selepas menenangkan diri di luar dengan keadaan tenang"
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
[Berjalan Santai, sesekali menikmati dingin nya malam tersebut]
/Tak..tak...tak...tak...tak/
"Suara Langkah kaki Bella, yang hanya terdengar di malam hening tersebut"
"Hingga sesuatu menghentikan kaki Bella untuk berjalan kembali, dan membuat ia memfokuskan pendengaran nya kepada suara sepintas yang baru ia dengar tadi"
"Dari Sebuah Gang kecil,muncullah sesuatu binatang berbulu mendekat kearah Bella secara perlahan-lahan"
"Dan Ketika sudah berada di depan Bella, binatang tersebut pun berputar-putar melingkari Bella, yang dimana Bella tertegun melihat aksi binatang tersebut..."
Kucing, berbulu putih grandasi campuran sedikit berwarna abu-abu, Bola mata yang dimiliki berwarna biru langit dan terakhir terlihat tentu nya bulu nya sangat lebat yang membuat kucing tersebut terlihat Sweet and Cute.
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
Woah Cute!!!
[Puji nya manis, melihat kucing tersebut]
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
[Menunduk untuk mengambil kucing tersebut untuk digendong]
"Dan akhir nya kucing tersebut pun sudah berada di gendongan Bella"
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
Why are you here, where is your owner?
"Jawab kucing tersebut dengan mengeong..."
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
Kurasa kau tidak ada majikan mu, aku ingin mengadopsi mu, bolehkan?
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
Hehe, sekarang aku adalah majikan mu cat!!!
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
Ayok pulang kerumah ku...
"Lanjut Bella melangkah pergi bersama kucing baru nya yang baru di adopsi nya semenit tadi"
"Di pertengahan Lampu merah, Bella berdiri di trotoar untuk menunggu lampu jalan tersebut berubah warna"
"Bella berjalan menyebrang ketika lampu tersebut sudah berubah"
"Dan Entah Bella merasa ada cahaya silau dan rentetan Bunyi nyaring mendengung di telinga-nya saat ini"
"Suara Hantaman terdengar saat ini,dan ternyata Bella lah yang saat ini merasa sakit nya"
"Sakit, memang sakit yang terasa oleh Bella remuk sudah badan nya terlempar jauh dari tabrakan tersebut"
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
[Tergeletak Lemas, dengan keadaan menggenaskan]
"Bella mengalami kecelakaan, dari sebuah mobil yang baru saja menabrak nya dengan hantaman yang begitu keras"
"Suara mengeong kucing nya, yang saat ini merasa juga betapa sakit nya Bella saat ini, kucing tersebut selamat karna bela melindungi nya dengan memeluk erat ia"
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
Aku belum memberi mu nama cat!!!
[Ucap nya lemah]
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
Casey nama baru mu sekarang Casey...
[ NapasTerengah-engah sudah yang ia rasa]
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
[Merasa napas nya sudah mulai lemah]
𝐁𝐞𝐥𝐥𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱
(Malaikat maut memang sudah menjemput ku...)
"Dan perlahan-lahan mata Bella terasa lemas membuat ia terpejam dengan sakit yang ia rasa. napas nya pun perlahan-lahan sudah mulai melemah, hingga akhir nya Hidup nya sebagai Bellatrix sudah berakhir saat ini. meninggalkan Casey yang baru ia adopsi semenit yang lalu..."
Bellatrix:
𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘸𝘢𝘭𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘦𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘪𝘬𝘴𝘢 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘯𝘺𝘢
________________________________
Part 1
𝙋𝙪𝙣𝙘𝙩𝙪𝙖𝙩𝙞𝙤𝙣:
☞ []: 𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯
☞ ():𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯
☞ //:𝘚𝘶𝘢𝘳𝘢
☞ "":𝘚𝘪𝘵𝘶𝘢𝘴𝘪/𝘱𝘦𝘳𝘪𝘴𝘵𝘪𝘸𝘢
________________________________
"Di tempat yang berbeda, waktu yang sama ketika kematian Bellatrix.
seseorang wanita perlahan-lahan tiba-tiba terbangun dari tidur panjang nya"
"Di sebuah kamar yang terlihat simple tetapi tak bisa menghilangkan kesan mewah di dalam ruangan tersebut"
"di dalam king size bed tersebut terlihat posisi seorang gadis cantik sedang terbaring lemah di atas king size bed itu"
"Lambat laun terlihat, gadis cantik tersebut terasa menggerakkan jari-jari tangan nya bersama terbuka nya kelopak mata nya"
"Seseorang baru saja ada yang masuk kedalam kamar tersebut, dan berjalan melangkah mendekati gadis yang masih terbaring di king size bed itu"
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
Mrs Luna, syukur lah ada sudah bangun dari siuman anda...
[Rasa lega bercampur khawatir ia rasa saat ini]
"Seseorang tersebut merasa lega atas bangun nya gadis cantik tersebut dari tidur lama nya saat itu"
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
A...air!
[Minta nya ketika sudah merasa ada kesadaran]
"Pertama kali gadis tersebut bangun, ia meminta segelas air. untuk menghilangkan rasa sakit dan haus di tenggorokan nya saat itu pula"
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
[Segera ia mengambil segelas air yang berada di meja sebelah gadis tersebut terbaring]
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
Ini nona air nya
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
[Secara perlahan-lahan ia untuk bangun dari king size tersebut]
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
[Lasung beralih duduk sambil menyandarkan tubuh nya di sandaran ranjang tersebut]
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
[Lasung menerima untuk mengambil segelas air tersebut]
"Diminum nya air sekali teguk, karna merasa kehausan yang ia rasa saat itu juga"
"Ketika sudah hilang nya rasa haus dan sedikit ngilu dibagian tenggorokan nya tadi selepas meminum air, lasung saja ia menyerahkan gelas tersebut kepada seseorang tersebut"
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
[Menerima gelas kosong tersebut, dan lasung meletakkan gelas tersebut di atas meja]
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
[Memejamkan mata nya untuk meredakan rasa sakit yang ia rasa]
"Beberapa menit kemudian, terasa hening. hingga seseorang yang masih menemani gadis cantik tersebut membuka suara nya"
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
Apakah anda baik-baik saja Mrs?
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
perlu kah saya untuk memanggil dokter?
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
[Membuka kelopak mata nya]
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
[Menatap seseorang tersebut]
"Retina mata gadis cantik tersebut menyelisik seseorang di depan nya yang belum ia kenal sebelumnya"
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
Apakah kau seorang dokter?
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
Tidak Mrs luna, saya adalah Rebecca salah satu pelayan di kediaman ini Mrs luna
[Ucap nya menjawab kebingungan gadis tersebut]
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
Why? bukankah ini rumah sakit?
[Tanya nya kembali]
𝘱𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯;
Tidak Mrs luna, ini adalah kediaman anda dengan tuan Alger.
[Jawab nya lembut kepada gadis tersebut]
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
[Menatap kembali seseorang tersebut]
"Gadis tersebut pun menelisik kembali mencari kebohongan dari mata seseorang tersebut, yang menyebutkan diri nya adalah pelayan"
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
(Tidak ada kebohongan)
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
[Melihat sekeliling ruangan]
"Dilihat nya sekeliling ruangan kamar tersebut oleh gadis tersebut untuk memastikan keraguan nya saat itu"
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
(Bukan rumah sakit, dan juga bukan kamar ku!)
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
(Lalu kamar siapa ini?)
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
Apa yang terjadi pada ku?
𝘱𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯;
Mrs luna, anda baru saja bangun dari siuman anda tadi...
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
Apakah karna kecelakaan?
𝘱𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯;
Tidak Mrs luna, anda siuman bukan karna kecelakaan tetapi anda terluka karna jatuh dari tangga di kediaman, dan menyebabkan anda siuman selama 7 hari ini nyonya...
[Ucap nya menjelaskan yang ia tahu]
"Gadis tersebut merasa bingung dengan mendengar penjelasan pelayan tersebut yang tidak sama dengan pemikiran nya saat itu"
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
(Bukan kah aku ketika itu kecelakaan, bukan nya jatuh dari tangga)
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
[Melamun dengan pemikiran nya sendiri]
𝘱𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯;
Mrs Luna, apakah ada yang perlu saya bantu Mrs?
[Tawar nya bantuan kepada gadis tersebut]
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
Mrs luna?
[Lirih]
"Gadis tersebut merasa janggal dengan nama panggilan tersebut, ia rasa itu bukan nama nya sedari tadi ia dengar"
"Untuk menghilang kan rasa ragu yang sedari tadi menjanggal di pemikiran nya, ia pun mulai bertanya balik kepada pelayan tersebut"
𝘱𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯;
Nama anda adalah...
𝘱𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯;
[Ucap nya mengungkapkan nama dari gadis tersebut]
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
(Oke, aku tahu apa yang terjadi sekarang)
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
Kau keluar dari kamar ku!!!
𝘱𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯;
Saya mohon keluar Mrs luna, jika butuh sesuatu tinggal panggil saja kami Mrs luna...
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
Hm
[Jawab nya hanya berdehem]
𝘱𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯;
[Menunduk hormat]
𝘱𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯;
[Berjalan melangkah keluar dari kamar tersebut]
"Pelayan tersebut pun sepenuhnya sudah keluar dari kamar tersebut, meninggalkan gadis cantik yang masih diam membisu memikirkan keadaan saat ini"
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
Apakah ini memang sudah terjadi?
𝘚𝘰𝘮𝘦𝘰𝘯𝘦¿?
aku menjadi Amathaina Laluna...
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
Dan aku di tubuh ini?
________________________________
part 2
𝙋𝙪𝙣𝙘𝙩𝙪𝙖𝙩𝙞𝙤𝙣:
☞ []: 𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯
☞ ():𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯
☞ //:𝘚𝘶𝘢𝘳𝘢
☞ "":𝘚𝘪𝘵𝘶𝘢𝘴𝘪/𝘱𝘦𝘳𝘪𝘴𝘵𝘪𝘸𝘢
________________________________
"Suasana senja dengan warna langit jingga, membuat suasana tenang yang dirasakan seorang gadis yang sedang menikmati keindahan nya itu"
Ia Bellatrix, gadis cantik yang sebelum nya...
"Ia memang Bellatrix, tetapi suatu berbeda melekat pada diri Bellatrix"
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
(Apakah ini mimpi?)
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
(Bangun kan aku, dan jangan buat aku jatuh untuk berharap...)
"Yah, bukan lain Bellatrix harus ada di tubuh seorang gadis cantik tersebut"
"Gadis cantik yang memiliki rangkaian nama sebagai Amathaina Laluna"
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
(Aku memang berharap, bisa ada ditubuh ini tanpa ada rasa sakit secara fisik yang ku rasa)
"Rasa ragu selalu menerpa Bellatrix untuk tidak percaya akan jalan takdir yang telah ia lalui"
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
(Tapi ini seperti nyata yang ku rasa)
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
[Menghela nafas kasar]
"Hanya bisa pasrah untuk bisa menerima semua yang menerpa Bellatrix"
"Ini nyata terjadi pada seorang Bellatrix kali ini"
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
(Jika ini memang sudah jalan nya..)
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
Apakah aku bisa membukan lembaran baru untuk hidup ku
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
katakan aku egois, untuk membuat hidup ku menjadi lebih baik dari sebelum nya...
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
[Memandang langit senja]
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
Maaf kan aku...
[Lirih nya]
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
[Berjalan masuk kedalam kamar kembali]
"Sebelum nya, Bellatrix sedari tadi berada di balkon kamar tersebut"
________________________________
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
[Lasung mengambil posisi duduk di ujung king size bed tersebut]
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
Bellatrix sudah mati dan hanya ada seorang Amathaina Laluna yang baru...
Mari beralih kita mengubah Bellatrix menjadi Amathaina laluna
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
(Aku izin untuk tinggal di tubuh mu...)
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
(Dan maaf kan jika aku egois untuk bisa berharap memiliki tubuh mu ini)
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
[Menatap pintu kamar tersebut]
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
(Aku ingin mencari tahu semua...)
"Rasa penasaran Amathaina Laluna ralat Bellatrix, untuk melihat-lihat ataupun mencari tahu dimana ia sekarang berada"
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
[Berjalan Keluar dari kamar tersebut]
/Tap...tap...tap...tap...tap/
"Suara langkah kaki Laluna yang baru menurunin tangga kediaman tersebut"
Singkat saja kita panggil Amathaina Laluna sebagaI Laluna dll
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
[Melihat sekeliling isi di dalam rumah tersebut]
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
[Terpukau]
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
(I..ini sangat besar)
"Lanjut Laluna lasung menyusuri setiap tempat di Rumah tersebut"
"Tiba-tiba dari arah belakang seseorang menghampiri Laluna yang saat itu sedang menelisik setiap inci di rumah tersebut"
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
Woah!!!
[Terkejut akan kehadiran seseorang secara tiba-tiba di balik badan nya]
"Karna ada seorang yang memanggil nama nya saat itu, Laluna pun berbalik menghadap seseorang yang baru saja tiba-tiba membuat Laluna terkejut"
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
[Menatap pelayan tersebut]
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
What is it?
*Ada apa*
𝘱𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯;
Mohon permisi Mrs luna kami izin untuk Kembali pulang Mrs, masa jam kerja kami telah selesai...
[Sopan]
"Karna Laluna ini bukan Laluna sebelum nya yang belum tahu semua seluk beluk dari kehidupan seorang Amathain Laluna, ia pun hanya mengangguk saja untuk tanda mengiyakan"
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
[Mengangguk, meiyakan]
𝘱𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯;
Kami mohon undur diri nona...
[Tunduk Hormat]
"Secara perlahan-lahan pelayan-pelayan tadi sekitar 10 orang tadi lasung berjalan pergi dari hadapan Laluna"
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
[Diam bergeming]
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
(Sekarang terasa sepi di rumah sebesar ini)
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
(Tetapi itu bukan masalah untuk ku)
𝐀𝐦𝐚𝐭𝐡𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐋𝐚𝐥𝐮𝐧𝐚
[lanjut Melangkah untuk menyusuri setiap inci dirumah tersebut]
Di dalam kediaman tersebut, mempunyai waktu jam kerja yang singkat untuk para pelayan-pelayan di rumah tersebut
Pada jam 05.00 mereka pun harus ada di rumah tersebut dan sampai jam 09.00 adalah batas selesai nya kerja mereka
entah kenapa Amathaina Laluna dulu hanya memperkerjakan para pelayan tersebut dengan waktu jam kerja seperti itu
Yah, Amathaina Laluna melakukan itu karna hanya ingin ada ketenangan dan ingin sendiri di rumah besar tersebut
________________________________
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
